Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heermann, Barry
New York: McGraw-Hill, 1997
658.408 HEE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lendy Septira Windana
Abstrak :
ABSTRAK
Pengelola gedung yang berjalan baik adalah pengelola yang menciptakan kepuasan tenant sebagai pelanggan pengelola gedung begitu pula pengelola di gedung Office X. Oleh karenanya ditinjau kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan tenant terhadap kinerja pengelola gedung Office X. Penelitian menggunakan Propertyqual dengan menggunakan 11 dimensi, yaitu tangible, reliable, responsiveness, assurance, emphaty, cleaningless, building services, signage, security, parking, dan building aesthetic. Dari output propertyqual dilakukan pemetaan risiko terhadap nilai propertyqual yang mendapat nilai negatif dengan metoda AHP (Analytic Hierarchy Process). Setelah diketahui level risiko dan juga dicari perbaikan-perbaikan yang ada diketahui dari jurnal ataupun buku mengenai pengelolaan gedung
ABSTRACT
Good building management is who can give satisfaction to tenant as their customer so as building management in Office X. Therefore, reviewed the service quality level of tenant satisfaction to the performance of building management. The research using Propertyqual with 11 dimension which is tangible, reliable, responsiveness, assurance, emphaty, cleaningless, building services, signage, security, parking, and building aesthetic. Using out put from propertyqual, do the risk factors propertyqual that gets a negative value, using the method of AHP (Analytic Hierarchy Process). After known level of risks and also finding improvements there are known from journals or books about building management
2016
T46822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwin Sintong H.
Abstrak :
Pemilik gedung, manajemen fasilitas, dan sistem yang berkesinambungan seperti kelistrikan, mekanik, dan api dihadapkan pada peningkatan tekanan untuk menghemat lebih banyak energi, mengurangi biaya, dan menjaga ketersediaan sekaligus meningkatkan pengalaman dan kesejahteraan penghuni. Mencapai objektivitas yang bervariasi ini dapat diatasi menggunakan sistem BMS yang telah diperbaharui, yang kini tidak hanya mampu untuk mengontrol sistem HVAC. Building Management System (BMS) atau yang sering disebut dengan Building Automation System (BAS) adalah alat yang sangat penting untuk mengoperasikan sistem gedung menjadi lebih aman, efisien, dan andal. BMS dengan generasi terbaru ini menguntungkan pemangku kepentingan dengan menjadikan platform integrasi yang lebih terbuka dengan menggunakan IoT, Komputasi awan, analisis data, dan teknologi, kecerdasan buatan ini dapat dimaksimalkan melalui sumber daya yang tersedia dan sistem yang terhubung. BMS adalah alat penting untuk mengoperasikan seluruh bangunan atau bahkan armada bangunan dengan aman, andal, dan efisien dengan cara yang berpusat pada manusia. Dalam laporan ini saya akan menjelaskan faktor-faktor yang aman, efisien, dan andal oleh sistem BMS dan menjelaskan elemen penting yang diperlukan untuk memecahkan tantangan manajemen. Penggunaan fungsi otomatisasi dan kontrol pada gedung menghasilkan efisiensi energi dan menghemat biaya operasi gedung, menghemat sumber daya energi, dan menurunkan emisi Co2. ......Building owners, facility managers, and system integrators such as electrical, mechanical and fire are face for increasing pressure to save more energy, reduce costs, and maintain availability all while enhancing occupant experience and well- being. Achieving these varying objectivizes are best solved by a new type of BMS available today that goes well beyond HVAC controls. The building management system (BMS) or as its sometime called the building automation system (BAS) is a critical tool for operating a building safely, efficiently, and reliably. These modern next generation BMSs benefit stakeholders by being a more open integration platform that uses IoT, cloud computing, data analytics and artificial intelligent technologies to get more out of your available resources and connected systems. BMSs are a critical tool for operating the entire building or even fleets of building safely, efficiently reliably and in a human centric manner. In this report I will explain factors for safely, efficiently, and reliably by BMS system and describe essential elements necessary for solving management challenges. The use of energy efficiency building automation and control function saves building operating costs, preserves energy resources and lowers Co2 emissions.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grant, Alison
Abstrak :
A multimedia planning tool for auditing the accessibility of buildings and services, and for writing reports in appropriate formats in the context of the Disability Discrimination Act 1995, funding requirements and best practice in building management.
