Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yenny Meliana
Abstrak :
Minyak pelumas yang digunakan untuk melumasi mesin-mesin terdiri dari bahan dasar minyak pelumas dan aditif. Bahan dasar minyak lumas ini dapat dibuat dari minyak mineral, lemak hewani atau minyak nabati. Aditif ditambahkan ke minyak pelumas untuk meningkatkan mutu minyak pelumas sesuai dengan kebutuhan mesin.

Dari literatur diperoleh kandungan minyak biji kepoh sekitar 54%, sehingga bahan ini (biji kepoh) diharapkan dapat digunakan untuk mengganti posisi minyak bumi sebagai bahan dasar minyak pelumas.

Hasil penelitian berdasarkan sifat dan karakteristiknya yang meliputi appearance (kenampakan) minyak biji kepoh yang dinyalakan dengan hasil clear, viskositas pada suhu 40°C dan 100°C yang bernilai 54,98 cSt dan 10,15 cSt viskositas indeks sebesar 186, pour point -5°C, flash point 319°C. Total Base Number (TBN) 1,0421 mg KOH/gr, Total Acid Number 0,0457 mg KOH/gr, ash content (kandungan abu) sebesar 0,1137%, water content (kandungan air) sebesar 0,2%, colour ASTM 2,5, berat jenis sebesar 0,8851 gr/ml, surface tension (tegangan permukaan) pada berbaga suhu (40°C, 60°C, 80°C, 100°C) masing-masing sebesar 12,47, 13,02, 14,65, 15,49 (dyne/cm) dan pengujian pH dengan hasil 7,04, menunjukkan bahwa minyak dari biji kepoh cocok untuk dijadikan bahan dasar pelumas. Minyak dari biji kepoh ini masuk dalam klasifikasi SAE 30 yang cocok digunakan sebagai bahan dasar pelumas rumah mesin.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juhariyah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S31315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahidah Sukriah
Abstrak :
Tingginya angka kematian yang disehabkan oleh penyakit jantung koroner sangat perlu untuk dicermati. Mengingat biaya pengobatan yang semakin mahal, maka pencegahan terhadap terjadinya penyakit mi adalah alternatif lain yang lebih menguntungkan. Menggunakan tanaman obat merupakan pilihan yang terbaik untuk mencegah terjadinya penyakit mi sejak dini. Salah satu tanaman yang diduga berkhasiat adalah biji kenari (Canariurn indicum Linn.). Penelitian mi dilakukan untuk mengetahui efek sari air biji kenari terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida tikus putih yang diberi diit tinggi kolesterol. Pada percobaan digunakan 30 (tiga puluh) ekor tikus putih jantan galur Wistar dengan berat badan 150 sampai 200 g dan umur 3 sampai 4 bulan yang dibagi secara acak menjadi lima kelompok. Kelompok pertama diberi diit standar merupakan kontrol normal, kelompok kedua diberi diit campuran kuning telur dan sukrosa 2,5g1200 g bb (berat badan) / hari merupakan kontrol perlakuan. Kelompok ketiga, keempat dan kelima masing-masing diberikan sari air biji kenari dengan dosis: 0,8 g/ 200 g bb / han; 1,6 g / 200 g bb/ han; 3,2 g / 200 g bb / han, serta diit kuning telur dan sukrosa yang sama jumlahnya dengan kelompok kedua. Setelah empat minggu perlakuan, tikus dibedah, darahnya diambil melalui jantung, lalu diukur kadar kolesterol total dan trigliseridanya dengan metoda CHOD-PAP. Dari hasil percobaan didapat bahwa sari air biji kenari dapat menurunkan kadar kolesterol total clan trigliserida. Pemberian sari air biji kenari yang memberikan hasil penurunan kadar kolesterol total clan trigliserida terbesar adalah dosis 3,2 g1200 g bb / han, tetapi dosis mi menyebabkan hipolipidemia. Maka dosis terbaik dimana terjadi penurunan kadar kolesterol total dan trigliserida secara sangat bermakna tanpa menyebabkan hipolipidemia diberikan oleh kelompok dosis 1,6 g / 200 g bb / han. ...... The high number of mortality which caused by the coroner heart disease is very need to be observed. Because the cost to cure is very expensive, preventive action for this disease is the advantageus alternative. Using herb medicine is the best choice to prevent this disease from the early time, one of the plant that can be used to cure is canary seed( Canarium indicum Linn.). The aim of this observation is to find out the effect of the canary seed