Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Titik Pudjiastuti
"In the Universitets-Bibliotheek (UB) Leiden there is a pile of Banten letters that are bundled in Cod.Or. 2241 Illb. The 17th (No. 80) letter is a letter from Sultan Anom to the Governour General Willem Arnold Alting and Raad van Indie in Batavia. The content of the letter, which is undated and written in Javanese hanacaraka, is an approval of Sultan given to Raad van Indie for the building of a new house in Indramayu. Based on the codicological analysis of the shape, kind of paper, seal, scripts, and the language, it can be concluded that those letters in the budle were in fact not sent form Sultan Anom of Banten but form Sultan Kanoman of Cirebon."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2007
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Bambang Hernawani
"Cerita Cina versi Jawa hadir dalam khazanah sastra Jawa pada abad ke-19 hingga periode awal abad ke-20. Hampir seluruh karya cerita Cina versi Jawa periode ini ditulis menggunakan aksara dan bahasa Jawa. Salah satu dari berbagai cerita Cina yang disadur dan dikarang dalam karya sastra Jawa adalah cerita Swa Tong Cing Se yang tersimpan di tiga tempat penyimpanan yang berbeda: Perpustakaan Nasional Indonesia, Perpustakaan Universitas Indonesia, dan Staatbibliothek zu Berlin di Jerman.
Cerita Swa Tong Cing Se ditulis dalam bentuk tembang macapat menggunakan bahasa Jawa. Penggunaan kosakata yang familiar dengan nuansa Cina hanya pada nama-nama tokoh dan nama lokasi. Penelitian ini menyajikan hasil suntingan teks aksara Jawa ke aksara Latin disertai dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia dari naskah Swa Tong Cing Se koleksi Perpustakaan Nasional Indonesia. Kajian tambahan yang dilakukan adalah tinjauan terhadap unsur-unsur kodikologi yang terdapat dalam naskah.
The Chinese story in Javanese style is created in the Javanese literary at the nineteenth century until the early of the 20th century, almost all of Chinese story in Javanese style of this period were written using script and language in Javanese. One of the many Chinese stories adapted and composed in Javanese literary works is the story of Swa Tong Cing Se, that is stored in three different storage places; National Library of Indonesia, Library of University Indonesia, and Staatbibliothek zu Berlin in Germany. The story of Swa Tong Cing Se is written in the form of tembang macapat (Javanese poems) in the Javanese language. The use of vocabulary as look like Chinese characteristics only in the names of the characters, and location. The results of the study is a transliteration of Javanese script to Latin script accompanied by a translation in Indonesian, from the script of Swa Tong Cing Se collection of the National Library of Indonesia. The other study is an review of the codicological elements in the manuscript."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T54577
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eman Hermawan
"Universitas Indonesia menyimpan koleksi manuskrip yang berasal dari era pra-Indonesia yang saat ini disimpan di ruang naskah lantai 2 Perpustakaan Pusat UI. Sejumlah koleksi naskah kuno yang telah direstorasi tersebut belum sesuai dengan kaidah restorasi yang tepat dan akurat. Salah satunya adalah manuskrip dengan kode PR 63 yang berasal dari Cirebon. Oleh karena itu, naskah PR 63 dipilih sebagai korpus penelitian. Beberapa pertanyaan yang muncul dalam penelitian ini, seperti apa karakteristik daluang dalam naskah Cirebon dan bagaimana kodikologi-konservasi daluang PR 63? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa karakteristik fisik bahan daluang yang digunakan dalam naskah Cirebon dan menilai kualitasnya. Temuan ini akan membantu dalam pengembangan prosedur teknis untuk mempertahankan dan memulihkan naskah kuno berbahan daluang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada materialitas daluang, yang hingga saat ini masih terbatas terutama mengenai produksi daluang secara historis. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif, khususnya menggunakan pendekatan konservasi-kodikologi. Prosedur pengumpulan data dilakukan menggunakan visible light. Berdasarkan bukti empiris yang terkumpul, temuan menunjukkan bahwa kualitas daluang dalam naskah PR 63 adalah kualitas medium. Penelitian ini dapat memberikan rekomendasi konkret untuk rancangan kebijakan tentang pelestarian dan perlindungan warisan budaya.
