Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Friedrich Waismann (1896 1959) was one of the most gifted students and collaborators of Moritz Schlick. Accepted as a discussion partner by Wittgenstein from 1927 on, he functioned as spokesman for the latter 's ideas in the Schlick Circle, until Wittgenstein 's contact with this most faithful interpreter was broken off in 1935 and not renewed when exile took Waismann to Cambridge. Nonetheless, at Oxford, where he went in 1939, and eventually became Reader in Philosophy of Mathematics (changing later to Philosophy of Science), Waismann made important and independent contributions to analytic p. Contents Table of Contents; Editorial; Waismann: the Wandering Scholar; Tributes to and Impressions of Friedrich Waismann; Waismann's Big Book; The Exile and His Family; A Waismann Memoir; Oxford Memories of Friedrich Waismann; Waismann's Lectures on Causality: An Introduction; Bibliography; The Decline and Fall of Causality; Causality; (1) Hume's Analysis of Causal Connection.; (2) The Problem of Induction.; (3) What is the Principle of Induction?; (4) J. S. Mill's Account; (5) The Scientific Scheme of Causality; (6) Comments on a New Conception.; (7) The Principle of Causality. (8) Difficulties of Determinism(9) Causality as Understood Connection; (10) Insight; (11) Motive; (12) Criticism of Russell's View; The Logical Force of Expressions; 1. Ramsey; 2. Two Sorts of Inference; 3. V-Inferences; 4. Body of Meanings; 5. 'All men are mortal'; A Philosopher Looks at Kafka; Waismann Versus Ewing on Causality; 1. Introduction; 2. Intrinsic Connectedness; 3. Explanation; 4. Production; 5. Necessity; 6. Causal powers; 7. Conclusion; References; Waismann as Spokesman for Wittgenstein; Waismann's Testimony of Wittgenstein's Fresh Starts in 1931-35. Otto Neurath's 'Encyclopedia of the World War': A ContextualisationOtto Neurath and the Women's International League for Peace and Freedom (WILPF); Struggles For Social Transformation-links Between Yella Hertzka And Otto Neurath; Otto Neurath On War And Peace; Otto Neurath-Utopias, Encyclopedias, Museum Work; Encyclopedia of the World War; Enzyklopädie des Weltkrieges.; One Hundred Years of Philosophy of Science: The View from Munich; Bibliography; John T. Blackmore: Two Recent Trilogies on Ernst Mach; References; Logical Syntax and the Application of Mathematics; Reviews; Obituary. Activities of the Institute Vienna CircleActivities 2010; Activities 2011; Index of Names.
Roma: Springer , 2011
153.6 FRI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Degoldie Sonny
Abstrak :
Causality berperan penting dalam menjelaskan hubungan causal pada kehidupan seharihari. Causality terbagi menjadi dua gagasan, yakni general causality untuk hubungan sebab-akibat dan actual causality untuk accountability suatu kejadian. Terdapat beberapa upaya untuk memodelkan actual causality secara formal, salah satunya adalah pemodelan menggunakan causal calculus yang diperkenalkan oleh Bochman, walaupun tidak dijelaskan bagiamana pemodelan ini diimplementasikan secara konkret. Dalam tugas akhir ini, dirancang sebuah pemodelan actual causality dalam pemrograman logika menggunakan suatu pengembangan dari abduction, yaitu contextual abduction. Abduction adalah sebuah penalaran yang mana seseorang mengambil penjelasan terbaik dari semua kemungkinan penjelasan sehingga masuk akal dalam menjelaskan suatu observasi. Contextual abduction adalah pengembangan dari abduction yang mana dapat menerima konteks masukan untuk mencari penjelasan yang sesuai dengan konteks. Pemodelan actual causality dengan contextual abduction ini diimplementasikan menggunakan TABDUAL oleh Saptawijaya dan Pereira menjadi suatu prototipe, yang dapat melakukan pencarian actual cause. Prototipe ini diuji terhadap berbagai contoh yang menggambarkan kasus permasalahan actual causality yang mengkonfirmasi hasil pemodelan dengan causal calculus oleh Bochman. ......Causality has a big role in explaining causal relationships in a daily life. Causality is split into two notions, general causality, which describes relationships between cause and effect, and actual causality, which describes accountability of a certain event. There are a few attempts to formally represent actual causality, one of which uses causal calculus, introduced by Bochman, although it is not explained how to concretely implement this representation. In this final project, a formal representation of actual causality is formulated in logic programming using an extension of abduction, viz., contextual abduction. Abduction is a type of reasoning in which one picks the best explanation from all possible explanations such that it explains a given observation. Contextual abduction is an extension of abduction that takes into account an input context and find an explanation that is suitable to the context. This representation of actual causality with contextual abduction is implemented with TABDUAL of Saptawijaya and Pereira into a prototype that is able to search for actual causes. This prototype is tested against various examples that illustrate actual causality problems, confirming Bochman’s formal representation through causal calculus.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Warsono
Abstrak :
