Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firdaus Sai Sohar
Abstrak :
Penyakit Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) merupakan penyakit yang masih banyak dibicarakan dalam bidang THT. Hal ini disebabkan usaha penatalaksanaannya guna memperbaiki fungsi pendengaran di samping penyembuhan penyakit masih banyak mengalami kegagalan (27).

Selain itu adanya Kolesteatom yang sering menyertai penyakit ini sudah tidak asing lagi. Adanya kolesteatom mengarahkan penyakit OMSK berubah menjadi ganas/maligna dengan segala akibat yang ditimbulkannya. Oleh karena itu usaha-usaha untuk mengetahui secara dini OMSK maligna termasuk mengetahui adanya kolesteatom sangat penting.

Bidang radiologi merupakan sarana penunjang dalam pelayanan masyarakat, khususnya dalam penegakan diagnosa penyakit.

Peningkatan kemampuan dalam penegakan diagnosa tidak dapat dipisahkan dari tersedianya sarana alat diagnostik yang semakin bertambah canggih, di samping kemampuan manusia penggunanya.

Pembangunan Kesehatan Nasional yang merupakan bagian integral Pembangunan Nasional dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan (21). Tahap demi tahap ditingkatkan dengan tidak lupa memperhatikan skala prioritas. Oleh karena itu walaupun di beberapa pusat pelayanan kesehatan sudah tersedia alat-alat radiologi yang canggih seperti tomografi komputer, masih banyak sarana pelayanan kesehatan yang hanya didukung oleh alat-alat radiologi konvensional.

Pemeriksaan radiologi mastoid diperlukan untuk mengetahui ada/tidaknya kolesteatom, luas serta lokasi kerusakan yang diakibatkannya, walaupun secara klinis adanya kolesteatom yang menyertai 0MSK tipe ganas sudah dapat diketahui. Disamping itu pemeriksaan tulang mastoid juga diperlukan untuk menilai pneumatisasi rongga udara.

1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Agustaf Asroel
Abstrak :
Otitis media supuratif kronis merupakan penyakit telinga umum di negara-negara berkembang. Komplikasi otitis media supuratif kronis tipe bahaya mempunyai tanda dan gejala klinis yang khas.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil penderita otitis media supuratif kronis (OMSK) tipe bahaya di RSUP H. Adam Malik. Penelitian deskriptif terhadap 119 penderita dari tahun 2006 - 2010. Sekitar 28,57% penderita dijumpai pada tahun 2010, sekitar 31,93% terjadi pada usia 11 - 20 tahun, sekitar 53,78% laki-laki, dan sekitar 38,66% pada telinga kanan. Sebanyak 68,91% terjadi akibat riwayat otitis media berulang dan 61,34% dengan keluhan utama telinga berair. Gejala dan tanda klinis yang sering terjadi adalah telinga berair (76,47%) dan perforasi membran timpani (74,79%), baik perforasi atik (0,84%), marginal (1,68%), subtotal (23,53%), dan total (48,74%). Gangguan pendengaran terbanyak adalah tuli konduktif (58,82%). Pada foto proyeksi Schuller, 62,18% dijumpai gambaran mastoiditis kronis dengan kolesteatoma. Dari hasil kultur dijumpai 21,01% Pseudomonas aeruginosa. 86,55% terjadi komplikasi mastoiditis.Profil penderita OMSK tipe bahaya di RSUP H. Adam Malik Medan sesuai dengan profil penderita OMSK tipe bahaya pada umumnya. ......Chronic suppurative otitis media (CSOM) is a common ear disease in developing countries. The complications of CSOM have a unique set of clinical signs and symptoms. This study aimed to identify the profile of dangerous type CSOM patients at H. Adam Malik General Hospital Medan in 2006-2010. A descriptive study of 119 patients in 2006 _ 2010. From 119 patients, 28.57% were found in 2010, 31.93% were at age between 11 - 20 years old, 53.78% men and 38.66% were at right ear. 68.91% due to a history of recurrent otitis media and 61.34% with a main complaint of draining ears. The most clinical symptoms and signs were aqueous ears (76.47%) and tympanic membrane perforations (74.79%), as attic perforation (0.84%), Profil Penderita Otitis Media Supuratif Kronis Profil of Patient with Chronic Suppurative Otitis Media Harry Agustaf Asroel, Debi Rumondang Siregar, Askaroellah Aboet marginal (1.68%), subtotal (23.53%), and total (48.74%). The most hearing impairments were conductive deafness (58.82%). In Schuller projections, 62.18% were found the imaging of chronic mastoiditis with cholesteatoma. From the culture results, 21.01% were Pseudomonas aeruginosa. 86.55% were mastoiditis complications.The profile of dangerous type CSOM patients at H. Adam Malik General Hospital Medan is similar with the other profile of dangerous type CSOM commonly.
Medan: Universitas Sumatera Utara, Fakultas Kedokteran, Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library