Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fritz, Carl
New York: Pergamon, 1980
617.712 FRI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Patersen, Katherine
Bandung, Ujungberung: Mizan Media Utama, 2016
808.803 PAT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Annisa Az Zahra
"Individu tunanetra tidak memiliki persepsi visual. Karena itu, untuk membentuk sebuah persepsi dalam suatu ruang, ia menggabungkan informasi dari indra pendengaran, penciuman, dan peraba. Untuk mewujudkan ruang yang sesuai bagi kebutuhan individu tunanentra, diperlukan pemahaman mengenai bagaimana tunanetra mempersepsikan sebuah ruang. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengkaji elemen-elemen spasial yang berperan dalam pembentukan persepsi tunanetra di taman. Dalam skripsi ini, penulis melakukan observasi dan menganalisis data dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa elemen – elemen yang berpengaruh dalam pembentukan persepsi tunanetra di taman diantaranya adalah elemen suara, bau, dan elemen taktil seperti suhu, elevasi permukaan, tekstur, tepian dan dinding. Elemen tersebut berpengaruh terhadap kegiatan individu tunanetra saat orientasi dan mobilitas diri di taman. Selain itu, elemen tersebut juga berpengaruh terhadap pembentukan persepsi individu tunanetra dalam menilai kualitas taman.

Blind individuals do not have visual perception. Therefore, to form a space perception, they combine information from the senses of hearing, smell, and touch. This paper discusses the spatial elements that play a role in shaping the space perception of a blind person in the park. These elements are sound, odor, and tactile elements, such as temperature, surface elevation, texture, edge and walls. From the study, it is concluded that these elements affect the orientation and mobility of a blind person in the park. In addition, these elements also affect the perception of blind individuals when assessing the quality of the park."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rusminaldi
"Dalam sistem komunikasi visual, pembentukan/pengiriman informasi sering mendapat gangguan yang dapat berasal dari dalam maupun luar sistem. Ini menyebabkan informasi (dalam hal ini berupa gambar/citra) yang diterima di penerima menjadi ruang jelas atau terganggu.
Salah satu cara untuk memperbaiki gambar/citra rusak tersebut adalah dengan restorasi citra. Masalah utama dalam proses restorasi citra adalah kurangnya informasi mengenai citra tersebut. Tidak diketahui bentuk blur atau PSF (Point Spread Function) cukup menyulitkan dalam proses restorasi citra. Informasi yang diperoleh tentang citra tersebut dapat berasal dari hasil citra yang terdegradasi.
Dalam skripsi ini akan dibuat simulasi mengenai blind deconvolution untuk restorasi citra dengan menggunakan metode NAS-RIF (Nonnegativity And Support Constrain Recursive Inverse Filter). Digunakan beberapa parameter untuk melahat hasil simulasi diantaranya hasil citra restorasi yang dihasilkan, prosentasi USE terhadap iterasi, nilai SNRI (Signal to Noise Ratio Improvement) dan Distribusi nilai pixel dari tiap citra."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Vinka Villa
"ABSTRAK
Makalah ini membahas pandangan orang kulit putih terhadap orang kulit hitam dari dua film yaitu The Blind Side (2009) dan The Secret Life of Bees (2008). The Blind Side merupakan film yang menampilkan keluarga kulit putih mengadopsi anak lelaki kulit hitam. Sementara itu, The Secret Life of Bees menampilkan saudari kulit hitam merawat gadis kecil berkulit putih. Makalah ini bertujuan membandingkan dua film tersebut karena keduanya menggambarkan tema yang sama yaitu memperlihatkan hubungan orang kulit putih dengan orang kulit hitam. Konsep yang digunakan untuk analisis makalah ini adalah teori color-blind racism dan color- blindness oleh Eduardo Bonilla-Silva (2010). Makalah ini menggunakan metode analisis tekstual. Makalah ini menghasilkan bahwa film The Blind Side dan The Secret Life of Bees menunjukkan adanya pandangan color- blind racism dan color-blindness.

