Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brittain, Herbert, Sir
London : George Allen and Unwin, 1959
336.442 BRI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahdi Jumhari Luddin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudanto Dwi Nugroho
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pertumbuhan anggaran, partisipasi anggaran, dan informasi asimetris terhadap kesenjangan anggaran dalam anggaran belanja daerah di Indonesia, baik secara parsial maupun bersama-sama. Objek penelitian berupa besaran anggaran dan realisasi belanja daerah pada 33 provinsi dalam kurun waktu 2008 sampai 2016. Dalam penelitian ini, pertumbuhan anggaran diukur melalui selisih antara pagu anggaran belanja daerah dalam tahun tertentu yang dibandingkan dengan tahun sebelumnya dalam satuan persentase. Sementara itu, partisipasi anggaran diukur dengan menggunakan besaran anggaran belanja pegawai pada tiap-tiap provinsi dan informasi asimetris diukur dengan menggunakan besaran anggaran belanja yang dialokasikan pada tiap-tiap provinsi. Metode statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika inferensia parametrik dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan anggaran maupun partisipasi anggaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesenjangan anggaran, sedangkan informasi asimetris berpengaruh secara signifikan terhadap kesenjangan anggaran. Namun demikian, secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kesenjangan anggaran. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya terjadi fenomena kesenjangan anggaran atau budgetary slackpada anggaran belanja pemerintah daerah pada kurun waktu 2008 sampai 2016. Fenomena ini dipengaruhi secara bersama-sama oleh pertumbuhan anggaran, partisipasi anggaran, dan informasi asimetris yang mampu menjelaskan fenomena kesenjangan anggaran yang terjadi sebesar 72,7%.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2018
336 ITR 3:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Firmansyah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Peter Budisusetija
Abstrak :
Pembiayaan rumah sakit di Indonesia menghadapi masalah keterbatasan dana, sebagai akibat dari perkembangan dan perubahan lingkungan yang cepat. Upaya mengatasi masalah ini diarahkan dengan mengembangkan manajemen keuangan, dan salah satu proses terpenting dalam manajemen keuangan adalah perencanaan anggaran. Sesuai dengan tujuan dan fungsi suatu anggaran, yang akan menjadi sarana menunjang upaya mencapai efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya berupa uang. Penelitian diselenggarakan untuk memberi masukan pada manajemen mengenai masalah - masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan proses perencanaan anggaran. Penelitian ini merupakan penelitian operasional, sebagai suatu cara untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapai (problem solving). Berdasar data yang diperoleh dengan melakukan wawancara dan metoda Delphi, didapatkan bahwa masalah yang dihadapai dalam proses perencanaan anggaran terutama adalah masalah organisasi dan sumber daya manusia sebagai pelaksana. Masalah lain terkait dengan kondisi dasar RSKD sebagai rumah sakit pemerintah yang dikelola Yayasan, sehingga rumah sakit masih menggunakan berbagai sistem yang digunakan rumah sakit pemerintah. Alternatif pemecahan masalah yang dapat diajukan dalam kondisi demikian, akan merupakan alternatif yang bersifat sebagai langkah antara, dengan tujuan untuk meningkatkan keterlibatan seluruh jajaran didalam proses. Dengan harapan bahwa dengan menggunakan pola partisipasi didalam proses akan dapat diciptakan suatu kondisi dimana anggaran dilihat sebagai suatu hal yang penting bagi organisasi. Sehingga pada saat rumah sakit menyelenggarakan pembenahan sistem - sistem lain yang terkait akan dapat dikembangkan sistem yang menunjang kebutuhan rumah sakit secara keseluruhan.
Budgetary Process Evaluation in "Dharmais" Cancer Hospital, JakartaHospital growth and its quick changing environment has caused the emergence of financial problem due to fund shortage. Financial management methods were used to help these hospitals in dealing with the problem and one of the most important step in financial management is the Budgetary process. This process will help any organizations in achieving efficient and effective use of resources. This research were designed to evaluate current method of preparing a budget in "Dharmais" Cancer Hospital, and the result will help the management in choosing alternative step in developing the process. As the objective of a Budget for every organizations are to use limited resources efficiently and effectively. Results shows that Dharmais Cancer Hospital, are facing organizational and man power problem in the budget preparation process, as well as other problems that are related to the hospital's basic conditions. With these results, the alternative would serve as a side step in the overall development of a better budgetary process. This alternative was choosers after considering the limitation encountered in the hospital, and to give an opportunity for the management to develop all the needed supporting system in the budgetary process. While at the same time create a condition, where all parties concerned will have the same perception as to the importance of a budget to the organization.