London : [RIBA ;, ], 2005
e20439878
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Edwi Lusiani
Abstrak :
ABSTRAK
Gedung pemerintah. Pemerintah mengalokasikan anggaran pemeliharaan yang besar yaitu Rp33,899 triliun sehingga perlu dilakukan manajemen pemeliharaan yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada Kementerian Hukum dan HAM. Teknik pengumpulan data yaitu menggabungkan data yang diperoleh melalui kuesioner yang dianalisis dengan statistik deskriptif dan didukung oleh data primer yang bersumber dari hasil wawancara. Penelitian ini dilakukan dengan sampel gedung di Kementerian Hukum dan HAM yang manajemen pemeliharaannya menggunakan 2 dua cara yaitu swakelola dan building management. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan gedung di Kementerian Hukum dan HAM cukup efektif. Namun pemeliharaan gedung dengan menggunakan building management pada gedung Ditjen Imigrasi Eks Sentra Mulia telah terbukti menggunakan biaya yang relatif lebih murah dibanding dengan gedung dengan swakelola. Gedung Ditjen Imigrasi Eks Sentra Mulia telah menerapkan strategi pemeliharaan preventif dan korektif, memiliki pedoman pemeliharaan gedung serta jadwal pemeliharaan yang jelas. Oleh karena itu, Pemerintah sebaiknya menggunakan building management untuk pekerjaan pemeliharaan gedung karena dapat membantu pemerintah untuk fokus pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi atau fokus melayani masyarakat.
ABSTRACT
This research is aimed to analyze the effectiveness and efficiency of the maintenance of government buildings. The government has allocated a considerable budget of Rp33,899 trillion for this, so there is a definite to a need for effective maintenance management. This research uses qualitative approach a case study in the Ministry of Law and Human Rights. Data collection techniques combined data gathered through a questionnaire then analyzed by descriptive statistics and supported by primary data source by interview results. This research is done through a building sample in Ministry of Law and Human Rights which maintenance management used two 2 methods, self management and building management. The results of this research show that building maintenance in the Ministry of Law and Human Rights is quite effective. However, the building maintenance based on building management of Directorate General of Immigration Eks Sentra Mulia Building has proven to be relatively cheaper cost than self management and applied a preventive and corrective maintenance strategy with clear building maintenance guidance and schedulle. Therefore, the government should start considering building management practice for building maintenance work. Building management will enable the government to focus more on implementing its main duties and organization function and focus more on serving the society.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugars, Bradley J.
Jakarta: Kesaint Blanc, 2012
658.402 2 SUG i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noegroho Ary Wibowo
Abstrak :
Struktur kota yang paling mudah dilihat adalah kawasan gedung tinggi. Kawasan gedung tinggi merupakan ciri khas dari kota besar. Rancangan kawasan terbangun suatu kota memberikan makna, ekspresi dan identitas dalam urbanisasi. Setiap bangunan memiliki semangat dari masanya. Kawasan gedung tinggi sebagai identitas pusat kota merupakan ciri kota-kota besar di dunia. Gedung tinggi tersebut disebut skyscraper atau pencakar langit. Gejala ini sekarang telah menyebar ke kota-kota besar berpenduduk lebih dari satu juta jiwa. Demikian pula di Jakarta dimana banyak terdapat gedung tinggi perkantoran yang menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat dan rawan terhadap bahaya kebakaran. Sehingga diperlukan perlengkapan keselamatan dari bahaya kebakaran dalam gedung tinggi diantaranya adalah Active Fire Protection System (sistem proteksi aktif kebakaran). Dalam penelitian ini dibahas bagaimana peran desain sistem proteksi aktif terhadap keandalan bangunan tinggi perkantoran. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel melalui kuesioner ke 5 wilayah DKI Jakarta kepada para pengelola bangunan tinggi khusus perkantoran. Dimana dalam kuesioner mengandung 33 variabel bebas komponen sistem desain proteksi aktif dan variabel terikat yang merupakan keandalan sistem proteksi aktif terpasang. Sampel kemudian diolah dengan software SPSS 11.0 untuk mendapatkan model pengaruh desain sistem proteksi aktif terhadap keandalan bangunan tersebut. Model regresi Linier keandalan yang diperoleh diwakili oleh variabel mutu sistem deteksi dan alarm kebakaran dengan pengujian kelayakan sistem hydran. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi bagi Building Management untuk bagaimana mengelola kinerja sistem proteksi aktif dalam bangunan tinggi perkantoran.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14750
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Arumsari
Abstrak :
