Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Brahmantia Brava Prajitno
Abstrak :
Incurred But Not Reported (IBNR) adalah salah satu bagian dari cadangan klaim
yang harus disiapkan oleh perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi di Indonesia
umumnya menggunakan metode Chain Ladder dalam membentuk cadangan IBNR.
Hal ini juga berlaku di perusahaan asuransi jiwa ABC. Namun dikarenakan metode
Chain Ladder hanya bergantung pada nilai klaim, maka nilai yang ekstrim akan
sangat memengaruhi ketepatan dari estimasi. Maka dari itu, metode Cape Cod
dirancang untuk mengatasi kekurangan dari metode Chain Ladder dengan
menambahkan pertimbangan ekspektasi klaim melalui pendapatan premi. Metode
Cape Cod juga dinilai sebagai best practice dalam melakukan estimasi cadangan
IBNR. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk melihat penerapan metode Cape
Cod di perusahaan asuransi jiwa ABC dan apakah metode tersebut dapat
menghasilkan nilai yang lebih mendekati nilai sebenarnya. Dengan menggunakan
data dari perusahaan asuransi jiwa ABC dengan tahun pengamatan 2016-2018,
didapatkan nilai deviasi dan eror yang lebih rendah pada metode Cape Cod
dibandingkan dengan metode Chain Ladder untuk masing-masing tahun pengujian.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang mengungkapkan bahwa metode
Cape Cod akan menghasilkan nilai yang lebih mendekati nilai sebenarnya
dibandingkan dengan metode Chain Ladder. Penelitian ini juga menyimpulkan
bahwa metode Cape Cod dapat diterapkan pada perusahaan asuransi jiwa ABC
untuk mendapatkan nilai cadangan IBNR yang lebih mendekati nilai sebenarnya
......Incurred But Not Reported (IBNR) is a part of the claim reserve that must be
prepared by insurance companies. In general, insurance companies in Indonesia
adopt Chain Ladder method to determine the IBNR reserves. This also applies to
the ABC life insurance company. However, because the Chain Ladder method only
depends on the value of the claim, the extreme value will greatly affect the accuracy
of the estimate. Therefore, the Cape Cod method is designed to overcome the
shortcomings of the Chain Ladder method by adding consideration of expected
claims through premium income. Cape Cod methos is considered as the best
practice for estimating IBNR reserves. This research was conducted at ABC life
insurance company with the aim of seeing the application of the Cape Cod method
and if the method can obtain a value closer to the true value. The results obtained
were lower error values in the Cape Cod method compared to the Chain Ladder
method for each testing year. The results of this study are consistent with previous
research which revealed that the accuracy of the Cape Cod method is better than
the Chain Ladder method. This study also concludes that the Cape Cod method can
be applied to ABC life insurance companies to obtain an IBNR reserve value that
is closer to its true value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anita Zahra Asdianti
Abstrak :
Perusahaan asuransi memerlukan perhitungan cadangan klaim dengan tepat karena karena cadangan klaim merupakan ukuran kesehatan keuangan perusahaan dan merupakan salah satu komponen yang wajib dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan. Dalam menghitung cadangan klaim, aktuaris harus memperhatikan waktu penundaan (delay time) dalam pelaporan klaim. Adanya waktu penundaan dari terjadinya klaim sampai pelaporan klaim, mengharuskan perusahaan asuransi menghitung cadangan klaim Incurred but Not Reported (IBNR). Cadangan klaim IBNR adalah cadangan klaim yang mengestimasi nilai klaim yang sudah terjadi tetapi dilaporkan di periode berikutnya. Penelitian pada tesis ini dilakukan pada PT Asuransi Jiwa XYZ yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa lokal yang berdiri pada tahun 2017 dan memiliki data historis yang masih terbatas dengan pelaporan klaim yang singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung cadangan klaim IBNR dengan metode Bornhuetter-Ferguson dan metode Cape Cod yang dianggap sebagai metode yang best practice dan well-established. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan hasil estimasi dari kedua metode tersebut, sehingga diketahui metode mana yang memberikan hasil yang lebih mendekati klaim aktual dan lebih cocok dengan karakteristik data PT Asuransi Jiwa XYZ. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data klaim dan data premi PT Asuransi Jiwa XYZ dengan periode 2018 sampai dengan 2020. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Bornhuetter-Ferguson memberikan nilai IBNR yang lebih mendekati nilai klaim aktual dibandingkan dengan metode Cape Cod. Penelitian ini juga menyarankan bahwa metode Bornhuetter-Ferguson dapat diterapkan pada PT Asuransi Jiwa XYZ dengan historis data klaim yang masih terbatas dan periode pelaporan klaim yang singkat.
......Insurance companies need to calculate claim reserves accurately because claim reserves are the measure of the companies’ financial health and become one of the components that must be reported to Indonesia Financial Services Authority. In calculating claims reserves, actuaries must pay attention to the delay time in reporting claim. There is a delay time from the occurrence of claims to the claim is reported, requiring insurance companies to calculate IBNR claim reserves. IBNR claims reserves are claims reserves that estimate the value of claims that have already occurred but reported in the next period. This research was conducted at PT Asuransi Jiwa XYZ, which is a local life insurance company that was established in 2017 and has limited historical data with short period of claim reporting. The purpose of this study is to calculate the IBNR claim reserves using Bornhuetter-Ferguson method and Cape Cod method which are considered as best practice and well-established methods. In this study, the researcher compares the performance of the two methods and evaluate the results of the IBNR claim reserves estimation, so that it is known which method gives IBNR result that is closer to the actual claim and which method more suitable with the characteristics of PT Asuransi Jiwa XYZ’s data. The data used in this study is PT Asuransi Jiwa XYZ's claims and premium data for the period from 2018 to 2020. The results of this study indicate that Bornhuetter-Ferguson method has IBNR value that is closer to the actual claim value compared to Cape Cod method. This studyalso suggests that Bornhuetter-Ferguson method can be applied to PT Asuransi Jiwa XYZ with a short period of observation and limited claim data.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library