ABSTRACT
This paper discusses the perspective of Whites towards African-American from two movies which are The Blind Side (2009) and The Secret Life of Bees (2008). The Blind Side presents a white family adopting an African- American boy, while The Secret Life of Bees portrays African-American sisters adopting the white girl. This paper aims to discover the comparison of these two movies as they share the same theme which is depicting the relationship between Whites and African-American. The concepts used for this analysis are color-blind racism and color-blindness as theorized by Eduardo Bonilla-Silva (2010). This paper uses textual analysis as the method. This paper finds that The Blind Side and The Secret Life of Bees show color-blind racism and color- blindness."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayun Amrity
"Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan intimasi yang terbentuk melalui kencan buta dan kencan kilat secara virtual. Studi-studi sebelumnya terkait kencan buta banyak berfokus pada aplikasi kencan online, yaitu bagaimana individu membentuk citra diri secara visual, persepsi mereka, serta wujud dari komodifikasi cinta dan kesepian. Berbeda dengan ciri khas kencan online, Virtual Blind Date membatasi individu secara visual dan membatasi Individu untuk memilih pasangannya sendiri. Individu hanya bisa membangun hubungan dalam waktu 15 menit dan melalui telepon suara saja. Peneliti berargumen bahwa intimasi yang dikembangkan melalui Virtual Blind Date berpotensi menjadi confluent love karena interaksinya yang cenderung netral gender melalui obrolan yang mengutamakan usaha (respon) resiprokal, penilaian terhadap pasangan yang bersifat reflektif terhadap keinginan/ kriteria individual, hubungan yang rapuh, dan peserta memiliki kemampuan untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan interaksi. Sehingga, pembentukan intimasi dalam waktu singkat tersebut sesuai dengan karakteristik confluent love. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi partisipatoris dan wawancara mendalam para partisipan di @VirtuaBlindDate.

The purpose of this study is to explain the intimacy that is formed through blind dating and virtual speed dating. Previous studies related to blind dating have mostly focused on online dating applications, namely how individuals form a visual self-image, their perception, and the manifestation of the commodification of love and loneliness. In contrast to the characteristics of online dating, Virtual Blind Date limits the participant to choose their partner. Individuals can only build relationships within 15 minutes and via voice calls. The researcher argues that intimacy developed through Virtual Blind Date has the potential to become confluent love because of its gender-neutral interactions through conversations that prioritize reciprocal efforts (responses), reflective assessments of their partners based on individual desires/criteria, fragile relationships, and participants' choice to continue or discontinue the interaction. Thus, the formation of intimacy in a short time is following the characteristics of confluent love. This study uses a qualitative approach through participatory observation and in-depth interviews with participants at @VirtuaBlindDate."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Budiman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Penny Handayani
"Kemandirian merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap anak. Pada anak dengan kebutuhan khusus, khususnya anak penyandang tuna netra total, kemandirian adalah salah sam kemampuan hidup yang hams dikuasai. Adanya hambatan penglihatan tersebut terkadang membuat anak menjadi tergantung kepada orang lain untuk pemenuhan kebutuhannya, terutama pada fimgsi bantu diri. Pada jenjang pendidikan prasekolah anak berkebutuhan khusus (usia 3-5 tahun), salah satu intervensi diri yang dapat diberikan kepada anak adalah pengembangan kemampuan fungsi bantu. Salah satu fungsii bantu diri sehari-hari yang perlu dikembangkan adalah fungsi bantu diri berpakaian.
Program ini bertujuan untuk membcntuk tingkah laku berpakaian, secara mandiri pada anak usia prasekolah (usia 3-5 tahun) penyandang tunanetra total. Kemandirian yang dimaksud disini adalah adanya tingkahlaku berpakaian dengan bantuan seminimal mungkin dan orang lain. Metode pembentukan tingkahlaku yang digunakan adalah dengan metodc prompting danfadding untuk tingkahlaku berpakaiau secara umum, serta shaping pada tingkahlaku menggunakan resleting dan kancing. Reinforcement yang diberikan adalah consumable reinforcement dan social reinforcement.
Program ini terdiri dari 15 sesi dengan tiga tahap. Tiga scsi awal merupakan sesi baseline dan 12 scsi lainnya adalah sesi intervensi. Materi intervensi dibcnkan secara bertahap. Tahapan intervensi yang terdapat dalam program ini adalah tahap satu: berpakaian sehari-han (kaos dan celana pendek berpinggang karat), tahap 2: berpakaian seragam (jaket dengan resleting, celana pendek dengan reslcting dan kemeja dengan kancing), serta tahap 3: review dan rerminasi. Tahap satu terdiri dari lima sesi, tahap dua terdiri dari lima scsi, dan tahap tiga terdiri daxi dua scsi. Keseluruhan sesi diberikan pada dua lokasig sekolah dan rumah subjek, pada situasi sehari»hari dengan alokasi waktu yang tidak dibatasi. Intervensi tambahan diberikan dengan konseling kepada orangtua dan pengasuh. Evaluasi program dilakukan setiap akhir tahap. Kesimpulan program intervensi ini adalah terdapat peningkatan kcmampuan berpakaian (sehari-hari dan seragam) melalui metode prompting dan fadding pada subjek.

