Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Sherly Ardi Vantono
"
There are several tools to measure coping mechanisms. However, there is not yet adapted to Indonesian situation and not yet specific to measure mother coping mechanisms in maintaining adequate dietary intake for children aged 6–23 months during pandemic situation. Therefore, this study aims to develop a tool to measure mother’s coping mechanisms in maintaining adequate dietary intake of children aged 6–23 months during COVID-19 Pandemic in Jakarta. The method of this study was a mixed-method with qualitative and quantitative study that involved three phases. Phase I was a formative study. There were 22 mothers involved in the in-depth interview. Transcript verbatim and Microsoft Excel were used to analyze data. Three themes with 13 lists of mother coping mechanisms were explored. Phase II was the development of a tool with 4 steps such as listing the mother’s coping mechanism, counting the relative frequency of the coping mechanism, categorizing and weighting the coping mechanism, and combining frequency and severity for analysis. Phase III was a pre-testing questionnaire with the reliability and validity test on the developed tool with 13 items list of questions. After the reliability and validity test, there were 9 items question of the tool is reliable (cronbach alpha = 0.719) and valid (r count > r table). To conclude, the tool has 9 item questions is reliable and valid to rapidly measure mother’s coping mechanisms in maintaining adequate dietary intake for children aged 6–23 months in Jakarta. This tool can be useful for government and community health centers to having the right target of households with food insecurity, identification children aged 6–23 months with risk of undernutrition, and prioritizing the family in need especially in COVID-19 pandemic situation.
Alat pengukur mekanisme koping sudah ada beberapa. Namun, belum terdapat alat yang telah diadaptasikan pada situasi di Indonesia dan belum spesifik untuk mengukur koping mekanisme ibu dalam mempertahankan asupan gizi yang baik untuk anak yang berusia 6–23 bulan selama situasi pandemi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur mekanisme koping ibu dalam mempertahankan asupan gizi yang baik bagi anak usia 6–23 bulan selama pandemi COVID-19 di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan studi kualitatif dan kuantitatif yang melibatkan 3 fase. Fase 1 adalah studi formatif. Terdapat 22 ibu yang ikut serta pada wawancara mendalam. Transkrip verbatim dibuat dari semua hasil rekaman wawancara mendalam dan Microsoft Excel digunakan untuk menganalis data. Tiga tema dengan 13 daftar koping mekanisme ibu telah dieksplorasi. Selanjutnya, fase II dilakukan pembuatan alat dengan menggunakan 4 langkah yaitu membuat daftar item mekanisme koping ibu. menghitung relatif frekuensi, mengkategorikan koping mekanisme, dan mengkombinasikan relatif frekuensi dengan kategori mekanisme koping untuk analisis. Fase III dilakukan pre-testing kuesioner dengan tes uji reliabilitas dan validitas dengan 13 daftar pertanyaan menggunakan SPSS Software 20.0. Setelah uji reliabilitas dan validitas, terdapat 9 item pertanyaan pada alat ini yang dinyatakan reliabel (cronbach alpha = 0.719) dan valid (r hitung > r tabel). Oleh karena itu, alat ini memiliki 9 item pertanyaan yang reliable dan valid untuk mengukur koping mekanisme ibu dalam mempertahankan asupan bergizi bagi anak usia 6–23 bulan selama pandemi COVID-19 di Jakarta secara cepat. Alat ini dapat berguna bagi pemerintah dan puskesmas untuk membantu membuat target rumah tangga rawan pangan yang tepat, mengidentifikasikan anak usia 6-23 bulan yang memiliki risiko kurang gizi akibat kerawanan pangan keluarga, dan mengukur prioritas keluarga yang membutuhkan bantuan saat pandemic COVID-19."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library