Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sianturi, Esther Christine Meilani
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh celebrity endorsement yang dilakukan oleh BTS (방탄소년단) terhadap purchase intention produk sepatu PUMA Turinn di Jakarta. Variabel celebrity endorsement diukur berdasarkan teori Khan, Rukhsar, dan Shoaib, yang terdiri dari 3 dimensi dan Indah Sulistyorini, yang terdiri dari 4 dimensi. Ketujuh dimensi yang digunakan untuk mengukur variabel celebrity endorsement yaitu attractiveness, expertise, trustworthiness, congruity, genuine support, reference group, dan exclusivity. Ketujuh dimensi diturunkan ke dalam 29 indikator. Sedangkan variabel purchase intention diukur berdasarkan teori Schiffman dan Kanuk dengan 5 indikator. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang yang mengetahui BTS dan PUMA, mengetahui BTS adalah brand ambassador dari produk PUMA, belum pernah membeli produk sepatu PUMA, dan berdomisili di Jakarta. Data penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa celebrity endorsement memiliki pengaruh yang positif dengan tingkatan sedang terhadap purchase intention produk sepatu PUMA Turin di Jakarta.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of celebrity endorsement conducted by BTS (방탄소년단) towards purchase intention of PUMA Turinn shoes in Jakarta. Celebrity endorsement is measured based on the theories of Khan, Rukhsar and Shoaib (3 dimensions) and Indah Sulistyorini (4 dimensions). The seven dimensions used consist of attractiveness, expertise, trustworthiness, congruity, genuine support, reference group and exclusivity, then are broken down into 29 indicators. While, purchase intention is measured based on Schiffman and Kanuk theory with 5 indicators. This quatitative research using questionnaire as its research instrument with 100 respondents in Jakarta, Indonesia. The data are analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results of this study showed that the celebrity endorsement has a positive influence with the medium level of purchase intention of PUMA shoes in Turinn in Jakarta.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiyasa Narendra
Abstrak :
ABSTRAK
Pada era network society ini, persaingan ketat dalam dunia bisnis menuntut perusahaan untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat untuk dapat bersaing di pasar. Iklan adalah strategi komunikasi pemasaran yang paling sering dilakukan oleh perusahaan. Dewasa ini konsumen dihadapkan dengan banyak sekali iklan dari berbagai produk baik itu iklan dari media-media atau secara langsung dikomunikasikan oleh perwakilan dari sebuah produk atau biasa disebut sebagai celebrity endorsement. Celebrity endorsement adalah salah satu alat atau strategi iklan yang sangat efektif dimana penggunaan selebriti dalam iklan mempunyai dampak terhadap ekuitas merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan dari faktor kredibilitas celebrity endorsement daya tarik, kepercayaan, dan keahlian terhadap minat pembelian secara langsung dan secara tidak langsung yang termediasi oleh kredibilitas merek. Penelitian ini dilakukan pada merek Mitsubishi dimana hingga saat ini penggunaan celebrity endorsement merupakan strategi yang digunakan oleh Mitsubishi di Indonesia dalam komunikasi pemasarannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara langsung, hanya daya tarik celebrity endorsement yang berpengaruh secara langsung terhadap minat pembelian, sedangkan keperayaan dan keahlian celebrity endorsement berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat pembelian konsumen melalui kredibilitas merek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor kredibilitas celebrity endorsement daya tarik, kepercayaan, dan keahlian berpengaruh secara signifikan baik secara langsung terhadap minat pembelian dan secara tidak langsung melalui kredibilitas merek.Kata Kunci: celebrity endorsement, brand credibility, purchase intention.
ABSTRACT
In this era of network society, fierce competition in the business world requires the company to do the right marketing communication strategy to be able to compete in the market. Advertising is the most common marketing communication strategy of a company. Today consumers are faced with a lot of advertising from various products either advertising from media or directly communicated by representatives of a product or commonly referred to as celebrity endorsement. Celebrity endorsement is one of the most effective advertising tools or strategies in which the use of celebrities in advertising has an impact on brand equity. The purpose of this study is to examine the relationship of the source credibility of celebrity endorsement attractiveness, trustworthiness, and expertise towards purchase intention directly and indirectly mediated by brand credibility. This research was conducted on Mitsubishi brand which until now the use of celebrity endorsement is a strategy used by Mitsubishi in Indonesia in their marketing communication. The results of this study show that directly, only the attractiveness of celebrity endorsement that directly affects to purchase intention, while the trustworthiness and expertise of celebrity endorsement indirectly affect purchase intention through brand credibility. So it can be concluded that the source credibility of celebrity endorsement attractiveness, trustworthiness, expertise significantly influence both directly to purchase intention and indirectly through the brand credibility.Keywords celebrity endorsement, brand credibility, purchase intention
2017
T48839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palagan Ankasaniscara
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang membangun suatu merek pada industri kreatif, khususnya industri fashion. Semakin maraknya perkembangan persaingan dan pangsa pasar pada sektor ini, menimbulkan masalah bagaimana untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Fashion yang merupakan bentuk pencitraan pemakainya merupakan hal penting yang perlu dibangun oleh brand. Pembangunan brand image melalui penggunaan celebrity endorsement menjadi salah satu cara yang dapat digunakan. Berdasarkan hasil penelitian pada Peter Says Denim, terdapat pengaruh celebrity endorsement dalam pembentukan brand image. Kemudian keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi oleh brand image dari PSD, walaupun besarannya tidak terlalu menonjol.
