Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahdi Maula
Abstrak :
Klasifikasi fluida serta estimasi porositas berdasarkan teorema Bayes telah dilakukan dengan menggunakan hasil inversi seismik simultan sebagai inputnya pada karbonat formasi Kujung di cekungan Jawa Timur, Indonesia. Banyak literatur yang menjelaskan ambiguitas dari karakterisasi batuan karbonat berdasarkan anomali AVO. Studi ini dilakukan untuk menghasilkan klasifikasi dan estimasi yang memiliki tingkat kepastian berdasarkan teorema Bayes. Kami melakukan dua fasa karakterisasi, kualitatif dan kuantitatif. Dalam karakterisasi secara kualitatif, 2 kelas/tipe fluida didefinisikan, yaitu gas dan wet. Sebelum ada informasi baru, diasumsikan probabilitas prior dua kelas ini adalah sama, 50:50. Distribusi probabilitas awal dari dua kelas ini kemudian ditentukan melalui data sumur, distribusi ini akan menjadi likelihood function. Impedansi akustik, rasio Vp/Vs, dan densitas kemudian diturunkan dari inversi seismik simultan. Atribut ini adalah informasi baru yang akan digunakan untuk mengupdate probabilitas prior tadi menjadi probabilitas posterior dengan menggunakan teorema Bayes, probabilitas posterior ini merepresentasikan klasifikasi fluida pada setiap tras seismik. Dalam proses lainnya untuk karakterisasi secara kuantitatif, distribusi porositas dan saturasi didefinisikan menggunakan hubungan dasar kecepatan terhadap porositas dan saturation. Probabilitas prior didefinisikan berdasarkan data sumur, kemudian simulasi stokasik dilakukan untuk menghasilkan likelihood function yang membentuk probabilitas bersama antara porositas dan saturasi, sebelum akhirnya diaplikasikan untuk estimasi porositas dan saturasi berdasarkan skema Bayes. Hasil akhir dari langkah kerja ini adalah data 3D dari tipe fluida yang berasoasi dengan probabilitas dan ketidakpastian untuk tiap posisi. Data 3 dimensi ini terdiri atas probabilitas wet, probabilitas gas, dan juga estimasi kuantitatif dari porositas dan saturasinya. Hasil langkah kerja pada area studi kami menunjukkan potensi pay zone berada pada flank dari buildup carbonate tersebut. ......Bayesian fluid classification and Bayesian porosity-saturation estimation has been done using simultaneous seismic inversion result as the input in Kujung carbonate from East Java Basin, Indonesia. Many literatures described the limitation of carbonate characterization based on AVO anomaly. This study carried out to present the classification and estimation result with level of confidence based on Bayesian theorem. We have done two phases of characterization, qualitative and quantitative. In qualitative characterization, two classes of fluid were defined, these are gas and wet. Before any new information, it is assumed that the prior probability density function (PDF) of these two classes is the same, 50:50. Initial distribution of each wet and gas filled carbonate were then estimated from well log data, these are the likelihood function. Acoustic impedance, Vp/Vs ratio, and density were then derived from 3D multi stacks seismic data using simultaneous AVO inversion. These attributes are the new information required to update our prior distribution to have final posterior PDF using Bayesian theorem that represent fluid classification for each traces. In the other process for quantitative characterization, the porosity and saturation distribution were defined using basic velocity to porosity & saturation relationship (rock physics analysis). The prior PDF is defined based on analyzed well data, and stochastic simulation was done to generate likelihood function to form joint PDF between porosity and saturation, before finally applied to estimate porosity and saturation cube using Bayesian Scheme. The final product of the proposed workflow is 3D fluid cube of reservoir with associated probabilities and uncertainties which consist of probability of wet carbonate and gas carbonate, also quantitative estimation of porosity and saturation. The result shows that potential pay zone for this particular carbonate was lying on the flank of the buildup carbonate.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T40282
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Asam kojat adalah suatu metabolit sekunder yang banyak diproduksi melalui proses fermentasi oleh spesies mikroorganisme dari genus Aspergillus, Acetobacter, dan Penicillium. Aspergillus flavus memiliki potensi yang paling besar dalam memproduksi asam kojat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh isolat asam kojat dari kultur fermentasi dan karakterisasi kimia asam kojat hasil pemurnian tersebut. Penetapan kadar asam kojat dalam media fermentasi dilakukan dengan KLT densitometri. Asam kojat diisolasi dari kultur fermentasi dengan ekstraksi menggunakan aseton. Hasil ekstraksi dimurnikan dengan kromatografi kolom menggunakan eluen toluen-etil asetat-asam format (3:6:1). Setelah penguapan eluen, dan rekristalisasi dengan aseton didapatkan kristal putih yang berbentuk jarum prismatis. Analisis kualitatif isolat asam kojat yang dilakukan meliputi spektrofotometri UV, spektrokolorimetri, titik lebur, bentuk kristal, dan spektrofotometri infra merah. Titik lebur isolat asam kojat adalah 154oC Analisis dengan spektrofotometri IR menunjukkan peak spesifik pada bilangan gelombang 1700 cm-1, 1230 cm-1, 1140 cm-1, dan 3230 cm-1. Waktu retensi dengan kromatografi gas adalah pada 12,701 menit.
