Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ajeng Roro Pangestu
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pencemaran lingkungan pada kesehatan penduduk, terutama pada kelompok rentan seperti balita dan lansia baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan. Penelitian ini menggunakan data gabungan Susenas dan Podes. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner multilevel diketahui bahwa pencemaran air berpengaruh positif terhadap keluhan kesehatan balita dan lansia di perkotaan dan perdesaan. Sementara pencemaran tanah dan udara tidak signifikan berpengaruh pada keluhan kesehatan balita maupun lansia. Hal ini menunjukkan bahwa pencemaran air menjadi satu-satunya jenis pencemaran lingkungan yang terbukti berpengaruh terhadap kesehatan balita dan lansia. Kesehatan penduduk balita dan lansia juga dipengaruhi oleh karakteristik sosial ekonomi pada level individu dan faktor fasilitas kesehatan pada level kabupaten/kota.

This study aims to analyze the effect of environmental pollution on health complaints, especially among vulnerable groups such as under five children and elderly in urban and rural areas. This study used Susenas and Podes data. Based on the results of multilevel binary logistic regression analysis, water pollution has a positive effect on the health complaints of children under five and elderly in urban and rural areas. Soil and air pollution did not significantly affect the health complaints. Water pollution is the only type of environmental pollution that shows evidence effect in the health complaints of under five children and the elderly. The health complaints also influenced by socioeconomic characteristics in individual level and health facilities factor in district level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Yanti Astrelina
"Jaminan sosial sangat dibutuhkan untuk memberikan perlindungan pada saat pekerja mengalami risiko-risiko kerja sehingga menciptakan ketenangan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan akses kantor dengan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Selanjutnya, mengetahui ada asosiasi atau tidak antara informalitas wilayah dengan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Data analisis yang digunakan adalah data Sakernas Agustus 2021 yang dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial dengan pengolahan menggunakan aplikasi Stata. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan regresi logistik biner multilevel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses kantor tidak signifikan mempengaruhi jaminan sosial ketenagakerjaan. Temuan penelitian ini yakni Rasio kantor tidak selaras dengan Partisipasi jamsos. Kantor yang banyak tidak berbanding lurus dengan partisipasi jaminan sosial yang tinggi. Variabel informalitas wilayah secara signifikan berpengaruh negatif mempengaruhi partisipasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Selanjutnya, Kenaikan informalitas wilayah menyebabkan probabilitas berpartisipasi pada jaminan sosial pada pekerja yang berstatus PKWT,PKWTT dan Perjanjian tertulis akan meningkat jika dibandingkan dengan pekerja yang tidak ada perjanjian kerja. Oleh karena itu, perlu dipikirkan strategi-strategi untuk mengakomodir  individu-individu yang bekerja di wilayah ekonomi informal.

Social security is urgently needed to provide protection when workers experience work risks  to provide ease of mind in working. This study aims to determine the relationship between  office availability and employment social security participation. In addition, it aims to find out whether there is an association between regional informality and employment social security participation. The data used is the August 2021 Sakernas data which is analyzed using descriptive and inferential analysis while the processing is done with Stata. The analytical method used is multilevel binary logistic regression. The results of the study show that office availability does not significantly affect employment social security. The findings of this study are that the office ratio is not aligned with social security participation. High number of offices are not directly proportional to high social security participation. The regional informality has a significant negative effect on labor social security participation. Furthermore, the increase in regional informality causes the probability of participating in social security for workers with PKWT, PKWTT and written agreement status to increase when compared to workers who do not have a work agreement. Therefore, it is necessary to consider strategies to accommodate individuals who work in the informal economy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library