Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sholahudin Malik
"Isu sentral penelitian ini adalah pola kepemimpinan kharismatik dan proses rutinisasi kharisma yang terjadi di sebuah lembaga yang disebut Pesantren. Pesantren As-Syaf'i'yah adalah salah satu lembaga yang telah mengalami alih generasi kepemimpinan dari Kyai (Pimpinan Pesantren) kepada anak-anaknya Konsep kepemimpinan dan urbanisasi kharisma ini merujuk pada konsep Weber.
Studi ini menggunkan metode penelitian kualitatif, penulis memilih teknik indept interview (wawancara mendalam) untuk membuka apa raja mengenai pola kepemimpinan KH. Abdullah Syafi'i (Pendiri Pesantren As-Syafiiyah), bagaimana kiprahnya dalam memimpin pesantren. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Dengan menggunakan studi kasus, penelitian ini diharapkan tidak akan melebar, melainkan terfokus pada penelitian kepemimpinan dan rutinisasi kharisma di pesantren As-syafiiyah. Penulis juga menggunakan pendekatan Life Story (Sejarah Hidup). Penggalian sejarah hidup ditakukan lewat wawancara yang berhubungan dengan biografi dan penelusuran calatan-catatan atau dokumentasi, yaitu penggalian dengan maksud untuk menguugkap sejarah masa lalu. Dalam hal ini penulis menelusuri sejarah hidup KH. Abdullah Syafi'ie dan kiprahnya mendirikan pondok pesantren As-Syaf'i'yah.
Berdasarkan hasil penelitian, keunggulan pribadi, kemampuan mewujudkan mimpi-mimpi untuk membangun pesantren dan masyarakat, keikhlasan dan kekuatan menyedot massa yang dimthla KH. Abdullah Syafi'ie menandainya sebagai pemimpin kharismatik Janis tatanan ini dilegitimasikan dengan kualitas-kualitas pribadi terkemuka dari individu-individu yang luar biasa kesuciannya, heroismenya atau keutamaannya yang memungkinkan mereka untuk memerintah sejumlah besar orang dalam hubungan-hubungan tatap muka. Kharisma diiukiskan sebagai kualitas﷓kualitas adimanusiawi yang dikenakan pada para nabi dan para pahlawan militer yang memungkinkan mereka untuk memaksakan gagasan-gagasan dan nilai-nilai mereka sendiri pada seluruh kelompok.
Dalam upaya menemukan keotentikan dan fokus penelitian penulis menggunakan teori Max Weber mengenai Kharisma dan Rutinisasi Kharisma. Beberapa proses yang relevan yang dikemukakan Weber antara lain dengan ditandai sediktnya tiga hal : Pertama, Pencarian orang-orang yang memiliki tanda-tanda atau isyarat-isyarat kharisma yang serupa dengan tanda-tanda yang telah dimiliki seorang pemimpin kharismatik terdahulu. Kedua, Secara biologis terun-temurun kharisma dapat diwariskan. Dalam hal ini pemimpin kharismatik dapat diganfikan oleh keturunannya, yang juga memiliki kualitas-kualitas yang sama. Cekga, cara pemecahan yang sangat sederhana dan lazim ialah menyerahkannya kepada keputusan pemimpin berkharisma dan meminta dia untuk memilih seorang pengganti.
Penulis juga meneliti proses perjalanan rutinisasi kharisma tersebut. Setelah Kharisma terbentuk apakah telah terjadi proses delegitimasi kharisma. Dari data-data yang tersedia, make ditemukan proses terjadinya delegitimasi kharisma dari anak-anak KH. Abdullah Syafi'ie tersebut. Sedikitnya ada 6 faktor yang melatar balakangi delegitimasi itu dengan indikator yang nampak dan perlakuan komunitas pesantren dada umumnya.
