Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oxford: Reed Educational and Professional, 1994
R 690.24 BUI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Saban, Hairani
Selangor: Lexis Nexis, 2010
346.043 3 SAB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Resha Mochamad Ilham
Abstrak :
Penerapan bangunan gedung hijau di gedung pemerintah sangatlah penting untuk menjaga biaya operasional dan meningkatkan kualitas pemanfaatan gedung tersebut. Tidak adanya pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan aspek elektrikal yang terstruktur dan lengkap dapat mengakibatkan pemborosan biaya operasi dan juga beresiko penyebab insiden yang dapat merugikan gedung tersebut. Pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah terdapat temuan keborosan penggunaan listrik dan terjadi beberapa kejadian kebakaran yang diduga disebabkan aspek kelistrikan. Tujuan penelitian ini untuk membuat pedoman pelaksanaan aspek elektrikal dalam proses pemeliharaan dan perawatan serta spesifikasi material bangunan gedung hijau gedung pemerintah berbasis Work Breakdown Structure. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Delphi method dan survey / wawancara responden. Hasil penelitian menunjukan standarisasi WBS komponen elektrikal pada bangunan gedung hijau dapat dilakukan dengan 4 jenis pekerjaan, 22 paket pekerjaan, 47 alternatif desain, dan 4 tipe aktifitas pemeliharaan dan perawatan, sehingga pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan dapat dibuat beserta spesifikasi material yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.Kata Kunci : Pedoman Pelaksanaan, Elektrikal, Perawatan, pemeliharaan, Bangunan Gedung Hijau, Gedung Pemerintahan, WBS.
Implementation of green buildings method in government buildings is very important to maintain operational costs and improve the quality of building use. The absence of maintenance guidance as a structured and complete guidance on the maintenance of electrical aspects may result in wasting of operating costs and risking the cause of incidents that could harm the building. In operational and maintenance of government buildings there are findings of waste of electricity usage and some fire incident that was allegedly caused by electrical aspect. The purpose of this research is to create the maintenance guidance and material spesification of electrical aspects in the process of maintaining the government green building based on Work Breakdown Structure. Method used in this research is Delphi method and survey interview responder. The result of the research shows the standardization of electrical components WBS in green building can be done with 4 subwork section, 22 work package, 48 design alternatife, and 4 type activities of maintenance, so that the maintenance and reparation implementation guidance can be made along with the material specification needed in this activity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Dian Suwandari
Abstrak :
Maintain a sustainable heritage building is currently a crucial challenge.The heritage building is unique from its structure and values such as a historical, education, aesthetics, economy, architecture,community and it requires special handling. One of the problems of heritage buildings in the absence of operational standards  (SOP) for maintenance in Indonesia. The purpose of this study to develop a standard operational model maintenance heritage building of risk-based.The research data compose literature review, questionnaires, and qualitative risk data analysis.The risk analysis identified 20 risks of 40 risks variables have the highest risk rank. The result of the study established a risk-based SOP heritage building maintenance.The conclusion it can help to build management in improving the quality of heritage building maintenance practise.
Pemeliharaan gedung  cagar budayaberkelanjutan saat ini merupakan tantangan yang krusial. Bangunan warisan unik dari struktur dan nilai-nilai seperti sejarah, pendidikan, estetika, ekonomi, arsitektur, masyarakat dan membutuhkan penanganan khusus. Salah satu masalah bangunan cagar budaya adalah tidak adanya standar operasional (SOP) untuk pemeliharaan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan model operasional standar pemeliharaan bangunan warisan berbasis risiko. Data penelitian menyusun tinjauan literatur, kuesioner, dan analisis data risiko kualitatif. Analisis risiko mengidentifikasi 25risiko dari 40 variabel risiko yang memiliki peringkat risiko tertinggi. Hasil penelitian ini menetapkan pemeliharaan SOP warisan bangunan berbasis risiko. Kesimpulannya dapat membantu untuk membangun manajemen dalam meningkatkan kualitas praktik pemeliharaan bangunan warisan budaya.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T53105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ines Wahyuniati Riza
Abstrak :
Keandalan fungsi komponen mekanikal memiliki implikasi yang besar terhadap tercapainya misi bangunan hijau yaitu reduksi emisi dan energi. Kegagalan dalam fase pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dapat berakibat buruk terhadap pencapaian misi tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah data terfragmentasi, data tidak terdokumentasi dengan baik, respon SDM yang lambat, dan tidak ada jadwal pemeliharaan. Akibatnya anggaran masif yang dikeluarkan di fase konstruksi bangunan hijau menjadi sia-sia. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau gedung pemerintahan komponen mekanikal. Studi kasus yang diteliti adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur, studi kasus, pengembangan sistem dan analisa statistik. Penelitian ini menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dalam mengelola data secara dinamis dengan manajemen data menggunakan Building Information Modeling (BIM) yang diintegrasikan dengan sistem informasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa sistem tata udara, transportasi vertikal, sistem informasi dengan BIM dapat meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau komponen mekanikal yaitu keamanan dan kenyamanan. ...... The reliability of functioning mechanical components has major implications not only for the ease of use, lowering maintenance cost, avoiding loss of time and preserving safety factor but also for achieving green buildings mission namely emission and energy reduction. Failure in maintenance phase of mechanical components can adversely affect the