Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chicago: Association for Library Collections and Technical Services, American Library Associationtion, 2005
025.313 2 FRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salaba, Athena
London: Rowman & Littlefield, 2023
025.49 SAL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi Ayu Suryaning Tyas
Abstrak :
Pemerintah Indonesia sejak 2014 menetapkan pengadaan obat melalui e-katalog, dan mewajibkanfaskes pemerintah untuk melaksanakan kebijakan obat e-katalog untuk mendukung JKN. Penelitianini bertujuan mengetahui implementasi e-katalog obat di RSUD Pulangpisau tahun 2016. Datadikumpulkan melalui indepth interview, observasi dan telaah dokumen. Implementasi e-katalog obatbelum berjalan dengan baik. Ditemukan masalah kekosongan obat karena distributormemprioritaskan Pulau Jawa, ketidak ? tepatan rencana kebutuhan obat, kesulitan internet, pekerjaaanmanual, minimnya dana, kurangnya sarana prasarana untuk pelayanan obat e-katalog. Sulit untukdistributor menyediakan buffer sebagai solusi penyimpanan dan penjualannya, karena bisa tidakterjual. Disarankan perlunya komitmen penyedia, serta kesiapan dan ketersediaan obat sesuaidengan kontrak. Selain itu agar rumah sakit menyediakan koneksi internet yang stabil dan lebih cepat,membuat sistem informasi rumah sakit. Agar manajemen rumah sakit memperhatikan ketersediaanobat, tenaga dan sarananya, dan mengalokasi dana yang lebih besar, membuat instalasi farmasisebagai unit sentral, membayar tagihan obat ke distributor sesuai term of payment, dan melaksanakantata kelola sebagai UPT dinas kesehatan. Agar Dinas Kesehatan Pulangpisau melakukan monitoringdan evaluasi pelaksanaan e-catalog, membuat pelatihan pedoman perencanaan kebutuhan obat yangbaik, pelatihan membuat rencana kebutuhan obat bagi petugas dinas kesehatan dan rumah sakitKata Kunci: Pulangpisau, e-catalog
The Indonesian government has since 2014 set up drug procurement through e catalogs, and requiresgovernment faciities to implement e catalog drug policies. This study aimed to find out theimplementation of e catalog of drugs in RSUD Pulangpisau 2016. Data collected through indepthinterview, observation and document review. The study found that e catalog implementation facedmany problems, i.e, drug stock out as the distributor prioritized Java, inaccurateness of the drugrequirement planning, internet difficulties, manual work, the lack of needed funds and facilities forthe e catalog services. It was difficult for distributors to provide buffers as their storage and salessolutions, as they may not unsold. It is recommended that the drug providers committed and providejust enough drugs as stated in the contract. In addition, it is suggested that hospital provide a stableInternet connection, develop hospital information system. The management should pay attention tothe availability of medicines, personnel and facilities, allocate more funds, make pharmaceuticalinstallations as central units, pay the drug bills to the distributors according to the term of payment,and implement better governance. The district health office should monitor and evaluate theimplementation of e catalogs, provide training on good drug guideline, and drug requirementplanningKeyword Pulangpisau, e catalog.
