Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Rezky
Abstrak :
ABSTRAK

Pertumbuhan listrik diwilayah Bengkulu dalam waktu 10 tahun kedepan sekitar 7,64%. Dari nilai ekonomi, pembangkit batubara dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Di sisi lain, peningkatan pemakaian batubara dapat meningkatkan emisi karbon. Beberapa penelitian mengkaji metode pemanfaatan batubara Underground Coal Gasification Carbon Capture yang secara simultan dapat mengurangi emisi karbon dengan  harga produksi listrik  Rp 1142/ KWh. Berdasarkan hasil dari penelitan sebelumnya, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tekno ekonomi mengenai penerapan teknologi gasifikasi batubara bawah tanah untuk pembangkit listrik menggunakan tiga skenario cash flow yang di integrasikan skema kerjasama pemerintah dan swasta di wilayah bengkulu. Data survey dan simulasi proses menunjukkan cadangan batubara 31,14 juta ton dan ketebalan 1,7 m berpotensi menghasilkan listrik 467 MW. Hasil optimum dari Skenario skema kerjasama pemerintah dan swasta menunjukkan Internal rate of return (IRR) 27,02%, Net present value (NPV) Rp 3,19 Triliun, dan Payback period 3 tahun 6 bulan. Analisis sensitivitas pada proyek gasifikasi batubara in-situ menunjukkan bahwa proyek tersebut lebih sensitif terhadap kenaikkan modal dan penurunan produksi. Namun kurang sensitif terhadap kenaikkan harga gas. Hasil dari penelitian ini membuktikan kelayakan Underground Coal Gasification dalam memproduksi listrik di wilayah Bengkulu.


ABSTRACT

 


From the economic value perspective, the coal-fired power plants can be relied upon to meet these demands. On the other hand, the increasing use of coal can adversely drive the carbon emissions. There are some research examined the method of utilizing Underground Coal Gasification Carbon Capture which can simultaneously reduce carbon emissions with an electricity production price of IDR 1142 / KWh. Based on the results of the previous research, the purpose of this study was to analyse the techno economic feasibility for the application of underground coal gasification technology for power plants using three cash flow scenarios that were integrated into public and private partnership schemes in Bengkulu. Survey data and process simulations showed 31,14 million tons of coal reserves and a thickness of 1,7 m potentially generating 467 MW of electricity. Optimum results from the public and private partnership scheme scenarios showed the Internal rate of return (IRR) of 27,02%, Net present value (NPV) of IDR 3,19 Trillion, and Payback period of 3 years and 6 months. Sensitivity analysis on the in-situ coal gasification project showed that the project is more sensitive to capital increase and production decline. But it is less sensitive to gas price increases. The results of this study proved that of Underground Coal Gasification is feasible in producing electricity in the Bengkulu area.

 