achievement of the mission. Problems that occur are fragmented data, undocumented data, slow responses of human resource, and unscheduled maintenance. As a result, the massive budget spent in the green building construction phase is in vain. The purpose of this study is to improve the performance of maintenance of government green buildings in mechanical components by developing an information system that integrated with Building Information System (BIM). The case study studied was the Ministry of Public Works and Peoples Housing Republic of Indonesia. The research methods used are literature reviews, case studies, system development and statically analysis. This study uses a Work Breakdown Structure (WBS) in managing data dynamically using BIM, which is integrated with web-based information systems. The result in this study explained that HVAC system, vertical transportation, BIM and information system has proofed that these variables could enhance the performance of mechanical components maintenance in green building which are safety and comfort.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Rizki Samudra Buana Nata
Abstrak :
ABSTRAK

Proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung khususnya bangunan gedung milik pemerintah kebanyakan masih bersifat konvensional dan tidak memiliki sistem informasi pemeliharaan yang jelas.Akibatnya proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung cenderung lamban,berbelit-belit,tidak terstruktur bahkan seringkali dapat mengakibatkan tambahan biaya yang tidak signifikan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan sistem informasi pekerjaan pemeliharaan dan perawatan berbasis web guna meningkatkan kinerja pemeliharaan bangunan gedung pemerintah.Metode perancangan sistem informasi yang digunakan yaitu metode SDLC waterfall Model.Untuk mengukur kinerja petugas digunakan metode Fuzzy dan metode DSS Profile Matching digunakan untuk optimasi pekerjaan sesuai alokasi dana yang tersedia.Hasil dari penelitian ini yaitu berupa sebuah sistem informasi berbasis web yang berguna bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung mereka.Berdasarkan pengujian alpha dan beta secara fungsional sistem informasi ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat user friendly


ABSTRACT

Building maintenance process especially for government building still mostly carried out conventionally and it doesn't have decent information system.As a result, building maintenance process tend to be slow, complicated, unstructured and often create insignificant added cost.The purpose of this research is to develop web based information system of maintenance work in order to improve government building maintenance performance. The information system design method used is the SDLC waterfall Model method. To measure the performance of officers used Fuzzy method and DSS method Profile Matching is used to optimize the work according to available fund allocation. The result of this research is a web-based information system that is useful for government agencies in carrying out maintenance and treatment work on their buildings. Based on alpha and beta testing this web based information systems can already produce expected output and user friendly

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maasberg, Wolfgang, editor
Abstrak :
Commercial-industrial cleaning, by pressure-washing, hydro-blasting and UHP-jetting is the first proprietary manual for cleaning and rehabilitation through pressure-washing, hydro-blasting and ultra high pressure water jetting (UHP). It examines the cleaning, restoration and rehabilitation of statuary and historical structures; manufacturing hardware; and application technologies for residential, commercial and industrial areas, structures and buildings. Commercial-Industrial Cleaning, by Pressure-Washing, Hydro-Blasting and UHP-Jetting contains over 450 applications from agricultural, marine, municipal, food processing, paper-pulp, pharmaceutical and cosmetic, industrial and power generating maintenance areas. It includes gear lists to help readers easily identify the appropriate tooling and equipment for each specific application and industry.
London: [, Springer-Verlag], 2012
e20418623
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rachman
Abstrak :
ABSTRAK
Keandalan fungsi komponen mekanikal memiliki implikasi yang besar terhadap tercapainya misi bangunan hijau yaitu reduksi emisi dan energi. Kegagalan dalam fase pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dapat berakibat buruk terhadap pencapaian misi tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah data terfragmentasi, data tidak terdokumentasi dengan baik, respon SDM yang lambat, dan tidak ada jadwal pemeliharaan. Akibatnya anggaran masif yang dikeluarkan di fase konstruksi bangunan hijau menjadi sia-sia. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau gedung pemerintahan komponen mekanikal. Studi kasus yang diteliti adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur, studi kasus dan pengembangan sistem. Penelitian ini menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dalam mengelola data secara dinamis menggunakan Permen PU no 24 Tahun 2008 yang diintegrasikan dengan sistem informasi sehingga hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau komponen mekanikal
ABSTRACT
The reliability of functioning mechanical components has major implications for achieving green buildings mission namely emission and energy reduction. Failure in maintenance phase of mechanical components can adversely affect the achievement of the mission. Problems that occur are fragmented data, undocumented data, slow responses of human resource, and unscheduled maintenance. As a result, the massive budget spent in the green building construction phase is in vain. The purpose of this study is to improve the performance of maintenance of green buildings of government buildings in mechanical components. The case study studied was the Ministry of Public Works and Peoples Housing. The research methods used are literature reviews, case studies and system development. This study uses a Work Breakdown Structure (WBS) in managing data dynamically and managing data using Ministry Regulation no 24 Tahun 2008, which is integrated with information systems so that the expected results in this study are increasing the performance of maintenance of green building mechanical components.
