Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Dendy Dhamier Moeljadi
Abstrak :
Arsitektur selalu berkembang mengikuti perubahan yang terjadi di sekitarnya. Revolusi internet merupakan perubahan besar yang sedang dialami manusia. Revolusi ini menyebabkan terjadinya fenomena dematerialisasi, yaitu penyerapan bentuk fisik ke arah dimensi digital yang menyebabkan arsitektur bercampur dengan benda non-fisik. Tulisan ini mempelajari perubahan seperti apa yang terjadi pada arsitektur di era digital. Melalui analisa teori dan studi fenomena yang berhubungan dengan teknologi digital, kita dapat mengetahui posisi ruang arsitektur yang bersinggungan dengan teknologi digital.
......
Architecture is always evolved based on its surroundings. Internet Revolution has been affecting our life since its emergence and leading us into dematerialization phenomenon (absorption of matter into digital dimension). Dematerialization makes architecture unite with non-physical material. This writing discusses the transformation of architecture on Digital Age. Through the study of theory and digital technology, we could understand the position of architectural space that intersects with digital technology.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56163
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zulfa Hidayah
Abstrak :
Epidemi dengue menyerang berbagai negara di dunia, khususnya negara-negara tropis dan subtropis. Infeksi dengue disebabkan oleh dengue virus (DV) yang memiliki serotype (DV1, DV2, DV3, dan DV4). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain sekuens vaksin dengue yang bersifat tetravalen melalui studi bioinformatika. Protein envelope (E) pada keempat serotype DV digunakan untuk merancang sekuens vaksin. Multiple alignment digunakan untuk melihat similaritas 102 intra-serotype DV. Perwakilan dari tiap serotype DV diambil berdasarkan hasil multiple alignment, tingkat insedensi, dan letak geografis penemuan DV. Epitope ditentukan melalui server MULTIPRED dengan dua metode algoritma. Tiga epitope dari masing-masing metode algoritma, disubsitusi ke dalam backbone DV2 sehingga didapatkan dua rancangan sekuens vaksin dengue (vaksin A dan vaksin H). Rancangan sekuens tersebut dicari kesamaan strukturnya melalui server BLAST. Hasil analisis BLAST menghasilkan 91% identitas, 895 bits score, 0.0 E-value untuk vaksin A dan 92% identitas, 890 bit score, 0.0 E-value untuk vaksin H. Berdasarkan hasil analisis BLAST, kedua rancanan vaksin dengue tersebut memiliki struktur dan folding akhir yang serupa dengan backbone DV2.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library