Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dabbs, James McBridge
New York: Alfred A. Knopf, 1958
975 DAB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Coates, Hugh
Wellingborough: Thorsons Publishers, 1980
633.11 COA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmah Bahalwan
"buku ini membahas tentang resep roti"
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2014
664.752 3 FAT m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Indra Rismanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Dwi Yanti
"Roti sebagai pengganti makanan pokok digemari karena kandungannya yang memenuhi kecukupan gizi sebagai sumber energi dan praktis untuk dikonsumsi. Umumnya roti berbahan dasar tepung terigu yang mengandung karbohidrat tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh dan cepat berubah menjadi glukosa sehingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Pati kentang dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu, tetapi sifatnya yang terbatas sehingga perlu dilakukan modifikasi supaya digunakan secara luas dalam pengolahan makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh modifikasi ikat silang pada pati kentang menggunakan natrium tripolifosfat (STPP). Pati termodifikasi dikarakterisasi oleh FTIR, diuji swelling power, kelarutan, dan daya cerna pati. Pati termodifikasi diaplikasikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan roti serta dilakukan uji sifat fisik dan daya cerna roti. Pati kentang berhasil dimodifikasi ikat silang dengan menghasilkan penurunan sifat fungsional, daya cerna pati hingga 30,2% dan daya cerna roti hingga 37,7%, meningkatkan kadar fosfor dan derajat substitusi. Roti dengan substitusi pati kentang termodifikasi menurunkan volume spesifik adonan dan volume spesifik roti, merubah tekstur menjadi lebih kasar dan berpori serta tidak merubah aroma dan rasa dari roti.

Bread as a substitute for staple foods is popular because of its nutritional content as a source of energy and practical for consumption. Generally, bread made from wheat flour contains high carbohydrates that are easily digested by the body and quickly turn into glucose, causing high blood sugar levels. Potato starch can be used as a substitute for wheat flour, but its properties are limited so it needs to be modified so that it is widely used in food processing. This research was conducted to study the effect of crosslinking modification on potato starch using sodium tripolyphosphate (STPP). The modified starch was characterized by FTIR and tested for swelling power, solubility, and digestibility of starch. Modified starch was applied as an additive in bread making and the physical properties and digestibility of bread were tested. Potato starch was successfully crosslinked by reducing functional properties, digestibility of starch up to 30.2%, and digestibility of bread up to 37.7%, increasing phosphorus content and degree of substitution. Bread with modified potato starch substitution decreased the specific volume of dough and specific volume of bread, changed the texture to become coarser and more porous, and did not change the aroma and taste of the bread."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Dicky Muhammad
"Roti Guriyana adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang penjualan roti (bakery industry) yang memiliki pabrik dan toko roti di bilangan Jakarta Timur. Roti Guriyana bekerjama sama dengan beberapa mitra pedagang keliling untuk mendistribusikan roti-roti yang diperdagangkan di perumahan atau perkampungan. Roti Guriyana memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis roti dan memperluas target pasar melalui pengembangan dan aktivasi digital. Sejauh ini, Roti Guriyana telah mengembangkan bisnis ini sudah berpuluh-puluh tahun, dan belum pernah ada perubahan yang cukup signifikan. Masalah mendasar yang dialami oleh Roti Guriyana sejauh ini adalah tidak pernah menyusun strategi mengenai kegiatan pemasaran melalui sosial media dan merubah konsep desain roti kemasannya yang telah dipertahankan selama Roti Guriyana berdiri. Dengan segala pertimbangan, maka tujuan dari business coaching ini adalah memberikan penyusunan strategi Instagram marketing dan mengimplementasi redesign kemasan roti UMKM Roti Guriyana.

