Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Berliana Monika
Abstrak :
Beragamnya kebutuhan setiap orang dalam bepergian, membuat banyak pihak berupaya dalam memenuhi kebutuhan transportasi tersebut. Bagi banyak orang di kota-kota besar, khususnya di Jakarta, alat transportasi merupakan salah satu alat yang cukup vital bagi keperluan mobilitas mereka balk untuk sekolah, bekerja, kuliah, dan berbagai keperluan lain. Seperti halnya trend model busana, pengulangan model mobil pun mengalami siklus yang sama. Bila pada dekade 70-an di Indonesia sempat dibanjiri dengan sejumlah mobil mini, maka pada tahun 2000-an ini juga terjadi pengulangan popularitas mobil mungil bermesin kurang dari 1000 CC. Oleh sebab itu, dengan masuknya mobil mungil ke indonesia atau yang lebib dikenal dengan City car membuat banyaknya perubahan trend yang benlaku terutama bagi segmen-segmen tertentu. City car yang ada di indonesia antara lain adalah Suzuki Karimun, KIA Visto, Daewoo Matiz, Hyundai Atoz dan berbagai merek lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, kemudian dilakukan penelitian yang bertujuan : 1. Untuk mengetahui awareness target pasar terhadap kehadiran City car di Indonesia 2. Untuk mengetahui motivasi konsumen menggunakan City car 3. Untuk mengetahui preferensi target pasar terhadap atribut-atribut produk City car 4. Untuk mengumpulkaTi informasi mengeflai persepsi konsumen pemakai City car terhadap produk/merek-merek City car yang ada di Indonesia saat ini Riset pemasaran yang dilakukan diawali dengan exploratory research (riset kualitatif) yang terdiri dari secondary data analysis & individual in depth interview. Kemudian dilanjutkan dengan descriptive research (riset kuantitatif). Mengingat adanya keterbatasan waktu dan biaya, maka metoda pengumpulan data primer dilakukan dengan cara self administered survey (Non Probability Sampling). Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 120 orang/responden dengan metoda Convenience Sampling. Sedangkain Data sekunder didapatkan melalui Internet, artikel majalah, koran, buku-buku dan melakukan wawancara dengan 2 ATPM City car yaitu PT Indomobil Niaga Internasional ( ATPM Suzuki Karimun) dan PT Hyundai Mobil Indonesia (ATPM Hyundai Atoz). Hasil survey kemudian dianalisis dengan menggunakan metoda distribusi frekuensi, cross tabulation analysis, analisis faktor, analisis atribut ( Importance & rating analysis). Hasi; penelitian pada karya akhir ini antara lain: Dari sisi awareness, merek suzuki Karimun menempati Top of mind awareness atas merek City car, sedangkan peringkat pertama untuk pengujian unaided awareness ditempati oleh merek Kia Vista. Dalam pengujian aided awareness, lebih dari 90% responden rnengetahui ketiga merck City car yaitu Suzuki Karimun, Kia Visto dan Hyundai Atoz, sedangkan sebanyak 65% responden mengetahui merek Daewoo Matiz sebagai City car. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki awareness yang cukup tinggi atas City car merek Karimun, Atoz dan Visto. Sedangkan awareness atas Matiz sebagai City car kurang kuat. Iklan TV memegang peranan penting dalam mengkomunikasikan City car kepada target konsumen. Sedangkan iklan media cetak (koran maupun majalah) dan hasil penelitian merupakan media yang digunakan oleh responden Untuk menekan informasi mengenai City car secara lebih mendalam. Terdapat kesesuaian antara alasan/motivasi responden dalam menggunakan City car dengan fungsi/kegunaan City car yang ingin ditawarkan/diberikan oleh