Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kevin Wahyu
"Dalam pasar modal yang sudah efisien dalam tingkat weak form, harga masa lalu tidak dapat memprediksi harga saat ini, sehingga tidak akan ada anomali kalender. Penelitian ini akan mencoba membuktikan tingkat efisiensi pasar modal di Indonesia dari kehadiran anomali bulanan pada indeks pasar dan sektoral sepanjang periode 2009-2018. Kehadiran anomali bulanan diliat dengan beberapa metode statistik seperti: regresi OLS, Robust regression, Bootstrap regression, dan model GARCH. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa asumsi OLS tidak terpenuhi sehingga menciptakan bias dalam penentuan kehadiran anomali bulanan. Peneliti menemukan beberapa kalender anomali seperti pada bulan Maret 4 sektor, Agustus 2 sektor, dan November 5 sektor. Terdapat pula beberapa bulan yang hanya signifikan dalam satu sektor tertentu yang menunjukkan adanya keunikan suatu sektor. Hasil penelitian dibandingkan dengan empat negara lain dimana terbukti bahwa efek bulan November hanya terjadi di Indonesia, berbeda dengan Agustus yang signifikan di tiga negara berbeda. Analisis lanjutan menunjukkan bahwa anomali bulan Agustus terjadi karena adanya krisis dan ketika kita tidak memasukkan tahun krisis, maka pengaruh bulan Agustus menjadi tidak signifikan menunjukkan bahwa anomali dapat terjadi karena shocks. Analisis anomali bulan Maret dan November menunjukkan adanya alasan khusus yang membuktikan kehadiran seasonal variability yang berarti pengaruh serupa dapat terjadi dalam periode lainnya.

In weakly efficient stock market, investor cannot predict stock prices with historical data, hence there will not be any calendar anomalies. This research tries to argue with efficient market hypothesis theory by studying month anomalies in market and sectoral indices in Indonesia between 2009-2018. We analyze month anomalies using several statistical methods: OLS regression, Robust regression, Bootstrap regression, and GARCH model. Our study shown that standard OLS regression violate many assumptions which lead to bias that will alter hypothesis rejection decision. We found several month anomalies such as March 4 sectors, August 2 sectors, November 5 sectors. There are also several months that only affect one sector which proof that there is uniqueness between each sector. We also compare this research with four different countries and found that November anomaly is indeed country specific, unlike August anomaly which occurs in three sample countries. Further analysis shown that August anomaly happen due to crisis and after excluding crisis year, the anomaly will be insignificant, proofing that anomaly may exist due to shocks. Our analysis on March and November anomaly shown that there are reasons behind anomaly and demonstrates seasonal variability which indicates that similar effect might reoccur between different period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Edria
"Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif signifikan pada perekonomian dan pasar saham secara global. Pandemi tersebut juga memengaruhi sentimen investor, dengan demikian pasar saham diduga menjadi tidak efisien, yang pada akhirnya membuat anomali pasar, seperti anomali kalender menjadi fenomena yang tidak dapat terhindarkan. Anomali kalender merupakan fenomena yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut, khususnya pada saat krisis karena investor memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk bersikap tidak rasional. Penelitian ini akan mengamati apakah anomali kalender terjadi di Indonesia pada saat sebelum dan saat terjadinya pandemi Covid-19. Dengan menggunakan metode OLS regression, peneliti menemukan bahwa anomali kalender yang diproksikan dengan menggunakan day-of-the-week effect (DOW) dan turn-of-the-month effect (TOM) memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham beberapa indeks sektoral dengan hasil yang berbeda. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa terdapat perbedaan fenomena anomali kalender yang terjadi pada saat sebelum dan saat terjadinya pandemi Covid-19. Harapannya, penelitian ini dapat memberikan pencerahan kepada investor atau manajer investasi dalam memaksimalkan profit dengan memanfaatkan anomali kalender pada saat sebelum dan saat terjadinya krisis seperti Covid-19 atau krisis lainnya yang terjadi di masa depan.

The Covid-19 pandemic had a significant negative impact on the global economy and stock market. It also affected investors’ sentiments, so the stock market was expected to become inefficient, resulting in market anomalies such as calendar anomalies, could not be avoided. The calendar anomalies are interesting phenomena to be studied further, especially in the crisis period because the investors’ irrationality tends to be higher. This study examines whether the calendar anomalies occurred in Indonesia before and during the Covid-19 pandemic. Using OLS regression, we find that the calendar anomalies proxied by the day-of-the-week effect (DOW) and turn-of-the-month effect (TOM) significantly influence several sectoral indices’ stock returns differently. The findings also show the difference in calendar anomalies that happened before and during the Covid-19 pandemic. This study could shed light on investors or investment managers' maximizing their profits by utilizing calendar anomalies before and during a crisis such as Covid-19 and other crises in the future. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library