Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christophorus Calvin Wiryadinata
Abstrak :
Kaviar merupakan produk budidaya air yang paling mahal, dan permintaan akan kaviar terus meningkat. Bisnis harus mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat ini untuk mendapatkan semua keuntungan. Di sisi lain, produksi kaviar dibatasi oleh perkembangan organ reproduksi ikan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk budidaya kaviar. Selain itu, pasar mulai dipengaruhi oleh imitasi kaviar (telur salmon, herring, cod, pollock Alaska, lumpfish, trout Pelangi, dan capelin) dan pengganti modern kaviar (kaviar dari telur ovulasi). Pasar kaviar juga terganggu oleh isu keberlanjutan seperti pembunuhan dan eksploitasi ikan sturgeon yang berlebihan. Untuk memanen telur, sturgeon harus dibunuh. Studi literatur dilakukan untuk menentukan sistem monitoring budidaya Kaviar sekarang dimana ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi kedewasaan ikan Sturgeon dan hasil dari Kaviar yaitu lipids dalam proses vitellogenesis, kondisi kolam, dan follicular atresia, yang digunakan sebagai dasar perancangan sistem untuk memvisualisasikan sistem yang akan digunakan pada aplikasi tersebut. Kemudian digunakan metode sprint untuk melakukan prototyping, yang melibatkan lima wawancara pengguna yang komprehensif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi sistem monitoring budidaya Kaviar yang komprehensif & teruji. ......Caviar is the most expensive aquaculture product, and the demand of caviar is highly increasing. Business must be able to keep up with the demand in order to ripe off all of the benefits. On the other hand, the caviar production is limited by the nature of fish maturity and the cost of caviar aquaculture. Moreover, the market is affected by imitation (roe of salmon, herring, cod, Alaskan pollock, lumpfish, rainbow trout, and capelin) and modern substitutes (caviar from ovulated eggs). Caviar market also disrupted by sustainability issue of animal killing and sturgeon over-exploitation. To harvest the egg, sturgeon must be slaughtered. This research aims to increasing sustainability of caviar farming through Caviar Aquaculture Monitoring System application design. The literature study was conducted to determine the current state of caviar farming, which several variables could impact on Sturgeon’s maturity and the result of caviar such as lipids during the vitellogenesis, pool environment and follicular atresia that was used as the basis of a system design to visualize the system that would be used in the application. Then, the sprint method was used to conduct the prototyping, which involves 5 comprehensive user interviews. The final result of this research was a comprehensive & user-tested caviar aquaculture monitoring system application.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhayu Ravelli Arsyad
Abstrak :
Penelitian ini membahas implementasi pemberdayaan masyarakat di sektor perikanan budidaya air tawar yang dilakukan oleh Balai Besar Perikanan Air Tawar terhadap Kabupaten Sukabumi dan faktor-faktor yang memengaruhi implementasi yang dilakukan yang mengacu pada daya saing daerah. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh BBPBAT terhadap masyarakat Kabupaten Sukabumi berlandaskan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2015 tentang Pemberdayaan Nelayan-nelayan Kecil dan Pembudidaya Ikan Kecil dan sesuai dengan Petunjuk Teknis Percontohan Perikanan Budidaya melalui UPT Ditjen Perikanan Budidaya Tahun 2015. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat dan teori daya saing daerah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma post positivist, melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil bahwa implementasi pemberdayaan masyarakat oleh BBPBAT di Kabupaten Sukabumi mencakup tiga dimensi, yaitu penyiapan sumber daya yang berada di lingkup pemberdayaan masyarakat, pengetahuan dan keahlian, serta kesempatan. Selain itu, terdapat tiga faktor yang memengaruhi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan anggaran. ......This research discusses about citizen empowerment implementation in freshwater fisheries sector by Freshwater Fisheries Aquaculture Main Center (FFAMC) at Sukabumi Regency and about affected factors that exist in implementation to increase of region competitiveness. Those implementation based on Indonesia Government Regulation 2015, number 50th that explain about Small Fisherman and Aquaculture Empowerment and then based on Technical Procedure of Fisheries Aquaculture through FFAMC. Researcher uses citizen empowerment theory and region competitiveness theory as relevant concepts. By using post-positivist paradigm and in-depth interview as well as literature study, researcher find that the implementation of citizen empowerment by FFAMC is consists of three dimension, there are preparation of resources that include in citizen empowerment scope, knowledge and ability, and opportunity. Besides that, there are some factors affecting the citizen empowerment, which are human resources, facilities, and budget factor.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library