Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miswan
Abstrak :
Penelitian ini mengangkat perrnasalahan tentang penggunaan literatur kitab klasik atau sering juga disebut sebagai kitab kuning, yaitu jenis literatur di bidang kajian Islam yang tetah berusia tua yang ditulis beberapa abad lampau, dalam penelitian di kalangan dosen IAIN Walisongo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kitab klasik yang sering disitir atau dijadikan rujukan dalam penelitian di bidang kajian Islam, bidang subyeknya dan alasan menyitimya. Populasi penelitian ini adalah laporan penelitian dosen IAIN Walisongo periode 19%-2000 yang berjumlah 131 judul. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel populasi, yaitu seluruh populasi tersebut dianalisis. Untuk mengetahui kitab klasik yang disitir dan bidang subyeknya dilakukan analisis sitiran dan analisis subyek terhadap 131 judul laporan penelitian tersebut. Selanjutnya untuk mengetahui alasan menyitir dilakukan wawancara mendalam dengan 4 orang dosen yang menggunakan kitab klasik dalam penelitian mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 91 judul laporan penelitian (69,47%) yang menyitir kitab klasik. Frekuensi sitiran terhadap kitab klasik juga signifikan, yaitu 986 sitiran atau 16,97% dari total sitiran. Kitab klasik merupakan bentuk literatur terbanyak kedua setelah buku yang digunakan oleh dosen IAIN Walisongo dalam penelitian mereka. Kitab klasik yang sering disitir merupakan kitab-kitab yang terkenal di kalangan peminat studi Islam dan ditulis oleh ulama yang ternama. Bidang subyek kitab klasik yang disitir bervariasi, sebagian besar kitab klasik yang disitir adalah dari kelompok subyek fikih, hadits, clan tasawuf Apabila subyek laporan penelitian dosen dibandingkan dengan subyek kitab klasik yang disitir maka terdapat tingkat kesesuaian yang bervariasi untuk masingmasing kelompok subyek. Kelompok subyek penelitian kajian Islam klasik (tafsir, hadits clan Iikih) memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi dengan subyek kitab klasik yang disitir. Sedangkan kelompok kajian Islam kontemporer (sosial budaya, ekonomi, politik, dakwah, pendidikan, dan hokum Islam kontemporer) memiliki tingkat kesesuaian yang rendah. Alasan menyitir kitab klasik dalarn penelitian di bidang kajian Islam ini juga bervariasi, sebagian sama dengan alasan menyitir literatur dalam penelitian di bidang ilmu Iain, antara lain adalah untuk mengidentifikasi metode dan alat, menerangkan konsep, istilah atau definisi, menguatkan argumen, sebagai pembanding, menyitir karya klasik dart menyitir pengarang ternama. Namun demikian, ada alasan yang khas yang dikemukakan oleh responden dalam menyitir kitab klasik, yaitu untuk mengetahui pemikiran para ulama terdahulu berkaitan dengan suatu persoalan dan usaha untuk menggali kembali khazanah intelektual masa lalu. Alasan ini mengakibatkan banyak kitab klasik karya ulama masa lalu yang masih digunakan sebagai rujukan dalam penelitian di bidang kajian Islam. Hal ini berbeda dengan bidang ilmu lain, seperti ilmu eksata dan sosial, yang lebih sering menyitir literatur-literatur yang mutakhir dalam penelitian.
