Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Evie Oktafia
Abstrak :
Motivasi usaha terbagi menjadi tiga faktor yaitu mix motivation, predominantly opportunity motivation, dan necessity motivation. Pelaku usaha di negara berkembang cenderung memiliki motivasi mix motivation. Motivasi mempengaruhi pertumbuhan jumlah usaha yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta terkhususnya Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu, mengetahui faktor motivasi usaha menggunakan Exploratory Factorial Analysis; mengetahui tingkat motivasi usaha indigenous enterprise di Kabupaten Gunungkidul; dan menganalisis pengaruh motivasi usaha terhadap pertumbuhan usaha menggunakan regresi linear sederhana. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mixed method. Secara kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan secara kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam sebagai informasi pendukung hasil data kuantitatif. Responden merupakan indigenous enterprise yang merupakan pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada sub sektor craft kriya dan fesyen sehingga sampel tersebut menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa faktor motivasi usaha indigenous enterprise di Kabupaten Gunungkidul adalah mix motivation. Tingkat motivasi usaha indigenous enterprise adalah rendah dan terdapat pengaruh antara motivasi usaha terhadap pertumbuhan usaha pada indigenous enterprise di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini membuktikan bahwa indigenous enterprise juga memiliki mix motivation dan diperkuat dengan tiga kategori pengusaha yang ada di Kabupaten Gunungkidul yaitu berdasarkan warisan, berdasarkan lingkungan, dan berdasarkan hasil pelatihan dinas terkait.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Merlin Grace Panggabean Zaragoza
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh financial literacy dan access to finance terhadap growth dari usaha mikro di Indonesia, dengan digital finance dan usage of digital technology sebagai mediasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan usaha mikro Indonesia sebagai respondennya. Pengambilan sampel didapatkan sebanyak 178 responden, yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke komunitas besar UMKM: Jakpreneur dan Growprenuer BRI. Seluruh data yang telah dikumpulkan diolah menggunakan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial literacy dan access to finance memiliki pengaruh signifikan terhadap growth dari usaha mikro di Indonesia. Peran mediasi digital financce dan usage of digital technology juga secara signifikan memediasi hubungan antara access to finance dan growth dari usaha mikro.
......This research was conducted to examine the effect of financial literacy and access to finance on the growth of micro-enterprises in Indonesia, with digital finance and the use of digital technology as mediation. This study uses a quantitative method with Indonesian micro-enterprises as respondents. Sampling obtained a total of 178 respondents, which was carried out by distributing questionnaires to the large community of MSMEs: Jakpreneur and BRI Growprenuer. All data that has been collected is processed using the PLS-SEM method. The study results show that financial literacy and access to finance significantly influence the growth of micro-enterprises in Indonesia. The mediating role of digital finance and the usage of digital technology also significantly mediate the relationship between access to finance and micro-enterprise growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library