Pembangunan rusunawa merupakan salah satu solusi untuk menurunkan kawasan kumuh di Indonesia, namun pada kenyataannya masih terdapat beberapa rusunawa yang kondisinya kumuh dan tidak terawat. Penelitian ini meneliti faktor-faktor dalam manajemen pemeliharaan dan perawatan bangunan yang mempengaruhi terciptanya kondisi kekumuhan di rusunawa. Didapatkan bahwa faktor-faktor dominan yang mempengaruhi adalah tingkat kerusakan dan penurunan kualitas bahan bangunan, dan tingkat ketersediaan anggaran untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan. Berdasarkan hasil faktor dominan tersebut diusulkan sebuah strategi yang dapat diadopsi oleh Unit Pengelola Rumah Susun Provinsi DKI Jakarta untuk pemeliharaan dan perawatan rusunawa di Provinsi DKI Jakarta yaitu value based maintenance management. ......The development of public-serviced apartment is one of the solutions to minimise slum areas, however there are still many public-serviced apartement that is in a slum condition. This research will review the factors in building maintenance that influence the creation of slum condition in public-serviced apartement. The factors dominating the creation of slum condition in public-serviced apartement are the level of damage and deterioration of a building and the level of budget availability. Based on the dominated factors, a building maintenance strategy is proposed to the Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah III in DKI Jakarta Province which is value based maintenance management.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44716
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The book entitled Advancements in Smart City and Intelligent Building is the Proceedings of the International Conference on Smart City and Intelligent Building (ICSCIB 2018) held in Hefei, China, September 15-16, 2018. It contains 58 papers in total categorized into 8 different tracks, on Building Energy Efficiency, Construction Robot and Automation, Intelligent Community and Urban Safety, Intelligentialization of Heating Ventilation Air Conditioning System, Information Technology and Intelligent Transportation Systems, New Generation Intelligent Building Platform Techniques, Smart Home and Utility, and Smart Underground Space, which cover a wide range areas of smart cities and intelligent buildings. ICSCIB2018 provided an international forum for professionals, academics, and researchers to present the latest developments from interdisciplinary theoretical studies, computational algorithm developments and engineering applications in smart cities and smart buildings. This academic event featured many opportunities to network with colleagues from around the world in a wonderful environment. Its program covered invitation and presentations from scientists, researchers, and practitioners who have been working in the related areas to establish platforms for collaborative research projects in these fields. The conference invited leaders from industry and academia to exchange and share their experiences, present research results, explore collaborations and to spark new ideas, with the aim of developing new projects and exploiting new technology in these fields, and bridge theoretical studies and emerging applications in various science and engineering branches.
Singapore: Springer Nature , 2019
e20505608
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Khairina
Abstrak :
Buildings describe social and economic aspects in an environment, buildings provide shelter, space and facilities for human activities. but the implementation of a good maintenance system is not visible in some of the current government buildings in Indonesia. Unsuitable quality use can lead to construction failure. This aims of study to develop a quality management system in the implementation and monitpring process of government building maintenance work. Research method using Delphi method and survey questionnaire. The risks found in each activity are analyzed descriptively and qualitatively, resulting in the highest risk to be response. The result in this research is the risk based quality management system that can be applied in building maintenance work to improve the performance in government building environment.
Bangunan menggambarkan aspek sosial dan ekonomi dalam sebuah lingkungan, bangunan menyediakan tempat berlindung, ruang dan fasilitas untuk manusia beraktifitas. namun penerapan sistem pemeliharaan yang baik tidak terlihat dalam beberapa bangunan pemerintah di Indonesia saat ini. Penggunaan mutu yang tidak sesuai dapat menyebabkan kegagalan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem manajemen mutu pada proses pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan perawatan gedung pemerintah. metode penelitian menggunakan metode delphi dan survei kuesioner. Risiko yang ditemukan dalam setiap aktivitas dianalisa secara deskriptif dan kualitatif, sehingga menghasilkan risiko tertinggi dan responnya. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu sistem manajemen mutu berbasis risiko yang dapat diaplikasikan pada lingkungan gedung pemerintah untuk meningkatkan performa.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>