Universitas Indonesia (UI) possesses historic manuscripts dating back to the pre-Indonesian era, which are currently housed in the manuscript room on the 2nd floor of the UI Central Library. The researchers discovered a number of old manuscripts in the UI collection that had been restored without adhering to appropriate and accurate restoration protocols. One of these is a compilation labeled PR 63 originating from Cirebon. Hence, the researchers selected the PR 63 as the subject of examination. This problem formulation gives rise to various study inquiries, such as what are the characteristics of the daluang in the Cirebon manuscript and what is the fineness of the daluang in the Cirebon manuscript? The objective of this study is to examine the physical characteristics of the daluang material used in the Cirebon manuscript and assess its quality. The findings will assist in developing technical procedures for preserving and restoring ancient manuscripts produced from daluang. This research is anticipated to contribute to the existing body/material of research on daluang, which has been rather limited, particularly about historical daluang production. The study methodology employed is qualitative research, specifically utilizing a conservation-codicological approach. The data collection procedure employs visible light. Based on the gathered empirical evidence, the research findings indicate that the quality of the daluang in the PR 63 manuscript is characterized as meeting the standards for medium quality. This research can offer concrete recommendations for policy drafts concerning the preservation and protection of cultural heritage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Komarudin
"Penelitian ini adalah penelitian tentang ilustrasi yang terdapat pada naskah Bimasuci Met Platen (BSMP). Naskah ini berada di ruang naskah perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dengan nomor koleksi NR 220. Teks Bimasuci Met Platen (NR 220) bercerita tentang perjalanan tokoh wayang yang bernama Bima (Werkudara) dalam mencari air suci atas perintah gurunya, Durna. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa langkah kerja filologi, yaitu pengumpulan data, pengelompokkan data, dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan semua naskah Bimasuci melalui katalog naskah yang di dalamnya terdapat ilustrasi. Sementara itu, pengelompokkan data adalah upaya mengelompokkan naskah tentang Bimasuci yang di dalamnya terdapat ilustrasi. Langkah kerja terakhir yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis data. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan ilustrasi dan kaitan ilustrasi dengan teks pada naskah Bimasuci Met Platen (NR 220). Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan kodikologi yang dikemukakan oleh Dain dalam Mulyadi (1994). Pendekatan kodikologi dilakukan guna melihat wujud fisik naskah. Hasil dari penelitian ini dapat terlihat bahwa antara ilustrasi dan teks yang terdapat pada naskah Bimasuci Met Platen (NR 220) memiliki keterkaitan yang kuat.
This research is about the illustrations contained in the manuscript Bimasuci Met Platen (BSMP). The manuscript is in the manuscript room of library Cultural Sciences Faculty University of Indonesia (FIB UI) with collection number NR 220. Text Bimasuci Met Platen (NR 220) tells of traveling puppet named Bima (Werkudara) in search of holy water on the orders of his teacher, Durna. This research was conducted using measures of philology, namely data collection, data grouping, and data analysis. Data collection was done by collecting all the manuscripts Bimasuci through catalogs manuscripts in which there is an illustration. Meanwhile, the grouping of data is a manuscripts about Bimasuci group effort in which there are illustrations. Step last performed work on this research is data analysis.Data analysis was performed with illustrations and links describing the illustrations with the text on the script of Bimasuci Met Platen (NR 220). In addition, the research uses the approach suggested by Dain codicology in Mulyadi (1994). Approach codicology done to see the physical appearance of the manuscript. Results of this research can be seen that between illustration and text contained in the manuscript Bimasuci Met Platen (NR 220) has a strong link."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11344
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library