Setanjutnya, pada konteks perubahan masyarakat modem di tengah arus perubahan kola di sekitar kompteks pesantren As-Syafiiyah. Ketika Abdullah Syafi'ie berkiprah, Jatiwaringin belum seramai sekarang, Struktur masyarakatnya masih homogen dimana mata pencaharian penduduk Iebih banyak berkebun dan pedagang. Tetapi masyarakat Jatiwaringin sekarang sangat plural. Semakin derasnya arus urbanisasi, dimana kebanyakan para pendatang tidak mengetahui secara pasti perjalanan pesantren dan aktivitas pimpinannya. Gerak perubahan dan pluralitas masyarakat tersebut, menurut analisa penuts juga menjadi salah satu kontribusi tidak populerya para pimpinan pesantren. Ditambah minimnya proses interaksi kalau tidak dikatakan tidak ada proses interaksi sama sekali antara pimpinan pesantren dengan masyarakat sekitar kecuali dalam lingkup pengajian yang jumlahnya terbatas.
Faktor eksternal ini mendorong perubahan masyarakat tradisional ke rasional, yang dinyatakan Weber akan menjadikan kharisma tidak lagi menjadi elemen yang paring panting. Hal ini akan menandai babak bare dimana sistem dan birokrasi menjadi jawaban atas masyarakat modern dan rasional."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrir Natsir
"Commencing from the year of eighties, the contemporary management study has started to switch from its narrow outlook on leadership into a larger dimension. Leadership is no longer viewed merely as leader to human being only, but also as leader to a change. A leader does not only influence the employees, but also becomes a central point in determining the direction of the company in its relation with various possibilities of change in company environment. It isfor this reason thatthe banking industry, as one of the industries facing the very dynamic and complex competition, requires flexible leaders capable of dealing with various problems encountered. Outputs of research indicate that transformational leadership have negative and insignificant path coefficient of (-0.24). Meanwhile, charismatic leadership influences the work behavior and employee performance in positive and significant path coefficient of consecutively (0.84) and (0,80). The transformational leadership have negative influence to the employee performance with the significant but negative path coefficient of (-0.64), and have the work behavior with positive influence to the employee performance with the positive significant path coefficient of (0,87) at the banking industry in Central Sulawesi. Benefit of this research is that it can be used as scientific information regarding the variables of transformational leadership, and charismatic leadership upon the work behavior and employee performance at the banking industry in Central Sulawesi. It can also be used as a basis to motivate improvement of the work behavior and employee performance related to the leadership application at banking industry, particularly in Central Sulawesi."
2006
MUIN-XXXV-1-Jan2006-36
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research is designed to analyze relationships betwen charismatic leadership behaviors and reverence,trust,satisfaction ,collective identity group task performance and feeling of empowerment. ....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhisa Harmanita
"ABSTRAK
Kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung banyak diapreasiasi karena memberikan warna baru bagi Kota Bandung. Secara umum, kepemimpinan yang terlihat dari Ridwan Kamil adalah perpaduan antara transformational leadership dan charismatic leadership. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang mencoba menjelaskan dan menganalisis secara mendalam tentang kepemimpinan Ridwan Kamil. Jenis perubahan yang dilakukan Ridwan Kamil merupakan perubahan yang dilakukan terus menerus atau berkesinambungan sustainable development . Gaya kepemimpinannya merupakan gaya kepemimpinan yang ideal bagi Kota Bandung karena kota ini memerlukan sosok teladan yang memotivasi. Namun kondisi kepemimpinannya saat ini memperlihatkan adanya kecenderungan dominasi peranan individu one man show dalam melaksanakan konsep inovasi. Inovasi yang dilakukan perlu dipahami sebagaimana kepemimpinan bagi kota Bandung karena kota ini akan terus berkembang.

ABSTRACT
Many people appreciate leadership of Ridwan Kamil as a Mayor of Bandung, because he can give the change to the city. Leadership style of Ridwan Kamil as the combination of transformational leadership and charismatic leadership. This research uses descriptive analysis method that attempts to explain and in depth analyze about leadership sytle of Ridwan Kamil. The type of change made by his leadership time is sustainable development. His sytle of leadership is ideal for the city because Bandung needs the role model. But the current condition is shows the tendency of individual rsquo s role domination one man show in implementing the concept if innovation. Innovation needs to be understood as management leadership for Bandung city, because this city will continue to grow."