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Aprilia Regita
Abstrak :
Program pengendalian Tuberkulosis (TB) di Lembaga Pemasyarakatan telah dilaksanakan sejak tahun 2004. Namun hingga tahun 2013, prevalensi TB pada tahanan masih lebih besar dibandingkan dengan prevalensi TB pada populasi umum. Selain itu, TB masih menjadi penyebab kematian kedua tertinggi pada tahanan. Komitmen politik pemangku kepentingan menjadi tantangan dalam pelaksanaan program, sehingga perlu diteliti guna mengetahui dimensi yang menghambat pelaksanaan program. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara mendalam pada informan kunci. Hasil penelitian disajikan berdasarkan tiga dimensi komitmen politik, yaitu komitmen verbal (expressed commitment), komitmen institusional (institusional commitment), dan komitmen pengalokasian sumber daya (budgetary commitment). Komitmen politik pemangku kepentingan belum utuh karena komitmen pengalokasian sumber daya khususnya dana belum dipenuhi dengan baik.
Tuberculosis (TB) control program in prison has been established since 2004. But until 2013, prevalence of TB in prison is still greater than the prevalence of TB in general population. Moreover, TB is the second cause of death in prison. The crucial challenge is less of political commitment of stakeholders. Therefore, this research aims to analyse the dimension of political commitment that inhibit tuberculosis control program. In-depth interview conducted to gather information from key person. The result is presented in three dimensional of political commitment which are expressed commitment, institusional commitment, and budgetary commitment. The result shows that budgetary commitment need to be improved.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Kurnia Susanto
Abstrak :
ABSTRAK
The research examines the intensity of market competition and budget emphasis on the relationship between budgetary participation and slack. Forty four managers from hotel industry in Jakarta had participated in the research. The collecting data employed used a questionnaire survey via electronic-mail. Data were analyzed using a two-way analysis of variance. The results showed that the relationship between budgetary participation and slack were dependent on the intensity of market competition and budget emphasis. Under low levels of the intensity of market competition, budgetary participation had a positive effect on budgetary slack, but under high levels it had a negative effect. The higher budget emphasis, the more positive was the relationship between budgetary participation and slack.
[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti;Fakultas Ekonomi UI;Fakultas Ekonomi UI, Fakultas Ekonomi UI], 2009
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Walidun Husein
Abstrak :
Abstract. The research analyzes structural officials? (principal and agents) connection to and participation in budget drafting in the Gorontalo Province, using the qualitative approach. The analysis technique used to process the qualitative data is Miles and Huberman?s model for data analysis. It consists of three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing/ verification. Research results show that structural officials, through harmonious relantionship and strong collaboration, are highly involved in budget drafting. Structural officials also show indications that they are committed to the organization and prioritize the organization?s interests above their own. Therefore, the structural officials? high level of participation in and commitment to the organization leads to a correspondingly low level of budgetary slack in the Gorontalo Province.
2011
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Trisna Desmiati
Abstrak :
Penelitian tentang Eksistensifikasi pelayanan VIP Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo dalam mengatasi defisit anggaran dilakukan karena rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo mengalami defisit angaran untuk biaya operasional.
Dari data Susenas didapatkan bahwa pelayanan di rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat miskin sementara masyarakat mampu lebih memilih pelayanan di rumah sakit swasta. Disamping itu dari data keuangan juga terlihat bahwa rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo mensubsidi pelayanan untuk masyarakat miskin dan pasien Askes.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kelayakan ekonomi terhadap pengembangan pelayanan VIP untuk mengurangi masalals defisit anggaran di rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo sehinga dapat meningkatkan efisiensi, quality, equity dan susiainability
Metode penelitian merupakan studi kasus yang bersifat analitik dengan mengunakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Kodva Balikpapan, rumah sakit Kanujoso Djauwibowo, rumah sakit lain yang merupakan pesaing dan Pusat Statistik
Dari analisa pasar ternyata kebutuhan masyarakat Balikpapan untuk pelayanan bermutu cukup tinggi dan pelayanan bermutu yang tersedia sekarang belum memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masih ada peluang bagi rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo untuk mengembangkan pelayanan VIP. Disamping itu rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo juga telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Diusulkan rencana pengembangan yang paling sederhana yaitu, melakukan renovasi bangunan yang ada sekarang untuk dapat menyediakan pelayanan VIP untuk rawat jalan dan menambah jumlah pelayanan VIP untuk rawat inap dengan mengurangi jumlah tempat tidur kelas III. Dalam analisa ekonomi konsep ini ternyata dapat meningkatkan pendapatan sehingga dapat mengurangi masalah defisit angaran. Perubahan komposisi tempat tidur seperti yang diusulkan ini tetap dapat memenuhi kebutuhan pelayanan untuk masyarakat kurang mampu.
