Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linda Rahmah Yuliati
"Pasar di dunia pendidikan yang diadakan oleh pemerintah dan masyarakat pada saat ini berkembang pesat sehingga persaingan di dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan tinggi, akan menjadi demikian ketat. Dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia, ada yang sama dalam memiliki jurusan/program studi. Dengan dibentuknya Badan Akreditasi Nasional Peruruan Tinggi (BAN-PT), maka persaingan antar jurusan/program studi di suatu perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitasnya akan semakin tajam. Hal ini disebabkan hasil penilaian BAN-PT akan menjadi rujukan bagi calon mahasiswa dalam memilih Perguruan Tinggi. Dalam hal ini, keunggulan bersaing perlu dicapai untuk menjaga keberadaan organisasi dengan cara pencapaian nilai pelanggan yang berkelanjutan (suistanable customer value).
Memahami perilaku konsumen dan mengenal pelanggan tidak pernah sederhana. Pelanggan mungkin menyatakan kebutuhan dan keinginannya, namun bertindak sebaliknya. Dalam hal ini, menjadi tugas pemasaran untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam pendidikan tinggi, orientasi terhadap salah satu pelanggan yaitu mahasiswa dapat dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak mcmpengaruhi misi dan tujuan pendidikan. Oleh karena ilu, IISIP Jakarta berusaha untuk mengerti dan memahami perilaku konsumennya, di antaranya mengenai preferensi mahasiswa terhadap faktor-faktor yang dipertimbangkannya dalam memilih perguruan tinggi.
Di dalam pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi, kumpulan pilihan (evoket set atau consideration set) konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih perguruan tinggi dibatasi 7 faktor saja, yaitu: (1) Jurusan/program studi yang tersedia (Alma, 1992: 330; James, Baldwin dan Melnnis, 1999: 19; Kansil dan Kansil, 1997: 22-25 ; PC-based software by the College Board, title The College Explorer, dalam Kotler dan Fox, 1995: 270; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 13-14); (2) Biaya (Alma, 1992: 330; Kusumawardi, 2001: 95; Kansil dan Kansil, 1997: 20-22; Kotler dan Fox, 1995: 255 PC-based soflware by the College Board lille The College Explorer, dalam Kotler dan Fox, 1995: 270; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 13-14); (3) Kualitas akademik (Alma, 1992: 330; James, Baldwin dan Molnnis, 1999: 22; Kusumawardi , 2001: 95; Kotler dan Fox, 1995: 255; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 12-l6),; (4) Fasilitas (Kusumawardi, 2001: 95; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 16; Kotler dan Fox, 1995: 342-344); (5) Lokasi (Alma, 1992: 330; James, Baldwin dan Melnnis, 1999: 25; Kusumawardi, 2001: 95; Kotler dan Fox, 1995: 255; PC-based software by the College Board, title The College Explorer, dalam Kotler dan Fox, 1995: 270); (6) Reputasi (James, Baldwin dan Melnnis, 1999: 25; Kusumawardi, 2001: 95; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 16); (7) Kehidupan sosial (Kotler dan Fox, 1995 : 255; James, Baldwin dan Melnnis, 1999: 57).
Perumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: ?Apakah ketujuh faktor yang terdiri dari: jurusan/program studi yang tersedia, biaya, kualitas akademik, fasilitas, lokasi, reputasi, dan kehidupan sosial mempengaruhi pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi?. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah: ?Ada tujuh faktor yang mempengaruhi pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi". Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ketujuh faktor yang terdiri dari faktor jurusan/program studi yang tersedia, biaya, kualitas akademik, fasilitas, lokasi, reputasi, dan kehidupan sosial mempengaruhi pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner berskala Likert 1-5. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari hasil laporan perusahaan atau organisasi yaitu IISIP Jakarta, dan peraturan-peraturan yang terkait dengan industri pendidikan. Penelitian ini bersifat eksplorasi (explorarory studies), maka item-item pemyataan yang dikembangkan dari literatur harus diujicobakan terlebih dahulu. Untuk itu, sudah dilaksanakan pre rest dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa IISIP Jakarta pada tanggal 29 Mei 2003 dan 31 Mei 2003 untuk menghasilkan instrumen penelitian yang valid dan reliable. Selanjutnya, dilakukan penyebaran kuesioner untuk penelitian sesungguhnya pada tanggal 30 Juni - 5 Juli 2003. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah mahasiswa IISIP Jakarta angkatan 2002 yang terdaftar pada semester genap 2002/2003 sebanyak 250 orang untuk ketujuh jurusan yang ada di IISIP Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan sampel random probabilitas (probability random sampling) dengan teknik sampel random stratifikasi proportional (proportional stratified random sampling).
