Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Recilia Martha Gunawan
Abstrak :
Minyak sereh mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat di bidang industri dan farmasi seperti sitronelal, sitronelol, geranial dan geraniol. Senyawa-senyawa tersebut memiliki struktur yang mirip namun berbeda pada gugus fungsinya. Karena itu, dapat digunakan oksidasi dan reduksi untuk meningkatkan kualitas dan kadar senyawa. Metode oksidasi reduksi yang dapat digunakan adalah elektrokimia. Pada penelitian ini dilakukan elektrolisis terhadap minyak sereh dengan menggunakan elektroda platina kasa. Studi awal dilakukan terhadap potensial oksidasi dan reduksi bagi senyawa dalam minyak sereh dengan metode voltametri siklik, disertai penambahan larutan buffer fosfat 0,05M pada sistem reduksi. Setelah itu, dilakukan penentuan kondisi terbaik dengan nilai % yield produk tertinggi. Hasil yang diperoleh menunjukkan kenaikan jumlah senyawa asetal dari sitronellal dengan % luas area sebesar 48,63% diukur dengan instrumentasi GC-MS. Hal ini muncul disebabkan adanya metanol yang dapat bereaksi dengan sitronelal menjadi senyawa asetalnya. Hasil reduksi dengan kondisi asam senyawa aldehid bervariasi karena pengaruh potensial, waktu, dan volume larutan elektrolit. Hasil reduksi diukur pada instrumentasi GC menunjukkan yield sebesar 10,47% untuk sitronellol dan 10,34% untuk geraniol dengan potensial reduksi -1,2V dalam waktu 120 menit dan volume larutan elektrolit 30 ml. ......Citronella oil contains many applicable compounds in industry and pharmaceutical field such as citronellal, citronellol, geranial, and geraniol. The compounds have similarity in structure, but different in their functional group. Oxidation and reduction to its functional group can be used to increase its quality and quantity. One of the common oxidation reduction method used is electrochemistry. In this research, electrolysis of citronella oil using platinum gauze electrode was conducted. Earlier study of oxidation and reduction potential were carried out by cyclic voltammetry, with addition of buffer phosphate solution 0,05M to reduction system. Determination of condition with the highest product yield was carried out. The results showed the increase of citronellal dimethyl acetal from citronellal with 48,63% area on GC-MS. This was due to methanol reaction with citronellal to form its acetal derivation. Reduction process showed the varied results with potential, time, and volume of electrolyte solutions' influences. Results from reduction process in acidic conditions on GC showed the yield of 10,47% and 10,34% for citronellol and geraniol, with the potential of -1,2V, 120 minutes of reaction, and 30 ml of electrolyte solution's volume.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S70133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sania Nurlu`lu
Abstrak :
Pada penelitian ini, katalis heterogen γ-Al2O3-TiO2 dipreparasi dengan dua metode berbeda. Untuk membuat katalis γ-Al2O3-TiO2 (TTIP), diawali dengan pembuatan boehmite dari kaolin dan gel Ti(OH)n dihasilkan dari metode sol-gel hidrolisis Titanium Iso Propoksida (TTIP) dengan 0,33 mL HNO3 96 %. Kemudian kedua komponen tersebut diaduk dengan stirrer. Gel kemudian dikeringkan dan dikalsinasi pada suhu 550˚C selama 18 jam. Sementara, katalis γ-Al2O3-TiO2 (PEG) dibuat dengan melarutkan 10 g polietilen glikol dan 37.94 g TiCl4 dalam 100 mL etanol untuk mendapatkan gel Ti(OH)n kemudian dicampurkan dengan boehmite yang telah dibuat dan kemudian diaduk dengan stirrer. Gel kemudian dikeringkan dan dikalsinasi pada suhu 500˚C selama 18 jam. Katalis hasil sintesis telah dikarakterisasi dengan FTIR dan XRD. Katalis heterogen ini selanjutnya diaplikasikan untuk reaksi oksidasi katalitik komponen minyak sereh. Penelitian ini mempelajari tentang transformasi komponen utama minyak sereh yaitu geraniol, sitronelal dan sitronelol sebelum dan setelah reaksi oksidasi katalitik. Reaksi oksidasi dilakukan dengan oksidator O2 dan O3 dan dengan variasi waktu reaksi. Produk hasil reaksi dianalisis menggunakan GC. Kromatogram GC menunjukkan bahwa variasi waktu reaksi mempengaruhi transformasi komponen minyak sereh. Semakin lama waktu reaksi maka persen distribusi geraniol semakin meningkat, dan persen distribusi sitronelal semakin menurun, tetapi persen distribusi sitronelol relatif tidak berubah. ......In this research, the heterogeneous catalyst γ-Al2O3-TiO2 was prepared by two different methods. To prepare γ-Al2O3-TiO2 (TTIP), boehmite was first synthesized from kaolin and Ti(OH)n gel was obtained by the sol-gel hydrolysis of Titanium Iso Propoxide (TTIP) in 0,33 mL HNO3 96 %. Both components were then mixed under stirring. The precipitate was dried and calcined at 550˚C for 18 hours. Meanwhile, the catalyst γ-Al2O3-TiO2 (PEG) was prepared by mixing 10 g PEG and 37.94 g TiCl4 in 100 mL ethanol to obtain Ti(OH)n gel and then the synthesized boehmite was added and were mixed under stirring. The precipitate was dried and calcined at 500˚C for 18 hours. The synthesized catalysts were characterized using XRD and FTIR and were applied on the oxidation of citronella oil's components. This research studied the transformation of the main components of citronella oil namely geraniol, citronellal and citronellol before and after the catalytic oxidation reaction. The oxidation reactions were carried out by using ozone (O3) and oxygen (O2) as oxidator and by varying reaction time. The reaction products were analyzed using GC. The GC chromatograms showed the influences of reaction time on the transformation of citronella oil's components. The longer reaction time produced the increased distribution percentage of geraniol component and the decreased percentage of citronellal, but the percentage of citronellol was relatively unchanged.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1040
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library