This research discusses the usage of classical books or kitab /tuning, a kind of old literature in the Islamic studies which was written several centuries ago, in the lecturer's research of IAIN Walisongo. The objectives of this research are to identify the Islamic classical books which are frequently cited or used as references for the research in the Islamic studies, their subjects and the motivation or reason of citing. The population of this research is the research report of the IAIN Walisongo lecturers during 1996-2000 periods which count up 131 titles. This research uses population sampling technique; it means that the entire populations are analyzed. Citation and subject analysis were performed to 131 research reports to identify the cited classical books and their subjects. Then, depth interview with 4 lecturers who used the Islamic classical books in their researches was conducted to identify the citing motivation. The result of this research indicates that there are 91 research reports (69.47%) which cited Islamic classical books. The citation frequency of the classical books is also significant, that is 986 citations or 16.97% of the whole citations. The classical books are the second most literature after common book used by lecturers of IAIN Walisongo for their research. The most frequently cited classical books are the well-known classical books which are mostly recognized by the group of researchers who are interest in Islamic studies and written by the outstanding ulama. The subjects of cited classical books are various. The most frequently cited classical books are _flkih, hadits, and lasawuf If the subject of the lecture research reports is compared to the subject of the cited classical books there is various similarity of each subject. The classical subjects of Islamic studies (tafsir, hadits and fikih) show the high similarity with the subjects of the cited classical books. On the contrary, the contemporary subjects of Islamic studies (social, culture, economic, politic, dakwah, education, and Islamic law) show the low similarity. The reasons for citing classical books in the research of Islamic studies are various; most of them are similar to the reasons for citing literature in the research at other disciplines, there are: to identify methods and tools; to explain concepts, terms or definitions; to support arguments; to compare; and to cite concept marker and famous authors. However, there is a unique reason for citing the Islamic classical books expressed by the respondents, explicitly to recognize the thought of ulama of earlier time and the effort to revive the intellectual treasure of the past. This reason maintains a lot of Islamic classical books or kitab laming written by ancient ulama are still referred in the research of Islamic studies. This is different from other disciplines, like exact and social sciences, which more frequently cited current literatures for the research.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T14837
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariska Oktavia
Abstrak :
ABSTRAK

Gempa ganda yang terjadi di sepanjang patahan Sumatra (explosive eruption)
merupakan pemicu pertumbuhan literatur tentang kegempaan di Indonesia. Kerusakan
akibat  gempa  bumi  (masonry  wall),  masalah  geoteknis,  ketidakstabilan  lereng,
perubahan  stres,  gempa  dangkal  dan  dalam,  keruntuhan  bangunan,  konstruksi
perumahan,  seismik  aktif,  berbasis  aturan  fuzzy,  kode  bangunan  indonesia,  dan
parameter pecah (sumatra earthquake), dinamika pantai yang kompleks dan kebijakan
tentang  pantai  (green  reconstruction)  merupakan  topik  yang  banyak  ditulis  dalam
bidang  gempa  bumi  di  Indonesia.  Namun  sampai  saat  ini  belum  dipetakan  struktur
ilmiah  jaringan  ko-sitasi  yang  menggunakan  kata  kunci  untuk  menganalisis
perkembangan dan tren penelitian dalam bidang gempa bumi di Indonesia. Tujuan dari
penelitian  ini  adalah  untuk  memetakan  dan  mengevaluasi  struktur  intelektual  bidang
gempa bumi di Indonesia dari tahun 2004-2018 dengan menggunakan teknik ko-sitasi
(co-citation)  berdasarkan  Document  Co-citation  Analysis  (DCA),  Author  Co-citation
Anaysis  (ACA),  Journal  Co-citation  Analysis  (JCA),  dan  Co-occurence/  kata  kunci.
Metode  bibliometrika  dan  teknik  visualisasi  ilmiah  dari  perangkat  lunak  CiteSpace
digunakan  dalam  penelitian  ini.  Sebanyak  898  dokumen  artikel  yang  berisi  referensi
21.238 sitasi yang valid, dan merupakan data primer yang diunduh dari Scopus. Hasil
penelitian  menunjukkan  bahwa  dokumen  yang  memiliki  pengaruh  terhadadap
perkembangan bidang gempa bumi di  Indonesia ditulis oleh Seth Stein dan Emile A.
