Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Ahmad Marda
Abstrak :
Dengan tuntutan pelanggan yang cepat berubah dan persaingan yang ketat, department Store seringkali menghadapi lingkungan yang sangat tidak pasti. Berbagai penelitian menunjukkan perlu adanya perubahan organisasi untuk memajukan perusahaan tersebut. Namun hanya sedikit perusahaan yang fokus terhadap hasil atau outcome dari perubahan yang dilakukan di perusahaan tersebut.
Tujuan makalah ini adalah untuk menyoroti pentingnya tekanan lingkungan eksternal, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang membawa perubahan efektif yang menghasilkan kemampuan beradaptasi suatu perusahaan, yang merupakan strategi perusahaan untuk terlibat secara produktif pada lingkungan internal dan eksternal. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap adaptabilitas perusahaan dalam menghasilkan kinerja yang unggul, yaitu: (1) Perubahan sikap manajer; (2) Gaya belajar manajer, dan (3) Dampak nyata manajer terhadap kemampuan beradaptasi perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui structural equation modelling dengan melakukan survei yang melibatkan 110 manajer department store di Indonesia dimana pengukurannya menggunakan seperangkat kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sikap manajer-manajer secara signifikan dan positif mempengaruhi gaya belajar aktivis, dan secara signifikan tetapi negatif mempengaruhi gaya belajar reflektif dan pragmatis. Mengubah sikap tidak mempengaruhi gaya belajar teori secara signifikan serta kemampuan beradaptasi. Namun, semua gaya belajar manajer berpengaruh terhadap kemampuan mereka dalam beradaptasi.
Penelitian mengenai industri retail telah banyak dilakukan menggunakan studi marketing, namun dalam penelitian ini penulis menerapkan strategi manajemen dalam hal kemampuan suatu perusahaan menghadapi perubahan-perubahan internal dan tekanan lingkungan sekitar. Kerangka konseptual tersebut berkontribusi sebagai penerapan paradigma penting dalam manajemen strategis pada Organisasi-Lingkungan-Strategi-Kinerja (OESP).
......
With fast changing customer demands and intense rivalry, department stores are facing highly uncertain environment. Many studies suggest the need of organizational change for firms in that type of industry. Yet few studies concern with adaptability as the actual result or outcome of change at those department stores.
The purpose of this study is to highlight the important of external environmental pressure and identify the variables that influence effective change to the firm adaptability. Firms adaptability is a strategy to engage productively on its internal and external environment. The important factors investigated in this study in contributing to firm adaptability are: (1) the values and competencies of the managers, (2) their change attitude; and (3) their types of learning styles.
This study applies quantitative approach with structural equation modeling. The survey involved 110 managers of an Indonesian department store. The results show that managers values affect negatively but significantly on change attitude; but their compentencies have a positive influence towards change attitude; then their change attitude has significant influence towards activist learning style; and all of their learning styles significantly influence adaptability.
This study on retail industry provides a significant contribution on the knowledge in strategic management especially on the important of firms internal change and adaptability to respond to environmental pressure. Such conceptual framework contributes as application of an important paradigm in strategic management on Organization-Environment-Strategy-Performance (OESP).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2571
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Cham: Springer, 2017
158.1 HAN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Adinda Dwiastuti
Abstrak :
Memasuki era globalisasi, salah satu hal yang dituntut untuk melakukan perubahan adalah organisasi karena organisasi harus selalu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi (Wursanto, 2003). Pada umumnya setiap perubahan menghasilkan ketidakpastian, dan setiap individu didalam organisasi harus berhadapan dengannya. Dalam menghadapi ketidakpastian individu memiliki sikap masing-masing yang dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang dianutnya, salah satunya adalah Uncertainty Avoidance (Hofstede & Hofstede, 2005).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dimensi nilai Uncertainty Avoidance dengan sikap terhadap perubahan pada suku Jawa. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain ex post facto (fields study). Pada penelitian ini digunakan dua jenis kuesioner yaitu kuesioner Uncertainty Avoidance dan kuesioner sikap terhadap perubahan untuk mengumpulkan data. Responden penelitian ini terdiri dari 95 orang karyawan PT. Jasa Marga (Persero) cabang Semarang yang bersuku Jawa dengan teknik accidental sampling. Untuk melihat hubungan antara dimensi nilai Uncertainty Avoidance dengan sikap terhadap perubahan digunakan metode korelasi Pearson?s Product Moments.
Dari hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 12.0 for Windows, disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara nilai Uncertainty Avoidance dengan sikap individu terhadap perubahan. Semakin tinggi toleransi individu terhadap ketidakpastian maka individu tersebut akan memiliki sikap menerima perubahan. Suku Jawa memiliki tingkat toleransi yang rendah terhadap ketidakpastian dan sikap menerima terhadap perubahan.
Entering the globalization, an organization should change it self because it has to adapt with the change happen around (Wursanto, 2003). Every change produce uncertainty, and people have to face it. To face the uncertainty, people have their own atittude which is affected by their cultural values. The cultural value which is related with the way to face the uncertainty is uncertainty avoidance (Hofstede & Hofstede, 2005).
The purpose of this research is to find out the correlation between uncertainty avoidance dimension and attitude toward change among Javanese people. This is a quantitative research with non experimental design method with ex post facto fields study. This research uses uncertainty avoidance questionnaire and attitude toward change questionnaire to collect the data. Respondents of this research are 95 Javanese employees of PT Jasa Marga (Persero) Semarang branch which is taken by accidental sampling technique. Statistic Correlation Pearson?s Product Moments will be used to find correlation between uncertainty avoidance dimension and attitude toward change.
From statistical tabulation by using SPSS 12.0 for Windows, the research shows that there is a negative correlation between uncertainty avoidance dimension and attitude toward change among Javanese people, which means employee with high uncertainty avoidance will resist the change while employee with low uncertainty avoidance will accept the change.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Achmad Nur Alamsyah
Abstrak :
Penelitian ini untuk menguji sikap pegawai terhadap perubahan dengan sejumlah faktor atau variabel yang mempengaruhi sikap pegawai terhadap perubahan, yaitu faktor kepercayaan pada organisasi dan kepercayaan pada supervisor serta komitmen organisasi. Penelitian dilakukan terhadap pegawai organic PT TGI sebagai responden dengan menyebarkan kuisioner sebagai metode pengumpulan data. Analisis pengolahan data kuisioner menggunakan structural equation modeling untuk mengetahui pengaruh employee’s trust dan attitude toward organizational change dengan menggunakan faktor organizational commitment sebagai mediator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan langsung antara employee’s trust terhadap attitude toward organizational change adalah tidak signifikan. Sementara melalui organizational commitment, pengaruh tidak langsung employee’s trust terhadap attitude toward organizational change adalah positif dan signifikan.
......This study to examine the attitude of employees towards change with a number of factors or variables that influence employee attitudes towards change, namely the factor of trust in the organization and trust in supervisors and organizational commitment. The research was conducted on organic employees of PT TGI as respondents by distributing questionnaires as a data collection method. Questionnaire data processing analysis used structural equation modeling to determine the effect of employee's trust and attitude toward organizational change using organizational commitment as a mediator. The results showed that the direct relationship between employee's trust and attitude toward organizational change was not significant. Meanwhile, through organizational commitment, the indirect effect of employee's trust on attitude toward organizational change is positive and significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library