This thesis discusses about building a brand in the creative industries, especially the fashion sector. The increasingly widespread development of competition and market share in this sector raises the issue of how to influence consumer purchasing decisions. Fashion is a form of imaging is important that the wearer needs to be built by the brand. Construction of a brand image through the use of celebrity endorsements to be one way that can be used. Based on the results of research on the Peter Says Denim, there is the influence of celebrity endorsements in the formation of brand image. Then the buying decision may also be influenced by brand image of the PSD, although its magnitude is not very prominent.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32222
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Eka Putri
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh publisitas negatif celebrity endorser pada sikap konsumen terhadap merek, endorser yang bersangkutan, dan endorser lainnya dalam kasus Ariel dan merek XL. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksploratori dan deskriptif. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik Structural Equation Model untuk menguji hubungan antar variabel yang diobservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi moral celebrity endorser mempengaruhi sikap konsumen, baik terhadap sikap konsumen terhadap selebriti yang bersangkutan dan juga terhadap merek yang di¬-endorse. Akan tetapi, reputasi moral selebriti yang bersangkutan tidak mempengaruhi sikap konsumen terhadap celebrity endorser lainnya yang sama sekali tidak terlibat dalam publisitas negatif tersebut. Implikasi bagi manajerial terkait celebrity endorsement juga akan dibahas. ...... The focus of this research is about the the effect of negative publication of celebrity endorser on consumer attitude toward aformentioned endorser, brand and others endorser study case endorser ariel and brand XL. This research is a quantitative research with explanatory and descriptive research design format. Using methods of statistical analysis of structural equation modeling to investigate the effect of negative publication of celebrity endorser on consumer attitude toward brand, aformentioned endorser, and others endorser. The results indicate that moral reputation of celebrity endorser has a effect to consumer attitude toward target celebrity and endorsed brand, but moral reputation or celebrity has no effect to attitude toward other celebrity endorser who didn?t involved in negative publication. Implications for managerial and related to celebrity endorser will also be discussed.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Amanda
Abstrak :
ABSTRAK
Memasuki era digital, dukungan selebriti di Instagram telah menjadi strategi periklanan yang populer pada banyak perusahaan di Indonesia. Makalah ini menemukan bahwa model TEARS dapat membantu menghadirkan efektivitas selebriti endorser terhadap suatu merek. Menggunakan pendekatan kualitatif, makalah ini melakukan dua focus group discussion (FGD) dan menghasilkan sikap positif antara dukungan selebriti, merek, dan niat pembelian konsumen. Makalah ini mengungkapkan bahwa dukungan selebritas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat pembelian konsumen akan merek yang didukung. Faktor yang paling signifikan dari pendukung selebriti (yang memiliki pengaruh signifikan terhadap niat pembelian konsumen) menggunakan model TEARS adalah trustworthiness dan similarity.
