Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuriya
"ABSTRAK
Keluhan utama pasien dengan fraktur adalah nyeri. Nyeri yang dialami pas1en
dapat menjadi salah satu penyebab ketidaknyamanan pada pasien fraktur.
OJ;otherapy merupakan aplikasi zat pada tubuh yang dapat menurunkan suhu
jaringan dan menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh
cryotherapy terhadap nyeri dan kenyamanan pada pasien fraktur tertutup. Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment one group
pretest-posttest design dan teknik sampling yang digunakan yaitu non probability
sampling dengan metode concecutive sampling. Besar sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 25 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan
cryotherapy dengan p value= 0.0001. Nilai kenyamanan pasienjuga menunjukkan
adanya perbedaan yang signifikan antara kenyamanan sebelum dan sesudah
diberikan cryotherapy dengan p value = 0.043. Penelitian ini merekomendasikan
penerapan cryotherapy untuk membantu pasien fraktur menurunkan nyeri dan
meningkatkan kenyamanannya.

ABSTRACT
Pain is the most common problem on patient with fracture. Pain becomes one
aspect that makes patient with fracture experience discomfmt. Cryotherapy is a
treatment to decrease pain by applying substances to lowering temperature of the
body (skin) surface. The purpose of this study was to examine the influence
cryotherapy to pain and level of comfmt in patient with closed fracture. This is
quasi experiment one group pretest-posttest study using non probability sampling
(consecutive sampling) recruiting 24 respondents. The result shows that there was
a significant difference in pain level before and after cryotherapy (p val ue=O. 00 1).
There was also significant difference on level of comfm1 before and after
cryotherapy (p value=0.043). It is recommended that cryotherapy should be
applied to decrease pain and level of discomfort in patient with fracture."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisya Putri Nibenia
"Fraktur mempengaruhi aspek kehidupan manusia secara fisik, psikososial, hingga ekonomi apabila terjadi kecacatan yang menetap karena tidak ditangani dengan baik. Gejala umumnya berupa rasa sakit yang tajam seperti menusuk yang semakin parah ketika menggerakan tulang. Tindakan pembedahan juga menimbulkan nyeri. Nyeri yang tidak ditangani dengan baik menyebabkan pasien tidak mampu berpartisipasi dalam proses pemulihan yang dapat meningkatkan kecacatan. Manajemen nyeri perlu dilakukan dalam memenuhi aspek kenyamanan dalam kebutuhan dasar manusia dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Terapi relaksasi Benson dan aromaterapi merupakan intervensi non farmakologis yang bertujuan untuk mengurangi nyeri. Metode yang digunakan berupa studi kasus pada pasien closed fracture of right humerus yang mengalami nyeri akut dan penelusuran literatur evidence based practice mengenai efektivitas relaksasi Benson dan aromaterapi pada pasien nyeri. Hasil studi kasus menunjukan bahwa terapi tersebut terbukti efektif menurunkan nyeri. Perawat dapat menerapkan terapi tersebut dalam asuhan keperawatan manajemen nyeri dan melatih pasien sehingga mampu melakukannya secara mandiri.

The Effectiveness of Benson Relaxation Therapy and Aromatherapy in Reducing Pain on Pre and Post Operative ORIF Fracture Patients. Fractures permanent disability can be affected by the aspects of human life physically, psychosocially, and even economically because it is not handled properly. The common symptoms are intense stabbing pain that worsens in every bones movement. Surgery procedures also cause pain. Pain that is not treated properly causes patients to be unable to participate in the recovery process which can increase disability. Pain management needs to be done to fulfill the comfort aspect of basic human needs and improve health services. Benson relaxation therapy and aromatherapy are non-pharmacological interventions that aim to reduce pain. The method used was a case study of a closed right humerus fracture patient who experienced acute pain and a literature search based on practical evidence regarding the effectiveness of Benson relaxation and aromatherapy in pain patients. The results of the case study show that this therapy has proven effective in reducing pain. Nurses can apply this therapy in pain management treatments and train patients so they are able to do it independently.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library