Okal.  Dokumen  tersebut  terbit  di  jurnal  Nature,  dengan  judul  Speed  and  size  of  the
Sumatra  earthquake.  Peneliti  yang  menjadi  rujukan  utama  adalah  Seth  Stein  yang
memperoleh nilai kekuatan (Strength) tinggi 7,341, diikuti oleh Rudolff A (4,786), dan
Fujii Y (4,650). Journal of Geophysical Research memperoleh sitasi yang paling tinggi
yaitu  176,  sedangkan  Natural  Hazards  dan  Nature  adalah  jurnal  yang  menjadi  pusat
rujukan. Andri Dian (AD) Nugraha menjadi penulis paling produktif dan berpengaruh
dalam  bidang  gempa  bumi  di  Indonesia  selama  periode  15  tahun  (2004-2018).  AD
Nugraha,  S  Widiyantoro,  A  Gunawan,  G  Suantika  penulis  berpengaruh  secara
kolabratif.  Institut Teknologi  Bandung  (ITB),  yaitu  Department  of  Civil  Engineering,
Civil Engineering Department, Department of Physics, Geophysical Engineering, dan
Ganesha  adalah  lembaga  utama  yang  meneliti  tentang  gempa  bumi  di  Indonesia.
Indonesia  memberikan  kontribusi  terbesar  terhadap  perkembangan  literatur  mengenai
kegempaan,  semetara  China,  Thailand,  Prancis,  Belanda,  dan  Kanada  adalah  negara
yang paling awal  menghasilkan artikel  tentang gempa bumi di Indonesia dimulai pada
tahun 2005.


ABSTRACT

 
 


The double earthquake that occurred along the Sumatra fault was the trigger for
the  growth  of  literature  about  seismicity  in  Indonesia.  Masonry  wall,  geotechnical
problems,  slope  instability,  stress  changes;  shallow  and  deep  earthquakes,  building
collapse, housing construction; Active seismic, fuzzy-based rules, Indonesian building
codes, and broken parameters (sumatra earthquake), complex beach dynamics and green
reconstruction policies are widely written in the field of earthquakes in Indonesia. But
until now there has not been a map of the intellectual structure of the citation networks
that  uses  keywords  to  analyze  developments  and  research  trends  in  the  field  of
earthquakes  in  Indonesia.  The  purpose  of  this  study  was  to  map  and  evaluate  the
intellectual  structure  of  the  earthquake  field  in  Indonesia  from  2004-2018  using  co-
citation techniques based on Document Co-citation Analysis (DCA), Author Co-citation
Analysis  (ACA), Journal  Co-citation Analysis  (JCA), and Co-occurrence /  keywords.
Bibliometric methods and scientific visualization techniques from CiteSpace software
were  used  in  this  study.  A  total  of  898  article  documents  containing  21,238  valid
citations were primary data downloaded from Scopus. The results of the study show that
documents  that  had  an  influence  on  the  development  of  the  earthquake  field  in
Indonesia were written by Seth Stein and Emile A. Okal. The document was published
in  the  journal  Nature,  the  title  was  Speed  and  size  of  the  Sumatra  earthquake.  The
researcher who became the main reference was Seth Stein who obtained a high strength
of  7,341,  followed  by  Rudolff  A  (4,786),  and  Fujii  Y  (4,650).  The  Journal  of
Geophysical Research gets the highest citation, which is 176, while Natural Hazards and
Nature are journals that are the reference centers. Andri Dian (AD) Nugraha became the
most productive and influential writer in the field of earthquakes in  Indonesia  over a
period of 15 years (2004-2018). AD Nugraha, S Widiyantoro, A Gunawan, G Suantika,
the writer influences collectively. Bandung Institute of Technology (ITB), namely the
Department  of  Civil  Engineering,  Civil  Engineering  Department,  Department  of
Physics, Geophysical Engineering, and Ganesha are the main institutions that research
earthquakes in Indonesia. Indonesia was the biggest contribution to the development of
literature  regarding  seismicity,  while  China,  Thailand,  France,  the  Netherlands,  and
Canada were the earliest countries to produce articles about earthquakes in  Indonesia
starting in 2005.