Metode pengolahan data yang digunakan ada dua tahap, yaitu: (1) tahap uji validitas dan reliabilitas, dan (2) tahap analisis faktor. Setelah dilakukan analisis validitas dan reliabilitas, dari lima puluh item pernyataan ternyata ada tiga puluh tiga item pemyataan yang valid dan reliable yang memenuhi syarat untuk dijadikan instrumen penelitian. Tahap ini merupakan prasyarat agar tahap analisis faktor dapat dilakukan.
Selanjutnya, pada tahap analisis faktor, diagram scree-plot mengindikasikan bahwa ke tiga puluh tiga item tersebut membentuk tiga faktor baru yang merupakan komposit dari tujuh faktor awal. Ketiga buah faktor tersebut diberi nama menjadi faktor: selektifitas, reputasi, dan perceived quality."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12319
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, James M.
Indianapolis: Liberty Fund, 2000
R 320.01 BUC c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, James M.
Indianapolis: Liberty Fund, Inc., 2001
R 320.01 BUC c (XVI)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Arrow, Kenneth J.
New York: John Wiley & Sons, 1951
302.13 ARR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, James M.
Indianapolis: Liberty Fund, Inc., 1999
R 320.01 BUC c (VI)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, James M.
Indianapolis: Liberty Fund, Inc., 2003
R 320.01 BUC c (XI)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, James M.
Indianapolis: Liberty Fund, Inc., 2000
R 320.01 BUC c (XIV)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, James M.
Indianapolis: Liberty Fund, Inc., 2001
R 320.01 BUC c (XIX)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliandhi Agung Kurniawan
"ABSTRAK
Ketersediaan media transmisi menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi (operator telekomunikasi) ingin menggelar jaringan di wilayah operasionalnya. Sistem transmisi menggunakan fiber optik menjadi pilihan dikarenakan kemampuan transfer signal yang baik dan memiliki kapasitas yang besar. Di era globalisasi saat ini, persaingan begitu kompetitif, sehingga penting bagi sebuah vendor telekomunikasi untuk menjadi mitra yang baik bagi operator telekomunikasi dalam membangun jaringan telekomunikasi mereka, khususnya jaringan transmisi fiber optik menggunakan perangkat SDH. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan persiapan yang baik dan matang ketika sebuah vendor mengikuti proses tender pengadaan dan pembangunan jaringan transmisi fiber optik menggunakan perangkat SDH. Terdapat kriteria-kriteria penting, yang perlu dijadikan bahan pertimbangan ketika sebuah vendor mengikuti tender yang diadakan oleh operator. Tentunya terkait dengan tujuan apa yang ingin dicapai dari tender tersebut. Dengan demikian dapat dipersiapkan segala sesuatunya dengan baik dalam rangka memenangkan proses tender dan memberikan hasil pekerjaan yang maksimal jika tender tersebut berhasil dimenangkan. Kajian terhadap permasalahan tersebut meliputi identifikasi masalah, proses pengumpulan data, dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan metode AHP (Proses Hirarki Analitik) didukung perangkat lunak Expert Choice dan memberikan kesimpulan terhadap hasil analisis data berupa sistem penunjang keputusan dalam penentuan prioritas pemilihan proyek transmisi SDH. Dalam tesis ini dengan menggunakan metode AHP dan perangkat lunak Expert Choice, dilakukan penentuan prioritas terhadap proyek transmisi SDH yang ditenderkan oleh beberapa operator di Indonesia. Dari hasil perhitungan dan pengolahan data didapatkan bahwa proyek transmisi SDH di Telkom menjadi prioritas pertama, diikuti oleh NTS di prioritas kedua, kemudian Indosat di prioritas ketiga.

ABSTRACT
The important thing when a telecoms operator company want to deploying telecommunication network in their operational area is the availability of transmission network. Transmission network using optical fiber is the best choice because of the good transferring signal ability and has a huge capacity that can be transferred. In the current era of globalization, the competition was so competitive, so it is important for a telecommunications vendor to make a good partner for telecommunications operators in developing their telecommunications networks, particularly fiber optic transmission network using SDH devices. This may be done by doing a good preparation and mature when a vendor following the tender process and the development of fiber optic transmission network using SDH devices. There are important criteria, which need to be taken into consideration when a vendor participate in a tender held by the operator. Certainly related to what goals you want to achieve from the tender. Thus everything can be prepared well in order to win the bidding process and provide the maximum work if the tender had been won. The study of these issues include identification of issues, the process of data collection, followed by data processing using the method of AHP, supported by Expert Choice software and provide conclusions on the results of data analysis in the form of decision support systems in the project selection prioritization SDH transmission. In this thesis by using AHP and Expert Choice software, is the determination of priorities of the SDH transmission projects tendered by some operators in Indonesia. From the results of calculations and data processing was found that SDH transmission projects in Telkom became the first priority, followed by the NTS in the second priority, and Indosat in the third priority.
"
2009
T26788
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Enright, Robert D.
Washington, DC: APA LifeTools, 2001
155.92 ENR f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>