2019
T53996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Habiburrohman
Abstrak :
Integrasi antara gasifikasi batubara dan proses Fischer-Tropsch untuk memproduksi bahan bakar cair merupakan solusi mengatasi masalah kebutuhan BBM. Melihat cadangan batubara yang cukup banyak dan menunjukkan peningkatan produksi setiap tahunnya, maka perancangan pabrik ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan pembangunannya secara teknis dan ekonomis. Secara teknis difokuskan pada gasifikasi batubara, sedangkan analisis keekonomian dilakukan setelah diintegrasikan dengan proses Fischer-Tropsch. Dari hasil perancangan, didapatkan kapasitas produksi syngas sebesar 671,3 ton/jam dengan kebutuhan batubara 557,43 ton/jam. Dari analisis keekonomian didapatkan Net Present Value (NPV) sebesar US$ 250,01, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 14,58% dengan nilai Minimum Acceptabel Rate of Return (MARR) 11%, serta payback period selama 12 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pabrik ini masih layak diimplementasikan di Indonesia, tepatnya di Balikpapan, Kalimantan Timur. ......Integration between coal gasification and Fischer-Tropsch process to produce fuel synthetic is a solution to solve the increasing of fuel demand. This was due to the abundance of coal reserve in Indonesia. This plant design is conducted to determine the technical and economic feasibility of its application. The economic feasibility study was conducted after integrated with Fischer-Tropsch process while the technical feasibility only focused on gasification plant. It shows that the syngas production is about 671,3 ton/hr, and the coal needed is 557,43 ton/hr. The economic analysis shows that the NPV value is US$ 250,01, IRR value is 14,58% with MARR value is 11%, and the payback period is about 12 years. So, It shows that this plant is feasible to be implemented in balikpapan, East Borneo, Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42006
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ryanti Widya Savitri
Abstrak :
Batubara merupakan salah satu bahan baku utama untuk pembangkit listrik di Indonesia. Sampai saat ini, proses pembakaran batubara pada pembangkitan tenaga listrik di Indonesia masih dilakukan di atas permukaan bumi. Polutan yang juga dihasilkan dalam pemanfaatan batubara secara konvensional ini menimbulkan isu lingkungan. Teknologi gasifikasi batubara bawah tanah merupakan salah satu pendekatan untuk produksi energi yang bersih. Tesis ini melakukan studi pemanfaatan gasifikasi batubara bawah tanah sebagai alternatif pembangkitan energi listrik di Indonesia. Pembahasan dalam tesis meliputi perhitungan cadangan batubara di Indonesia yang berpotensi untuk dimanfaatkan oleh pembangkit listrik berbasis teknologi gasifikasi batubara bawah tanah. Diperoleh bahwa dari sumberdaya hipotetik batubara jenis lignit dan subbituminus pada kedalaman 250-500 m di Indonesia, berpotensi untuk dimanfaatkan melalui proses gasifikasi batubara bawah tanah sebesar 636.966.213.000 ton sumberdaya batubara. Volume gas sebesar 67.483 tscf berpotensi akan dihasilkan di Indonesia dari pemanfaatan teknologi UCG, dan apabila dimanfaatkan untuk pembangkitan energi listrik dapat berpotensi menghasilkan total kapasitas daya pembangkit listrik sebesar 255,8 GW. Dan dalam studi ini, teknologi UCG yang cocok untuk Indonesia adalah dengan konfigurasi CRIP.
Coal is one of the main feedstock for generating power in Indonesia. To date, combustion process at coal fired power plants in Indonesia are still located at the surface of Earth. Pollutants yielded during this conventional method are associated with a number of environmental issues. Underground coal gasification UCG , the combustion of coal while it is still in situ, is one approach to energy production that could, potentially, provide a solution. This paper gives an account of interdisciplinary studies on the potential assessment and utilization of UCG for power generation. This theses paper investigate Indonesia rsquo s potential coal resources for electrical power generation through UCG. From low rank coal lignite and subbituminous resources at depth 250 500 m, potentially 636,966,213,000 tonnes of Indonesia coal resources can be utilized for UCG, which gas volumes of 67,483 tscf can be obtained, and if utilize for power generation can result in 255.8 GW total power capacity. In the current study, Controlled Retracting Injection Point CRIP is the type of UCG technology that will be suitable for Indonesia.
2017
T48916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Natalie Dinda Anasti
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang Gasifikasi Batubara sebagai sumber energi baru dalam diversifikasi atau Bauran Energi Nasional di Indonesia. Industri maupun teknologi Gasifikasi Batubara belumlah terkenal, padahal penggunaan teknologi tersebut sudah marak di negara lain. Gasifikasi batubara dilansir memiliki prospek yang bagus dalam memberikan solusi atas pemenuhan energi namun tetap memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana industri Gasifikasi Batubara di Indonesia dan di dunia. Selain itu Skripsi ini juga membahas bagaimana hukum Indonesia mengatur mengenai Gasifikasi Batubara sebagai teknologi dan industri dan bagaimana prospek Gasifikasi Batubara sebagai alternatif Energi Baru ditinjau dari pengaturan dan kebijakan Diversifikasi atau Bauran Energi Nasional. Skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dan penelitian ini bersifat Metodologis, Sistematis yaitu penelitian yang menganalisa dan menggunakan bahan-bahan kepustakaan sebagai data primer. Skripsi ini menemukan bahwa teknologi gasifikasi batubara merupakan salah satu sumber energi yang sedang dipersiapkan untuk menjadi alternatif energi baru dalam diversifikasi energi di Indonesia. Kendala yang ditemui adalah salah satunya, hukum Indonesia belum mengatur secara khusus mengenai Gasifikasi batubara ini, dan prospek gasifikasi batubara yang sangat baik di Indonesia, mengingat teknologi gasifikasi batubara yang relatif ramah lingkungan dapat menjadi solusi dalam pemanfaatan sumberdaya batubara di Indonesia yang melimpah.
This thesis discusses about coal gasification as an Alternative Energy in Indonesia National Energy Diversification. Coal Gasification uses tend to be less known in Indonesia, both in industrial and technology sector compared to other countries. Coal gasification is highly potential to bring solution on energy issues that have arisen in Indonesia, including to meet energy end based in sustainable development principle.the purpose of this research is to find out about coal gasification industry and technology nowadays both in Indonesia and other countries, how law in Indonesia regulate Coal Gasification in industry and technology sector, as well as the prospects and potentials of Coal Gasification as an alternative energy in Indonesia National Energy Diversification to bring cleaner air while meeting the energy end. This research uses normative method and is descriptive analytical research, which analyses and uses literature as primary data. This thesis has found that coal gasification technology is being prepared to be an alternative energy in Indonesia Energy Diversification considering its relatively environment friendly technlogy, and positively can be a solution in the utilization of abundant low ranked coal resources in Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariri
Abstrak :
Perpaduan antara unggun terfluidakan dan plasma dalam gasifikasi batubara diharapkan dapat menghasilkan konversi batubara yang besar. Penelitian ini berkonsentrasi pada perancangan dan pengujian kinerja reaktor DBD (Dielectric Barrier Discharge) plasma untuk gasifikasi batubara dalam unggun terfluidakan. Reaktor yang dibangun berukuran diameter 10 cm dan tinggi total 66 cm dengan tinggi ruang fluidisasi sebesar 40 cm. Gas yang dihasilkan akan dianalisis menggunakan GC (Gas Cromatography) dan CO analyzer dengan melakukan variasi pada tegangan masukan NST (Neon Sign Transformer) dan jenis oksidator. Pada penggunaan oksidator udara diperoleh penurunan konsentrasi udara seiring dengan peningkatan tegangan masukan NST sedangkan pada oksigen diperoleh gas hidrogen 0,01% dengan produktivitas reaktor 267,161 L/kWh. ......The combination of fluidized bed and plasma in coal gasification is expected to produce large coal conversion. This study focuses on designing and testing the performance of the DBD (Dielectric Barrier Discharge) plasma reactor for coal gasification in fluidized bed. The reactor was built in diameter of 10 cm; total height of 66 cm and fluidization space?s height of 40 cm. Gas resulted are analyzed using GC (Gas Cromatography) and CO analyzer by setting variations on the input voltage of NST (Neon Sign Transformer) and the type of oxidizing agents. When using air as oxidizing agent, it derives air concentration decreased with increasing input voltage of NST, while, when using oxygen, it is obtained that hydrogen?s concentration is 0.01% with reactor?s productivity is 267.161 L/kWh.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1153
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library