2019
T53312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lian Hateveana Dhita
Abstrak :
Perpustakaan Unika Atma Jaya sebagai pusat belajar dituntut mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut, evaluasi koleksi diperlukan untuk melihat sejauh mana mampu memenuhi kebutuhan penggunanya terutama dalam penyusunan tesis. Metode yang digunakan adalah analisis sitasi dilakukan pada tesis di 9 Program Magister dalam lingkungan Unika Atma Jaya kurun waktu 2016-2018. Dalam penelitian ditemukan bahwa pemanfaatan buku dan jurnal oleh mahasiswa Program. Magister berimbang hanya terpaut kecil sekali (0,22%) padahal idealnya dalam tesis magister pemanfaatan jurnal lebih tinggi daripada buku mengingat informasi yang termuat didalamnya lebih mutakhir. Meskipun ketersediaan jurnal di Perpustakaan Unika Atma Jaya untuk penyusunan tesis mahasiswa Program Magister cukup tinggi (78.35% ) namun keadaan tersebut masih kurang ideal dalam penggunaan jurnal. Dalam penelitian ini diajukan saran kepada perpustakaan menambah langganan jurnal yang sesuai dengan cakupan bidang studi yang ada sebagai prioritas pertama. ......The Atma Jaya Catholic University Library as a learning center is demanded to be able to meet the needs of its users. In order to meet these demands, a collection evaluation is needed to see how far it is able to meet the needs of its users, especially in the preparation of theses. The method used is citation analysis on theses in 9 Masters Programs within Atma Jaya Catholic University within the 2016-2018 period. In the study it was found that the use of books and journals by students of the Masters Program was balanced with only a very small difference (0.22%) whereas ideally in a master's thesis the use of journals is higher than books considering the information contained in them is more up-to-date. Even though the availability of journals at the Atma Jaya Catholic University Library for the preparation of Masters Program student theses is quite high (78.35%), this situation is still not ideal in the use of journals. In this study, suggestions were made to the library to add journal subscriptions that are in accordance with the existing scope of study as the first priority.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Information could be accessed manually as well as electronivally by offline which provides alternative pathway to find the needed information.. This study was carried out from March to July 2008 to reveal the difference in mount of information source using before and after installation of local area network (LAN) facilities...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Dian Nusantari
Abstrak :
Jurnal online ScienceDirect adalah publikasi ilmiah yang menyajikan informasi ilmiah terbaru dan memiliki peran strategis dalam pengembangan dan penyebaran pengetahuan. Untuk mengidentifkasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan mahasiswa dalam penggunaan jurnal online ScienceDirect di Perpustakaan IPB digunakan model penelitian yang diadaptasi dari model pembelajaran (Kim, 2005) dan (Nisonger, 2004). Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan survei kuesioner. Untuk menguji penggunaan jurnal online ScienceDirect dalam penyusunan tesis menggunakan metode citation analysis melalui judul artikel yang digunakan sebagai referensi pada setiap tesis. Hasil yang diperoleh adalah bahwa jumlah responden yang menggunakan jurnal online ScienceDirect dan tingkat pemanfaatannya belum maksimal. Tingkat pemanfaatan yang ditunjukkan dengan frekuensi dan jumlah artikel diunduh masih rendah. Dari lima faktor diuji pengaruhnya terhadap motivasi memanfaatkan jurnal online ScienceDirect, faktor Kemudahan penggunaan adalah pengaruh yang paling kuat yaitu sebesar 33,27%, berikutnya adalah Kualitas informasi (30,12%), diikuti oleh Antarmuka sistem (24,3%) dan sedikit oleh Kemampuan komputer (6,45%). Sementara Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi pengguna tidak berpengaruh pada motivasi penggunaan jurnal online ScienceDirect. Adapun judul Jurnal dalam ScienceDirect yang banyak digunakan sebagai acuan dalam penyusunan tesis mahasiswa Pascasarjana S2 IPB adalah Aquaculture yaitu sebesar 38,68%.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2013
