Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sayyid Fauzan Ilmi
"Rempah-rempah merupakan salah satu kebutuhan pokok sekaligus budaya kuliner yang amat kental beredar di Indonesia terkhususnya di Jakarta. Kota yang dalam sejarahnya menjadi pusat perdagangan rempah sejak zaman penjajahan Belanda. Bumi Rempah Manggarai hadir pada kawasan Manggarai sebagai pusat jual-beli rempah yang menawarkan cita rasa yang khas dari berbagai daerah. Bangunan ini bertujuan tidak hanya sebagai fasilitasi kebutuhan masyarakat sekitar namun juga sekaligus meningkatkan nilai ekonomi daerah dengan menarik perhatian para antusias rempah dari luar daerah. Perancangan Bumi Rempah Manggarai berdasarkan pada adat dan budaya sekitar dengan sentuhan modern untuk menghadirkan pengalaman baru dan unik bagi para pengunjung.
Spices are one of the very important needs of everyday life while also being something of a highly cultural thing happened especially in Jakarta. A City where historically was a trading center of spices as the main trading object back in the time of the Dutch colonialism. Manggarai Spice Market exist as the city’s new center of spices trading that not only promotes the daily needs of the surrounding area but also to improve the economical value of the area by introducing its’culture and traditions to visitors from many other regions. The design of Manggarai Spice Market was based on how the culture and tradition combined with a touch of modernism in order to give a unique and different experience for visitors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fahnida Zeydra Thohari
"RS Orthopedi Siaga Raya sedang berusaha untuk mengoptimalkan kinerja personel dalam upaya peningkatan kinerja rumah sakit secara keseluruhan. Pimpinan rumah sakit merasakan perlunya pengembangan budaya organisasi dalam rangka mengoptimalkan kinerja personel. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi budaya organisasi yang ada serta hubungannya terhadap kinerja personel di RS Orthopedi Siaga Raya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif serta didukung dengan wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dimana sampel penelitian ini adalah seluruh personel yang bekerja di RS Orthopedi Siaga Raya yaitu sejumlah 187 orang. Dari seluruh kuesioner yang dibagikan didapatkan respon dari 100 personel. Hasil penilaian kinerja personel didapatkan aspek kuantitas kerja, ketepatan waktu, serta efektivitas kerja masih belum optimal. Hasil penilaian budaya organisasi didapatkan budaya organisasi di RS Orthopedi Siaga Raya mengarah ke budaya klan. Hasil penelitian mengenai hubungan budaya organisasi dengan kinerja personel diperoleh nilai Sig. (0,000) < 0,05 yaitu terdapat hubungan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja personel nilai koefesien korelasi yang diperoleh sebesar 0,569 dimana budaya organisasi memberikan hubungan positif terhadap kinerja personel di RS Orthopedi Siaga Raya.
RS Orthopedi Siaga Raya is striving to optimize the performance of the hospital, particularly its personnel. The hospital management recognizes the need for developing an organizational culture to enhance the performance of its personnel. This study aims to identify the existing organizational culture and its relationship to employee performance in RS Orthopedi Siaga Raya. The research adopts a quantitative approach and is supported by in-depth interviews. A questionnaire was distributed to the entire of employees working in RS Orthopedi Siaga Raya, totaling 187 individuals. From all the questionnaires distributed, responses were obtained from 100 personnel. The assessment of personnel performance revealed that aspects of work quantity, timeliness, and work effectiveness are still suboptimal. The assessment results of organizational culture revealed that the organizational culture at RS Orthopedi Siaga Raya is oriented towards a clan culture. The research findings regarding the relationship between organizational culture and personnel performance obtained a significance value (Sig.) of (0.000) < 0.05, indicating a significant relationship between organizational culture and personnel performance with a correlation coefficient of 0.569. This indicates that organizational culture has a positive influence on personnel performance at RS Orthopedi Siaga Raya."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library