juice to the total cholesterol and triglyceride rate of white rats which have been given high cholesterol diet. The observation have used 30 (thirty) male wistar white rats with 150 to 200 g of weight and 3 to 4 months of age, which has been devided into five group randomly. First group were given standard diet which a normal control, second group were given mixture of yolk and sucrose diet 2,5 g I 200 g bw (body weight) I day as a treatment control. For third group, fourth and fifth group, each of them were given canary seed juice with: 0,8 g / 200 g bw / day ; 1,6 g / 200 g bw / day; 3,2 g / 200 g bw / day dosage, yolk and sucrose diet in the same quantity with the second group. After four weeks of treatment, the rats have been surgeried, the blood was taken from the heart, and then total cholesterol and triglyceride rate measured by CHOD-PAP method. From the observation we can prove that canary seed juice can decrease the total cholesterol and triglyceride rate. The highest result for decreasing total cholesterol and triglyceride rate by giving canary seed juice 3,2 g / 200 g bw / day dosage, but this dosage could causing hypolipidemic. The best result was given by group of rats were given 1,6 g / 200 g bw / day dosage of the canary seed juice which can decrease total cholesterol and triglyceride rate without causing hypolipidemic.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Mulyawati
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan pemeriksaan stabilitas mikrobiologik dari ekstrak daun jambu biji segar dan ekstrak daun jambu biji kering dengan cara menghitung jumlah mikroorganisme total yang terdapat didalamnya, dengan menggunakan perbenihan Agar Trypton soya dan Agarsabouraud. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji segar telah ditumbuhi jamur setelah dua bulan setengah, sedangkan eketrak daun jambu biji kering sesudah empat bulan masih baik. Dalam pemeriksaan aktifitas antibakteri dan ekstrak daun jambu biji segar dan ekstrak daun jambu biji kering yang dilakukan dengan cara cakram dengan mempergunakan perbenihan Mueller Hinton, ternyata ekstrak daun jambu biji segar maupun ekstrak daun jambu biji kering secara in vitro membenihkan efek antibakteri terhadap kuman Salmonella typhosa, Staphylococcus aureus, Vibrio cholerae dan Escherichia coli.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Syahroni
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S30387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hienny Aliaman
1984
S29597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budhiarti Zein
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1977
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mitra Fany Mahesa
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia merupakan penghasil biji kopi keempat terbanyak di dunia. Pada proses pengolahan kopi dihasilkan limbah dalam bentuk pulp, mucilage, parchment dan skin dimana limbah tersebut mengandung beberapa senyawa polifenol. Tujuan penelitian ini yang pertama adalah mengekstraksi dan memisahkan senyawa polifenol dari kulit biji kopi. Berdasarkan LCMS dan dibandingkan dengan literatur, kemungkinan senyawa polifenolnya adalah cianidin-3-glukosida dan quercetin. Selanjutnya, melakukan reaksi esterifikasi senyawa polifenol tersebut dengan asam phidroksibenzoat. Katalis heterogen yang digunakan untuk mempercepat laju reaksi adalah asam sulfat yang diimobilisasikan pada permukaan silika gel, SiO2-H2SO4. Silika gel pada katalis ini dipreparasi dari kaolin. Proses esterifikasi dilakukan dengan variasi waktu 6, 12, 18 dan 24 jam pada suhu 56 oC dan menggunakan pelarut aseton. Produk ester yang terbentuk memiliki bau yang wangi seperti perpaduan aroma bunga dan buah serta berbentuk minyak yang berwarna kuning. Berdasarkan hasil LCMS, kemungkinan ester yang terbentuk adalah quercetin yang mengikat 3 asam p-hidroksibenzoat. Uji antioksidan dengan metoda DPPH menunjukkan bahwa radical scavenging produk ester lebih rendah dibandigkan dengan polifenol awalnya.
