Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Aura Nurusysyarifah
"ABSTRACT
Tesis ini membahas penerapan konsep shared learning di Perpustakaan Kementerian PUPR yang dapat dilihat dari desain, layanan, fasilitas, dan kegiatan yang diadakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus menggunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Perpustakaan Kementerian PUPR telah berhasil menerapkan pembelajaran bersama. Buat ruangan sesuai dengan kriteria fungsional, mudah disesuaikan, diakses, bervariasi, interaktif, kondusif, kompatibel dengan lingkungan, aman dan terkendali, efisien, menggunakan teknologi informasi, dan memiliki desain yang baik. Layanan dan fasilitas yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, yaitu Ada layanan pendidikan, layanan rujukan, loker, wifi, ruang tamu, area kerja komputer, area pengumpulan, area baca, ruang baca anak, ruang diskusi, ruang baca VIP, audio visual ruang, ruang pustakawan, dan dapur. Kegiatan itu diadakan review buku dan pelatihan pustakawan. Persetujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum menjadi yang ketiga.

ABSTRACT
This thesis discusses the application of the concept of shared learning in the Ministry Library PUPR that can be seen from the design, services, facilities, and activities that are held. The research method used is the case study method using qualitative. Data collection techniques used were observation, interviews, and document analysis. The results of research conducted indicate that the Library
The PUPR Ministry has successfully implemented joint learning Make a room according to functional criteria, easy adapted, accessed, varied, interactive, conducive, compatible with the environment, safe and controlled, efficient, using information technology, and has a good design. Services and facilities created are tailored to the needs of users, i.e. There are education services, referral services, lockers, wifi, living rooms, computer work areas, collection area, reading area, children's reading room, discussion room, VIP reading room, audio room visuals, librarian room, and pantry. The activity held was book review and librarian training. The Ministry of Public Works and Public Works Library approval became the place third.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Summary:
This will be the first book to attempt to take a 'holistic' approach to security in the Commons (outer space, the atmosphere, the oceans, cyberspace, etc) in that it examines in detail each domain of the commons, identifying and assessing the current and future threats to free international access to the domai"
Stanford, Calif: Stanford Security Studies, 2010
355.033 5 SEC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Fikri
"Pembahasan commoning menjadi diskusi yang lebih luas di tahun-tahun terakhir. Commons yang pada awalnya biasa digunakan untuk menggambarkan rural artefact, sebagai sumber daya rural yang digunakan bersama sebagai strategi penghidupan, dapat dikaji lebih luas dan dilihat dari sudut pandang yang berbeda seiring dengan berkembangnya penelitian-penelitian etnografis yang sudah ada. Gagasan dan paradigma baru itu memungkinkan beragam pandangan tentang ruang lingkup commons dan proses commoning yang telah dipraktikkan di kampung sebagai sumber daya yang dibangun secara sosial dalam bentuk permukiman informal. Studi ini mencoba untuk mengidentifikasi, menceritakan dan memahami ruang lingkup commons dan commoning dalam beberapa kasus penggusuran yang telah lama direncanakan namun tidak dilaksanakan dan yang sudah tergusur yang digunakan sebagai tinjauan teoretis untuk mengidentifikasi commons dan commoning di Bidaracina serta pengaruhnya ke lingkung bangun kampung. Pendekatan tinjauan literatur naratif dan wawancara jarak jauh digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian ini, yang terutama berfokus pada bagaimana paradigma-paradigma baru dari commoning dimanifestasikan dalam lingkungan semacam itu di mana penggusuran yang diharapkan tetapi agak tidak pasti sedang mengancam mereka.

Discourses around the idea of commons and commoning have become a broader discussion in recent years. The idea surrounding commons, which was originally used to describe rural artifacts—as rural resources that are used and managed together as survival strategies—has been redefined mainly through ethnographic research approaches. Those new ideas and paradigms allow for diverse views about the scope of the commons and the process of commoning that has been practiced in kampungs as socially constructed resources in the form of informal settlements. This study is trying to narrate and understand the scope of commons and commoning in some of the long-envisioned yet unimplemented eviction and two of the already-evicted as a theoretical conversation to identify commons and commoning in Bidaracina and their influence on the built environment. The narrative literature review approach and online distant interview were used to answer the questions of this research, which concern mainly on how the new paradigms of commoning are manifested in such neighborhoods where an expected but rather uncertain eviction is imminent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Kusumaningtiyas
"Berdasarkan panduan Rencana Strategis Universitas Prasetiya Mulya untuk periode tahun 2016-2020, salah satu permasalahan strategis yang menjadi perhatian adalah mengenai rendahnya output publikasi penelitian. Selain itu, Universitas Prasetiya Mulya menerapkan metode pembelajaran yang student centered, problem solver dan mengembangkan manusia melalui soft skill. Oleh karena itu, manajemen Universitas Prasetiya Mulya menggunakan konsep 'commons' sebagai panduan dalam mengembangkan layanan dan fasilitas perpustakaan untuk mendukung metode pembelajaran dan meningkatkan output publikasi penelitian. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dan menganalisis implementasi Information Commons di Astra International Library, berdasarkan aspek filosofis 4C yaitu connectivity, collaboration, creation dan community. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah hanya aspek collaboration dan community yang telah terpenuhi dan mampu menggambarkan keunikan dan ciri khas dari lingkungan Astra International Library, sedangkan aspek connectivity dan creation belum terpenuhi dengan baik.

