Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanang Winarto Astarto
"Desember 1995 telah diselesaikan master plan RSUP Dr. Hasan Sadikin berdasarkan orientasi program fungsi dengan sasaran pengembangan sampai tahun 2020. Dibagi lima tahap pengembangan dan tahap pertama adalah membangun Instalasi Gawat Darurat, Rawat Intensif, CSSD dan Bedah Sentral yang akan selesai pada tahun 2000.
Terjadi perubahan yang mendasar yaitu dengan disatukannya seluruh kegiatan operasi di RSHS dibawah satu manajemen yaitu di Instalasi Bedah Sentral. Karena ada perubahan setting fisik, peningkatan teknologi pelayanan dan perubahan manajemen maka diperlukan pengembangan struktur organisasi Instalasi Bedah Sentral yang baru untuk mengantisipasi hal tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu usulan struktur organisasi yang akan diterapkan pada lnstalasi Bedah Sentral yang baru, agar pelayanan operasi dapat berjalan efektif dan efisien.
Penelitian ini dirancang menggunakan analisis kualitatif dengan melakukan pengembangan model teoritis serta uji konsep dengan melakukan wawancara mendalam guna mendapatkan asupan untuk pengembangan model yang akan diusulkan.
Dihasilkan suatu usulan struktur organisasi dengan desain matrix yang mengakomodasikan departemen kelompok produk jasa dan departemen kelompok fungsi.
Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah untuk mempersiapkan pengelolaan sarana dan prasarana yang didapat dari dana pinjaman luar negeri yang begitu besar agar instalasi Bedah Sentral dapat berfungsi secara efektif dan efisien.
Saran saran yang diusulkan adalah :
1. Perlu sosialisasi struktur yang baru ini bila diterima oleh rumah sakit.
2. Perlu rekrutmen SDM agar organisasi dapat berjalan.
3. Perlunya pelatihan SDM yang akan ditempatkan di Instalasi Bedah Sentral.
4. Perlu penilaian kinerja organisasi bila telah dapat dioperasionalkan, dengan maksud mendapatkan umpan balik untuk penyempurnaan organisasi.

Analysis of the Development Process of Central Operating Theater Organizational Structure of the Hasan Sadikin Hospital in BandungIn December 1995 a new master plan of the Hasan Sadikin General Hospital was accomplished by the consultant. Based on the functional program orientation, it has a future projection until the year 2020. It contains a five construction phasing, where the first phase is the construction of COT, EU, ICU and CSSD.
According to the master plan there is a fundamental change in the COT management. All surgery services will be united in one building under a central management. To anticipate the physical setting alterations, services technology advancements, and managerial changes, a new organizational structure of the Central Operating Theater should be developed. The goal of the study is to propose a new model of COT organizational structure to be implemented in the new Central Operating Theater, in order to achieve a more effective and efficient surgery services.
This is a qualitative study by developing a theoretical model resulted from literature study and analysis of the existing condition of the Hasan Sadikin Hospital. In-depth interviews were conducted to the Hospital Director and Vice Directors, as well as to the middle ranked managers of the hospital operating rooms. Comments on the theoretical model were analyzed.
A matrix organizational structure of the new COT is proposed to accommodate the problems due to the changes.
Suggestions after completing the study are :
1. it is necessary to perform a socialization of the new structure of COT organization.
2. Recruitment of human resources is required.
3. Training of employees is recommended.
4. Evaluation of COT performance after implementing the new structure is indispensable.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Luthfiyyah
"Rumah sakit menyediakan pelayanan kesehatan komprehensif melalui rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit memastikan pasien menerima obat-obatan yang aman dan efektif. Di Central Operating Theatre (COT), bagian penting dalam rumah sakit, seperti di RS UI, pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP disesuaikan dengan standar paket tindakan kraniotomi. Evaluasi menunjukkan variasi dalam penggunaan obat dan BMHP, dengan sebagian besar pasien menggunakan di bawah standar paket yang tersedia, menunjukkan tantangan dalam pengelolaan perbekalan farmasi.

Hospitals provide comprehensive health services through inpatient, outpatient and emergency care. Pharmaceutical services in hospitals ensure patients receive safe and effective medicines. In the Central Operating Theater (COT), an important part of the hospital, such as at UI Hospital, the management of pharmaceutical preparations, medical devices and BMHP is adjusted to standard craniotomy action packages. The evaluation showed variations in medication and BMHP use, with the majority of patients using below standard available packages, indicating challenges in managing pharmaceutical supplies.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library