Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Munthe, Mailis Suyanti
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya pengembalian berkas klaim Inacbg’s Rawat Inap di RS Kanker “Dharmais” dimana pengembalian tertinggi disebabkan oleh konfirmasi koding dan resume medis. Hal ini berpotensi menimbulkan kerugan bagi RS akibat pembayaran klaim yang tertunda. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kelengkapan dan ketepatan komponen diagnosis, prosedur dan koding terhadap besaran tarif klaim INA-CBG’s rawat inap di RS Kanker “Dharmais”. Studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan telaah resume medis pasien kanker payudara yang mendapatkan kemoterapi selama bulan Maret 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaklengkapan pengisian resume medis tertinggi dalam pengisian indikasi masuk rawat 41%, pemeriksaan fisik 20%, dan pemeriksaan penunjang 4% dari total 45 kasus yang ditelaah. Angka ketidaksesuaian penulisan diagnosis sekunder dan prosedur berturut-turut sebesar 40% dan 37.8%. Namun penulisan diagnosis utama sudah sesuai antara rekam medis dan resume medis. Ketidaktepatan koding diagnosis utama masih ditemukan yaitu sebesar 17.8%. Akibat dari ketidaktepatan koding diagnosis utama, ketidaksesuaian diagnosis sekunder dan ketidaksesuaian prosedur/tindakan terdapat selisih negatif sebesar Rp. 142.763.800. Untuk itu komitmen dari manajemen RS Kanker “Dharmais” yaitu tim yang terlibat dalam koding final yang merupakan tim internal rumah sakit perlu diperkuat dalam rangka meningkatkan kualitas berkas klaim dari aspek kelengkapan dan ketepatan diagnosis, prosedur dan koding sehingga didapatkan nilai klaim INA-CBG’s yang tepat.
The background of this research is the highest return of inpatient Inacbg’s claim in Dharmais Cancer Center because of confirmation of coding and medical resume. This would potentially become hospital loss of payment due to pending claims payments. The study was aiming to analyzing the completeness and accuracy of diagnosis, procedure and coding against amount of INA-CBG’s inpatient claim rate in Dharmais National Cancer Center. This case study research was using a qualitative approach by doing the indeph interview and analyzing the medical resume of breast cancer patients who received chemotherapy during March 2018. The result revealed that the incompleteness of the medical resume written was high in certain component e.a indication of admission (41%), physical examination (20%), supporting investigation(4%) of total 45 cases reviewed. Incorrect written of secondary diagnosis and procedure was 40% and 37.8%. Primary diagnosis is found match between medical record and medical resume. However, inaccuracy of primary diagnosis coding was found in the amount of 17.8%. Due to incompleteness and inaccuracy of claim have potentially effect hospital loss approximately by Rp. 142.763.800. Therefore, hospital should empowered the internal team tahat involve in the process of final coding in order to improve the quality of claim document started from the aspect of completeness and accuracy of diagnosis, procedure and coding to obtain the right claim value of INACBG’s."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library