Tesis ini menganalisis kuasalitas kuantitas besaran moneter dan suku bunga terhadap fluktuasi harga di Indonesia paska krisis ekonomi dengan menggunakan granger causality test dan model vector autoregresion (VAR). Dengan menggunakan model VAR dapat dilakukan analisis mengenai respon suatu variabel terhadap varabel lainnya (impulse responce function) dan besarnya kontribusi beberapa variabel terhadap suatu variabel (variance decomposition). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada periode penelitian, baik pada jalur kuantitas moneter maupun suku bunga sebagai besaran moneter mengalami decoupling atau suatu kondisi dimana indikator moneter tidak lagi secara jelas mencerminkan keberadaan atau perkembangan sektor Meskipun dernikian, apabila dibandingkan kedua jalur tersebut, jalur suku bunga relatif lebih dapat menjelaskan hubungan antar variabel pada transmisi kebijakan moneter. Sementara itu, berdasarkan analisa dekomposisi diketahui bahwa suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mempunyai peranan yang paling besar dalam menjelaskan fluktuasi harga. Peranan SBI tersebut didukung pula dengan basil uji impulse responce yang menunjukkan adanya respon negatif dalam artian apabila suku mengalami penurunan akan diikuti dengan meningkatnya IHK dan sebaliknya.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desyana Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti hubungan antara causality orientation dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.Pengukuran Causality Orientation menggunakan alat ukur hasil adaptasi dari alat ukur General Causality Orientation Scale (GCOS) yang dibuat oleh Deci dan Ryan pada tahun 1985 dan pengukuran kesejahteraan psikologis menggunakan alat ukur hasil adaptasi Ryff Psychological Well-Being Scale (RPWBS). Responden dalam penelitian ini berjumlah 139 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara autonomy orientation dengan kesejahteraan psikologis dengan skor signifikansi, sebesar 0.000, p<0.05; terdapat hubungan yang signifikan antara controlled orientation dengan kesejahteraan psikologis dengan skor signifikansi sebesar 0.012, p<0.05; terdapat hubungan yang signifikan dan bersifat negatif antara impersonal orientation dengan kesejahteraan psikologis dengan skor signifikansi sebesar 0.000, p<0.05. ......The purpose of this research is to study the correlation between Causality Orientation and Psychological Well-being of students Police College. The Causality Orientation was measured with an instrument that was adapted from the General Causality Orientation Scale (GCOS) that Deci and Ryan developed, while the Psychological Well-Being was measured with an instrument that was adapted from the Ryff Psychological Well-Being Scale (RPWBS). 139 people participated in this study and they were sampled using the purposive sampling method. The results of this research shows a significant correlation between autonomy orientation and Psychological Well-Being with a significance score of 0.000, p<0.05; a significant correlation between controlled orientation and Psychological Well-Being with a significance score of 0.012, p<0.05; a negative and significant correlation between impersonal orientation and Psychological Well-Being with a significance score of 0.000, p<0.05.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feintuch, Avraham
New York: Academic Press, 1982
510 FEI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The research aims to analyze the causality between energy expenditure and economic growth in Indonesia
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Naomi Oiconita
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis hubungan antara ekspor dan output nasional di Indonesia dari Tahun 1980 sampai 2004. Kerangka pengujian yang digunakan, pertama uji Kausalitas Granger yaitu untuk melihat hubungan sebab-akibat yang kemudian menjadi dasar pembentukan model, kedua uji Kointegrasi yaitu untuk melihat hubungan jangka panjang dari model, ketiga uji ECM yaitu untuk melihat hubungan jangka pendek dan model terhadap model jangka panjangnya. Adapun periode analisis dibagi menjadi 3 yaitu Periode Keseluruhan (1980:1 - 2004:4), Periode Sebelum Flexible Exchange Rate Regime (1980:1 - 1997:3) dan Periode Flexible Exchange Rate Regime (1997:4 - 2004:4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam uji Kausalitas Granger untuk periode analisis adalah periode keseluruhan diperoleh hubungan pengaruh output nasional (GDP) terhadap ekspor dan pengaruh eskpor terhadap output nasional (GDP). Sedangkan untuk periode flexible exchange rate regime diperoleh hubungan hanya pengaruh output nasional (GDP) terhadap ekspor. Dalam hubungan jangka panjang pada periode keseluruhan, hasil pengujian untuk berbagai hubungan yang ada memberikan fraksi variasi di atas 80%, yang berarti dalam jangka panjang peranan output nasional (GDP) terhadap kinerja ekspor ataupun peranan ekspor terhadap peningkatan output nasional (GDP) adalah cukup besar. Kemudian dalam hubungan jangka pendek dinyatakan bahwa proses penyesuaian (speed of adjustment) ke jangka panjangnya adalah relatif cepat dan output nasional (GDP) berpengaruh pada kinerja ekspor membutuhkan waktu 15 bulan.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Fithriyanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungankausalitas antara FDI dengan perdagangan internasional dan pertumbuhan sektor industri, serta mengetahui pola hubungn antar variabel. Melaluui uji Ganger's Cusality yang ada dalam kerangka analisis metode VAR dapat diketahui apakan FDI dapat menyebabkan perdagangan internasional (ekspor dan impor sektor idustri) dan nilai tambah bruto (NTB) sektor industri dan melalui impulse respond function (IRF) dapat diketahui respon variabel apabila salah satu variabel mengalami gangguan. Penelitian ini juga mengungkapkan apakah kehadiran Multi National Cooperation (MNC) mampu mendorong aktifitas ekspor dan impor industri Indonesia, Variabel yang digunakan adalah realisasi FDI Sektor Sekunder (industri), ekspor dan impor manufaktur (SITC 5-8), serta NTB sektor industri. Hasil menunjukan bahwa realisasi FDI belum mampu mendorong secara signifikan aktivitas perdagangan internasional (ekspor-imor) sektor industri manufaktur, serta belum berperan signifikan dalan NTB sektor industri Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T27715