ABSTRACT
In the digital era, celebrity endorsement on Instagram has been a popular advertising strategy amongst many brands in Indonesia. This paper finds that TEARS model can help to present the effectiveness of celebrity endorsers within the brand. Using qualitative approach, the paper conducted two focus group discussion (FGD) that came out with a positive attitude. The paper reveals that celebrity endorsement has a significant influence towards consumers purchase intentionand the brand endorsed. The most significant factors of celebrity endorsers (that have significant influence towards consumers purchase intention) using the TEARS model are trustworthiness and similarity.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Putri Hanafi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang tahapan proses pemindahan makna, yaitu meaning acquisition, endorsement, dan consumption yang terdapat dalam celebrity endorsement serta bagaimana dimensi source characteristic, yaitu source credibility, source attractiveness, dan source power yang dimiliki oleh selebriti sebagai sumber pesan dapat mempengaruhi penerimaan makna dalam proses pemindahan makna tersebut. Penelitian ini menggunakan focus group discussion FGD pada delapan orang wanita dan memiliki hasil penelitian bahwa setidaknya terdapat dua tahapan dalam proses meaning transfer yang dipengaruhi maupun mempengaruhi source characteristic yaitu meaning acquisition, dan proses endorsement. Tahapan consumption merupakan tahapan terakhir yang menentukan apakah makna telah berhasil dipindahkan oleh selebriti kepada audiens atau belum dan tidak dipengaruhi ataupun mempengaruhi source characteristic. Dalam tahapan ini, audiens bisa mendapatkan makna yang disampaikan brand melalui selebriti ataupun tidak tergantung dari kesesuaian selebriti dengan brand personality dan kesesuaian pengalaman yang didapatkan audiens pada saat menggunakan produk tersebut dengan apa yang dikomunikasikan oleh selebriti. Sehingga sangat penting untuk perusahaan dalam mempertimbangkan untuk memilih selebriti yang sesuai dengan personality yang dimiliki oleh brand yang akan diwakili, agar proses pemindahan makna dapat terjadi dengan efektif dan pelanggan dapat menerima makna yang diharapkan oleh brand melalui penggunaan atau konsumsi dari produk yang ditawarkan oleh brand.
ABSTRACT
This research discusses the stages of meaning transfer process, such as meaning acquisition, endorsement, and consumption in celebrity endorsement and how source characteristic dimension, such as source credibility, source attractiveness, and source power possessed by celebrities as the source of the message can affect how meaning acquire in meaning transfer process. This research uses focus group discussion FGD on eight women and has the result that there are at least two stages in the meaning transfer process that affect and influenced source characteristic, such as meaning acquisition, and endorsement process. The consumption phase as the last stage that determines whether the meaning has been successfully transferred by celebrity to the audience or not, are not influenced or affect source characteristic. At this stage, the audience can successfully receive the brand 39 s meaning through celebrities depends on the suitability of celebrity with brand personality, and also depends on the experience that audience receive when consuming the product compared to what has been communicated by celebrity. So, it is important for companies to consider selecting celebrities that match the brand personality so that meaning transfer process can function effectively and consumer can receive meaning as expected by the brand through products consumption.
2018
T51535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jacinta Dianti
Abstrak :
Penelitian ini membandingkan selebritas tradisional dan influencer sebagai endorser, dan lebih lanjut membedakan influencer menjadi micro influencer dan macro influencer, dalam interaksi parasosial (IPS), autentisitas personal, persepsi interaktivitas, dan niat beli pada perempuan berusia 18 hingga 25 tahun (n = 125). Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen daring. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat interaksi parasosial yang signifikan di antara selebritas tradisional dan micro influencer (η2 = 0,05), dengan selebritas tradisional menghasilkan IPS yang lebih tinggi. Kemudian, tidak ada perbedaan yang signifikan terkait autentisitas personal, persepsi interaktivitas, dan niat beli di antara selebritas tradisional dan micro influencer.
......This research compares traditional celebrities and influencers as endorsers, and further differentiates influencer into micro influencers and macro influencers, in parasocial interaction (PSI), personal authenticity, perceived interactivity, and consumers purchase intention among women aged 18 to 25 (n = 125). This research is conducted with online experiment. ANOVA test shows that there is a significant difference in parasocial interaction between traditional celebrities and micro influencers (η2 = 0,05), with traditional celebrities generating higher PSI. And then, there are no significant differences related to personal authenticity, perceived interactivity, and purchase intention between traditional celebrities and micro influencers.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Nurazizah Rachmawati
Abstrak :
Perusahaan saat ini dihadapkan dengan advertising clutter yang mendorong perusahaan untuk merencanakan strategi pemasaran secara kreatif dan efektif untuk mempengaruhi sikap konsumen. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah melalui celebrity endorsement. Berdasarkan signaling theory, perusahaan menggunakan sinyal atau sumber yang kredibel untuk menginformasikan karakteristik dari brand atau perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan selebritas berdasarkan aspek kognitif dan afektif konsumen terhadap kredibilitas iklan, brand dan perusahaan serta dimoderasi oleh tipe celebrity endorser. Penelitian ini membedakan tipe celebrity endorser nasional dan internasional dalam konteks Indonesia. Jumlah data yang diperoleh pada penelitian ini adalah 1159 responden. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan multigroup analysis menggunakan software IBM SPSS 22 dan IBM AMOS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser nasional memiliki efek moderasi yang lebih lemah pada hubungan celebrity trust terhadap advertising credibility. Namun, celebrity endorser nasional diketahui memiliki efek yang lebih kuat pada brand dan corporate credibility.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ali Akbar Sabturil S.