2018
T50444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarmadi
Abstrak :
Dengan meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka makin meningkat pula junlah karya-karya ilmiah dan hasil-hasil penelitian yang diterbitkan melalui majalah. Dengan demikian maka majalah ilmiah sebagai salah satu media yang menampung karya-karya tersebut akan meningkat pula jumlah penerbitannya. Berapa judul majalah ilmiah yang diterbitkan pada saat ini di seluruh dunia, sangat sulit uatuk dipastikan. Sebab, somber-sunber yang ada hanya memberikan catatan judul-judul majalah dalam-suatu bidang tertentu atau hanya merupakan katalog induk majalah dari beberapa perpustakaan di.suatu ka_wasan tertentu. Mikhallov dalam bukunya tahun 1971 memberikan keterangan, bahwa pada tahun 1800 di Amerika Serikat-terdapat 1.000 laporan ilmiah; pada tahun 1850 jumlahnya meningkat menjadi 10:000 .buah; pada tahun 1900 menjadi 100.000 buah, dan pada saat sekarang ada_1.000.000 buah laporan ilmiah. Sedangkan mengenai majalah ilmiah yang ada di dunia ia.menerangkan, bahwa pada tahun 1800 lebih kurang.ada 100 judul; pada tahun 1850 -ada 1.000 -judul; pada tahun 1900 jumlahnya meningkat menjadi 10.000 judul; dan pada tahun 1950-an jumlahnya mencakup 100.000 judul. Dari kedua kasus ini is memberikan kesimpulan bahwa _
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15690
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Castle Hill: Sigma, 1999
R 660.63 BIO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Brussel: Vereniging Voor Tentoonstellingen Van Het Paleis Voor Schone Kunsten, 1982
R BLD 069.943 1 MUS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Unit kerja/UPT lingkup badan litbang pertanian telah mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tujuan pengembangan perpustakaan berbasis TIK tersebut salah satunya agar data dan informasi dapat diakses secara luas melalui internet. Selain itu dalam rangka efisiensi dan sinergi antar data, dikembangkan katalog induk online yg merupakan gabungan semua data yang dikelola UK/UPT. Sesuai dengan kondisi infrastruktur yang ada maka pengembangan katalog induk online perpustakaan lingkup badan litbang pertanian menggunakan sistem terpusat, dengan server pusat perpustakaan dan penyebaran Teknologi Petanian (PUSTAKA) sebagai induk (host) dan server UK/UPT sebagai simpul (node) kendala yang dihadapi dalam pengembangan katalod induk online adalah keterbatasan infrastruktur dan kapasitas pengelola perpustakaan serta kualitas data pada masing-masing simpul.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Ratna Adhikusuma
Abstrak :
Katalogisasi didalam bahasa sehari-hari ialah tak lain dari pada proses pencatatan yang diatur, sedemikian rupa atas suatu bahan pustaka, supaya mudah ditemukan kembali. Dalam katalogisasi, mula-mula kita dihadapkan pada masalah menentukan siapa yang bertanggung jawab terhadap suatu karya. Orang yang bertanggung jawab ini, sehari-hari kita sebut pengarang. Ia dapat merupakan pengarang perorangan atau badan korporasi. Setelah mengetahui siapa pengarangnya,kita kemudian menginjak pada masalah bagaimana mencatat na manya pada awal entri utama suatu karya, yang dise_but tajuk entri utama. Hal ini penting, karena un_sur ini menentukan tempatnya dalam jajaran menurut abjad. Yang dimaksud dengan tajuk entri utama disini, ialah batasan 'main entry' nomor 2 dalam Anglo-American_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Kailani Eryono
Abstrak :
Masalah penentuan kata utama nama Arab merupakan problema utama dalam pengolahan buku berbahasa Arab. Pedoman yang mengatur masalah tersebut belum memadai untuk dapat diterapkan secara konsisten dan seragam pada perpustakaan di Indonesia. Akibat dari kelemahan di bidang ini, masing-masing perpustakaan mencari jalan sendiri untuk mengatasi kesulitan dalam penentuan kata utama nama Arab pada perpustakaan di Indonesia. Dan hasilnya cenderung menunjukkan banyak perbedaan diantara satu perpustakaan dengan lainnya, disamping adanya titik-titik persamaan. Hal ini tampak dari hasil penelitian terhadap 3 buah perpustakaan di Indonesia yang ditinjau, yakni Perpustakaan Islam di Yogyakarta, Perpustakaan IAIN di Yogyakarta, dan Perpustakaan IAIN di Jakarta. Problema ini perlu mendapat pemecahan, mengingat perlunya keseragaman dalam pengolahan bahan pustaka dalam rangka kerjasama antar perpustakaan. Suatu cara penentuan kata utama nama Arab yang diharapkan dapat diterapkan secara konsisten dan seragam, adalah cara penentuan kata utama berdasarkan pola nama Arab dan susunan unsur-unsur yang membentuk nama itu. Cara ini menggunakan prinsip penentuan kata utama pada bagian nama yang lebih dikenal, dengan memperhatikan faktor pentingnya keseragaman dan konsistensi. Dengan beberapa perkecualian tertentu, cara yang dimaksud menetapkan kata utama pada lagab bagi nama yang memiliki laqab, pada nisbah bagi nama yang memiliki nisbah tanpa laqab, pada ism (nama diri) bagi nama yang memiliki nasab tanpa laqab dan nisbah, dan pada bagian terakhir bagi nama yang tidak memiliki lagab, nisbah dan nasab. Untuk menutupi celah kelemahan cara ini, diperlukan adanya suatu daftar nama-nama Arab yang lebih dikenal pada nasab, dan nama-nama yang lebih dikenal pada kunyah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intner, Sheila S.
Englewood: Libraries Unlimited, 2001
025.3 INT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>