Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ninda Putriyanti Pamungkas
Abstrak :
Manajemen klaim menjadi hal yang penting dalam bisnis asuransi. Ketepatan penjaminan klaim bukan hanya tepat penjaminan melainkan juga tepat dalam waktu penyelesaian klaim. Sebagian besar klaim provider Asuransi Reliance selama Januari-Juni 2015 berlangsung lebih dari tenggat waktu yang telah disepakati oleh provider. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sumber daya yang dimiliki belum mampu menyelesaikan proses analisis klaim dengan tepat waktu, perubahan ketentuan polis mempengaruhi ketepatan proses pengerjaan klaim, motivasi karyawan rendah, kurangnya dukungan dari sarana dan prasarana juga sistem informasi untuk menunjang ketepatan proses analisis klaim. ......Claims management becomes important in the insurance business. Guarantee the accuracy of the claim is not only appropriate but also appropriate guarantees in the settlement of claims. Most of the claims provider Reliance Insurance from January to June 2015 lasted more than a deadline agreed upon by the provider. This study is a quantitative and qualitative study, using data collection techniques include in-depth interviews, and document analysis. The results showed that the amount of resources they have not been able to complete the analysis process claims in a timely manner, changes in policy provisions affecting the accuracy of the process claims, low employee motivation, lack of facilities and infrastructure support and also lack of an information system to support the accuracy of the analysis process claims.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Intan Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses manajemen klaim persalinan Rumah Sakit ?X? dan Rumah Sakit ?Y? oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Utama Bogor Tahun 2015 dengan melihat alur proses manajemen klaim dan jumlah klaim persalinan yang masuk pada bulan Januari-Maret 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Didapatkan rate sebesar 65% untuk persalinan sectio caesaria yang jauh dari standar persalinan sectio caesaria di negara-negara yang ditetapkan WHO, yaitu 5-15%. Selain itu kasus persalinan normal dengan severity level I juga masih ditemukan sebagai kasus rujukan. Kondisi tersebut dapat mengindikasikan kemungkinan fasilitas kesehatan tingkat I yang belum menjalankan fungsinya sebagai gatekeeper secara optimal.
ABSTRACT This study aims to learn the process of child delivery claim management at ?X? Hospital and ?Y? Hospital by The Social Health Security Agency Main Branch Office Bogor 2015, by looking at the process line of claim management and the number of the child delivery claims from January until March 2015. This study is conducted with qualitative-quantitative method. This study finds that the rate number of sectio caesaria is 65%, which is higher than the standard rate given by WHO, namely 5-15%. The cases of vaginal delivery in severity level I also are still be found as referential cases. These conditions indicate that the primary health care institutions haven?t done their good services as gatekeeper.
2015
S60555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palijama, Yvonne N.J.
Abstrak :
Penelitian ini dilatar belakangi oleo keterlambatan dan bad debt dalam pembayaran tagihan JPk Pasien Miskin di RSUD - Budhi Asih.Pendapatan rata-rata dari sektor pelayanan Pasien Miskin mencapai } 23,15 % dari seluruh pendapatan Rumah Sakit tahun 2004 dan 2005, dimana rawat inap kira-kira empat kali dari rawat jalan, sehingga keteriambatan dan bad debt dari pembayaran disini mempunyai dampak dalam operasional Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor internal Rupiah Sakit yang berhubungan dengan keterlambatan dan tidak dibayarkannya kiairn rawat Map WK Pasien Miskin, dari faktor-faktor input seperti SDM, dana, aiat, bahan dart metode, serta faktor-faktor proses mulai dari pendaftaran, pelayanan perawatan, dan penataan bukti-bukti tagil,an serta merekap pengajuan klaim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman petugas mengenar programJPK Pasien Miskin masih belum merata, peralatan yang mendukung belum sepenuhnya digunakan vaitu komputer terpadu, Jana yang dibutuhkan terpenuhi dan cukup, Mahan yang merupakan kelengkapan berkas pasien rawat inap JPK Pasien Miskin belum sepenuhnya terpenuhi dan masih lambat diterima untuk diproses meski metode yang dipakai sudah memadai. Dari basil penelitian ini ada beberapa saran yang dijadikan masukan bagi Rumah Sakit untuk mcmperbatk_i pengelolahan klaim JPK Pasien Miskin yaitu adartya sosialisasi pada seluruh petugas sehingga pemahaman akan JPK Pasien Miskin tnerata, digunakannya komputer terpadu secara menyeluruh pada seniua unit pelayanan serta perhitungart &mil cost bagi layanan kesehatan. Khusus untuk Dinas Kesehatan Propinsi Dig Jakana diharapkan untuk menetapkan besaran iur biaya bagi pasien mskin yang menggunakan SKTM, menyesuaikan besaran PPE dengan keadaan nyata terutanaa bagi perawatan ICU clan kasus kliusus, serta mernpersingkat waktu pencairan pembayaran klaim. ...... The background of this study is outstanding and bad debt in claim payment of JPK Pacien Miskin in RSUD Budhi Asih, Average revenue from poor patien sector reaches = 23.15% of total hospital revenues in 2004 and 2005. Revenues from inpatient wards is four times bigger than those from outpatient clinics. Thus outstanding and bad debts from inpatient claims affect the operational of the hospital. This is a qualitative study aimed to identify internal hospital factors which are related to outstanding and unpaid JPK Pasien Miskin inpatient claims. The factors are classified into inputs such as human resources, fund, instrument, material, and method; and process starting from registration, nursing care, claim receipt management, and claim recapitulation. The study shows that there is lack of iniforrity of hospital personnel' understanding of JPK Pasien Makin program. Integrated computer program that supports the program is still not in full use. Materials such as JPK Pasien Miskin Inpatient claim folders are also inadequate. Nevertheless, the fund allocated and the methods used are found to be sufficient. To improve JPK Pasien Miskin claim management, it is recommended that the hospital socialize the JPK Pasien Miskin program to all personnel, use integrated computer system at all service points, and calculate the unit cost for health services provided. It is suggested that Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta establish fixed percentage of cost sharing for SKTM holders, adjust the payment of PPE to the real situation (especially for ICU and special cases patients), and to shorten the delay in payment of the claim.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library