Based on the Strategic Plan guide of Universitas Prasetiya Mulya for the period of 2016 2020, one of the biggest concerns is the low output of the research publication. In addition, the learning methods applied by Universitas Prasetiya Mulya are student centered method, problem solver and human development through soft skills. Thus, the management of Universitas Prasetiya Mulya used the concept of 'commons' as a guide in developing library services and facilities to support learning methods and improve the output of research publications. This research described and analyzed the implementation of Information Commons in Astra International Library, based on the philosophical aspect of Information Commons service called 4C which consists of connectivity, collaboration, creation, and community. The method of approach in this study was qualitative method using case study. The data was collected through observation, document study, and interview. The result of this study showed that according to the four aspects of Information Commons philosophical services, only collaboration and community aspects are able to depict the uniqueness and special characteristics of Astra International Library environment, on the other hand, connectivity and creation aspects has not been performed well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This volume reflects on the program of research undertaken by members and associates of the International sociological association's Joint session of research commitee 10 on participation and research commitee 51 on sociocybernetics and the graduates and contributors to the Flinders University research cluster on user centric design to enhance representation and accountability for a sustainable future."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arditama Nusantara Putra
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana hukum hak cipta dapat mempengaruhi kreativitas. Pada awalnya, hak eksklusif yang diberikan kepada pencipta kemudian dibatasi hanya sebatas 14 tahun, dengan tujuan agar ketika jangka waktu tersebut habis dan suatu karya cipta masuk ke dalam ranah domain publik, maka masyarakat dapat mengakses karya cipta tersebut secara gratis dan tanpa hambatan. Namun dalam perkembangannya jangka waktu tersebut kemudian diperpanjang secara bertahap hingga sangat lama, yang mana hal ini akan berdampak pada semakin lamanya karya cipta tersebut masuk ke dalam ranah domain publik, dan semakin sedikit pula karya cipta yang tersedia untuk digunakan secara bebas. Sebagai salah satu respon atas keadaan ini kemudian hadir lisensi Creative Commons yang ternyata memberikaan manfaat tersendiri bagi aktivitas Komunitas Web Series Indonesia.

This thesis emphasize how copyright law can affect creativity. The term of copyright protection was originally fourteen years. After that the work entered the public domain, enable the public to gain free and unhindered access to creative endeavors. However, the term of protection has continually expanded. As one response to this situation, at present, there are Creative Commons licenses that provides benefits to Komunitas Web Series Indonesia's activities. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S44829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Jyh-an
"'Jyh-An Lee provides the first comprehensive account of non-profit organizations and their overlooked role in setting (and working around) intellectual property policy. The reader will find a wealth of information and a novel theory of NPOs as part of the IP ecosystem.' - Mark A. Lemley, Stanford Law School, US"
Northampton: Edward Elgar, 2012
346.048 LEE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Reza Wicaksono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penerapan konsep learning commons di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi tata ruang gedung Perpustakaan Universitas Indonesia, dikaitkan dengan fungsinya sebagai learning commons. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, serta menerapkan purposive sampling dalam menentukan sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dilapangan menunjukan bahwa aspek-aspek learning commons yang terdapat di Perpustakaan UI diterapkan belum serius dalam menunjang kebutuhan pengguna dengan didukung perkembangan teknologi yang mudah digunakan serta fasilitas penunjang pembelajaran interaktif sesuai dengan konsep learning commons, dikarenakan ada perbedaan konsep yang diaplikasikan.

ABSTRACT
This study aimed to determine whetherThis thesis discusses about the application of the concept of learning commons in the Library of University of Indonesia. The purpose of this study to evaluate the spatial in the Library of University of Indonesia s building, linked to its function as a learning commons. The method used in this research is quantitative method, and applying the purposive sampling to determine the sample. Based on the results obtained in the field shows that aspects of learning commons contained in the Library of University of Indonesia s applied is not serious in supporting the needs of users with supported development of technology that is easy to use and supporting facilities, interactive learning in accordance with the concept of learning commons, because there are differences in the concept to be applied."
2016
S65598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feoni Youmil Karismawati Ws.
"Penelitian ini membahas mengenai kolaborasi antara writing center dan layanan referensi di Perpustakaan Sampoerna University. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesiapan pustakawan dan mendeskripsikan persepsi mahasiswa dan tutor writing center mengenai potensi kolaborasi kedua layanan tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang pernah memanfaatkan layanan di writing center, tutor writing center, dan pustakawan Perpustakaan Sampoerna University. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pustakawan siap dengan kolaborasi tersebut dilihat dari SDM dan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Mahasiswa dan tutor pun menjelaskan bahwa kolaborasi layanan tersebut akan berkesinambungan dan menghasilkan suatu yang positif dalam membantu mahasiswa dalam penulisan karya ilmiahnya, namun harus didukung oleh kebijakan yang jelas dan terstruktur.