pan ATPM/Produsefl City car kepada konswten, yaitu nilal ekonomis dan tillai Iingkungan City car yang sesuai dengan kondisj kota yang padat. Atribut harga & keawetan mesin merupakan atrihut yang dianggap sangat penting oleh para responden. Sedangkan atribut jumlah dealer dan warna dianggap tidak terlalu penting oleh para responden. Persepsi responden atas City car sebagian besar adalah mobil yang simpel/praktis, mobil yang compact/mungil, mobil yang hemat BBM dan berfungsi sebagai alat transportasi dalam kota. Penilalan responden atas atribut-atribut keempat merek City car yang menjadi obyek penelitian ini sebagian besar belum dapat memenuhi harapan konsumen/responden atas City car saat ini. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagal benkut: Para ATPM/Produsen City car sebaiknya mengkomunikasikan konsep City car di Indonesia kepada target konsumen dengan frekuensi yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi timbuinya kesalahpahaman dalam benak konsumen mengenai konsep City car di Indonesia. Para ATPM/Produsen City car selain mengkomunikasikan mengenai konsep City car itu sendiri sebaiknya juga mengkomunikasikan mengenai produk/merek mereka dan keunggulannya agar awareness target konsumen akan merek City car tersebut meningkat. Beberapa media seperti melalui iklan TV atau media cetak berdasarkan hasil penelitian merupakan media yang efektif untuk mengkomunikasikan hal tersebut. Para ATPM/Produsen City car di Indonesia saat ini sebaiknya melakukan riset pasar secara untuk mengetahui perubahan trend yang terjadi di pasar saat ini atas persepsi dan harapan target konsumen akan City car saat Ini. Para ATPM/Produsen City car sebaiknya lebih mengembangkan Research & Product Development Department agar dihasilkan inovasl-inovasl baru atas City car untuk memperbaiki kualitas City car yang ada di pasar saat ini. Inovasi/Perbaikan kualitas City car tersebut misalnya dalam hal bentuk/desain yang lebih menarik, mesin yang lebih tahan lama/awet, mesin dengan penggunaan BBM yang lebih hemat, dll. Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang disebabkan oleh adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain adalah metoda sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling sehingga tingkat keacakannya tidak teruji. Namun demikian, persepsi konsumen terhadap City car di Indonesia diperkirakan homogen, sehingga keterbatasan peneliti dalam menggunakan metoda ini diharapkan tidak menimbulkan tingkat kesalahan yang besar. Selain itu jumlah merek yang diuji dalam penelitian ini hanya sebanyak 4 merek. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kelelahan responden dalam mengisi kuesioner. Keempat merek City car yang diuji dalam penelitian ini dipilib berdasarkan urutan masuknya merek-merek City car tersebut ke Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abi Iqbal Prasetyo
Abstrak :
ABSTRAK
Mobil listrik sebagai alternatif dari sarana transformasi memiliki suatu permasalahan dasar yang terkait dengan cara motor listrik menyalurkan tenaga agar roda dapat bergerak. Permasalahan tersebut antara lain adalah menentukan ukuran dan spesifikasi motor yang layak untuk dipasangkan ke mobil. Skripsi ini memaparkan hasil simulasi dari dua motor yang didesain DTE FTUI sebelum kedua motor tersebut diterapkan ke mobil. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa dari kedua desain motor, PMSM1 dan PMSM2, yang lebih cocok untuk dijadikan mesin penggerak mobil listrik ini adalah PMSM2.
