Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022
153 MEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Harja Santana
Abstrak :
Tesis ini membahas representasi pengetahuan untuk sistem MELATI, yaitu sistem tutor cerdas berbasis strategi belajar. Sistem MELATI merupakan sistezn tutor cerdas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa sekolah menengah, yaitu dengan meningkatkan kemampuan teknik berpikir kerasnya. Domain pengetahuan sistem MELATI adalah pengetahuan untuk mengidenti fikasi strategi belajar berdasarkan skrip rekaman teknik berpikir keras_ Pengetahuan sistem ini berasal dari pengetahuan pakar psikologi pendidikan Universitas Indonesia. Fokus pembahasan tesis ini adalah mencari model teknik representasi yang cocok untuk merepresentasikan pengetahuan pakar tersebut, sehingga dapat diolah dengan menggunakan komputer. Berdasarkan hasil studi literatur disimpulkan bahwa: teknik representasi pengetahuan berbasis jaringan semantik dan frame cocok untuk merepresentasikan domain pengetahuan yang hierarkis dan sating berhubungan; sedangkan teknik representasi berbasis aturan cocok untuk merepresentasikan domain pengetahuan yang dapat dinyatakan dengan pasangan kondi'si dan aksi, dan potongan pengetahuan dalam domain itu masing masing dapat berdiri sendiri. Disamping itu, berdasarkan hasil analisis karakteristik pengetahuan strategi belajar, disimpulkan bahwa: pengetahuan strategi belajar merupakan pengetahuan deklaratif yang dapat dinyatakan dengan bentuk pasangan kondisi-aksi; dan tiap potongan pengetahuan strategi belajar bersifat otonom, sehingga dapat berdiri sendiri_ Dengan demikian maka teknik representasi yang cocok untuk merepresentasikan pengetahuan strategi belajar adalah sistem berbasis aturan. Sebagai uji cobs dalam riset ini dibuat suatu prototipe Sistem Pakar Identifikasi Strategi Belajar (SPISB) dengan memakai CLIPS. Basis pengetahuan prototipe ini inenggunakan teknik representasi berbasis aturan. Dengan subjek siswa SMU Jakarta, diperoleb basil eksperimen bahwa: sister mampu mengidentifil:asi dengan benar pada eksperimen pertama sebesar 85% dan pada eksperimen kedua sebesar 60%. Sebagai pembanding hasil identifikasi SPISB dibandingkan dengan hasil identifikasi pakar psikologi pendidikan Universitas Indonesia.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Assaf Arief
Abstrak :
Smart government adalah sebuah konsep pemerintahan yang berkarakter cerdas dimana kematangan proses organisasi telah mencapai tingkat kecerdasan pada struktur organisasi dan optimal dalam menyelenggarakan layanan publik. Indonesia untuk menjadi negara maju, kuat dan memiliki keunggulan kompetitif secara global, peran smart government merupakan kunci utama sukses penerapan smart city. Namun, untuk sukses kearah tersebut, ada beberapa masalah yang muncul yaitu tidak terukurnya secara proses kematangan dan atau kesiapan organisasi pemerintah untuk mewujudkan smart government, kurangnya inovasi pelayanan publik, tata kelola yang tidak terintegrasi dan berkolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), juga minimnya pelibatan masyarakat. Hal tersebut membuat lembaga pemerintahan relatif gagal dalam menerapkan visi smart city. Masalah tersebut akan dapat diselesaikan salah satu solusinya dengan pendekatan model konseptual yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor sukses dan mengevaluasi proses yang dapat mengintegrasikan dan mengolaborasikan layanan publik dan menghadirkan inovasi dan solusi cerdas pada level strategis. Pendekatan metodologi campuran (mixed methods), yakni kombinasi antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan tujuan penelitian pada tahapan terkait. Metode dan teknik yang digunakan untuk membuat model menggunakan pendekatan CSF (Critical Success Factor), Factor Analysis, Thematic Analysis, TOGAF dan Multidimensional View. Teknik analisis dan validasi data dengan Triangulasi Data, Expert Judgment dan Fuzzy Delphi yang divalidasi menggunakan Forum Group Discussion (FGD) dan hasil analisis statistik. Hasil penelitian ini merupakan jawaban dari pertanyaan Penelitian (RQ1-RQ3) yakni didapat temuan 6 dimensi dan 17 komponen model, 5 layer arsitektur cerdas dan 20 set-strategi implementasi untuk model smart government di Indonesia yang diharapkan dapat mengukur sejauh mana proses kematangan dan atau kesiapan pada lembaga pemerintah daerah di Indonesia. Hasil penelitian ini juga mengusulkan prototipe sistem smart government sebagai dashboard yang dapat mengevaluasi dan merekomendasikan perbaikan proses yang tepat sesuai dengan kondisi eksisting lembaga pemerintah. Hasil penelitian adalah komponen-komponen dari model, arsitektur dan strategi smart government yang diidentifikasi dapat menjadi faktor penentu dalam menghadirkan pemerintah cerdas yang sukses mengimplementasikan smart city di Indonesia. Kedepannya, hasil penelitian