020 VIS 15:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Riyadi R.
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan analisis sitiran dan analisis ko-sitiran pengarang. Analisis sitiran dilakukan untuk mengetahui frekuensi sitiran pengarang dalam Kajian Islam pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 1991 - 2000. Analisis ko-sitiran pengarang digunakan untuk mengungkapkan pasangan kedekatan antarpengarang dan struktur intelektual kelompok pengarang, selanjutnya hasil Analisis Ko-sitiran Pengarang akan dipresentasikan dalam bentuk visualisasi atau peta hubungan kedekatan antarpengarang. Yang menjadi obyek penelitian adalah pengarang yang disitir dalam bidang kajian Islam, sedangkan bibliografi yang terdapat pada tesis mahasiswa merupakan sumber data. Penulis menggunakan teknik Analisis Data Multivariat secara deskriptif, yaitu HCA (Hirarcrical Cluster Analysis) untuk mengetahui dan mengungkapkan struktur intelektual kelompok pengarang dan MDS (Multidimensional Scaling) untuk mompresentasikan posisi kedekatan antarpengarang dalam bentuk peta. Sebagai pijakan awal dalam pengumpulan data Kajian Islam penulis membagi subdisiplin ilmu menjadi 4 kelompok yaitu : 1).lslam, Quran Hadits dan Ilmunya, 2).llmu Kalam, akhlak Tasawuf dan Filsafat, 3).Fiqh/Hukum Islam, 4).Sosial Budaya dan Sejarah Islam. Dari 200 tesis sebagai sumber data terdapat 1.536 pengarang berbeda disitir dengan 10.526 sitiran pengarang, 50 pengarang dengan frekuensi tertinggi akan dianalisis dengan teknik analisis data multivariat. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah (i)melihat peringkat pengarang yang paling sering disitir tesis mahasiswa UIN Jakarta tahun 1991-2000 dalam kajian Islam (ii)mengidentifikasi kedekatan pasangan pengarang yang disitir (iii)memetakan dan mengungkap struktur intelektual pasangan pengarang dalam kajian Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarang dengan sitiran tertinggi adalah Harun Nasution, Al Ghazali, Nurcholis Madjid, Fazlur Rahman, Abul Ala Al Maududi, M. Abu Zahrah, Deliar Noer dan M. Quraish Shihab, mereka merupakan pengarang yang paling dominan berpengaruh dalam kajian Islam pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Jakarta selama tahun 1991- 2000. Kedekatan hubungan pasangan antarpengarang dinyatakan dengan nilai similarity yang merupakan hasil pencocokan sitiran antarpengarang dimana dalam penelitian ditemukan 6 sub-disiplin ilmu. Pasangan pengarang yang memiliki hubungan paling dekat dalam kelompok :(i) llmu Figh/Hukum Islam adalah Noel. J Coulson dan JND Anderson., Joseph Schact dan JND Anderson. (ii) Al Quran Hadits dan ilmunya terdapat W. Montgomery Watt dan Phillip K.Hitti., Manakhalil Qathan dan Muhammad lqbal dengan, Qurasih Shihab dan Hassan Ibrahim Hasan. (iii)Pemhaharuan Islam terdapat Hasan Hanafi dan Muhammad Hatta., John L. Esposito dan Munawir Sjadzali (iv)Ilmu Kalam adalah Hasan Al Asyari dan Haramin AL Juwaini (v) Tasawufdan Filsafat Harun Nasution dan AL Ghazali Tingginya hubungan kedekatan antarpengarang disebabkan seringnya pengarang pengarang tersebut disitir secara bersama dalam satu atau lebih karya sesudahnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemikiran atau subyek keilmuan yang mereka geluti tidak jauh berbeda. Dari hasil penelitian ditemukan ada kecendrungan mahasiswa pascasarjana UIN Jakarta tahun 1991- 2000 menyitir karya-karya pengarang yang secara substantib tidak berhubungan dengan body of literature penelitian yang sedang mereka lakukan. Terdapat hubungan pemikiran baik antarpengarang Indonesia maupun pengarang Indonesia dengan pengarang asing, terutama timur tengah dan barat yang menunjukkan adanya suatu pola komunikasi ilmiah pengarang-pengarang dengan frekuensi sitiran tertinggi tidak selalu merupakan pasangan sitiran paling dekat.