This study discusses the collaboration between writing center and reference service in Library of Sampoerna University. This study aims to see the readiness of librarians and to describe the perceptions of students and tutors of writing center about the potential collaboration of both services.
The research is conducted using qualitative research method with descriptive studies. Informants in this research are students who have utilized the writing center, tutor of writing center, and librarian in Library of Sampoerna University. Sample selection technique is done by using purposive sampling technique.
The results in this study show that librarians are ready for the collaboration, viewed from the human resources and collections owned by the library. Students and tutors explain that the collaboration of these services will be sustainable and it enables students to write paper easier as long as is supported by a clear and structured policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Rostanty
"Penelitian ini membahas tentang Analisis Implementasi Manajemen Belanja Publik dalam Penganggaran Daerah (Studi Kasus Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat). Penelitian ini menggunakan teori pilihan publik, konsep tragedy of the commons dan Manajemen Belanja Publik dengan menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) proses penganggaran terdiri dari proses formal dan proses informal. Proses formal dilakukan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku, sedangkan proses informal adalah proses yang dipraktikkan oleh Pemda dan DPRD meski tanpa ada aturan resmi terkait hal tersebut, terutama eksistensi dana aspirasi dan terjadinya proses negosiasi anggaran antara Pemda dan DPRD dalam rangka mengakomodasi kepentingan masingmasing yang membuktikan adanya tragedy of the commons; (2) eksistensi dana aspirasi membuktikan Teori Pilihan Publik dan karakteristik vote maximizer politisi; (3) keterlambatan pengesahan APBD disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu: (1) faktor teknis administratif; dan (2) faktor politis; (4) implementasi Manajemen Belanja Publik belum berjalan dengan baik yang ditandai dengan lemahnya disiplin fiskal agregat dan inefisiensi alokasi; (5) lemahnya disiplin fiskal agregat ditandai adanya penyakit unrealistic budgeting dan repetitive budgeting; (6) Inefisiensi alokasi ditandai adanya penyakit shortterm budgeting dan distorted budgeting; (7) reformasi penganggaran yang diperlukan: (a) perbaikan proses penganggaran tahunan; (b) adanya hard budget constraint dalam bentuk pagu indikatif APBD yang ditetapkan di awal tahun; (c) meningkatkan akurasi informasi terkait dana transfer; (d) meningkatkan transparansi anggaran; dan (e) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penganggaran.
Hasil penelitian menyarankan: (1) melaksanakan secara konsisten Pasal 24 Perda No 8 Tahun 2005 yang telah membuka ruang bagi DPRD untuk terlibat dalam proses penganggaran sejak awal; (2) menyusun pagu indikatif APBD berdasarkan Perda No 8 Tahun 2005; (3) meningkatkan komunikasi yang positif antara Pemerintah Daerah dan DPRD untuk meminimalisir konflik; (4) meningkatkan transparansi proses penganggaran dan memberi kemudahan atas akses dokumen APBD serta ruang yang cukup bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses penganggaran daerah; (5) perlunya mengintegrasikan dan menyederhanakan tahapan perencanaan dan penganggaran yang terdapat Undang-Undang No 17 tahun 2003 dan Undang-Undang No 25 tahun 2004 karena pada praktiknya tidak realistis untuk dilakukan.

This research discuss on Implementation Analysis of Public Expenditure Management on Local Budgeting (Case Study: Bandung Municipal West Java Province) This qualitative research use public choice theory, tragedy of the commons and Public Expenditure Management concepts.
This research conclude: (1) there are two forms budgeting process in Bandung Municipal, formal and informal process. Formal budgeting process is conducted base on formal rules, meanwhile informal budgeting process is implemented process that done by local government and local council without formal rules, especially aspiration fund of local council and budget negotiation process between local government and local council to accomodate their self interest that prove tragedy of the commons of Bandung Municipal budget; (2) Aspiration Fund proved Public Choice Theory between politician and voters and indicate voter maximizer of politician character; (3) Factors of long and late budget enactment process are divided on administrative factor and political factor; (4) implementation of Public Expenditure Management in Bandung Municipal hasn't effective as indicated by weak discipline fiscal aggregate and allocative ineffiency; (5) weak discipline fiscal aggregate is caused unrealistic budgeting dan repetitive budgeting; (6) allocative ineffiency is caused short-term budgeting dan distorted budgeting pathologies; (7) budgeting reform is needed by: (a) revise annual budgeting process; (b) formulate hard budget constraint in form of APBD indicative plafon at the beginning of the year; (c) strengthening information accuracy of transfer fund; (d) strengthening budgeting transparency; (e) strengthening public participation.
Research result suggest: (1) consistent to implement Article 24 Local Regulation No 8/2005 to open local council involving since the beginning of annual budgeting process; (2) formulate APBD indicative plafon based on Local Regulation No 8/2005; (3) strengthening positive communication between Local Government and Local Council to minimize conflict; (4) strengthening transparency of budgeting process and open public participation; (5) integrate and revise planning and budgeting process based on Law No 25/2004 and Law No 17/2003 because it is not realistic to do."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T30532
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>