Universitas Indonesia, 2007
S32616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elma Elantia
Abstrak :
Pada skripsi ini akan dijelaskan bentuk struktur yang terdapat dalam novel Ar-Rajul Alladzi Aman dan akan dipaparkan tokoh dan penokohan yang terdapat pada novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode struktural dengan pendekatan analisis, yaitu pendekatan yang memusatkan perhatian analisis dari segi intrinsik karya sastra. Untuk menganalisis sebuah karya sastra dengan menggunakan metode ini, maka diperlukan sebuah kajian dan penelitian yang lebih mendalam dari semua aspek pembangun karya sastra itu sendiri. Pada skripsi ini, penelitian diawali dengan pembahasan unsurunsur intrinsik, seperti: alur, latar, tema, tokoh dan penokohan, serta amanat. Untuk memudahkan analisis, maka pada skripsi ini digunakan metode penulisan bagian. Pada novel tersebut terlihat jelas bahwa semua tokoh memiliki ciri khas karakter masing-masing dan beberapa tokoh juga mengalami perubahan karakter. Tokoh utama adalah pusat cerita yang dalam perkembangan cerita mempengaruhi beberapa tokoh dalam novel ini. Dari karakter tokoh dalam novel ini, ada beberapa hal yang bisa dipelajari, di antaranya kebebasan untuk berpendapat, kebebasan dalam memaknai hidup, bahkan untuk memilih keyakinan.
This term-paper tries to comprehend the structure of the novel Ar-Rajul Alladzi Aman and will expose its characters and characterization. Structural and analytical approaches which primarily pay attention to the intrinsic aspects of the novel are applied in the research of this term-paper.To analyze the literary work using this approach, it needs to know more and better understanding of the aspects which construct the novel. In this term paper, the research start with a discussion of the intrinsic aspects of this novel, such as: plot, background, character, characterization, and message. The sequence of the novel is presented in order to make the research easier. It is clearly seen that each character is unique, and some characters have round character. The main character becomes the center of the story and affects some other characters in this novel. Looking from the character of the novel, we can learn many things, such as: Freedom to express ideas, to give meaning to life, as well as choosing our faith.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Luthfiarrahman
Abstrak :
Penelitian ini membahas penokohan dalam novel dan film Madangeul Naon Amtak, yang berkisah tentang seekor ayam petelur yang ingin mengerami dan menetaskan telurnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan perubahan yang terjadi pada unsur penokohan yang timbul akibat proses ekranisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif-analitis dengan kajian struktural. Hasil penelitian menunjukkan perubahan terjadi terutama pada penokohan tokoh utama dan tokoh tambahan yang menjelaskan latar. Perubahan tersebut mendorong adanya perbedaan pesan yang ingin disampaikan oleh sutradara film dengan pesan pengarang novelnya. ...... This research discusses characterization in Madangeul Naon Amtak novel and film, which tell about a hen that wants to brood on its own eggs. The objective of this research is to explain the changes happened in characterization as a result of écran. The method applied is descriptive-analytic with structural study. The results show that changes happened mainly in characterization of main character and pheripheral characters which explain the settings. The changes lead to the message sent by film's director being different from the one sent by novel's writer.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrah Adhitama
Abstrak :
