Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Metty Dianawati
"ABSTRAK
Adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan negara-negara Asia sejak pertengahan tahun 1997 memberikan dampak yang luas terhadap dunia bisnis. Hal tersebut memmbulkan efek berganda terhadap sistem ekonomi secara keseluruhan yaitu terjadinya penurunan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing yang sangat drastis, menurunnya indeks harga saham di bursa, melonjaknya tingkat pengangguran, pergerakan suku bunga yang tidak stabil, dan penurunan nilai impor.
Industri TPT yang merupakan salah satu industri yang selama ini memberikan kontribusi terbesar dalam perolehan devisa negara juga terkena dampaknya karena sebagian besar output yang dihasiIkan adalah komoditi ekspor, bahan baku yang digunakan masih banyak yang diimpor dan besarnya hutang dalam mata uang asing yang dimiliki perusahaan-perusahaan dalam industri ini.
Pembahasan yang dilakukan dalam karya akhir ¡ni adalah mengenai analisa kinerja keuangan perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri TPT baik sebelum dan sesudah krisis serta analisa penilaian prospek saham perusahaan dalam industri ¡ni bagi para investor di masa yang akan datang.
Penelitian dilakukan melalui analisa industn, analisa laporan keuangan, analisa rasio dan analisa penilaian perusahaan. Periode laporan keuangan yang dianalisa adalah tahun 1994 - 2000 sehingga dapat rnemberikan gambaran yang iebih jelas tentang kinerja keuangan perusahaan baik sebelum dan setelah krisis. Dalam analisa penilaìan, model yang digunakan adalah Free Cash Flow to The Firm (FCFF). Asumsi yang digunakan unluk memprediksi FCFF untuk periode 2001-2005 ini lebih didasarkan dengan data historis masing-masing perusahaan dan sumber-surnber lain seperti prediksi pertumbuhan ekonomi dari Bank Indonesia, Bappenas, dll.
Dari ketiga sample perusahaaanyaitu PT. Karwell Indonesia Tbk., PT Ricky Pulsa Globalindo Tbk., dan PT Eratex Ojaja Tbk., seluruhnya mengalami kerugian pada saat krisis. Perbedaannya adalah setelah krisis, dimana masing-rnasing perusahaan berusaha meningkatkan efisiensinya tetapi hanya PT Eratex yang berhasil memperoleh laba setelah krisis sedangkan dim perusahaan sampe! yaltu PT Karwell dan PT Ricky masih menderita kerugian pada tahun 2000. Persamaan yang terjadi adalah adanya kenaikan tingkat leverage ketiga perusahaan sampel setelah krisis sehingga resiko bagi investor semakin meningkat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga saham saat ini dari ketiga perusahaan sampel adalah overvalue yaltu nilai intninsik saham PT Karwell sebesar Rp. (206).- PT Ricky sebesar Rp. (263),- dan PT Eratex sebesar Rp. (1.499),- lebih kecil dari harga saham saat ini. Harga saham saat ini dari ketiga perusahaan ini adalah sebesar Rp. 410 untuk PT Karwell,- Rp. 185,- untuk PT Ricky dan Rp. 365,- untuk PT Eratex. Dengan hasil yang diperoleh ini, maka penulis berkesimpulan bahwa sebaiknya para investor tidak menanamkan investasinya pada ketiga perusahaan sampel diatas. Sedangkan bagi pihak manajemen dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya untuk mengantisipasi risiko usaha yang ada seperti persaingan, pasokan bahan baku, kuota, tenaga kerja, kebijakan pemerintah, perubahan nilai tukar mata uang asing dan kondisi dalam negeri.