2016
T47425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Namira Aisyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari kepemimpinan dan komunikasi di dalam mendukung keterbukaan pegawai untuk berubah di dalam organisasi melalui charismatic leadership communication dan transparent communication terhadap openness to change melalui efek mediasi trust in organization. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memeriksa kecocokan keseluruhan model dan menguji kausalitas antar konstruk. Sejumlah 290 PNS di Kementerian PPN/Bappenas dengan berpartisipasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa charismatic leadership communication dan transparent communication berpengaruh positif terhadap openness to change, baik secara langsung maupun melalui mediasi trust in organization. Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada organisasi untuk mendorong peranan komunikasi baik yang dilakukan oleh pemimpin maupun organisasi secara transparan untuk meningkatkan kepercayaan pegawai terhadap organisasi, yang pada akhirnya menimbulkan adanya keterbukaan untuk berubah, khususnya di sektor publik.

The aim of this study is to examine the effect of leadership and communication in supporting employee openness to change in the organization in the form of charismatic leadership communication and transparent communication in influencing openness to change through the mediating effect of trust in organization. Data were collected through questionnaires and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) to check the fit of the entire model and test causality between constructs. A total of 290 civil servants at the Ministry of National Development Planning/Bappenas participated as research samples. The results of this study reveal that charismatic leadership communication and transparent communication have a positive effect on openness to change, both directly and partially through mediation of trust in the organization. Furthermore, this study is expected to contribute to the organization to encourage the role of good communication carried out by leaders and organizations in a transparent manner to increase employee confidence in the organization, which in turn creates openness to change, especially in the public sector."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanty Herawastuti
"Kehidupan organisasi telah menjadi ciri yang tak terelakkan dari berbagai perubahan. Pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa organisasi dipaksa untuk siap merespon dan beradaptasi dengan setiap perubahan yang tidak terduga ketika tiba-tiba dihadapkan pada kondisi untuk mengubah standar operasi dan struktur yang ada. Dalam hal mengadaptasi proses bisnis dan model kerja, perusahaan yang cakap adalah perusahaan yang tangguh, gesit, inovatif, yang membutuhkan pemimpin dengan keberanian dan kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan memotivasi serta mempengaruhi karyawannya untuk mengikuti dan mendukung perubahan. Karena karyawan sering menganggap perubahan dalam suatu organisasi sebagai ancaman dan risiko terhadap identitas dan tujuan mereka, para pemimpin perlu menggambarkan perubahan sebagai sesuatu yang bukan ancaman dan bahwa perubahan diperlukan untuk keberlanjutan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model kepemimpinan karismatik retorik efektif untuk melunakkan niat karyawan untuk meninggalkan perusahaan saat mengalami perubahan organisasi. Data dikumpulkan melalui survei online kepada 240 responden dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan karismatik retorik efektif dalam mempengaruhi karyawan untuk tetap tinggal saat terjadi perubahan organisasi.

Organizational life has become an inevitable feature of various changes. The COVID-19 Pandemic shows that organizations are forced to be ready to respond and adapt to any unexpected changes when they abruptly faced with condition to change existing operating standards as well as structures. When it comes to adapting business processes and work models, a capable company is one that is tough, agile, and innovative, which requires leaders with the courage and ability to change direction quickly and motivate and influence their employees to follow and support the changes. Because employees frequently perceive changes in an organization as a threat and risk to their self-identity and purpose, leaders need to portray change as something that is not a threat and that changes are required for the organization's sustainability. This research aims to investigate whether a charismatic rhetoric leadership model is effective to soften employee intentions to leave the company even during the organizational changes. Data is collected through an online survey to 240 respondents and is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS). The results shown that charismatic rhetoric leadership is effective in influencing employees to stay even during organizational changes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library