Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Herndon, David N.
New York: Saunders Elsevier, 2012
617.11 HER t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Irwan Mulyantara
"Tesis ini membahas uji validasi performa skor r - Baux sebelum sistem skoring tersebut dapat diimplementasikan dalam menilai dan memprediksi risiko mortalitas pasien luka bakar yang masuk ke Unit Luka Bakar di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM). Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif dengan mengambil data dari rekam medis pasien Unit Luka Bakar RSUPNCM periode Januari 2010 - Desember 2012. Hasil penelitian menyatakan bahwa skor r - Baux memiliki performa kalibrasi dan diskriminasi yang baik untuk memprediksi mortalitas pasien luka bakar, sehingga dapat diimplementasikan di Unit Luka Bakar RSUPNCM.
This study investigate the performance validation test of r - Baux score before this scoring system can be implemented to assess and predict mortality risk of burn patients at Burn Unit in Dr Cipto Mangunkusumo National Central Hospital (RSUPNCM). This is a retrospective cohort study of medical record of burn patients who attended to burn unit in RSUPNCM from January 2010 - December 2012. The results clarify that revised Baux score showed a good calibration and discrimination in predicting mortality of burn patient so it can be implemented in RSUPNCM."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Farah Moulydia
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat obat luka bakar yang dilakukan dengan proses ozonasi dari campuran minyak nabati dan ditambah dengan ekstrak bahan herbal. Ozonasi pada minyak nabati terbukti dapat membunuh bakteri dan aman bagi tubuh. Minyak nabati terozonasi dihasilkan dari reaktor ozon pada proses batch/tumpak dengan melakukan variasi campuran dari ekstraksi terhadap Oleozon dan minyak nabati. Kemudian hasil dari ozonasi tersebut ditambahkan ekstrak bahan herbal yaitu daun singkong dan kunyit putih untuk menambah efektivitas dalam membunuh bakteri. Daun singkong mempunyai zat anti inflamasi, yaitu Vitamin C. Sedangkan kunyit putih mempunyai zat curcuma zedoaria, dimana dari kedua zat tersebut dapat menghambat dan membunuh bakteri. Kualitas minyak terozonasi Oleozon secara analitik diuji dengan metode bilangan iodin, bilangan asam, bilangan peroksida, dan FTIR. Ozonasi meningkatkan peroksida dan nilai asam untuk kedua minyak, kenaikannya lebih tinggi untuk campuran minyak kelapa dan minyak kedelai. Hasil pencampuran tersebut kemudian diuji pada bakteri untuk mengetahui keefektifannya dalam membunuh bakteri. Kondisi ozonasi terbaik adalah pada kenaikan bilangan asam 386,5, bilangan peroksida sekitar 102,91 meq/kg minyak, dan penurunan angka iodium hingga 21 . Hasilnya menunjukkan bahwa pada kondisi ini, minyak terozonasi memiliki efek antiseptik terhadap Staphylococcus aureus yaitu sebesar 11,8 mm pada campuran minyak kelapa dan kedelai dengan pelarut heksana. Hasil akhir penelitian ini diharapkan bisa menjadi inovasi baru dalam penyembuhan luka kulit akibat luka bakar sebagai antiinflamasi yang efektif, aman, dan ramah lingkungan.
This research aims to create a burn treatment performed with ozonation process from a mixture of vegetable oil and added extracts of herbal ingredients. Ozonation on vegetable oils proven to kill bacteria and safe for the body. Ozonated vegetable oil produced from the ozone reactor batch process by doing a variety of extraction mixture to Oleozon and vegetable oils. Then the results of ozonation is added extracts of herbal ingredients that cassava leaves and white turmeric to increase effectiveness in killing bacteria. Cassava leaves have anti inflammatory agent, namely Vitamin C. While white turmeric Curcuma zedoaria have substance, which of the two compounds can inhibit and kill bacteria. The quality of ozonated oil Oleozon analytically were tested by the method of iodine number, acid number, peroxide number, and FTIR. Ozonation increased the peroxide and acid values for both oils, the increase being higher for mixture of coconut oil and soybean oil. The results of such mixing is then tested in bacteria to determine their effectiveness in killing the bacteria. The best ozonation condition is in an increase of 386,5 acid value, peroxide value about 102,91 meq kg oil, and decrease in iodine number up to 21 . The result showed that under these conditions, ozonized oil has an antiseptic effect against Staphylococcus aureus is 11,8 mm at mixed ozonated vegetable oil with hexane. The final results of this study are expected to be a new innovation in the healing of skin wounds caused by burns as an anti inflammatory that is effective, safe, and environmentally friendly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67569
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library