Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitompul, Samuel Jonathan Ezra
"Biji kopi adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, hal ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dari kalangan pemuda maupun orang tua. Industri kopi juga menjadi bagian dari pemasukan devisa negara dan mata pencaharian masyarakat. Tahun 2016 total penjualan biji kopi yang dihasilkan oleh Indonesia sebesar 632,00 ribu ton, dan mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu 685,79 ribu ton biji kopi dengan persentase sebesar 8,49 persen. (Badan Pusat Statistik,2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lokasi coffee shop sesuai dengan klasifikasi berdasarkan faktor aksesibilitas yang mudah dijangkau, fasilitas yang dimiliki, dan lokasi yang strategis di pusat kegiatan bisnis akan mempengaruhi pola perilaku spasial masyarakat dalam memutuskan untuk membeli suatu produk di coffee shop selama Pandemi COVID-19 dan mengetahui bagaimana tingkat penjualan antar coffee shop yang diteliti. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan cara pengumpulan data yaitu melakukan pengamatan di lapangan, wawancara pelaku usaha serta melakukan validasi data. Setiap coffee shop yang diteliti memiliki karakteristik yang berbeda. Starbucks dan Djournal Coffee sebagai coffee shop dengan klasifikasi Internasional, dikarenakan lokasi yang strategis di pusat kegiatan bisnis dan memiliki banyak Point of Interest yang menjadi potensi pasar. Anomali Coffee dan Coffee Vespa yang berfokus terhadap produk biji lokal dapat diklasifikasikan sebagai Coffee Shop Local. Tingkat penjualan Djournal Coffee dan Starbucks Coffee walaupun dengan adanya pandemi covid tidak mengurangi intensitas penjualan, Sedangkan intensitas penjualan yang diperoleh Coffee Vespa turun secara signifikan.

Coffee beans are plants that have a fairly high economic value, this has become a part of people's lives, both young and old. The coffee industry is also part of the country's foreign exchange income and people's livelihoods. In 2016 the total sales of coffee beans produced by Indonesia amounted to 632.00 thousand tons, and experienced a fairly large increase of 685.79 thousand tons of coffee beans with a percentage of 8.49 percent. (Central Bureau of Statistics, 2018). This study aims to determine the characteristics of the coffee shop location according to the classification based on accessibility factors that are easily accessible, the facilities owned, and the strategic location in the center of business activities will affect the spatial behavior pattern of the community in deciding to buy a product at the coffee shop during the COVID-19 pandemic. 19 and find out how the level of sales between the coffee shops under study. This study uses descriptive analysis method by collecting data by conducting field observations, interviewing business actors and validating data. Each coffee shop studied has different characteristics. Starbucks and Djournal Coffee as coffee shops with an international classification, due to their strategic location in the center of business activities and having many Points of Interest that become market potential. Anomali Coffee and Coffee Vespa which focus on local bean products can be classified as Coffee Shop Local. The level of sales of Djournal Coffee and Starbucks Coffee, even though the Covid pandemic did not reduce the intensity of sales, while the intensity of sales obtained by Coffee Vespa fell significantly."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adithya Pratama
"Pasar Unik 89 kerap kali sulit untuk bersaing dengan kompetitor, selain itu tingkat penjualan yang dilakukan belum mencapai titik maksimal. Untuk itu, Tujuan dari Business Coaching ini adalah menciptakan karakteristik produk agar dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkesinambungan dan meningkatkan serta mengembangkan saluran distribusi pemasaran melalui online dan offline. Strategi yang diajukan dalam Business Coaching ini adalah pembentukan maskot khusus dan penggunaan bahan khusus untuk dapat menciptakan karakteristik produk. Strategi berikutnya adalah memperbaiki saluran pemasaran online yang sudah ada dan menambahkan saluran pemasaran offline yang berupa rekomendasi tempat yang baik untuk memasarkan produknya. Setelah proses Business Coaching ini , model bisnis Pasar Unik 89 mengalami perubahan yang positif. Saat ini Pasar Unik 89 sudah memiliki langkah untuk menciptakan karakteristik produk dan mempunyai maskot yang menjadikan identitas dari brand itu sendiri. Akun sosial media sudah mengalami perbaikann sehingga dapat dijadikan sebagai saluran pemasaran. Situs Pasar Unik 89 sedang dalam pengembangan, dan segera dapat digunakan untuk dapat memasarkan ke segmen yang lebih luas.

Pasar Unik 89 is often difficult to compete with competitors, the level of sales has not reached to maximum profit. Therefore, the purpose of this Business Coaching is to create the product characteristic in order to achieve a sustainable competitive advantage and improving and developing the distribution channel of marketing through online and offline channel. The strategy proposed is the establishment of a special mascot and the use of special materials to create product characteristic. The next strategy is to improve online marketing channels that are already exist and to add offline marketing channels for a place to market their products in the form of recommendation. After Business Coaching process, Pasar Unik 89 business model experienced a positive change. Currently, Pasar Unik 89 already making steps to create product characteristic and mascot that makes the brand identity. Social media accounts have been set up so it can be used as marketing channel. Pasar Unik 89 website is under development and could soon be used to market Pasar Unik 89 to broaden their market segment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Silvy Anita Theresia
"Tesis business coaching ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan di Usaha Kerupuk Kulit Sarno, sebuah usaha yang berlokasi di Pesanggerahan, Jakarta Selatan. Dengan melakukan penelitian eksplorasi dan penelitian kualitatif, Coach menemukan masalah fungsional dalam channel yang menyebabkan peningkatan penjualan sulit dicapai. Masalah tersebut dapat terjadi karena model bisnis yang ada saat ini belum optimal untuk mencapai kondisi yang diharapkan. Melalui business coaching ini, Coach melakukan perbaikan dan perumusan model bisnis baru, di mana Coach berfokus pada elemen channel. Coach berharap dengan menambahkan saluran online maka pendapatan akan meningkat.