Kelahiran De Vijftigers pada pertengahan abad ke-20 memunculkan beberapa nama penulis baru, salah satunya adalah Remco Campert. Sebagai salah satu penulis besar Belanda, sudah banyak karya Remco Campert yang melegenda, salah satunya roman Een Liefde in Parijs 2004 . Roman tersebut bercerita tentang perjalanan Richard Sanders ke Paris, pertemuannya dengan seorang perempuan membuat dirinya terjebak dalam pencarian ingatan masa lalu yang telah terhapus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan perkembangan karakter dalam roman Een Liefde in Parijs. Dalam penelitian ini dibahas mengenai tokoh dan penokohan yang hadir dalam cerita ini yang kemudian difokuskan pada analisis kepribadian yang dimiliki oleh tokoh utama, Richard Sanders. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara ayah Richard dengan Richard memiliki banyak sumbangsih terhadap kepribadiannya. ...... The birth of De Vijftigers in the middle of 20th century has brought a few new authors, one of them is Remco Campert. As one of the greatest authors in the Netherlands, some of Campert rsquo;s work are already have the legendary status, including a novel called Een Liefde in Parijs 2004 . This roman tells about Richard Sanders rsquo; journey in Paris. A meeting with a girl makes him trapped in a situation where he had to find his old forgotten memory. This research is qualitative research with literary study. It aims to explain the character development in Een Liefde in Parijs. In this research the characterization of the main character that is presented in the text will be examined using personality analysis. The result shows that the relationship between the main character and his father has a significant influence in his personality development.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyaningtyas Kusumastuty
Abstrak :
Cerpen "Maku Xiansheng" adalah cerpen satire yang ditulis oleh Lao She pada tahun 1933. Cerita pendek Maku Xiansheng mengisahkan tentang perjalan dan ujaran-ujaran Tuan Maku dari stasiun kereta api Beijing hingga ke stasiun Dezhou yang disampaikan dengan menggunakan sudut pandang tokoh bawahan 'Aku'. Di sepanjang cerita terjadi dialog antara Tuan Maku dan Pelayan yang didominasi oleh teriakan Tuan Maku yang berulangkali memerintah Pelayan untuk mengambilkan benda-benda yang diinginkannya dan dibalas penolakan berulangkali pula oleh Pelayan kereta. Dalam cerpen Maku Xiansheng ini terdapat dua tokoh utama - tuan Maku dan Pelayan - dan satu tokoh tambahan yang kehadirannya sangat sedikit dalam cerita, tapi memiliki peran penting, yakni 'Aku'. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kritik tersirat yang dihadirkan pengarang melalui analisis atas ujaran-ujaran tokoh utama dan tanggapan tokoh 'Aku'. Dengan demikian makna cerita dan apa yang sesungguhnya disampaikan pengarang melalui cerpen ini bisa terungkap.
Maku Xiansheng short story is a satire short story written by Lao She in 1933. This short story tells about Mr. Maku's journey and interactions from the Beijing station to Dezhou station which was delivered using point of view of the subordinate 'I'. Throughout the story, there was a dialogue between Mr. Maku and Servant who was dominated by Mr. Maku's shout who repeatedly ordered the Servant to brings some objects that he wanted and also was repeatedly rejected by Servant. In this short story, there are two main characters - Mr. Maku and Servant - an additional character whose have a very little presence, but has an important role in the story, called 'I'. The purpose of this journal is to reveal implied criticism that the writer want to present through the interaction of each main character and the response from the 'I' character. Thus, the meaning of the story and what the writer actually conveyed through this short story can be revealed.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmuanis Basuki
Abstrak :
Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi kopolimer grafting radiasi asam akrilat (AA), akrilamid (Am) dan campurannya pada serat rayon sebagai penukar ion. Grafting dilakukan dengan metoda radiasi awal dalam atmosfir nitrogenlinert, menggunakan pelarut air-metanol dengan perbandingan 90:10. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kondisi optimum proses grafting dan mengkarakterisasinya untuk memperoleh serat yang dapat diaplikasikan sebagai penukar ion. Parameter yang dipelajari adalah pengaruh dosis total, kestabilan radikal, konsentrasi monomer, waktu dan temperatur grafting. Karakterisasi serat kopolimer yang dihasilkan, yaitu Rayon-g-AA, Rayon-g-Am dan Rayon-g-Am.AA dilakukan dengan mempelajari topologi dan ukuran serat, kristalinitas, gugus fungsi, kestabilan tennal dan pengujian selektivitas serta kapasitas pertukaran ion terhadap beberapa logam. Hasil yang diperoleh dari data ESR menunjukkan hubungan dosis total terhadap jumlah radikal mengikuti persamaan liner Y= 1,562 E-0,6(X) + 1, 914 E-0,6 sampai dengan dosis 