Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Sondang Zenita Sabatini
"ESG merupakan isu penting dalam menjalankan bisnis perusahaan. Penerapan ESG dengan kinerja yang baik diyakini akan membuat perusahaan semakin makmur dan diminati oleh investor. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana busy director mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan yang memiliki kinerja ESG yang baik dengan menggunakan data 41 perusahaan publik di Indonesia selama tahun 2017-2021. Data diperoleh dari Thomson Reuters dan laporan tahunan perusahaan. Dengan menggunakan data ESG score sebagai proksi variabel kinerja ESG dan presentase keberadaan busy director pada perusahaan publik, pengaruhnya terhadap nilai perusahaan dapat diketahui. Regresi data panel pada E- views menunjukkan hasil adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kinerja ESG dan nilai perusahaan dan terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara busy director dengan nilai perusahaan. Selanjutnya juga ditemukan adanya pengaruh busy director sebagai pemoderasi yang memperlemah dampak positif kinerja ESG terhadap nilai perusahaan.
ESG is an important issue in conducting a company's business. The implementation of ESG with good performance will lead the company be more prosperous and attractive to investors. This study tests and analyzes how busy directors affect the increase in the value of companies that have good ESG performance by using sample of 41 public companies in Indonesia during the years 2017-2021. Data were obtained from Thomson Reuters and the companies' annual reports. By using ESG score as a proxy for ESG performance variables and the percentage of busy director presence in public companies, their influence on the firm value can be determined. Using panel data regression in E-views shows there is a positive and significant influence between ESG performance and firm value, and there is no significant effect between busy directors and firm value. Furthermore, it is also find that the influence of busy directors as a moderator weakened the positive impact of ESG performance on firm value."
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khaira Mareva
"Penelitian ini menguji pengaruh kepemilikan keluarga dan direksi profesional terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan pada industri perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2021 serta kepemilikan keluarga sebagai moderasi antara direksi profesional dan pengungkapan laporan keberlanjutan. Variabel kontrol yang digunakan adalah busy director dan Firm Size. Sampel penelitian adalah perbankan yang terdaftar di BEI sebanyak 18 bank. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang dipublikasikan pada masing-masing perusahaan. Model penelitian diestimasi menggunakan data panel dengan Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan, direksi profesional berpengaruh positif terhadap laporan keberlanjutan, kepemilikan keluarga memperlemah hubungan antara direksi profesional dan pengungkapan laporan keberlanjutan. Kemudian untuk variabel kontrol, Busy Director berpengaruh negatif dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapa laporan keberlanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang pentingnya peran direksi professional dalam pengungkapan keberlanjutan. Investor dan regulator perlu memperhatikan pengaruh kepemilikan keluarga yang berdampak negatif terhadap pengungkapan keberlanjutan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memperlemah peran direksi professional
This study examines the effect of family ownership and professional directors on the level of disclosure of sustainability reports in the banking industry listed on the Indonesian stock exchange from 2015 to 2021 and family ownership as a moderation between professional directors and disclosure of sustainability reports. The control variables used are busy director and Firm Size. The research sample is 18 banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The data is obtained from annual reports and sustainability reports published by each company. The research model is estimated using panel data with Eviews. The results show that family ownership has a negative effect on the level of disclosure of sustainability reports, professional directors have a positive effect on sustainability reports, family ownership weakens the relationship between professional directors and disclosure of sustainability reports. Then for the control variable, Busy Director has a negative effect and company size has a positive effect on disclosure of sustainability reports. This research is expected to contribute to the importance of the role of professional directors in sustainability disclosure. Investors and regulators need to pay attention to the influence of family ownership which has a negative impact on sustainability disclosure either directly or indirectly by weakening the role of professional directors"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ika Dewi Agustin
"Manajemen risiko perusahaan dan tata kelola perusahaan telah menjadi hal penting dalam mengelola perusahaan. Keduanya diyakini mampu mengurangi masalah keagenan, antara pemilik perusahaan dengan manajer atau antar pemegang saham. Menggunakan model analisis regresi data panel dengan sampel 602 perusahaan publik selain sektor keuangan yang terdaftar di Indonesia pada periode 2019-2021, penelitian ini berfokus pada pengujian pengaruh keberadaan Komite Manajemen Risiko dan kepemilikan saham keluarga terhadap kinerja perusahaan (ROA). Selain itu, busy directors digunakan sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukan keberadaan Komite Manajemen Risiko memiliki hubungan positif dan signifikan dengan ROA. Tetapi kepemilikan keluarga memiliki hubungan negatif dan signifikan dengan ROA. Sementara itu, keberadaan komisaris yang merangkap jabatan pada perusahaan lain sekaligus atau busy directors, tidak signifikan mempengaruhi hubungan Komite Manajemen Risiko dan kepemilikan keluarga dengan kinerja perusahaan.
Corporate risk management and corporate governance have become important in managing the company. Both are believed to be able to reduce agency problems, between company owners and managers or between shareholders. Using a panel data regression analysis model, a sample of 602 non-financial public companies registered in Indonesia in the 2019-2021 period, this study focused on testing the effect of the existence of the Risk Management Committee and family share ownership on company performance (ROA). The study also used busy directors as a moderation variable. The results showed that the existence of the Risk Management Committee had a positive and significant relationship with ROA. But family ownership has a negative and significant relationship with ROA. Meanwhile, the presence of commissioners who concurrently hold positions in other companies at once or busy directors, does not significantly affect the relationship between the Risk Management Committee and family ownership and the company's performance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library