Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
"Cerita pendek adalah salah satu sarana kita belajar tentang berbagai aspek kehidupan termasuk di dalamnya aspek keagamaan. Nilai agama bukanlah dominasi para ulama saja melainkan juga lahan kreatif sastrawan. Di tangan mereka kita bisa mengecap cita rasa berbeda aspek keagamaan. AA Navis adalah seorang sastrawan yang terkenal dengan kalimat ironis yang bernafaskan keagamaan. Dalam cerpen Robohnya Surau Kami, Navis menampilkan kisah dalam kisah yang membuat kita menyadari kekeliruan cara kita berinteraksi dengan agama."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pustaka Spirit, 2011
899.221 KUM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wiwid Prasetiyo
Solo: Metamind, 2015
808.83 WIW l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dewi Lestari, (Dee Lestari), 1976-
"On process of film making Filosofi kopi"
Yogyakarta: Bentang , 2015
808.83 DEW f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Laode Aulia Rahman Hakim
"Skripsi ini adalah hasil penelitian terhadap bentuk-bentuk kritik sosial dalam sembilan cerpen A. Mustofa Bisri yang terdapat dalam kumpulan cerpen lukisan Kaligrafi (2003). Perumusan masalah penelitian ini adalah bentuk-bentuk kritik sosial seperti apa saja yang terdapat dalam sembilan cerpen A. Mustofa Bisri. Berdasarkan perumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan bentuk-bentuk kritik sosial melalui analisis unsur intrinsik tema dan tokoh dalam sembilan cerpen A. Mustofa Bisri dan pendekatan sosiologi sastra. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, penelitian ini akan melibatkan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik yang dilibatkan adalah tema dan tokoh..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10987
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Banjarbaru : Scripta Cendekia, 2010
808.232 08 MAT
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nurul Hanafi, 1981-
Yogyakarta: DIVA press, 2017
808.83 NUR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
California: Dalang Publishing LLC., 2022
899.221 FOO
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Anas Ahmadi
"Penelitian tentang feminitas dalam sasta memang bukanlah hal yang baru. Namun, penelitian feminitas yang dikaitkan dengan filsafat lingkungan ekofeminisme dalam sastra masih sangat diperbincangkan. Selama ini, gerakan lingkungan lebih banyak didominasi oleh kaum laki-laki. Namum, seiring dengan munculnya ekofeminism, perempuan juga ingin berkecimpung dalam gerakan lingkungan. Para ekofeminis ingin menyelamatkan lingkungan dengan cara mereka. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini dipaparkan tentang feminitas dalam kaitanna dengan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-interpratatif, sedangkan sumber data yang digunakan adalah cerpen kumpulan kompas tahun 2012-2015. Hal tersebut muncul dalam kumpulan cerpen pilihan kompas 2012-2015. Pemunculan feminitas tersebut tampak melalui segmen berikut. Pertama, perempuan yang mencitai tumbuhan. keuda, perempuan dan pengelolaan lingkungan,ditampilkan melalui tokoh perempuan yang mampu membuat lingkungan menjadi bersih. Ketiga, perempuan yang merindu alam, ditampilkan melalui tokoh perempuan yang merindu alam lebih spesifik kumpulan cerpen kompas tampaknya masih sedikit pengarang yang mengangkat perempuan dalam bingkai ekofeminisme. Padahal, ekofeminisme yang muncul dalam sastra merupakan salah satu bentuk suara pengarang untuk menyelamatkan lingkungan.
Research about femininity in literature is not a new thing. However, studies of femininitythat relatedwith environmental philosophy and ecofeminism in literature are still warmly discussed. During this time, the environmental movement has mostly dominated by men. However, along with the emergence of ecofeminism, women also want to be involved in the environmental movement. Ecofeminists want to save the environment by their own way. Therefore,this study described about femininity which has relation with the environment. This study used descriptive-interpretative approach, while the data source used Cerpen Kompas 2012-2015. It had appeared in the 2012-2015 Compass Short Story Collection. The emergence of the femininity appeared through the following segments. First, women who love plants weredisplaying through figure’thoughts and actions in loving plants. Second, women and environmental management weredisplaying through female’s figure who were able to makethe clean environment. Third, women who longed thenature wererepresented by female’ figurewho yeared surroundingnature, rain and river. Futhermore,inthe short stories that written in compass collection, it seems that there were still few authors who raised women in the frame of ecofeminism. Whereasecofeminismthat appears in the literature is one author’s way to save the environment. Keywords: femininities, ecofeminism, environmental philosophy, Indonesian Short Story."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library