Islamic Studies Mapping at Postgraduate Program State Islamic University Jakarta : An Author Co-citation Analysis Cited on Theses 1991-2000The study used citation analysis to identify the frequency of author citation and author co-citation analysis to reveal distance between author co-citation and intelectual structure. The object of the study is the authors cited in Islamic studies and the bibliography on theses as data resources. Multivariate Data Analysis (MDA) were performed to ultimately show relationship among all authors and reveal structure intellectual group. A Multidimensional was created with Multidimensional Scaling (MDS) to present visualization or mapping the distance of each author. As the basis on data gathering in Islamic Studies. The subjects are divided into four sections : 1) Islam, Qoran, Hadith and Their scince, 2.) Theology science, Tasawuf and Philosophy, 3) Figh /Islamic law, 4). Culture and Social, and History of Islam. This study use 200 thesis, it is discovered 10.526 citation, 1.536 which are cited on the different author . It analize the fifty most-cited using MDA technique. The aim of this study : (i) to identify the range of author citation , (ii) to identify distance between author co-citation (iii) to map and to reveal the co-author intellectual structure in Islamic Studies. The results show that the most cited author are : Harun Nasution, Al Ghazali, Nurcholis Madjid, fagzlurrahman, Abul A'la Al Maududi, M Abu Zahrah, Deliar Noer and Quraish Shihab, They all are the most dominant outstanding figures in Islamic studies 1991-2000 at postgraduate program State of Islamic University Jakarta. The similarity is a matching co-author citation that shows the distance between author co-citation. It is discovered 6 subject criteria they are : Noel .1. Coulson and JND Anderson, Joseph Scact and JND Anderson in Fiqhl Islamic law, W. Montgomery Watt and Phillip K Hitti, Manakhlil Qathan and Muhammad Igbal, Qurasih Shihab and Hassan Ibrahim Hasan in Qoran, Hadith and Their science, Hasan Hanafi with Muhammad Hatta, John L. Esposito with Munawir Sjadzali in Islamic reform, Hasan Asy'ari with Haramain AL Juwaini in Theology Science, Harun Nasution with Al Ghazali in Tasawuf and Philosophy. Hazairin in Fiqh Mawaris. The high of close relationship between co-author caused by the most frequently cited together also shows that their subject are same. The study presented here shows the tendency of the postgraduate student in citing author works which are not related to the body of literature of their research. Also there is a relation between indonesian author and foreign author on scientific communication. Finally, It is found that author with the higest frequently citation are not always the nearest author co-citation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Rianti
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis literatur yang digunakan dalam tesis ekonomi syariah UI (selanjutnya disebut UI) dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (selanjutnya disebut UIN) tahun 2003-2007; (2) menganalisis subyek yang dikaji oleh UI dan UIN melalui analisis co-classification; (3) mengidentifikasi keterkaitan subyek pads tesis UI dan UIN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis bibliometrika. Hasilnya adalah: (1) Jenis literatur yang paling banyak disitir baik pada tesis UI maupun UIN adalah buku; (2) Bahasa literatur yang disitir, baik pads tesis UI maupun UIN sebagian besar adalah bahasa Indonesia (3) Tempat terbit literatur yang disitir, baik pada tesis UT dan UIN sebagian besar berasal dari Indonesia; (4) Pengarang yang paling banyak disitir dalarn tesis UI adalah Adiwarman Azwar Karim, sedangkan UIN Murasa Sarkaniputra; (5) Jurnal yang paling banyak disitir dalam tesis UI adalah International Journal of Islamic Financial Serivces, sedangkan U1N .Iurnal Ulumul Qur'an; (6) Judul buku yang paling banyak disitir dalam tesis UI adalah 'Bank syariah dari teori ke praktik' sedangkan pada tesis ULN adalah 'Al Figh al Islam wa adillatuhu'; (7) Rata-rata umur literatur yang disitir dalam tesis UI adalah 6 tahun, sedangkan UIN 11,5 tahun; (8) Paro hidttp literatur yang disitir dalam tesis UI adalah 16,2 talnm, sedangkan UIN e 19,4 tahun. Pada tahap analisis co-classification diketahui bahwa subyek tesis UI berjumlah 25 subyek, sedangkan UIN 17 subyek. Dalam tesis UI maupun UIN, subyek yang paling diminati adalah perbankan syariah. Terdapat persamaan subyek antara UI dan UIN yaitu perbankan