Independence is one ability every child should have. For exceptional children, especially the totally blind children, independence is also one of the basic life skills that should be obtained. The optical disadvantages sometimes drive children to be dependent to some else to fulfil their needs, especially their self care needs. For exceptional preschool children (3-5 years old), one of the early intervention that can be given is the development of daily self care skills. One of those daily self care skills is getting dressed.
The purpose of this program is to shape the independence getting dressed behaviour on totally blind preschool children (3-5 years old). The independence getting dressed behaviour implies here are the skills to get dressed with minimal helps form others. The behaviour modification method used are prompting and fading for general getting dressed behaviour and shaping on zippers and button used behaviour. Reinforcements given are consumable reinforcement and social reinforcement.
These programmes consist of I5 sessions with three stages. Three early sessions are baseline sessions and the rest 12 sessions are interventions sessions. Interventions are given trough stages. The intervention stages in this programme are stage one: every day getting dressed skill (T-shirt and elastic shorts), stage two: uniform getting dress skills (jacket with zipper, shorts with zippers and shirt with buttons), and stage three: is review and termination. Stage one consist of tive sessions, stage two consist of tive sessions, and stage three consist of two sessions. Overall sessions are given in two location; subject’s school and house, in every day situation setting with no time limitation. Additional intervention is given with parent and caregiver counselling Evaluations are given every time each stage ends. Overall conclusion is there an improvement in subject getting dressed behaviour through prompting and fading method.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34078
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novelia
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji hiperrealitas dalam proses pemasaran langsung produk Kerupuk Purnama yang dilakukan oleh penyandang tunanetra. Fenomena hiperrealitas dijelaskan melalui empat tahapan pencitraan sesuai teori yang dikemukakan Jean Baudrillard. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam dan observasi terhadap informan utama yang dipilih secara purposive, yaitu empat tunanetra penjual Kerupuk Purnama, serta wawancara terhadap informan pendukung, yaitu dua orang masyarakat umum yang memiliki pengalaman membeli produk terkait. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya hiperrealitas dalam proses pemasaran langsung Kerupuk Purnama yang dilakukan oleh penyandang tunanetra. Konsumen tidak membeli esensi produk, namun tanda bahwa ia peduli terhadap penjualnya yang dianggap lebih lemah. Penelitian memberikan sumbangan teoritis terhadap teknik persuasi interpersonal Richard Perloff, bahwa teknik persuasi tidak harus dimulai dengan penawaran di awal proses, namun dapat dilakukan dengan pujian dan peringatan terhadap norma di akhir proses untuk memancing adiksi pihak terpersuasi.

ABSTRACT
This study examines hyperreality in direct marketing process of Kerupuk Purnama conducted by the blind. The hyperreality phenomenon is explained through four stages of imaging based on Jean Baudrillard rsquo s theory. The data were collected through in depth interviews and observation of the main informants chosen purposively, four blind sellers of Kerupuk Purnama, as well as interviews of the secondary informants, two common people who had experience in buying related product. The results showed the happening of hyperreality in direct marketing of Kerupuk Purnama done by the blind. Consumers do not buy the product essence, but the sign that they care about the seller who is considered weaker. The study provides theoretical contribution to Richard Perloff 39 s interpersonal persuasion technique that persuasion should not start with initial offering, but also can be done with praises and warnings of the norm at the end of the process to lure the persuasion targets 39 addiction."
2017
T47867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>