ini mungkin dapat digunakan sebagai alat penilaian kesuksesan pemerintah cerdas di Indonesia. ......Smart government is an intelligent government concept where the maturity of the organizational process has reached the smartness level in the organizational structure and optimal in providing public services. Indonesia needs to implement this concept to become a strong and highly competitive developed country globally. However, there are obstacles associated with this concept, such as the unmeasured process of maturity and readiness of government organizations, inadequate public service innovation, the inability of the government to integrate and collaborate with various stakeholders, and lack of community involvement. These obstacles tend to make it difficult for government institutions to achieve success to implement the smart city vision. One of the solutions to this problem is the implementation of a conceptual model approach capable of evaluating the processes needed to integrate, collaborate, and deliver public services innovation. This is mixed-methodological research, with a combination of qualitative and quantitative approaches used to obtain research objectives at each related stage. The CSF (Critical Success Factor) technique, Factor Analysis, Thematic Analysis, TOGAF, and Multidimensional View approaches were used to create the conceptual model. Data analysis and validation techniques were carried out using Triangulation approaches namely Expert Judgment, deep interview and visited the field of local government. The obtained data were validated using Forum Group Discussion (FGD) and statistical analysis. The results based on the answers of research question (RQ1-RQ3) showed that 6 dimensions, 17 model components, 5 layers of smart architecture, and 20 implementation strategies are needed to evaluate the extent to which the process of maturity and readiness of local government institutions in Indonesia. It also proposed a prototype of a smart government platform with the ability to evaluate and suggest appropriate processes in accordance with the local government conditions. Furthermore, the smart government model components, architecture, and strategies act as determining factors used to present a smart city. The results of this study are also expected to be used as a reference for assessing the success of smart government in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Estu Widi Astari
Abstrak :
Munculnya konsep kota cerdas sebagai model kota terkini dapat menjadi suatu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan yang disebabkan karena peningkatan jumlah pertumbuhan penduduk. Dalam rangka mencapai keberhasilan kota cerdas, diperlukan pengukuran progres kematangan secara objektif sehingga keberhasilan kota cerdas tidak hanya sebatas pernyataan sepihak oleh pemerintah. Pengukuran kematangan juga berguna untuk menentukan prioritas pengembangan serta mengidentifikasi hambatan yang ada. Kabupaten Bogor sebagai wilayah kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia telah menerapkan konsep kota cerdas sejak tahun 2018, namun hingga kini masyarakat belum merasakan dampak yang signifikan berdasarkan data yang dihasilkan dari wawancara pra-penelitian. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini melakukan pengukuran progres kematangan kota cerdas dengan menggunakan enabler dalam konsep Garuda Smart City Model sebagai aspek prioritas yang perlu dipertimbangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sebelum akhirnya memberikan perhatian penuh terhadap elemen kota cerdas secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mix method melalui survei secara daring, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Teknik pengambilan sampel survei menggunakan teknik nonprobabilita purposive sampling, begitupun dengan teknik pemilihan narasumber untuk wawancara. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 170 orang yang berasal dari enam kecamatan lokus penelitian. Data survei tersebut kemudian diolah dengan menggunakan IBM SPSS versi 25 dan Google Spreadsheet sehingga diperoleh analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level kematangan kota cerdas di Kabupaten Bogor dengan menggunakan enabler Garuda Smart City Model terdapat pada level integrative dengan nilai sebesar 60,19 poin. Namun, meskipun Kabupaten Bogor telah menempati level integrative, skor yang hanya berbeda 0,19 poin dari batas terbawah level tersebut (mendekati level scattered) membuat Smart City Kabupaten Bogor masih memiliki beberapa gambaran kondisi yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Adapun, enabler SDM memiliki skor 64,82 poin, lalu enabler teknologi memiliki skor 60,33 poin, dan enabler tata kelola memiliki skor 55,42 poin. ......The emergence of Smart City concept as the latest city model can be an alternative solution to