Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Intan Octavia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dan college self-efficacy pada mahasiswa tahun pertama di Universitas Indonesia. Sebanyak 606 responden yang merupakan mahasiswa tahun pertama angkatan 2017 di Universitas Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini. Keterlibatan ayah didefinsikan sebagai sejauh mana seorang ayah menjalankan perannya dan berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan anaknya. College self-efficacy didefinisikan sebagai derajat keyakinan bahwa individu mampu untuk sukses dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan perkuliahan. Keterlibatan ayah diukur menggunakan dua alat ukur yang menilai keterlibatan ayah dalam dua domain yang berbeda. Alat ukur Nurturant Fathering Scale NFS mengukur keterlibatan ayah dalam domain afektif, sedangkan Father Involvement Scale FIS mengukur keterlibatan ayah dalam domain perilaku. Kedua alat ukur keterlibatan ayah yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan oleh Finley dan Schwartz 2004 . Untuk mengukur college self-efficacy, digunakan alat ukur College Self-Efficacy Inventory CSEI yang dibuat dan dikembangkan oleh Solberg, O rsquo;Brien, Villareal, Kennel, dan Davis 1993 . Hasil pengukuran menggunakan teknik statistik Pearson Correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan ayah, baik dalam domain afektif dan perilaku, dengan college self-efficacy pada mahasiswa tahun pertama di Universitas Indonesia.
ABSTRACT
This study was conducted to find the correlation between father involvement and college self efficacy among first year college student in Universitas Indonesia. A total of 606 respondents who were first year college students class of 2017 at Universitas Indonesia participated in this research. Father involvement was defined as the extent to which a father performs his role and actively participates in various aspects of his child rsquo s life. College self efficacy was defined as a student rsquo s degree of confidence that they could successfully complete a given college related task. Father involvement was measured using two different instruments that assessed two different domains. Nurturant Fathering Scale NFS measured father involvement in the affective domain, while Father Involvement Scale FIS measured father involvement in behavioral domain. The two instrument of father involvement used in this study were developed by Finley and Schwartz 2004 . College Self Efficacy Inventory CSEI developed by Solberg, O rsquo Brien, Villareal, Kennel, and Davis 1993 was used to measure college self efficacy. The Pearson Correlation indicates significant correlation between father involvement, both in affective and behavioral domains, with college self efficacy among first year college student in Universitas Indonesia.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alvida Syifa Madita
Abstrak :
Self-efficacy perguruan tinggi penting untuk diperhatikan pada masa-masa awal perkuliahan karena menentukan kegigihan dan keberhasilan akademik siswa kedepannya. Kemanjuran diri perguruan tinggi didefinisikan oleh Solberg et al. (1993) sebagai tingkat kepercayaan siswa memiliki kemampuan untuk melakukan tugas-tugas terkait dengan perkuliahan. Studi ini melihat hubungan antara efikasi diri perguruan tinggi dengan melibatkan welas asih, yaitu wujud kepedulian individu dalam caring dirinya saat dia kurang, membuat kesalahan, gagal, atau mengalami situasi menyakitkan dalam hidup (Neff, 2003). Analisis statistik digunakan adalah korelasi Pearson. Sebanyak 213 siswa berusia 18-21 tahun tahun pertama (perempuan = 157 dan laki-laki = 56) menjadi peserta dalam penelitian ini ini. Belas kasihan diukur menggunakan SCS-26 dan kemanjuran diri perguruan tinggi diukur menggunakan CSEI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara belas kasihan dan efikasi diri perguruan tinggi pada siswa tahun pertama (r (213) = .498, p <.001), sehingga dapat dikatakan semakin tinggi rasa kasih sayang yang dimiliki siswa tahun pertama semakin tinggi kemanjuran diri perguruan tinggi yang dimiliki.
...... Higher education self-efficacy is important to pay attention to in the early days of lectures because it determines the persistence and academic success of students going forward. College self-efficacy defined by Solberg et al. (1993) as the level of confidence students have the ability to do tasks related to lectures. This study looked at the relationship between college self-efficacy and involving compassion, which is a form of individual care in caring for himself when he is lacking, makes mistakes, fails, or experiences painful situations in life (Neff, 2003). The statistical analysis used was Pearson correlation. A total of 213 students aged 18-21 years of the first year (girls = 157 and boys = 56) participated in this study. Compassion was measured using the SCS-26 and college self-efficacy was measured
using CSEI. The results of this study indicate that there is a significant positive relationship between compassion and college self-efficacy in first-year students (r (213) = .498, p <.001), so it can be said that the higher the feeling of affection that year students have. first, the higher the self-efficacy of the university.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library