Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairi Hindriyandhito
Abstrak :
ABSTRAK
Augmented Reality merupakan sebuah antar muka yang interaktif, bersifat real-time, dan juga immersive. Pada skripsi ini augmented reality akan diterapkan ke sistem automasi bangunan sebagai interface dari sistem tersebut. Pada sistem automasi bangunan tersebut yang sudah terintegrasi dengan banyak sensor pada internet of things dan juga database sebagai penyimpanan data yang dikumpulkan oleh internet of things. Pengujian yang dilakukan adalah kecepatan waktu respon dari aplikasi yang diterapkan untuk meninjau kelayakan penerapan augmented reality pada sistem automasi bangunan tersebut. Metode pengambilan data yang digunakan adalah melakukan pengujian dan survey terhadap waktu respon kepada pengguna. Rata-rata waktu respon yang didapatkan adalah 677.7 milliseconds dan survey terhadap waktu tersebut mendapatkan hasil yang memuaskan.
ABSTRACT
Augmented Reality is an interactive, real-time, and immersive interface. On this research, Augmented Reality will be implemented onto Building Automation as the main interface for building maintenance. The Building Automation system will be integrated with many Internet of Things device and database as the storage for the data collected from the sensor. Application response time is being tested to determine whether Augmented Reality suited for the system or not. The method being used are performance test and a survey for users about the response time. The average of application response time is 677.7 milliseconds and the survey for the application got a satisfyingas the result.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu El Hurry
Abstrak :
Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan gedung-gedung, maka kebutuhan penggunaan energi juga terus meningkat. Hal ini dimungkinkan karena penggunaan peralatan mekanikal dan elektrikal pada gedung yang jumlahnya banyak dan memerlukan energi yang besar. Namun kita ketahui bahwa persediaan energi yang ada jumlahnya terbatas, kemudian dalam pengendalian dan pemantauan peralatan-peralatan pada gedung tersebut dibutuhkan suatu mekanisme pengaturan yang dapat mudah dilakukan oleh operator. Pengkonsumsi energi yang paling besar dari keseluruhan pemakaian energi listrik pada suatu gedung adalah untuk sistem tata udara / HVAC (heating system, ventilating and air conditioning). Sehingga salah satu cara untuk menghemat energi adalah mengusahakan beban pendinginan (cooling load) sekecil mungkin. Pemanfaatan sistem automatik pada gedung atau yang sering disebut Building Automation System (BAS) pada pabrik - X - di Cibitung ini merupakan suatu sistem yang dapat mengatur penggunaan energi sesuai atau sebatas yang dibutuhkan tanpa mengurangi fungsi peralatan yang dipakai dan meningkatkan kemampuan melakukan manajemen energi khususnya pada sistem HVAC. Sistem HVAC pada gedung pabrik - X - di Cibitung dimanfaatkan untuk ruangan yang berhubungan dengan proses produksi dan proses pengemasan produk. Sehingga sistem HVAC disini merupakan hal yang sangat penting, karena sistem ini erat kaitannya dengan mutu hasil produksi , produktivitas, persyaratan teknis dan keselamatan kerja. Adapun jenis peralatan sistem tata udara yang digunakan berupa sistem tata udara sentral dan nilai temperatur dan kelembapan yang dijadikan standard produksi adalah sebesar 22_C dan 58%RH. Dari hasil studi kasus didapat bahwa dengan pemanfaatan BAS menunjukan hasil kerja yang optimal pada sistem HVAC karena kondisi ruangan dengan variabel-variabel udara yang diinginkan seperti temperatur, humidity, air flow dapat tercapai sehingga kualitas produksi maupun kenyamanan pekerja dapat terpenuhi. Dengan kenaikan nilai temperatur sebesar 3_C maka konsumsi energi menurun sebesar _ 4% dan kapasitas pendinginan meningkat sebesar _10%. Penggunaan BAS sangat membantu operator dan hasil yang diperoleh juga memuaskan.
Along with fast progressively of development of physical plant, hence requirement of usage energy also increasing. This matter is enabled because usage of equipments mechanical and electrical at building are so many and need the bigness energy. But we know that energy supply of limited hims amount, then in operation and supervision of equipments at the building is required an arrangement mechanism able to easy to done by operator. The biggest energy consumption of entirety of usage electrics energy at one particular building is for HVAC (heating system, ventilating and water conditioning) system. So that one of the way to economize energy is to laboring the refrigeration burden (cooling load) as small as possible. Building Automation System (BAS) on 'X' factory in cibitung is a system able to arrange the usage of energy according to limited to the required without lessening the weared equipments function and improve ability do the energy management specially at HVAC system. HVAC System at building 'X' factory exploited for room related to production process and process packaging of cigarette. So that HVAC system here is the matter of vital importance, because this system effect to production quality, productivity, technical clauses and working safety. As for type equipments of air conditioning system used in the form of the central air conditioning system and temperature value and humidity taken as standard produce is equal to 22_C and 58%RH. From case study result got that with exploiting BAS have optimal result of job and activity at HVAC system because room condition with the air variables wanted such as temperature, humidity, air flow can reach so that the quality of worker comfort and production can fulfilled. With increase of temperature value equal to 3_C hence consumption energy decrease about _4% and cooling capacities increase equal to _10%. Usage BAS very assisting the operator and obtained result also gratify.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51412
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library