ABSTRACT Electric car as an alternative of transportation has some fundamental problem concerning how this machine transfer its power to make the tyre move. The first problem is to determine the size of the motor so it can provide enough power, yet still maintain a compact volume so its size won rsquo t hinder the movement of the car itself. This paper present the simulation and of two different PMSM designs designed by DTE FTUI before installing them to the actual car. From the result were concluded that between the two designs, PMSM1 and PMSM2, the most suitable motor to run the city car is PMSM2
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Maria Vianey Iwan Santoso
Abstrak :
Untuk sebuah City Car, diperlukan motor dengan desain yang optimal guna menghasilkan keluaran yang mempunyai efisiensi tinggi. Interior Permanent Magnet (IPM) menjadi sebuah pilihan yang cocok karena mempunyai efisiensi yang tinggi dan tahan lama. Tidak hanya itu, inovasi terhadap rancangan rotor menggunakan barrier juga dirancang dan diuji untuk melihat performa pada torsi yang dihasilkan. Dalam skripsi ini, membahas rancang bangun, pemodelan, dan karakterisasi motor IPM dan analisis mendalam terhadap barrier untuk kebutuhan City Car. Penelitian ini mencakup proses perancangan motor IPM dan barriernya, seperti desain rotor dan stator dan winding. Motor IPM ini mempunyai daya 60 kW sesuai kebutuhan City Car pada umumnya, torsi yang diharapkan sekitar 200 Nm. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan motor dengan daya 30 kW. Rancang bangun dan analisis performa dilakukan dengan software Motor-Cad dan Magnet. Dengan data yang didapat, dilakukan kembali perubahan parameter atau optimasi untuk mencapai hasil yang diinginkan sehingga dapat dilakukan manufaktur pada desain yang telah dibuat. ......For a City Car, a motor with an optimal design is needed to produce high efficiency output. Interior Permanent Magnet (IPM) is a suitable choice because it has high efficiency and is long lasting. Not only that, innovations in rotor design using barriers were also designed and tested to see the performance of the torque produced. In this thesis, we discuss the design, modeling and characterization of IPM motorbikes and in-depth analysis of barriers for City Car needs. This research covers the design process of IPM motors and their barriers, such as rotor and stator and winding designs. This IPM motor has a power of 60 kW according to the needs of a city car in general, the expected torque is around 200 Nm. Meanwhile, for the analysis, a motor with a power of 30 kW is used. Design and performance analysis were carried out using Motor-Cad and Magnet software. With the data obtained, parameter changes or optimization are carried out again to achieve the desired results so that manufacturing can be carried out on the design that has been created.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septy Aprilliandary
Abstrak :
Industri otomotif memberikan konstribusi terbesar dalam produk domestik bruto Indonesia. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri otomotif, terutama industri mobil, persaingan antar produsen mobil semakin tinggi. Hal ini mengakibatkan hasil keluaran produk dari berbagai produsen mobil akan mencapai tahap dimana hampir semuanya memiliki standar kualitas yang sama. Keadaan ini mendorong konsumen untuk memanfaatkan faktor lain di luar spesifikasi fungsional dan kualitas untuk membuat keputusan membeli mobil, yaitu persepsi afektif. Penelitian ini membahas bagaimana konsumen mobil tipe city car di Indonesia menilai produk dari sisi bentuk eksterior dengan mengeluarkan sisi afektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kansei Engineering, lebih tepatnya menggunakan Kansei Words. Pengolahan data dari konsumen dilakukan dengan metode association rule mining dan conjoint analysis. Dari hasil peneltiian, diketahui bahwa terdapat lima kelompok Kansei Words yang mewakili persepsi afektif konsumen, yaitu klasik (classic) dan ramping (sleek), mantap/kuat (robust) dan bertenaga/tangguh (powerful), mencolok (sporty) dan formal (formal), lucu/imut (cute), dan modern (modern). Keluaran akhir dari penelitian ini adalah terbentuknya 5 usulan desain baru untuk bentuk eksterior city car yang memenuhi masing-masing kelompok Kansei Words di atas. ...... Automotive industry delivering a great contribution to Indonesia by accounting high percentage in gross domestic product. As automotive industry is developing, especially for car industry, the competition between car companies is highly increasing. This condition resulted in a situation where products from different car companies having the same standard for quality. Therefore, customers are triggered to consider another factor beside functional specification and quality, which is affective perception. This research focused on how customers of city car in Indonesia evaluate the product from its exterior shape by considering their affective side. Method of this research is Kansei Engineering, specifically its Kansei Words. Data from customers are processed with the method of association rule mining and conjoint analysis. From the output of this research, there are 5 groups of Kansei Words that represent customers affective perception, which are classic and sleek, robust and powerful, sporty and formal, cute, and modern. The final output from this research are 5 recommended designs for city car exterior shape that describe all the Kansei Words above.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library