Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naniek Widayati
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2004
746.662 NAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Leach, Peter
London: Profile Books, 2007
658.04 LEA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fahira Ananda Ferry
Abstrak :

Fokus dari penelitian ini kapasitas dan aplikasi pemasaran digital di PT Adhi Persada Properti sebagai bagian dari bisnis properti di Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fungsi, implementasi, dan parameter pemasaran digital di perusahaan. Melalui penelitian ini, perusahaan dapat memahami masalah sebenarnya mengenai implementasi pemasaran digital dan bagaimana memecahkannya. Penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dan menggunakan studi kasus PT Adhi Persada Properti. Data dikumpulan menggunakan wawancara mendalam. Partisipan dari penelitian ini adalah para karyawan dari kantor pusat dan projek, The Padmayana dan Grand Taman Melati Margonda 2. Peneliti menyarankan agar perusahaan menggunakan agensi digital untuk membantu mereka dengan pemasaran digital karena masalah datang dari pengetahuan karyawan.

 


The focus of this study is the capacity and application of digital marketing in PT Adhi Persada Properti as one of the property businesses in Indonesia and part of State-Owned Enterprises. The purpose of this study is to understand the function, implementation, and parameter of digital marketing in the company. By this research, the company can understand the real problem regarding the digital marketing implementation and how to solve it. This research is qualitative exploratory and uses the case study of PT Adhi Persada Properti. The data were collected using an in-depth interview. The participants of this research are the employees from the headquarter and the projects, The Padmayana and Grand Taman Melati Margonda 2. The researcher suggests that the company uses the digital agency to help them with digital marketing implementation as the problem comes from the knowledge of the employees.

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chelsea
Abstrak :
Dalam lingkungan bisnis saat ini, Internet telah mempersempit kesenjangan komunikasi antara bisnis dan konsumen dengan membangun platform komunikasi dua arah. Ini telah mendorong keterlibatan bisnis startup dengan pelanggan mereka melalui percakapan di ranah media sosial. Salah satu diskusi utama di abad ke-21 ini berkisar pada cara menggunakan media sosial dengan metode yang bisa berdampak pada keputusan pembelian konsumen. Studi ini akan memberikan pengertian tentang bagaimana media sosial dapat menguntungkan bisnis startup yang menghadapi konsep hidup yang sulit di dunia bisnis. Secara keseluruhan, studi ini mengidentifikasi beberapa platform media sosial yang cocok untuk produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga memajukan pemahaman kita tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnis. Konteks lain yang dibahas dalam studi ini termasuk keuntungan yang dapat dimiliki melalui pemasaran media sosial pada bisnis startup yaitu untuk ikut terlibat dalam perbincangan publik pada berbagai tingkatan, memamerkan produk / layanan mereka secara visual, meningkatkan kesadaran merek mereka, membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang, dan ini semua dapat dicapai dengan cara yang hemat biaya. Keuntungan-keuntungan ini memang datang dengan tantangannya. Terutama dalam menyiapkan strategi pemasaran media sosial yang tepat untuk memastikan bahwa itu akan membawa hasil yang sejalan dengan tujuan setiap bisnis. Tantangan lain termasuk mengendalikan reaksi negatif dari publik dan mengikuti perubahan lingkungan yang terus berubah. Secara keseluruhan, penting bagi bisnis startup untuk berinvestasi dalam strategi pemasaran media sosial mereka untuk berhasil. Saat ini pasar publik berada di media sosial dan metode pemasaran tradisional tidak lagi cukup untuk membantu bisnis startup mencapaikan sukses, karena kebanyakan orang berusia sekitar 18 hingga 30 tahun aktif di media sosial. ...... In the current business environment, the Internet has narrowed the communication gap between brands and consumers by establishing two-way communication platforms. This has encouraged the engagement of startup businesses with their customers through joining the conversation on the social media sphere. One of the major discussions of the 21st century revolves around how to use social media platforms in a way that will impact on the consumer rsquo;s decision process. This study will give an understanding of how social media can benefit startups that are facing the tough living concept in the business world. Overall, the study identifies several social media platforms that are suitable for the products or services offered, thereby furthering our understanding of the utilization of social media as a marketing tool effectively and efficiently to achieve the business rsquo; goals. Another context that is being discussed in this research includes the advantages that social media marketing can have on startup businesses which are to engage with the public on multiple levels, showcase their products/services through visuals, increase their brand awareness, build and maintain long-term relationships, and these can all be achieved in a cost-effective manner. These advantages do come with its challenges. Especially in setting up the right social media marketing strategy to ensure that it will bring the results that are in line with the goals of each business. Other challenges include controlling the negative reactions from the public and in keeping up with the constantly changing environment. On the whole, it is necessary for startup businesses to invest in their social media marketing strategy to succeed. The public market is in social media and traditional marketing methods are no longer sufficient to help startup businesses achieve success, as most people around the age of 18 to 30 are active on social media.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