Kajian dalam kasus ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan bagi para investor, manajemen dan pemerintah dengan selalu memantau perubahan yang terjadi, balk pada skala makro ekonomi Indonesia, informasi perusahaan dan perkembangan ekonomi dunia sebelum mengarnbil tindakan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T1368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liman, Yakub
"On contribution of Astra International, a conglomerate company, to the advancement of innovation, practice of management, and leadership in Indonesia; volume commemorating of its 60th anniversary."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
658.409 2 YAK a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cheltenham: Edward Elgar Publishing, 2016
338.040 94 ENT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
William Suhaidir
"Sumber daya manusia adalah sumber daya yang penting untuk memenangkan pangsa pasar dan bisnis yang berkelanjutan khususnya dalam industri yang berbasiskan jasa. Keluarnya karyawan dari perusahaan merupakan salah satu masalah yang penting dalam manajemen sumber daya manusia. Hal ini dapat menyebabkan banyak kerugian bagi perusahaan. Menemukan variabel yang mempengaruhi turnover intention akan menjadi pengetahuan yang berguna untuk manajemen perusahaan dalam mengurangi turnover rate. Penelitian sebelumnya secara konseptual membuktikan bahwa kepuasan kerja memiliki peran mediasi terhadap praktek sumber daya manusia dan turnover intention. Penelitian ini akan coba melakukan pembuktian empiris terhadap hal ini. Survei dilakukan dengan responden profesional IT dari 3 perusahaan IT consulting di Indonesia, 152 jawaban dikumpulkan dan di proses. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi secara penuh hubungan antara praktek sumber daya manusia dengan turnover intention. Analisis lebih lanjut dengan melihat dimensi dari tiap variabel menemukan bahwa dimensi communication dan coworkers memediasi penuh hubungan antara performance management dan turnover intention.

Human resource is a substantial resource in winning the market share and in having a sustainable business especially in a service based industry. One of the important issue in human resources management is employee?s turnover. It can cause a lot of damage for the company. Finding the right variable that affect turnover intention among the employees will be a useful knowledge for management to minimize the turnover rate. Past conceptual study proved that job satisfaction has a mediating role on HR practices and turnover intention. Current study will test this argument empirically. The survey was conducted among IT professional in three selected IT consulting companies in Indonesia, 152 feedbacks were obtained and processed. The result showed that job satisfaction fully mediated the relationship between HR practices and turnover intention. Further analysis into the dimension level found that communication and coworkers dimensions fully mediate the relationship between performance appraisal and turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahar
"Mungkin hampir tidak ada industri, kecualì industri yang berorientasi ekspor dengan kandungan impor (import content) yang relatif kecil yang tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada pertengahan November 1997. Salah satu industri yang cukup resistance terhadap krisis ini adalah industri kemasan fleksibel. Ketika krisis ekonomi terjadi sampai pemuithan di awal tahun 2000, industri ini tetap survival dengan pertumbuhan ±3%.
Dalam 10 tahun terakhir sampai dengan tahun 1997 pertumbuhan konsumsi kemasan fleksibel di Indonesia mencapai rata-rata 10% per tahun. Sedangkan, proyeksi pesimistik yang dilakukan oleh The CIC Consulting Group dalam Study on Flexible Packaging in Indonesia pada bulan Desember 2000 mengatakan pertumbuhan pemakaian kemasan fleksibel di Indonesia berdasarkan agregrat industri downstream pada kondisi ketidakstabilan politik dan keamanan sampai tahun 2004 adalah akan terjadi sebesar 5% per tahun.
Memasuki tahun 2000, banyak perusahaan yang sejenis mulai melakukan persiapan ekspansi kapasitas produksinya yang kebanyakan tertunda karena krisis ekonomi. Optimisme kalangan industri kemasan fleksibel terhadap peningkatan permintaan pasar sarigat kuat karena konsumsi kemasan fleksibel per kapita yang masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.
Ketika perusahaan-perusahaan lain sangat optimis untuk melakukan ekspansi kapasitas produksinya, hal ini tidak terjadi pada PT Multikemasindo yang juga perusahaan yang bergerak di industri fleksibel packaging. Dalam lingkungan struktur organisasi industri yang menarik di mapa profitabilitas mudah diperoleh dengan penerapan strategy yang tepat, kondisi yang dialami oleh PT. Multikemasindo merupakan fenomena yang aneh.
Sebagai perusahaan yang sejak tahun 1983 berkecimpungan di industri kemasan fleksibel, khususnya di bidang general packaging, perusahaan mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Situasi ini berubah ketika perusahaan melakukan ekspansi usahanya ke bidang fine packaging - masih di dalam industri kemasan fleksibel pada tahun 1995, Jadi, jauh sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia.
Penulis mengidentifikasikan masalah yang dihadapi oleh PT. Multikemasindo sehingga perusahaan ini tidak mampu berkinerja baik, yaitu perusahaan ini tidak fokus dalam menentukan bisnis intinya. Perusahaan ini tidak belajar dari pengalaman dan perusahaan-perusahaan lain yang mempunyai history path yang sama, mengdevestasi usaha general packaging ketika mulai beralih ke bidang fine packaging.