2019
T55159
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kallista Alsadila
Abstrak :
Fenomena kerusakan yang terjadi pada bangunan gedung sering terjadi dan dapat memberikan dampak buruk yaitu mengganggu kinerja para penggunanya. Untuk mengatasi kerusakan tersebut perlu dilakukan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan pada komponen arsitektur bangunan tersebut. Pada nyatanya, pada bangunan pemerintah belum adanya standar operasional prosedur yang dapat digunakan unruk dijadikan pedoman teknis pemeliharaan dan perawatan komponen arsitektur. Tidak adanya prosedur sering kali menjadi hambatan dan berdampak buruk pada saat teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi komponen arsitektur pada bangunan negara, menetapkan alur komunikasi, mengembangkan prosedur dan menetapkan bentuk perencanaan k3 terkait pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan negara di Jakarta. Strategi penelitian yang digunakan adalah analisis arsip dan kuesioner kepada pakar. Dari identifikasi faktor yang penghambat, prosedur dapat dikembangkan berdasarkan literatur terkait. Hasil dari penelitian adalah standar operasional prosedur berbasis risiko yang kemudian digunakan dalam penyusunan rekomendasi perencanaan K3, sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.
The phenomenon of damage that occurs in building buildings often occur and can adversely affect the performance of its users. To overcome the damage need to do maintenance work and maintenance on the architectural component of the building. In fact, in government buildings there is no standard operating procedures that can be used for technical guidance of maintenance and maintenance of architectural components. The absence of a procedure is often an obstacle and adversely affects the technical implementation of maintenance and maintenance work. The purpose of this research is to identify the architectural component of the state building, establish the communication channel, develop the procedure and establish the planning form of the work related to maintenance and maintenance of state building in Jakarta. The research strategy used is archive analysis and questionnaire. From identification of inhibiting factors, procedures may be developed based on related literature. The results of the study are risk based standard operation procedures used in the safety plan recommendations so as to improve safety performance in the work.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilham Akbar
Abstrak :
Iuran Pemeliharaan Lingkungan merupakan suatu kewajiban penghuni apartemen terhadap fasilitas umum yang disediakan pengelola apartemen. Namun, pemahaman penghuni akan Iuran Pemeliharan Lingkungan tidak cukup baik sehingga kerap menimbulkan permasalahan diantara penghuni dengan pengelola apartemen. Penghuni yang tidak memahami faktor-faktor pembentuk IPL merasa dirugikan akibat besarnya tarif IPL.Dan pengembang yang nakal dapat dengan semena-mena menaikkan tarif karena tidak adanya pemantauan kritis dari penghuni apartemen. IPL terbentuk atas dua faktor besar yaitu, luas bangunan untuk fasilitas umum pada apartemen dan juga pemeliharaan fasilitas umum apartemen. Luas bangunan fasilitas umum apartemen terdiri atas persentase luas sirkulasi apartemen dan fasilitas penunjang. Sehingga diperlukan pengaturan persentase luas bangunan yang proporsional agar fasilitas umum efektif untuk juga jumlah unit yang ada. Pemeliharaan fasilitas umum berkaitan erat dengan pengelolaan gedung terdiri atas tahap development dan oprational. Diperlukan tahapan development yang matang agar tahapan oprational menjadi lebih mudah. Tahapan development ini dititik beratkan pada komponen arsitektural dan utilitas pada sebuah bangunan.
Apartment Service Charge is one of the residents responsibility for public facilities provided by the apartment management. However, the residents understanding about Apartment Service Charge is not good enough, so it often causing problems between residents and apartment management. The residents who do not understand the service charge factor, feel disadvantaged due to the large service charge rate. And the cheating developers can arbitrarily raise the rates because there is no critical monitoring of apartment residents. Apartment Service Charge is formed by two major factors. The first is building area for public facilities in apartments and also the maintenance of public facilities for apartments. The building area of public apartment facilities consists of a percentage of the circulation area of the apartment and supporting facilities. Therefore, a proportional proportion of building area is needed so that public facilities are effective for the number of units available. Maintenance of public facilities related to the building management consists of development and operational stages. Development stages are needed in order to make the operational stages easier. This stage of development focuses on architectural and utility components in a building
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>