syariah, pegadaian syariah, moneter (uang) dalam perspektif syariah, saham syariah, obligasi syriah, asuransi syariah, zakat, perilaku konsumen, serta perilaku, preferensi dan reaksi konsumen dari perspektif syariah. ......The objectives of this research are : (1) to identify the characteistic of the literature used in sharia economic theses of UI and IJIN from 2003-2007; (2) to identify the theses subjects of sharia economic-field of UI and UIN; (3) identify the relation of sharia economic-field between UI and UIN. This research is a quantitavive using the bibliometric analysis. The results are: (1) books are the most frequently cited literature form which is used in the UI and IJIN theses; (2) the majority of literatur cited in UI and UIN theses are in Bahasa Indonesia; (3) the majority of literatur cited in UI and UIN theses are from Indonesia; (4) the most frequently cited authors in U1 theses is Adiwarman Azwar Karim, while in UIN is Murasa Sarkaniputra; (5) the most frequently cited journal in UI theses is International Journal of Isramic Financial Serivces, while in UIN is Jurnal Ulumul Qur'an, (6) the most frequently cited book in UI theses is'Bank syariah dari teori ke praktik', while in UIN is 'Al Fiqh al Islam wa adillatuhu'; (7) the average age of the cited literature in UI theses is 6 years, and UIN is 11,5 years; (8) the half-life of cited literature in UI theses is 16,2 years, and UIN is 19,4 years. The result of the co-classification analysis is there are 24 subjects of sharia-economic field in UI theses, and 17 in UIN theses, and there is a similarity of sharia economic-field between UI and UIN.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T37157
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiyantoro
Abstrak :
Kajian ini berfokus pada tren topik penelitian artikel ilmiah bidang ilmu perpustakaan dan informasi serta melihat kajian bibliometrik. penelitian ini dilakukan karna pembahasan tren topik yang mengkaji tentang prosiding belum banyak dilakukan. Metode penelitian ini adalah bibliometrik dengan pendekatan analisis co-word dan analisis sitasi. Pertama, analisis co-word dilakukan untuk melihat tren topik penelitian dengan mengelompokkan kata kunci, kemudian dikelompokan berdasarkan taxonomy Hawkins. Kedua, Analisis sitasi dilakukan dengan melihat daftar pustaka untuk melihat jenis, bahasa, dan keusangan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren topik penelitian artikel ilmiah bidang ilmu perpustakaan yang berkembang periode 2015-2017 ialah libraries and library services dan societal issues, selain itu hasil analisis sitasi menunjukkan bahwa jenis literatur paling banyak digunakan yaitu buku (53,49%) dan jurnal (9,65%). Bahasa literatur yang disitir paling banyak yaitu Indonesia (61,08%) dan Inggris (38,00 %), sedangkan untuk usia dokumen yang disitir masih relevan yaitu 0-10 tahun (63,82 %) dan 0-20 tahun (28,67%). Kesimpulan kajian ini yaitu tren topik penelitian lebih cenderung pada topik Library and Librarian Services dan Societal Issues, terdapat keberagaman jenis literatur yang disitir, terdapat keberagaman bahasa dan tingkat keusangan dokumen yang disitir.
ABSTRACT
Introduction, this study is discussing trends in research topics in the field of library science and information and looking at bibliometric studies. Research and Analysis Methods, The method in this study is bibliometrics with Co-Word analysis methods and citation analysis. First, word analysis is done to look at research trends by grouping keywords, then grouping them according to Hawkins' taxonomy. Second, the citation analysis is done by looking at the bibliography to see the types of literature, literature, and obsolescence literature.The results and discussion, the trend of research topics in the library scientific field that developed in the 2015-2017 period were library and library services and social problems, while the results of citations analysis showed the type of literature most widely used by book literature (53, 49%) and journals (9.65%). The most literary languages are Indonesian (61.08%) and English (38.00%), while the age of documents cited is still relevant, namely 0-10 years (63.82%) and 0-20 years (28 , 67%). Conclusions, Trends in further research topics on the topic of Libraries and Library Services and Social Issues, there is a diversity of types of literature cited, available diversity of languages and the level of obsolescence of documents cited.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library