Tujuan keseluruhan dan karya akhir ini adalah memberi gambaran yang mendalam tentang industri keniasan fleksibel dan mengetahui posisi PT. Multikemasindo di tengah-tengah persaingan bisnis kemasan fleksibel di Indonesia. Berdasarkan penelitian dan analisa-analisa yang terdapat di dalam tulisan ini, dapat diambil kesimpulan dan perumusan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan keunggulan bersaing. Karya tulis ini, dengan mengambil kasus yang terjadi di PT. Multikemasindo juga diharapkan dapat memberikan masukkan bagi dunia usaha, khususnya industriawan kemasan fleksibel di Indonesia dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan industri ini pada umumnya."
2001
T971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Estina Juliana
"Industri Telekomunikasi terus berkembang, ditandai dengan masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. DC Power Supply yang mencakup Rectifier dan Battery dibutuhkan untuk memberikan catuan DC bagi perangkat Telekomunikasi. PT. Tricipta adalah pemasok DC Power Supply bagi operator dan vendor telekomunikasi.
Penjualan PT. Tricipta pada tahun 2009, yang menurun 17% dibanding tahun 2008 merupakan tantangan bagi PT. Tricipta untuk mencari strategi bersaing dalam bisnis DC Power Supply agar mampu bertahan dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Dari hasil analisa kompetitif DC Power Supply Tricipta dengan menggunakan model Porter 5 Forces didapatkan bahwa DC Power Supply Tricipta memiliki potensi kompetitif yang MEDIUM.
Dari hasil analisa SWOT didapatkan DC Power Supply Tricipta berada di kuadran 1 sehingga strategi yang sesuai adalah bertumbuh dan agresif. Sedangkan berdasarkan analisa Internal Eksternal DC Power Supply Tricipta berada di sel 5 yaitu strategi pertumbuhan yang horizontal.
Berdasarkan metode QSPM strategi bersaing yang paling menarik bagi DC Power Supply Tricipta adalah Pengembangan Produk dengan menambah fitur perangkat berupa nilai tambah, mencari mitra baru untuk battery dari China, menjual Renewable Energy dan masuk dalam bisnis Sewa Daya, membangun Research and Development Center, merekrut karyawan baru untuk Renewable Energy serta memberikan pelatihan pada karyawan internal untuk produk-produk baru.

Telecommunication Industry keep growing up, it is proven with contruction of telecommunication insfrasturcture still continue. DC Power Supply that consist of Rectifer and Battery needed to supply DC power for Telecommunication equipment. PT. Tricipta is Distributor of DC Power Supply for Telecommunication provider and vendor.
Sales of PT. Tricipta during year 2009, decrease 17% compare to year 2008 and this is became challenge for PT. Tricipta to find out competitive strategic in DC Power Supply business to keep survive and gain company revenue.
From the Competitive Analysis result for DC Power Supply Tricipta using Porter 5 Forces method, obtained that DC Power Supply Tricipta has MEDIUM competitive competency. From SWOT analysis, it is obtained that DC Power Supply Tricipta is placed at quadrant 1, then it should be supported with growth oriented and agressive strategy. Meanwhile base on Internal Eksternal analysis DC Power Supply Tricipta locate at cell 5 that should be supported with horizontal growth strategy.
Base on QSPM method the most attractive competitive strategy is Product Development with adding feature as value added, find new partner for China battery, provide Renewable Energy product, enter Rental Power business, built Research and Development Center, recruiting new employee for Reneweable Energy and train current employee for new Product."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T28347
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Herdyansyah
"Penelitian ini bermula dari fenomena industri kreatif yang sedang berkembang belakangan ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara orientasi kewirausahaan, proses penciptaan pengetahuan, terhadaop kinerja usaha indsutri kreatif dengan menggunakan data survei dari 101 pengusaha industri kreatif. Analisis yang digunakan adalah regresi linier serta regresi mediasi melalui metode mediation dan sobel test untuk menguji efek langsung dan tidak langsung dari orientasi kewirausahaan pada kinerja bisnis melalui proses kreasi pengetahuan. Orientasi kewirausahaan secara positif signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan industri kreatif, dan proses kreasi pengetahuan memainkan peran mediasi dalam pengaruh tersebut.

