Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ayesa
"Secara umum, idiom didefinisikan sebagai ekspresi kompleks. Definisi tersebut diperoleh dari karakteristik maknanya yang nonkomposisional. Idiom yang bermakna nonkomposisional adalah idiom yang konstituennya tidak menyumbangkan makna untuk makna idiom, atau dengan kata lain makna idiom berbeda dengan makna harfiahnya. Wood 1986 menjelaskan bahwa makna idiom yang nonkomposisional ini berkaitan dengan kelegapan sintaktisnya. Sifat idiom yang nonkomposisional tersebut membiarkan kekaburan sintaktisnya. Sifat idiom yang maknanya nonkomposisional dan struktur sintaktisnya legap membuat idiom sulit dipahami. Selain itu, idiom bahasa Mandarin juga terbagi berdasarkan keberadaan metafora di dalamnya. Meski demikian, idiom tetap digunakan dalam tindak tutur. Penggunaan tersebut juga berkaitan dengan nilai budaya pengguna bahasa tersebut. Idiom yang digunakan dalam penelitian ini seratus empat belas idiom empat karakter yang memiliki frekuensi kemunculan tertinggi pada "Chinese Internet Corpus";. Idiom-idiom tersebut diverifikasi ke "Kamus Idiom Xinhua".
In general, idiom is defined as a complex expression. The definition is derived from its noncompositional meaning characteristics. Idioms that are noncompositional is an idiom whose the constituents do not contribute meaning to the meaning of idiom as a whole, or in other words the meaning of idiom is different from its literal meaning. Wood 1986 explains that the meaning of this noncompositional idiom is related to its syntactic opacity. The noncompositionality in idiom allows its syntactic opacity. The nature of idioms whose meaning is noncompositional and its syntactic structure makes idiom difficult to understand. In addition, the Chinese idiom is also subdivided based on the existence of the metaphor in it. However, idioms are still used in speech acts. Idiom usage is also related to the language user 39 s cultural values. The idioms used in this study are one hundred and fourteen, and four character idioms that have the highest frequency of occurrence on "Chinese Internet Corpus". The idioms are verified to "Xinhua Idiom Dictionary"."
2017
T48074
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Allysia Virda Mutiara
"Idiom adalah salah satu produk bahasa yang dapat menunjukan cerminan budaya dari suatu masyarakat tertentu. Dalam masyarakat Cina, idiom dikenal sebagai 成语chéngyǔ. Sebagian besar chéngyǔ terdiri dari empat karakter Han yang menjadi komponen pembentuknya. Tidak semua chéngyǔ dapat dipahami makna keseluruhannya hanya dengan melihat makna harfiahnya, atau makna setiap komponen pembentuknya. Melalui makna harfiah dan makna acuan sebuah chéngyǔ, seseorang dapat mengetahui penjelasan atau deskripsi mengenai hal-hal tertentu yang dipercayai oleh suatu budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penjelasan atau deskripsi mengenai perempuan dalam budaya masyarakat Cina yang terlihat dalam chéngyǔ yang di dalamnya terdapat karakter 女 nǚ “perempuan” sebagai salah satu komponennya. Setelah mengumpulkan 15 chéngyǔ dan melakukan analisis, penelitian ini menemukan 8 deskripsi mengenai perempuan. Deskripsi-deskirpsi yang ditemukan lalu dikelompokkan ke dalam ranah semantisnya masing-masing berdasarkan teori Nida.
An idiom is a language product that can show a reflection of the culture of a particular society. In Chinese society, an idiom is known as 成语 chéngyǔ. Most chéngyǔ is made up of the four Han characters that make up its components. Not all chéngyǔ can be understood just by looking at the literal meaning, or the meaning of each of its constituent components. Through the literal meaning and reference meaning of a chéngyǔ, one can find out an explanation or description of certain things that are believed by a society's culture. This study aims to find out about explanations or descriptions of women in Chinese culture as seen in chéngyǔ in which the character 女nǚ “woman” is one of the components. After collecting 15 chéngyǔ and conducting analysis, this study found 8 descriptions of women. The descriptions found are then grouped into their respective semantic domains based on Nida's theory."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library