Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Tasya Sabila Bisyir
"
Latar Belakang: Sumber sel stromal yang paling ideal digunakan dalam rekayasa jaringan adalah sel stromal pulpa gigi permanen (DPSC) dan sel stromal pulpa gigi sulung (SHED) dikarenakan sifat proliferasinya yang tinggi. Pada penelitian sebelumnya, dinyatakan bahwa terdapat peningkatan ekspresi gen homeobox salah satunya yaitu gen ALX4 sebagai pada pasien celah bibir dan palatum dengan subjek normal. Gen ALX4 adalah gen homeobox dibawah famili Alx dan memiliki peran langsung dalam perkembangan dan pembentukan kepala serta ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tasya Sabila Bisyir
"
Latar Belakang: Sumber sel stromal yang paling ideal digunakan dalam rekayasa jaringan adalah sel stromal pulpa gigi permanen (DPSC) dan sel stromal pulpa gigi sulung (SHED) dikarenakan sifat proliferasinya yang tinggi. Pada penelitian sebelumnya, dinyatakan bahwa terdapat peningkatan ekspresi gen homeobox salah satunya yaitu gen ALX4 sebagai pada pasien celah bibir dan palatum dengan subjek normal. Gen ALX4 adalah gen homeobox dibawah famili Alx dan memiliki peran langsung dalam perkembangan dan pembentukan kepala serta wajah ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Febriola Berliani Wanyodiharjo
"
Latar Belakang: Rekayasa jaringan tulang memerlukan tiga komponen utama, yaitu sel punca, scaffold, dan faktor pertumbuhan. IGF-1 merupakan salah satu faktor pertumbuhan yang berperan dalam proliferasi dan diferensiasi sel osteoblast. IGF-1 akan berikatan dengan reseptornya, yaitu IGF-1R untuk mengaktivasi jalur hilir. Dalam sirkulasi tubuh manusia, IGF berikatan dengan IGFBP-3 yang dapat memperpanjang waktu paruh serta menghambat IGF-1 berikatan dengan IGF-1R. Pada penelitian sebelumnya, tercatat bahwa tidak ada perbedaan kemampuan proliferasi dan diferensiasi antara DPSC subjek ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lutfi Iqsan Nugraha
"
Latar Belakang: Pengembangan teknologi rekayasa jaringan sebagai terapi CLP berpotensi untuk menggantikan terapi autologous bone graft. Rekayasa jaringan terdiri dari tiga komponen yang dikenal sebagai triad rekayasa jaringan, yaitu sumber sel punca, biodegradable scaffold, dan faktor pertumbuhan. DPSC merupakan salah satu sumber sel punca yang diketahui efektif dalam memperbaiki defek CLP dengan metode isolasi sel yang relatif lebih mudah, tidak invasif, dan efek samping minimal. Pada penelitian sebelumnya DPSC yang diisolasi dari pasien CLP menunjukkan ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Priskilla Gita Pitaloka
"
Latar Belakang: Gen Homeobox adalah gen pengatur perkembangan antara lain morfogenesis sel dengan menyandikan faktor transkripsi pada tahap awal embriogenesis dan diferensiasi sel. Gen EN1 adalah gen Homeobox yang berperan dalam proses pembentukan tulang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gen EN1 mengalami overexpression signifikan pada sel stromal pulpa gigi permanen pasien celah bibir dan palatum. Namun, pengaruh gen EN1 pada karakteristik sel stromal pulpa gigi sulung dan permanen subjek normal dan pasien celah bibir dan palatum ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pandiangan, Vanessa Angelina
"
Latar Belakang: Rekayasa jaringan merupakan perawatan alternatif autologous bone graft pada rekonstruksi tulang alveolar pasien celah bibir dan palatum (CLP). Potensi klonogenik dan proliferatif yang baik serta kemudahan aksesibilitas membuat sel stromal pulpa gigi permanen (DPSC) dan gigi sulung (SHED) menjadi sel yang ideal untuk rekonstruksi tulang alveolar. Gen HOXC9 merupakan gen homeobox di bawah famili Hox, yang mengatur pola perkembangan skeletal. Penelitian terbaru menyatakan gen Hox tetap terekspresikan saat dewasa dan ditemukan dalam regenerasi ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zahra Savira
"
Latar Belakang: Celah bibir dan palatum (CLP) merupakan salah satu kelainan kongenital yang menghasilkan defek jaringan lunak maupun jaringan keras dan membutuhkan perawatan rekonstruksi tulang alveolar dan palatum. Celah bibir dan palatum dianggap berasal dari anomali proliferasi sel akibat faktor genetika. Autologous bone graft adalah baku emas untuk memperbaiki defek tulang palatum pada pasien CLP. Namun demikian, perawatan tersebut membutuhkan prosedur yang invasif. Perawatan melalui rekayasa jaringan dapat menjadi alternatif perawatan. Rekonstruksi tulang alveolar melalui ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Athira Astari
"
Latar Belakang: Celah bibir dan palatum merupakan salah satu kelainan kongenital yang paling sering terjadi. Kelainan ini dapat menyebabkan kendala dalam berbicara, abnormalitas telinga tengah, masalah psikologis, serta kelainan dental seperti anodontia parsial dan supernumerary teeth. Perawatan autologous alveolar bone grafting yang diambil dari tulang ilium pasien merupakan standar perawatan bagi pasien celah bibir dan palatum. Namun, pengambilan tulang tersebut bersifat invasif dan memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Teknik rekayasa jaringan yang terdiri ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadya Firiza Salsabila
"
Latar Belakang : Sel stromal yang dapat digunakan untuk regenerasi pada defek tulang diantaranya adalah Dental Pulp Stromal Cells (DPSC) dan Stromal Cells from Human Exfoliated deciduous teeth (SHED). Pada penelitian yang sudah ada, ditemukan bahwa terdapat differentially expressed genes (DEGs) pada beberapa gen homeobox salah satunya gen CUX1 yang mengalami penurunan ekspresi pada pasien celah bibir dan palatum dibandingkan subjek normal. Gen CUX1 atau Cut-like-homeobox 1 merupakan faktor transkripsi yang berperan dalam ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lulu Amanda Zatalini
"
Latar Belakang: Celah bibir dan palatum merupakan kelainan kongenital yang paling sering terjadi pada regio orofasial. Pasien celah bibir dan palatum menunjukkan sejumlah permasalahan seperti defek tulang alveolar yang lebar, kehilangan gigi kongenital, supernumerary teeth, hipoplasia dan gigi impaks. Autologous alveolar bone grafting dianggap sebagai perawatan gold standard untuk rekonstruksi tulang alveolar dengan menggunakan tulang kanselus dari puncak ilium anterior. Namun, pengambilan tulang ilium bersifat invasif dan memiliki potensi terjadinya komplikasi. Mengingat hal tersebut, teknik rekayasa jaringan yang memanfaatkan scaffolds, ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library