Abstrak :
Kegiatan ekspor dan impor mengakibatkan terjadinya transaksi valuta asing terhadap Rupiah atau sebaliknya, sehingga menimbulkan kebutuhan bagi para pelaku usaha untuk meng-hedge posisinya kepada Bank. Lindung nilai (hedging) tersebut dapat dilaksanakan dengan transaksi derivatif. Salah satu bentuk dari transaksi derivatif tersebut adalah transaksi forward. Transaksi forward tersebut wajib didasarkan kepada suatu kontrak yang sesuai dengan Pasal 4 ayat (4) Peraturan Bank Indonesia No. 7/31/PBI/2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/38/PBI/2008 tentang transaksi derivatif. Penulisan skripsi ini dibuat untuk menjawab beberapa permasalahan di antaranya mengenai: (1) ketentuan hukum perbankan Indonesia dalam mengatur pelaksanaan transaksi forward antara Bank dan Nasabahnya untuk keperluan lindung nilai (hedging); (2) analisis pelaksanaan transaksi forward antara Bank T dan Nasabahnya untuk hedging; dan (3) perbandingan antara kontrak forward biasa dengan kontrak callable forward yang dimaksud dalam Putusan Mahkamah Agung No. 859K/Pdt.Sus/2013. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yang berarti bahwa Penulis melakukan analisa terhadap permasalahn di atas dengan menggunakan pasalpasal dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berbagai literatur seperti buku, jurnal, tesis, dan kamus sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini. Akhir kata, Penulis menyimpulkan bahwa transaksi lindung nilai dapat dilaksanakan dengan kontrak forward selama tidak terdapat unsur spekulatif di dalamnya.
Export and import businesses are involved the transaction of foreign currency to Rupiah or the reverse, so they affect those businessmen to hedge their position to Bank. The hedging can be implemented by derivative transaction. One of the forms of derivative transaction is forward transaction. The forward transaction must be based on a contract in accordance with Article 4 paragraph (4) Regulation of Bank Indonesia Number 7/31/PBI/2005 as already amended by Regulation of Bank Indonesia Number 10/38/PBI/2008 regarding Derivative Transaction. This essay writing is made in order to answer some issues about: (1) Indonesian banking legal rules on regulating the implementation of forward transaction between Bank and Its Client for hedging purpose; (2) analysis of the implementation of forward transaction between Bank T and Its Client for hedging purpose; and the ratio between standard forward contract and callable forward contract which is meant in Supreme Court Decision Number: 859K/Pdt.Sus/2013. This essay writing uses a research method of juridical normative which means that The Writer conduct the analysis regarding the issues above by using the articles in applicable laws and regulations and various literatures e.g. books, journals, thesis, and dictionaries as the references in this essay writing. For the last, The writer conclude that hedging transaction can be implemented by a contract forward if there is no speculative elements inside it.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S61879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Despite recent advances in our understanding of how innovation and entrepreneurship impact the creation and appropriation of value, numerous questions remain unanswered. This volume draws together scholars working at the forefront of entrepreneurship-, strategy-, and innovation-related domains to explore these questions.
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469435
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Purnama
Abstrak :
ABSTRACT
Dalam mendesain aplikasi yang akan digunakan sebuah kelompok, dibutuhkan analisis apa yang dianggap berguna dan mudah digunakan bagi kelompok tersebut. Hal ini sesuai dengan Technology Acceptance Model, dimana terdapat dua faktor utama yang mendorong motivasi bagi suatu kelompok untuk menggunakan teknologi baru, kedua hal itu adalah Perceived Usefulness, dan Perceived Ease of Use. Untuk mengidentifikasi apa yang berguna/bermanfaat, penelitian ini berusaha menelusuri kegiatan aktivitas sehari-hari usaha, permasalahan yang dihadapi, dan kebutuhan usaha tersebut dari permasalahan yang ada. Untuk mengidentifikasi apa yang mudah digunakan, penelitian ini berusaha menelusuri budaya dari kelompok tersebut dengan mengidentifikasi budaya tersebut lewat enam dimensi Hofstede (2013) karena budaya menentukan cara berpikir suatu kelompok. Sesuai penelitian oleh Marcus (2013) ditemukan hubungan yang kuat antara budaya kelompok yang dituju dan prinsip desain yang sesuai. Dari hasil wawancara mengenai kebutuhan responden dan prinsip budaya kelompok yang menjadi subjek penelitian, dan hasil analisis dari kuesioner mengenai prinsip budaya mereka yang menjadi subjek penelitian, penelitian ini berusaha mendapatkan sebuah desain, sistem dan fitur aplikasi sistem informasi keuangan yang cocok dengan kebutuhan dan budaya pemilik dan pengelola usaha.