10 kGy. Jumlah radikal pada sampel yang disimpan dalam freezer selama 1 minggu berkurang ± 10 % dan yang disimpan di ruangan berkurang ± 40 %. Hasil percobaan menunjukkan bahwa persen grafting meningkat dengan bertambahnya dosis total, konsentrasi monomer akrilat dan akrilamida, waktu dan temperatur reaksi. Untuk monomer asam akrilat kondisi optimum adalah pada dosis 10 kGy, konsentrasi monomer 40%, waktu reaksi 15 menit dan temperatur reaksi 45°C dengan persen grafting tertinggi yang diperoleh sebesar 530%. Untuk monomer akrilamida kondisi optimum pada dosis 8 kGy, konsentrasi monomer 30%, waktu reaksi 30 menit dan temperatur reaksi 70°C dengan persen grafting tertinggi yang diperoleh adalah 470%. Untuk grafting campuran dengan kondisi dosis BkGy, konsentrasi monomer campuran 30%, temperatur grafting 45°C dan waktu grafting 60 menit didapatkan persen grafting sebesar 300 %. Karakterisasi dengan SEM menunjukkan bahwa serat rayon yang tergrafting 300% memiliki diameter serat lebih dart 2 kali diameter semula. Selain itu pada serat yang telah di grafting menunjukkan penurunan kristalinitas disebabkan oleh rusaknya fasa kristalin yang diamati dart difraktogram XRD. Pengamatan terhadap spektrum serapan FT-1R, menunjukkan munculnya serapan vibrasi rentang gugus karbonil dengan intensitas yang meningkat di sekitar bilangan gelombang, v = 1760/1686 cm 1 untuk serat yang di grafting akrilat. Pada serat rayon yang digrafting akrilamid muncul vibrasi rentang karbonil pada bilangan gelombang v = 1725/1754 crri-1, serapan pada bilangan gelombang, v = 3500-3400 cm-' yang menandai adanya gugus amina (N-H) dan vibrasi tekuk amina terlihat pada bilangan gelombang, v = 1580 cm-t. Dart pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa baik akrilat maupun akrilamida telah tergrafling pada serat rayon. Kesimpulan di atas diperkuat oleh pengamatan dengan DSC. Dart termogram DSC pada serat rayon tergrafting akrilat maupun akrilamida, muncul puncak endoter nis bare. Untuk Rayon-g-AA muncul puncak pada temperatur 282 °C dan 380°C yang dihasilkan dari proses dehidrasi karboksilat dan dekarboksilasi. Untuk akrilamida muncul pada temperatur 284 °C dan 370°C sebagai hasil proses deaminasi. Selain itu dari pengamatan dengan TGA, serat rayon tergrafting akrilat atau akrilamid mempunyai ketahanan termal yang lebih baik. Kapasitas pertukaran yang dilakukan dengan ion Cue+ pada pH 5, untuk serat rayon-g-AA dengan persen grafting 300% adalah 4,25 mekig serat dan 2,12 meldg utuk serat rayon-g-Am dengan persen grafting 101%. Untuk Rayon-g-AmAA (300%) diperoleh kapasitas pertukaran sebesar 3,67 mek/g serat. Keseluruhan serat memiliki kemampuan regenerasi di atas 98%, ini menandakan serat dapat digunakan secara berulang. Urutan selektivitas serat terhadap ion Cd2+, cu'-, NJ' dan Co2l-adalah rayon-g-AA > rayon-g-AmAA > rayon-g-Am. Bila dilihat dari nilai koefisien distribusi beberapa logam yang diuji, maka serat rayon-g-AmAA diharapkan paling baik digunakan untuk keperluan pemisahan.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T1057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dondy A. Setyabudi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi karakteristik lapisan tipis GaSb. Bahan yang digunakan adalah bagian ujung ingot GaSb. Penumbuhan lapisan tipis GaSb dilakukan secara evaporasi termal, sedangkan karakterisasi micro menggunakan diliaksi sinar-X dan four point probe. Hasil analisis lapisan tipis GaSb substrat kaca pada temperatur pemanasan substrat 150°C dan 200°C menunjukkan bahwa sistem kristal adalah kubus, struktur kristal kubus terpusat sisi (FCC) dengan konstanta kisi (a) berkisar antara 6,52 A - 6,58 A; dan 6,52 A - 6,53 A. Hasil analisis kelistrikan menunjukkan bahwa resistivitas (p) 4,225 - 5,385 X 104 Ώ cm, dengan tipe n; dan 1,105 X 10-4 0 cm dengan tipe p. Pada pernanasan substrat 200°C resistivitas (p) = 1,26 X Ώ cm dengan tipe n; 1,40 X 104 Ώ cm dengan tipe p dan 1,40 X 10--l Ώ cm dengan tipe n-p. Hasil analisis substrat corning pada temperatur pemanasan substrat 150°C dan 200°C menunjukkan bahwa sistem kristal adalah kubus, strukiur kristal kubus terpusat sisi (-FCC) dengan konstanta kisi a= 6,56 A; dan 6,24 A.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T8165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amril Thaib M.