This business coaching thesis discussed the activities did at Usaha Kerupuk Kulit Sarno, a business located in Pesanggerahan, Jakarta Selatan. By doing exploratory research and qualitative research, coach found functional problem in channel, causing the revenue stream to increase was difficult to be achieved. This problem could happen because the current business model wasn’t optimum to achieve the prospected condition. From this business coaching, coach did the improvement and formulation of the new business model, in which the coach was focused on channel element. Coach expect by adding the online channel the revenue stream will increase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ali Zaenal Abidien
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komitmen afektif (tinggi vs rendah) dalam situasi pembelian produk fashion mempengaruhi pilihan saluran konsumen (online vs offline) yang dimediasi oleh perceived hedonic benefit dari pembelian di dalam konteks multi-channel di Indonesia. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan between-subject design dengan 2 kondisi komitmen afektif. Dua skenario dirancang untuk masing-masing kondisi komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion (tinggi dan rendah). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan SurveyMonkey dan didapatkan 80 partisipan yang sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, dimana 40 partisipan secara acak mendapatkan skenario kondisi komitmen afektif tinggi dan 40 partisipan secara acak mendapatkan skenario kondisi komitmen afektif rendah. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS 27. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah binary logistics regression, chi-square test, independent sample t-test, dan regression bootstrapping procedure dalam PROCESS module (model 4). Penelitian ini menemukan bahwa ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion meningkat, konsumen akan lebih memilih berbelanja secara offline daripada online. Sementara ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion menurun, konsumen akan lebih memilih berbelanja secara online daripada offline. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion yang tinggi, maka perceived hedonic benefit dari pembelian akan lebih besar dibandingkan dengan komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion yang rendah. Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa perceived hedonic benefit dari pembelian memediasi pengaruh komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion terhadap pilihan saluran konsumen.

This study aims to analyze the impact of affective commitment (high vs low) in fashion product purchase situation affect consumer’s channel choice (online vs offline) that mediated by perceived hedonic benefit from the purchase on productive workers in Jabodetabek. This study used an experiment with between-subject design with 2 affective commitment’s condition. From the collected data, 80 participants met criteria. 40 participants had scenarios with high affective commitment condition and 40 participants had scenarios with low affective commitment condition. The hypotheses in this study are tested using binary logistics regression, chi-square test, independent sample t-test, and the regression bootstrapping procedure in the PROCESS module (model 4). This study found that when affective commitment in fashion product purchase situation increasing, consumers will prefer to make a purchase on offline rather than online. Meanwhile when affective commitment in fashion product purchase situation is declining, consumers will prefer to make a purchase on online rather than offline. This study also found that when the affective commitment in fashion product purchase situation is high, perceived hedonic benefit from the purchase will be higher than when the affective commitment in fashion product purchase situation is low. Furthermore, this study also found that perceived hedonic benefit from the purchase mediate the impacts of affectice commitment in fashion product situation to consumer’s channel choice. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audiska Adawiyah
"Kedai kopi semakin marak beredar di Indonesia, terutama di Jakarta. Untuk dapat bersaing dalam industri ini terutama pada masa Pandemi COVID19 ini, setiap UMKM harus bekerja lebih keras agar dapat bertahan. SiCangkir Coffee merupakan salah satu dari sekian banyak UMKM yang mencoba bertahan dalam industri ini. Mereka harus memiliki sebuah produk otentik dari kedainya, pelayanan yang sangat baik, ataupun menawarkan tempat yang menarik. Salah satu caranya adalah dengan mengelola promosi online melalui Instagram, menambah variasi produk dan menambah channel online. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan promosi online dari UMKM SiCangkir Coffee agar dapat menambah awareness terhadap pelanggan, menambah innovasi produk dan menambah channel online agar dapat meraih pelanggan yang lebih luas lagi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan data yang didapatkan berasal dari observasi, survey, serta wawancara mendalam. Terdapat beberapa metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, antara lain Business Model Canvas (BMC), analisis Porter’s Five Forces, analisis PESTEL, Bauran Pemasaran Jasa, analisis SWOT, analisis TOWS, dan analisis GAP. Analisis tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menemukan hasil dari penelitian ini, yakni perbaikan promosi online melalui Instagram, penambahan variasi produk baru dan penambahan channel online.

Coffee shops are increasingly circulating in Indonesia, especially in Jakarta. To be able to compete in this industry especially in this Pandemic COVID19 era, every MSME must work harder in order to survive. SiCangkir Coffee is one of the many MSMEs trying to survive in this industry. They must have an authentic product from the shop, excellent service, or offer an interesting place. One way to do this is to manage online promotions through Instagram, add product variations and add online channel. The purpose of this research is to develop online promotions from MSMEs SiCangkir Coffee in order to increase customer awareness, adding product innovation and add online channels in order to reach a wider range of customers. This research was conducted using qualitative methods and the data obtained came from observations, surveys, and in-depth interviews. There are several analysis methods used to achieve the research objectives, including the Business Model Canvas (BMC), Porter's Five Forces analysis, PESTEL analysis, Service Marketing Mix, SWOT analysis, TOWS analysis, and GAP analysis. This analysis will be used as a basis for finding the results of this study, namely improving online promotion through Instagram, adding new product variations and adding online Channels."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library