Roti Guriyana is one of the businesses engaged in selling of bread (bakery industry) which has factories and outlet in East Jakarta. Roti Guriyana cooperates with a number of merchant partners to distribute bread traded within housing or villages. Roti Guriyana aims to develop the bread business and expand its target market
through digital development and activation. So far, Roti Guriyana has been developing this business for decades, and there have never been any significant changes. The basic problem experienced by Roti Guriyana so far has never been to formulate a strategy regarding marketing activities through social media and change the design concept of the packaging bread that has been maintained while Roti Guriyana was established. With all these considerations, the purpose of this business coaching is to provide an Instagram marketing strategy and implement the redesign of Roti Guriyana SME bread packaging.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ayu Lestari
"Keju mozzarella substitute merupakan salah satu alternatif pilihan pengganti keju mozzarella komersiil yang harganya cukup mahal di pasaran. Pembuatan keju mozzarella substitute dilakukan dengan variasi bahan baku, yaitu dengan atau tanpa penambahan bee bread, serta variasi jenis bee bread yang digunakan Penentuan jenis keju mozzarella substitute terbaik dilakukan dengan analisis proksimat, uji organoleptik oleh ahli perkejuan, dan uji hedonic dari masyarakat sekitar. Keju mozzarella substitute terbaik adalah tipe A (tanpa penambahan bee bread), dengan kadar protein sebesar 7%; kadar air 52,92%; kadar abu 1,62%; kadar lemak 14,5%; dan kadar karbohidrat 23,96%.
Dari hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh ahli keju, dari ketiga jenis sampel tersebut disimpulkan sampel A (keju mozzarella substitute tanpa penambahan bee bread) lebih acceptable dari segi rasa, aroma, tekstur dan warna dibandingkan kedua jenis sampel lainnya. Di samping itu, hasil uji hedonik juga menunjukkan bahwa responden lebih menyukai keju mozzarella substitute tipe A dengan persentase kesukaan terhadap rasa sebesar 90%; aroma 80%; tekstur 74%; dan warna 80%.

Mozzarella cheese substitute is one of the alternative food choices that can replace the commercial mozzarella cheese which is quite expensive in the market. In this research, manufacturing process of mozzarella cheese substitute is divided into three types, the first type doesn’t use bee bread, the second type use2% of bee bread Trigona, and the third type use2% of bee bread A.dorsata as its raw material. The best mozzarella cheese substitute is determined by using proximate analysis, organoleptic analysis, and hedonic test. The best mozzarella cheese substituteis the first type (without an addition of bee bread) with a protein content of 7%; moisture content of 52,92%; ash content of 162%; fat content of 14,5%; and carbohydrate content of 23,96%.
From the results of organoleptic test conducted by its experts, from three types of the samples are summed sample A (substitute mozzarella cheese without the addition of bee bread) is more acceptable in terms of flavor, aroma, texture and color than the other two types of samples. In addition, hedonic test results also showed that the respondents preferred the substitute mozzarella cheese type A with a preference for flavors percentage of 90%; aroma 80%; texture of 74%; and color of 80%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nada Putri Hanifah
"Pati jagung menjadi salah satu alternatif pengganti tepung terigu untuk para penderita seliak, hal ini karena secara alami tidak mengandung gluten di dalamnya, sehingga aman untuk dikonsumsi. Namun, jika pengonsumsian pati jagung secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang, maka akan berakibat fatal untuk kesehatan. Hal ini karena melimpahnya kandungan pati yang mudah dicerna. Sehingga, perlu dilakukan modifikasi untuk menghasilkan pati resisten yang sulit dicerna. Modifikasi pati dilakukan melalui heat moisture treatment (HMT) dengan variasi kadar air. Keberhasilan modifikasi ditinjau dari karakteristik fisika dan kimia dimana berhasil menurunkan nilai swelling power, daya cerna, dan viskositas. Selain itu, pada pati modifikasi melalui HMT terlihat bulatan pada pati menggunakan mikroskop cahaya yang menandakan hilangnya birefringence dalam pati. Pati modifikasi ini kemudian disubtitusikan ke dalam campuran roti bebas gluten yang ditambahkan beberapa jenis hidrokoloid, seperti xanthan gum, guar gum, dan k-carrageenan dalam variasi rasio 0,5%, 1%, dan 2%. Dihasilkan produk roti bebas gluten yang rendah kalori dengan hasil yang disukai konsumen adalah roti CS-GG 2%. Sedangkan, roti yang memiliki nilai daya cerna terendah adalah roti CS-KG 2%.

Corn starch is an alternative to wheat flour for celiac sufferers because it naturally does not contain gluten, so it is safe for consumption. However, consuming corn starch continuously and for a long time will be fatal to your health. This is due to the abundance of easily digestible starch. So it needs to be modified to produce resistant starch that is difficult to digest. The starch modification was carried out through heat moisture treatment (HMT) with variations in moisture content. The basic principle of modification in terms of physical and chemical characteristics succeeded in reducing the values of swelling power, digestibility, and viscosity. In addition, the modification of starch through HMT showed spheres in the starch using a light microscope, indicating a loss of birefringence. This modified starch was then substituted into the gluten-free bread mixture, which was added to several types of hydrocolloids, such as xanthan gum, guar gum, and k-carrageenan, in various ratios of 0.5%, 1%, and 2%. Gluten-free bread products that are low in calories with good results are 2% CS-GG bread. Meanwhile, the bread that had the lowest digestibility value was 2% CS-KG bread."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library