This study going from the creative industry phenomenon This study examines the influence of entrepreneurial orientation knowledge creation process the performance of industrial businesses creatively using survey data from 100 entrepreneurs of creative industries The analysis used a linear regression and regression mediation through mediation method and the Sobel test to examine the direct and indirect effects of entrepreneurial orientation on business performance through knowledge creation process As a result entrepreneurial orientation significantly positively affect business performance of creative industries and the knowledge creation set the role in mediating these effects "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Resmita
"Tesis ini membahas tentang pelaksanaan manajemen arsip dinamis di IKM batik Kube Mukti Rahayu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data penelitian diambil menggunakan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Periode pelaksanaan penelitian dimulai Februari 2021 hingga Desember 2021. Wawancara dilakukan kepada ketua, sekretaris, dan pengganti bendahara. Data diperoleh untuk mengidentifikasi faktor manajemen arsip dinamis dan untuk mengetahui dampak apa yang ditimbulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen arsip di IKM batik Kube Mukti Rahayu belum ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan petugas pencatatan yang belum memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang kearsipan. Keadaan tersebut menimbulkan dampak negatif kepada organisasi. Oleh karena itu, IKM batik Kube Mukti Rahayu perlu untuk lebih memperhatikan pada pelaksanaan manajemen arsipnya. Hal yang perlu diperbaiki seperti menambah fasilitas penunjang manajemen arsip dan mengikutsertakan petugas kearsipan untuk mengikuti pelatihan manajemen arsip. Upaya tersebut agar pelaksanaan manajemen arsip dinamis di IKM batik Kube Mukti Rahayu lebih terorganisir, temu kembali arsip dapat terlaksana dengan lancar dan meningkatkan kepercayaan anggota

This thesis discusses the implementation of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu. This research is a descriptive study using a qualitative approach and case study method. The research data were taken using interview, observation and document analysis techniques. The research implementation period started from February 2021 to December 2021. Interviews were conducted with the chairperson, secretary, and substitute treasurer. The data obtained to identify the records management factors and to find out what impact it has. The results of this study indicate that the application of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu has not been supported by adequate facilities and registrars who do not have knowledge and expertise in the field of records. This situation raise a negative impact on the organization. Therefore, IKM batik Kube Mukti Rahayu needs to pay more attention to the implementation of records management. Things that need to be improved such as adding supporting facilities for records management and involving archiving officers to take part in record management training. These efforts were conducted so that the implementation of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu is more organized, record retrieval can be carried out smoothly and increasing member trust."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanto Parwoto
"Aliansi para vehicle manufacturer dunia dan mega mergers yang terjadi di antara vehicle manufacturer menyebabkan tetjadinya konsolidasi yang cepat di dalam industri suplier otomotif. Hal ini akan memaksa supplier untuk meningkatkan kemampuan dan memperluas ruang lingkup bisnisnya. Suplier akan berusaha untuk masuk e pasar yang baru atau memperluas posisi mereka sebagaimana pihak vehicle manufacturer menekan kemungkinan teknologi baru dalam modular assemblv, kemampuan untuk mengintegrasikan perangkat elektronik dan pengembangan sistem suphier yang lebih baik.
PT. Delphi Automotive Systems Indonesia (DASI), sebagai salah satu bisnis unit Delphi Automotive Corp. yang berpusat di Troy-Michigan, Amerika Serikat, adalah salah satu pelaku di industri wiring harness di Indonesia. Saat ini Delphi Automotive Systems merupakan pemasok komponen otomotif terbesar di dunia yang menguasai hampir 26% pasar dunia untuk produk yang berupa sistem distribusi daya, signal dan sistem interkoneksi untuk kendaraan bermotor. Sedang diurutan nomer dua terbesar yaltu Yazaki Corp. yang menguasai 21.5% pngsa pasar wiring harness dunia. Di Indonesia, DASI menduduki peringkat kedua dalam hal kapasitas produksi wiring harness setelah Yazaki Corp. yang diwakilkan oleh dua perusahaan lokalnya. Dan saat ini, kurang dari 10% penjualan DASI dialokasikan untuk Original Equipment Manufacturer (OEU) lokal yaitu General Motor Indonesia, sedang sekitar 90% lainnya untuk keperluan ekspor.