overcome problems caused by an increase in population growth. For the success of smart cities, it is necessary to measure the progress of maturity, so the smart cities are not only self-aggrandization by the government. Maturity measurement is also needed to determine development priorities and identify existing obstacles. Bogor Regency as the district with the largest population in Indonesia, has implemented the concept of a Smart City since 2018, but until now, the community has not felt significant impacts (based on data pre-study interview). This study aims to measure the progress of smart city maturity by using enablers in the Garuda Smart City Model concept as prioritized aspects that local government needs to consider before giving full attention to the overall elements of a smart city. This study uses a quantitative approach with a mixed methods data collection technique through online surveys, interviews, and document collection. The survey sampling technique uses non-probability purposive sampling, as well as the selection technique of interviewees. The number of respondents in this study was 170 citizens from six sub-districts. The survey data were processed by using IBM SPSS version 25 and Google Spreadsheet to obtain the descriptive statistical analysis. The results of this study indicate that the level of smart city maturity in Bogor Regency using enablers of the Garuda Smart City Model is at an integrative level with a score of 60,19 points. However, even though Bogor Regency has reached the integrative level, a score that only differs by 0.19 points from the lower limit makes Smart City in Bogor Regency have several conditions that are still not fully integrated. Smart people enabler has a score of 64,82 points, smart technology enabler with 60.33 points, and smart governance enabler with 55,42 points.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Risyad
Abstrak :
Jaringan listrik cerdas merupakan jaringan listrik yang secara cerdas mengintegrasikan teknologi komunikasi dan informasi komponen-komponen pada sistem tenaga listrik mulai dari pembangkit, perangkat transmisi, distribusi, serta pelanggan sehingga dapat menyalurkan tenaga listrik dengan lebih efisien, berkelanjutan, ekonomis, aman, dan berkeandalan tinggi. Beberapa teknologi terkait pada jaringan listrik cerdas seperti DAS pada sisi distribusi, AMI pada sisi pelanggan, dan integrasi dari pembangkit dengan sumber energi baru dan terbarukan EBT Namun, sebelum dilakukan penerapan jaringan listrik cerdas pada wilayah tertentu perlu dipertimbangkan beberapa aspek yang dianggap penting seperti aspek keteknikan, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek regulasi. Setelah dilakukan pemeringkatan untuk prioritas wilayah penerapan jaringan listrik cerdas, wilayah yang memiliki prioritas tertinggi akan diajukan teknologi jaringan listrik cerdas terkait dengan menyesuaikan dengan inisiatif yang telah dibuat oleh utilitas. Setelah dilakukan proses pemeringkatan, didapatkan prioritas tertinggi wilayah untuk sistem menengah yaitu GI Bitung dari PLN regional Sulutenggo dan pulau Selayar untuk sistem isolated dari PLN regional Sulselrabar.
Smart grid is an electrical network that intelligently integrates communications and information technology components in power systems ranging from power plant, transmission, distribution, and customers to deliver more efficient, sustainable, economical, safe electricity. Some technologies related to implement smart grid such as DAS on the distribution side, AMI on the customer side, and integration of renewable energy resources. However, prior to the implementation of smart grid in certain areas, it is necessary to consider several important aspects such as technical aspects, economic aspects, social aspects, and regulatory aspects. After ranking for the priority areas based on these aspects for smart grid application, the region with the highest priority will be proposed smart grid technology associated adjusting to the initiatives that have been made by the utility. Based on the data that has been processed, the priority for the medium system is GI Bitung which is located in PLN regional Suluttenggo and Selayar Island for the isolated system, which is located in PLN Regional Sulselrabar.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wahidin Wahab
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah merancang/membuat sebuah kontroler pH berbasis mikrokontroler Intel 80C31 dengan aksi kontrol dua posisi (on-off) dengan histeresis. Alat ini mampu melakukan penundaan penyalaan pompa dosing untuk menunggu waktu tunda pencampuran. Nilai masukan sistem, niiai histeresis dan waktu tunda penyalaan pompa dosing dapat diatur dengan memasukan data melalui keypad. Selain itu, alat ini dapat menunjukkan pH larutan yang diproses dengan display 7 segmen, sebanyak 3 digit.