ABSTRACT
In designing applications that will be used by a particular group, an analysis of what is considered to be useful and the ease of use quality for the group is needed. This is in accordance with the Technology Acceptance Model, where there are two main factors that will motivate a group to use the proposed new technology, which are both perceived to be useful and easy to use. In identifying what is useful, this study seeks to trace the activities of daily business activities, problems faced, and the needs that arise from the problems that exist. In identifying what is easy to use, this study seeks to trace the culture of the group by identifying them through the Hofstedes six dimensions (2013), this is because a culture will determine the group set of thinking. In accordance with the research done by Marcus (2013) a strong relationship is found between design principles and the culture of the intended group. From the results of interviews regarding their problems and needs, and from the result of the analysis of the questionnaire regarding their group cultural principles that are the subject of research, this study seeks to obtain a financial information application design, systems and features that fits their needs and culture.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Nathalia
Abstrak :
Industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang kompetitif terutama di DKI Jakarta yang menjadi provinsi dengan jumlah usaha penyedia makanan dan minuman terbanyak. Oleh karena itu, pelaku usaha didorong untuk menghadapi kompetisi yang intens sehingga competitiveness perlu dimiliki oleh setiap pelaku usaha agar dapat bertahan dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh critical success factors (CSF) terhadap competitiveness usaha kecil makanan dan minuman di DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dari bulan November hingga Desember 2023 secara daring melalui Google Form dengan teknik purposive sampling kepada total 132 responden yang merupakan pelaku usaha kecil makanan dan minuman di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data yang didapatkan diolah menggunakan software SPSS 29.0. Hasil dari penelitian ini berupa terdapat pengaruh antara critical success factors (CSF) terhadap competitiveness pada usaha kecil makanan dan minuman di DKI Jakarta dan seluruh dimensi entrepreneurial factors, enterprise factors, serta environmental factors secara positif memengaruhi competitiveness. ......Food and beverage industry is one of the competitive sectors, especially in DKI Jakarta, which is the province with the highest number of food and beverage businesses. Therefore, business actors are encouraged to face intense competition and competitiveness is essential for every business actors to survive and thrive. This research aims to analyze the influence of critical success factors (CSF) on competitiveness of small food and beverage businesses in DKI Jakarta. Data collection was conducted online from November to December 2023 through Google Form with purposive sampling technique, involving a total of 132 respondents who are small food and beverage business actors in DKI Jakarta. This research used quantitative approach and the data obtained are processed using SPSS 29.0 software. The results of this study indicate that there is an influence of critical success factors (CSF) on competitiveness of small food and beverage businesses in DKI Jakarta. All dimensions of entrepreneurial factors, enterprise factors, and environmental factors positively affect competitiveness.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perempuan Berdaya, 2010
306.7 NOR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Nugraheni
Abstrak :
Idealnya, semua hotel di Indonesia telah disertifikasi sesuai standar hotel yang diberlakukan pemerintah sesuai amanah UU. Nyatanya 74,04% hotel belum tersertifikasi. Kondisi tersebut dapat merugikan konsumen/wisatawan karena tidak ada jaminan produk yang ditawarkan hotel berkualitas sesuai standar. Merancang peta jalan bagi para pemangku kepentingan (regulator, pemerintah daerah, lembaga penilaian kesesuaian, asosiasi) merupakan tujuan penelitian ini sebagai upaya mendorong pertumbuhan sertifikasi hotel di Indonesia. Penggunaan pertanyaan terbuka sebagai dasar wawancara dengan para pakar di dalam metode fenomenografi berhasil menetapkan 32 isu. Berdasarkan perhitungan geomean, 23 dari 32 isu tersebut dianggap mempengaruhi pertumbuhan sertifikasi hotel. Lalu, isu tersebut digunakan untuk merancang peta jalan. Selanjutnya, peta jalan prioritas ditentukan menggunakan metode perbandingan berpasangan. Studi ini menetapkan 6 dari 24 rancangan, yakni kaji ulang regulasi, evaluasi penerapan oleh Pemerintah Pusat, pembinaan bagi para pelaku usaha hotel oleh Pemerintah Daerah, pengembangan standar baru, sosialisasi dan pelatihan bagi LSUP, dan pemberian insentif fasilitas bimbingan teknis penerapan standar bagi pelaku usaha hotel yang komitmen. Meski demikian peta jalan lainnya tetap dijalankan secara simultan. ......Ideally, all hotels in Indonesia have been certified according to hotel standards imposed by the government by the law's mandate. In fact, 74.04% of hotels have not been certified. This condition can be detrimental to consumers/tourists because there is no guarantee that the products offered by the hotel are of quality according to standards. Designing a roadmap for stakeholders (regulators, local governments, conformity assessment bodies, associations) is the aim of this research to encourage the growth of hotel certification in Indonesia. Using open-ended questions as the basis for interviews with experts in the phenomenography method succeeded in establishing 32 issues. Based on geomean calculations, 23 of the 32 issues are considered to affect the growth of hotel certification. Then these issues are used to design a roadmap. Furthermore, priority roadmaps were determined using the pairwise comparison method. They defined 6 of the 24 designs, namely regulatory review, implementation evaluation by the Central Government, guidance for hotel business actors by local governments, development of new standards, socialization and training for LSUPs, and providing incentives such as technical guidance facilities for the application of standards for committed hotel business actors. However, other roadmaps are still being conducted simultaneously.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>