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Septianto Prabowo
Abstrak :
Riset ini menginvestigasi hubungan antara perkembangan sektor keuangan dengan tingkat inflasi di Indonesia pada tahun 1980 sampai 2016. Riset ini menggunakan autoregressive distributed (ARDL)bound test untuk melihat hubungan jangka panjang dan tes Wald untuk melihat kausalitas Granger pada jangka pendek dan panjang. Untuk mengukur perkembangan sektor keuangan, penulis menggunakan rasio dari kredit ke sektor swasta terhadap PDB, rasio dari persediaan uang M2 terhadap PDB, serta Financial Development Index. Hasil empiris menemukan bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara perkembangan sektor keuangan dengan tingkat inflasi. Selain itu, ditemukan juga bahwa kedua variabel tersebut saling mempengaruhi nilai masa depan satu sama lain, namun melalui saluran yang berbeda. Tingkat inflasi mempengaruhi perkembangan sektor keuangan secara negative, sedangkan perkembangan sektor keuangan mempengaruhi tingkat inflasi secara positif.
This research examines the relationship between financial development and inflation in Indonesia during the period of 1980 to 2016. In order to do that, it uses autoregressive distributed lag (ARDL) bound test to investigate the existence of long-run cointegration and Wald test to examine both short- and long-run Granger causality. Three different proxies are used to measure financial development; credit to private sector as a percentage of GDP, broad money (M2) as a percentage as GDP, and Financial Development Index. It is found, from empirical results, that long-run cointegration exists between financial development and inflation. It is also found that past value of both variables causes the future value of each other, but through different channels. Lastly, while inflation affects financial development negatively, financial development affects inflation positively.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Maharddhika
Abstrak :
Terdapat dua pendekatan yang dilakukan untuk meneliti hubungan antara nilai tukar dan harga saham, yaitu good market approach yang menyatakan bahwa perubahan mata uang atau kurs akan mempengaruhi harga saham dan juga portfolio ballance approach yang menyatakan bahwa perubahan harga saham akan mempengaruhi nilai tukar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausal antara nilai tukar dan harga saham yang ada di Indonesia, baik hubungan tersebut bersifat satu arah dimana hanya terdapat satu variabel yang mempengaruhi maupun dua arah dimana kedua variabel saling mempengaruhi pada periode krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998 dan juga pada periode tahun 1999-2016 pasca krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah data historis mingguan IHSG periode 1997-2016 dan juga kurs dollar Amerika periode 1997-2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Granger-Causality test dengan tujuan untuk mengetahui seperti apa hubungan antara nilai tukar dan harga saham di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan kausal antara nilai tukar dan harga saham. Pada periode tahun krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998, nilai tukar dan harga saham memiliki hubungan kausal satu arah dimana hanya nilai tukar yang mempengaruhi harga saham tetapi harga saham tidak mempengaruhi nilai tukar, sedangkan pada periode tahun 1999-2016 pasca krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998 nilai tukar dan harga saham memiliki hubungan kausal dua arah dimana nilai tukar dan harga saham saling mempengaruhi satu sama lain. ......There are two approaches conducted to examine the relationship between exchange rate and stock price, which is a good market approach which states that changes in currency or exchange rate will affect stock prices and also portfolio ballance approach which states that changes in stock prices will affect the exchange rate. This study aims to analyze the causal relationship between exchange rates and stock prices in Indonesia, both relations are one way where there is only one variable that influences or two way where the two variables affect each other in the period of economic crisis of Indonesia in 1997 1998 and also in the period 1999 2016 after the economic crisis of Indonesia in 1997 1998. The sample of research used in this study is the weekly historical data JCI period 1997 2016 and also the weekly US dollar exchange rate period 1997 2016. This research was conducted by using Granger Causality test model with the aim to know what kind of relationship between exchange rate and stock price in indonesia. The results of this study suggest that there is a causal relationship between exchange rates and stock prices. In the period of 1997 1998 Indonesia 39 s economic crisis, exchange rate and stock price have a one way causal relationship where only exchange rates affect the stock price but the stock price does not affect the exchange rate, while in the period of 1999 2016 after the 1997 Indonesian economic crisis 1998 exchange rates and stock prices have a two way causal relationship where exchange rates and share prices affect each other.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>