Abstrak :

Dalam sebuah industri dimana persamaan terjadi dalam proses bisnis mendasar, kurangnya diferensiasi antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya merupakan salah satu masalah yang harus dipecahkan. Dengan demikian, sebuah alat promosi dibutuhkan untuk membedakan dan memberikan keunggulan kompetitif bagi satu perusahaan atas perusahaan lainnya. Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan diwujudkan dalam bentuk iklan, khususnya menghabiskan miliaran rupiah dalam penggunaan selebriti untuk mendukung merek mereka yang didasari oleh fakta yang mengatakan bahwa sumber informasi yang efektif sangat penting untuk mencapai pesan komunikasi yang persuasif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kausal antara endorser credibility, brand attitude, brand credibility, dan purchase intention terhadap perusahaan e-commerce platform yang menggunakan celebrity endorsement sebagai strategi promosi mereka. Dalam melakukan hal tersebut, penulis menggunakan model penelitian yang didasari oleh teori source credibility dan teori product differentiation guna mengeksplorasi hubungan yang telah disebutkan sebelumnya. Penelitian ini diuji kepada 520 responden dari survei yang dilakukan di Indonesia dan data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling, dimana endorser credibility diuji sebagai second-order construct dari model yang diajukan. Hasil penemuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen pada endorser credibility secara positif mempengaruhi brand attitude and brand credibility, dimana variabel brand credibility memiliki dampak positif pada purchase intention.


In an industry where similarity in the basic business process leads to a lack of differentiation, a tool of promotion is needed to distinguish and provide a competitive edge for one firm over the other. One tool used by firms is manifested in the form of advertisement, spending billions of rupiah in signing sought after celebrities to endorse their brands due to the fact that an effective source is crucial in attaining a persuasive communication message. The purpose of this study is to examine the causal relationship between endorser credibility, brand attitude, brand credibility and purchase intention of electronic commerce platforms that adopt a strategy of employing celebrities in endorsing their brand. In doing so, a research model based on source credibility theory and product differentiation theory was used in exploring the aforementioned relationship. The research was tested using 520 responses from a survey conducted in Indonesia and the data was analyzed using Structural Equation Modeling, with endorser credibility being tested as a second-order construct of the proposed model. The findings of this research indicated that consumers preference endorser credibility positively influences both brand attitude and brand credibility, with only the latter having a positive impact on purchase intention.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Puspita Aprilia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atribut celebrity endorsement (trustworthiness, familiarity, expertise) yang dimiliki selebritas CFW terhadap place attachment pengunjung CFW melalui atribut brand equity (trustworthiness, familiarity, expertise). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan explanatory research design. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 406 responden. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu Google-Form dan kuesioner disebarkan secara hybrid yakni, online (media sosial) dan langsung di lokasi CFW (depan MRT Dukuh Atas, Jakarta). Analisis data menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) dengan pengolahan data menggunakan perangkat lunak SMARTPLS-3. Hasil dari penelitian menunjukkan seluruh hubungan yang ada di dalam penelitian ini memiliki hubungan positif dan signifikan. Studi ini memberikan rekomendasi untuk menciptakan keterikatan pengunjung dengan lokasi, maka perlu meningkatkan ekuitas merek atau nilai tambah event Citayam Fashion Week ataupun event lokal sejenisnya. Hal ini dapt dilakukan dengan pengelolaan event yang terencana, mulai dari mempopulerkan event, menjaga citra positif event, mematuhi peraturan setempat, serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Tujuannya agar pengunjung merasa puas setelah datang ke lokasi dan terbentuk loyalitas pengunjung. Kajian ini menunjukkan bahwa loyalitas sangat memengaruhi keterikatan pengunjung dengan lokasi Citayam Fashion Week. ......This study aims to analyze the effect of celebrity endorsement attributes (trustworthiness, familiarity, expertise) owned by CFW celebrities on the place attachment of CFW visitors through brand equity attributes (trustworthiness, familiarity, expertise). This study uses a quantitative approach with an explanatory research design. The number of samples in this study was 406 respondents. The instrument in this study used a questionnaire, namely the Google Form. The questionnaire was distributed in a hybrid manner, namely, online (social media) and directly at the CFW location (in front of the Dukuh Atas MRT, Jakarta). Data analysis used SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) with data processing using SMARTPLS-3 software. The results of this study indicate that all the relationships in this study have a positive and significant relationship. This study provides recommendations to create visitor engagement with the location, it is necessary to increase brand equity or added value for the Citayam Fashion Week event or similar local events. This can be done by managing planned events, starting from popularizing the event, maintaining a positive image of the event, complying with local regulations, and maintaining environmental security and order. The goal is that visitors feel satisfied after coming to the location and form visitor loyalty. This study shows that loyalty greatly influences visitor attachment to the Citayam Fashion Week location.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>