Untuk menguji karakteristik kontroler pada beberapa nilai masukan yang berbeda, dibuat sebuah plant sederhana terdiri dari tangki larutan masukan, tangki pencampuran serta pengaduknya, dan sebuah pompa dosing.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Cahyaning Mentari
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan jumlah penduduk perkotaan memainkan peran penting dalam transisi energi global. Permasalahan yang dihadapi kota DKI Jakarta yaitu semakin tingginya permintaan energi listrik, LPG, gas, dan bahan bakar minyak (BBM) yang bergantung pada infrastruktur sistem energi nasional, dimana sistem masih mengandalkan energi fosil dan tidak saling terintegrasi antarjaringan energi, menyebabkan emisi GRK meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menurunkan 30% emisi GRK pada tahun 2030. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain sistem energi DKI Jakarta yang terintegrasi dan cerdas dengan biaya dan emisi GRK yang terendah melalui pemodelan dan optimisasi. Pemodelan dan optimisasi tersebut dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak TIMES-VEDA. Hasil optimisasi yang diperoleh berupa desain sistem energi cerdas DKI Jakarta yang meliputi bauran energi terbarukan sebesar 22% di tahun 2030. Portfolio teknologi terdiri dari PLTS atap, CCHP turbin gas, PLTSa insinerasi, PLTSa gasifikasi, dan pemanas air surya, serta kendaraan listrik (mobil BEV). Selain itu, sistem energi cerdas dapat menurunkan emisi CO2 sebanyak 22% di tahun 2030 dibandingkan dengan sistem energi eksisting atau setara 17% berkontribusi terhadap penurunan emisi CO2 di sektor energi dan limbah dalam RAD-GRK DKI Jakarta.
ABSTRACT
Growth in urban population plays an important role in the global energy transition. The problems faced by the city of DKI Jakarta are the increasingly high demand for electricity, LPG, gas, and fuel oil (BBM) that depend on the infrastructure of the national energy system, where the system still relies on fossil energy and is not integrated between energy networks, causing GHG emissions to increase from year to year. Meanwhile, the DKI Jakarta Provincial Government is committed to reducing 30% of GHG emissions by 2030. Therefore, this study aims to obtain an integrated and intelligent DKI Jakarta energy system design with the lowest GHG emissions and costs through modeling and optimization. The modeling and optimization is carried out using the help of TIMES-VEDA software. The optimization results obtained in the form of DKI Jakarta smart energy system design which includes a 22% renewable energy mix in 2030. The technology portfolio consists of rooftop PLTS, gas turbine CCHP, incineration PLTSa, gasification PLTSa, and solar water heaters, and electric vehicles (cars BEV). In addition, the smart energy system can reduce CO2 emissions by 22% in 2030 compared to the existing energy system or 17% equivalent contributing to the reduction of CO2 emissions in the energy and waste sectors in The DKI Jakarta RAD-GRK.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andina Widiastuti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pemakaian Brain Booster Sabuk Cerdas pada saat kehamilan terhadap perkembangan bayi usia 1-12 bulan di Kota Salatiga tahun 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kohort retrospeksi. Sampel penelitian sebanyak 146 bayi usia 1-12 bulan yang lahir dari ibu yang memakai dan tidak Brain Booster Sabuk Cerdas saat kehamilan yang berada di 5 wilayah kerja puskesmas di Kota Salatiga. Hasil analisis multivariat menunjukkan besar hubungan antara pemakaian Brain Booster Sabuk Cerdas pada saat kehamilan terhadap perkembangan bayi usia 1-12 bulan dengan OR sebesar 6,053 (95% CI : 1,654-22,145). Hasil penelitian menyarankan agar program pemakaian Brain Booster Sabuk Cerdas pada saat kehamilan dimulai sejak awal kehamilan dan diberikan pada saat K1 pemeriksaan kehamilan. Brain Booster Sabuk Cerdas digunakan setiap hari minimal selama 60 menit pada malam hari. ......This thesis have purposes to know correlation between the smart belt brain booster in pregnancy stage on 1-12 months infant development in Salatiga City in 2019. This research used cohort restrospection studies. The sampel are 146 1-12 month infant who were born from mother used and not used smart belt brain booster in pregnancy stage in five primary health care in Kota Salatiga. Multivariat analysis shows that colleration between using the smart belt brain booster in pregnancy stage on 1-12 months infant development with OR 6,053 (95% CI : 1,654-22,145). The researcher suggests that the smart belt brain booster in pregnancy stage program should be started on the begining of pregancy stage and should be given on K1 monitoring. Smart belt brain booster should be used 60 minutes every day.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>