yang dimliki Delphi Automtive Systems adalah bahwa General Motor Corp. (GMC) yang merupakan customer terbesar Delphi, memiliki saham Isuzu Corp., Suzuki Corp., dan Subaru Corp. masing-masing 49%, 16%, dan 20%. Diharapkan dengan terjadinya alinsi ini, GMC dapat mempengaruhi management Isuzu Corp. atau Suzuki Corp. dan terutama management lsuzu dan Suzuki Indonesia untuk mau memberikan bisnis wiring hamess-nya ke Delphi Indonesia. Dengan demikian aliansi yang terjadi antar VM pun diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi Delphi Indonesia dalam berkompetisi di pasar lokal.
Untuk mengantisipasi trend yang sedang terjadi di industri otomotif tersebut DASI merasa perlu untuk memperluas ruang lingkup bisnisnya di pasar lokal. Tujuan dan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi strategi apa yang harus digunakan oleh DASI agar dapat unggul dalam persaingan di bisnis industri komponen otomotif wiring harness di Indonesia dengan mempertirnbangkan peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan Lingkungan bisnis tersebut, sehubungan dengan usaha bisnisnya dimasa yang akan Dating.
Penelitian dilakukan melalui wawancara tidak berstruktur berdasarkan model Resources Based untuk memperoleh sumber daya dan kapabilitas pembentuk kompetensi inti yang ada sekarang. Kemudian akan dicari kompetensi inti yang baru yang harus dimiliki agar berhasil dalam industri komponen otomotif dan mempertahankan keunggulan bersaingnya dengan mempertimbangkan faktor keberhasiIan utama dalam industri.
Berdasarkan analisa resources based terhadap sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki DASI, ditemukan bahwa sumber days dan kapabiitas yang telah dimiliki secara baik adalah sumber daya dan kapabilitas teknologi, inovasi dan reputasi. Sumber daya dan kapabilitas ini membentuk kompetensi inti DASI yaitu berbagai keahlian dalam mengintegrasikan teknologi, penerapan global sourcing systems, manufacturing systems yang fleksibel, corporate image, quality components-systems-modules, dan inventory control, yang semuanya terikat menjadi satu kesatuan sebagai kompetensi inti Delphi Automotive Systems indonesia. Untuk mengantisipasi trend yang terjadi di industri otomotif perlu dibangun kompetensi inti baru yaitu di bidang teknologi yaitu dengan mengembangkan global sourcing system dengan fokus pada minimum leadtime dan penerapan Electronic Data Interchange (EDI) ke vendor pada ordering systems.
Strategi yang dilakukan DASI saat ini untuk pasar lokal adalah pertumbuhan pada pasar untuk produk saat ini yang merupakan bagian dari Growth Strategy. Strategi ini digunakan sehubungan dengan lesunya ¡ndustri otomotif Indonesia karena krisis ekonomi yang antara lain mengakibatkan turunnya order produksi dari GMI ke Delphi indonesia. Melihat tingkat persaingan di industri komponen otomotif yang sangat ketat maka strategi alternatif yang tepat untuk dilaksanakan oleh DASI sehubungan dengan pembahasan dinamika persaingan dan kompetensi inti adalah grand strategy dengan berkonsentrasi pada pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan produk, pengembangan pasar, dan inovasi.
Ruang lingkup studi yang terbatas pada identifikasi sumber daya dan kapabilitas, pembentuk kompetensi intl DASI dan bagaimana membentuk kompetensi intl baru agar berhasil dalam industri lokal komponen otomotif membuka peluang studi lebih lanjut yaitu bagairnana implementasinya dan bagairnana cara mengukur meija perusahaan setelah perubahan strategi tersebut dilakukan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Idris
"ABSTRAK
Artikel ini mengulas tentang bagaimana fenomena yang sama bila dibandingkan dengan perkembangan industri media di dunia? Bagaimana fenomena perkembangan dan konvergensi media dalam masyarakat dunia? Bahan artikel ini bersumber dari buku-buku dan literatur yang terkait. Diharapkan artikel ini dapat memberi pemahaman lebih jelas mengenai perkembangan media barau yang makin marak di Tanah Air."
Jakarta : BPSDMP Kominfo , 2018
384 KOMAS 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>