Disamping perubahan sarana dan prasarana untuk dapat mengembangkan pelayanan VIP ini juga diperiukan perubahan didalam organisasi dan beberapa kebijakan, sehinga disarankan untuk selanjutnya melakukan penelitian mengenai kelembagaan rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo.
Extension on VIP Service at Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Hospital in Overcoming Budgetary DeficitResearch on "Extension on VIP Services at Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Hospital in overcoming Budgetary Deficit" was performed because the Kanujoso Djatiwibowo Hospital experienced budgetary deficit in its operation.
Analysis of Susenas 1990 data indicated that Kanudjoso Djatiwibowo Hospital was utilized more by the poorer society while the rich prefer to utilize private hospitals. The hospital financial report shows that Kanudjoso Hospital has been subsidizing the poor and the patients with "ASKES" program.
The objective of this research is to evaluate the feasibility of extending VIP services in order to reduce budgetary deficit at this hospital in an effort to increase its efficiency, quality, equity and sustainability.
The method chosen for the research is analytical study case utilizing secondary data from ' Dinas Kesehatan Kotamadya Balikpapan ', from Kanudjoso Djatiwibowo hospital, data from other hospitals as its competitors and data from Center of Statistic.
From market analysis it was found out that the need for high quality services is quite high, however the high quality services currently available cannot yet satisfy the need of the
public. It can then be concluded that good prospect is still exist for the hospital to extend its VIP services. In addition the hospital has been equipped with adequate facilities for extension of its VIP Services.
The simplest extension plan would be to renovate the existing building. Renovation should include provisions of outpatient VIP services and additional bed for in-patient VIP services by ways of reducing the number of that in third class services. The change in the composition of number of bed in those classes would still be expected to meet the requirement of services from economically weak patients.
In the economic analysis this concept would increase hospital income so that it could overcome its budgetary deficit problem.
In addition to changes in equipment and facilities, extension of VIP service also requires changes in organization and certain hospital policies. Therefore, it is recommended that further research on Kanudjoso Djatiwibowo hospital organization should be carried out.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T1396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Wiyanti
Abstrak :
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat rentan terhadap bencana alam. Bencana alam dapat berpengaruh terhadap penerimaan dan belanja pemerintah namun pengaruh tersebut akan berbeda antar negara satu dengan lainnya. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh bencana alam terhadap keseimbangan fiskal baik sisi penerimaan maupun sisi belanja di tingkat pemerintah daerah. Dengan menggunakan data panel dan metode fixed effect, studi ini memberikan hasil bahwa bencana alam yang terjadi tahun 2010-2018 dapat mengganggu keseimbangan fiskal melalui indikator budgetary solvency di tingkat pemerintah kabupaten/kota dan provinsi melalui penurunan PAD, peningkatan belanja bantuan sosial, belanja tidak terduga, belanja modal, dan belanja barang dan jasa. Jenis belanja yang paling berisiko untuk meningkat di tingkat kab/kota adalah belanja barang dan jasa dan di tingkat provinsi yaitu belanja tidak terduga. Meningkatnya belanja modal dapat diakibatkan oleh adanya beban fiskal akibat tertundanya proyek yang sedang berjalan atau adanya kebutuhan rekonstruksi pasca bencana. Studi ini juga memberikan hasil bahwa bencana banjir dan kekeringan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap keseimbangan fiskal di daerah. ......Indonesia is an archipelago country, making it fairly vulnerable to natural disasters. While natural disasters generally affect government revenue and expenditure, their effects likely vary by country. This study examines the effect of natural disasters on the fiscal balance, revenue, and expenditure of local governments. We used panel data and fixed effects methods to estimate the degree to which natural disaster severity influences budgetary solvency at the district and provincial levels in Indonesia between 2010 and 2018. This study reveals that natural disasters can strain fiscal balance at the district and provincial levels due to a decrease in own-source revenue and an increase in social assistance expenditure, capital expenditure, consumption expenditure, and unexpected expenditure. The district expenditure type most threatened by natural disasters is consumption expenditure, while the provincial expenditure type most threatened is unexpected expenditure. We also found that an increase in capital expenditure can lead to financial burden due to delays of planned projects or post-disaster reconstruction. Based on these findings, it is clear that forms of insurance or other financing schemes are necessary to mitigate the adverse impacts of natural disasters on regional fiscal balance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>