Abstrak :
ABSTRAK
Pada mulanya, pembuatan katalis dengan metode amoniak oleh IRC dirancang untuk Ni/SiO2. Dengan metode yang sama dalam penelitian ini dilakukan preparasi katalis Co, Ni, Ni-Cu, Co-Cu dan Ni-Co serta Ni-Co-Cu/Al2O3 yang akan diuji pada proses oksidasi parsial metana menjadi gas sintesis CO, H2.

Kobalt, nikel, Ni-Co dan Ni-Cu dikarakterisasi dengan metode-metode Ekstraksi Magnetik dan TEM yang dilengkapi dengan pengukuran sinar-X serta infra-merah. Dan pengukuran sifat-sifat magnetik, diperoleh morfologi katalis (ukuran partikel, tingkat reduksi). Kinerja adsorpsi CO-katalis yang diamati dengan alas infra-merah, memberikan informasi adanya spesies atau gugus karbonil dan karbonat sekaligus memberikan data mengenai fenomena reduksi dan perihal paduan logam prekursor katalis bimetalik.

Pengaruh waktu kontak antara alumina dengan larutan logam kobalt-heksamin dan frekuensi pencucian prekursor dijadikan bahan pengamatan. Pada waktu kontak 10 merit dan prekursor tidak dicuci diperoleh remanensi magnetik berharga nol (2Mr/Ms = 0) yang memberikan indikasi bahwa dispersi partikel kobalt sangat baik. Akan tetapi jika prekursor dicuci, kandungan partikel Co yang tertanam pada alumina naik, namun demikian selaras dengan peristiwa tersebut diameter rata-rata permukaan partikel katalis juga naik, suatu hal yang tidak dikehendaki. Dengan metode amoniak sukar menaikkan kandungan logam Co pada penyangga, meskipun telah dilakukan teknik pengenceran dan perlakuan khusus terhadap Al2O3 namun dengan teknik tersebut berhasil diperoleh 4-6,6 % berat Co/Al2O3.

Lain halnya dengan preparasi katalis Ni/Al2O3, untuk waktu kontak antara larutan nikel heksamin dengan penyangga Al2O3 selama 96 jam; diperoleh - kandungan Ni sebesar 21,94 % pada penyangga. Dengan metode amoniak ini terlihat bahwa logam Ni lebih mudah diperkaya kandungannya dari pada Co. Jika Co dipadu dengan Ni untuk perbandingan 1/1, diperoleh komposisi akhir katalis sebesar 14,2215,74 % atau 2,48:1

Co-Ni/Al2O3, hasil ini memberikan indikasi bahwa jika Co berkompetisi dengan Ni, maka hasilnya adalah Co lebih mudah tertanam pada alumina.

Untuk sari karakterisasi dan uji aktifitas katalis nikel digunakan 2 jenis alumina, yakni: γ-Al2O3dan Degussa (100 m²/g) dan γ-alumina produksi Rhone-Poulenc (312 m²/g). Dan hasil uji aktivitas, katalis nikel memperlihatkan kinerja sangat baik, dihasilkan perolehan (yield) CO dan H2 mendekati 100 %.

Katalis Ni-Co-Cu/Al2O3 juga dibuat dengan metode amoniak, perbandingan berat antara nikel-nitrat/kobalt-nitrat/tembaga-nitrat/alumina = 1/1/1/0,67. Dengan waktu kontak antara larutan campuran ketiga logam tersebut dengan Al203 selama 15 menit, maka diperoleh berat prekursor katalis sebesar 13,3 gram. Katalis ini belum pernah diuji termasuk sari katalis Ni-Co, Co-Cu dan Ni-Cu/Al2O3.

Pembuatan sari katalis Co, Ni dan paduannya dengan metode amoniak telah diperoleh hasil yang baik, partikel logam tertanam dengan sempurna pada penyangga; dispersi partikel dan uji aktifitas pada suhu tinggi untuk proses oksidasi parsial atau reformasi CO2 metana menjadi gas sintesis memberikan hasil yang memuaskan.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>