ABSTRACT
Indonesia is the fourth coffee beans producer in the world. The separation process of coffee beans produces waste in the form of pulp, skin, mucilage and parchment which is contain polyphenol compounds. The purpose of this research was first to extract and separate of polyphenol compounds from this waste. Based on LCMS and compare literature, the compounds probably are cyanidin-3-glucoside and quercetin. Aftar that, an esterification reaction was conducted on this compounds with phydroxybenzoic acid. Solid acid catalyst was used to accelerate the reaction, namely sulphuric acid immobilized on silica gel, SiO2-H2SO4. The silica gel for this catalyst was prepared from kaolin minerals . The reaction times of esterification were varied for 6, 12, 18 and 24 h at 56 oC by using acetone as the solvent. The ester product smelled like a combination of fruit and flower fragrance, and was in the form of yellow oil. The LCMS results it was probably 3 molecule of p-hydroxybenzoic acid binding on a quercetin compound. The antioxidant assay with DPPH method showed the radical scavenging of ester products was lower than the initial polyphenol compounds.
2012
T31079
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzi Kasim
Abstrak :
Telah dilakiuokan penelitian pendahuluan formulasa tablei: aari ekstrrak Baun Jamba Biji ( Psidii H'olamn ). Hasal panalibxan menaajiikkan babv/a dapapoleii "caDlea yaag baik dari eksbrak Baun Jambu Bigi dengan menggunakan baiian pembantu yang sesuai. Tablet: berbaik adalab dari formula yang beraara dara eks trak yang telab dakerangkan -'menggunakan baban penga.sa mi krokrisbalin selulosa, amylum maydis, baban pengikan polavinal ■parolidon serba baban pengbancur " sodium sbarcb glycolabe ......Tablebs from bbe embracbs of Gurava leaves ( Psidi i Polium ) bas been invesbigabed. Tbe resulb of experimenb showed bbab good bablebs from exbracbs of Gurava leaves used adapbable nonacbive ingre dienbs. Tbe besb bablebs are from formula consisbing of bbe dried exbracbs as acbive ingredienb, microcrysballine cellulose, corn sbarcb and lacbose as filler; polyvinyl pyrolidone as binder; and sodium sbarcb glyco.labe as inbernal and exbernal»desinbegranbs.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Hasanah
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu penghasil karat alam yang besar di dunia. Karat merupakan komodltas parkabunan yang panting sabagai penghasil davisa nagara, dan merupakan panyadia lapangan karja sarta sakaligus sabagai sumbar pandapatan. Usaha-usaha untuk manggali sifat fisiko-kimia minyak biji karat balum banyakdilakukan, walaupun biji karat barpotansi digunakan sabagai sumbar minyak nabati. Dalam panalitian ini, sarbuk biji karat diakstraksi dangan manggunakan paralatan dastilasi soxhiat dan palarut yang digunakan adalah n-haksana. Hasil akstraksi yang barupa minyak dianalisis sifat-sifat fisiko-kimianya dan komponen asam lennak penyusun trigliseridanya ditentukan dengan menggunakan peralatan Kromatografi-Gas (GC). Minyak yang berhasil diekstraksi dari kedua jenis bji karet yang diteliti, mempunyai rendemen kurang lebih 51,57 % dari berat serbuk kering biji karet. Komposisi asam lemak penyusun trigliserida minyak biji karet terdirl dari: asam laurat, asam miristat, asam palmitat, asam stearat, asam oleat, asam linolenat. Namun, untuk klon PR 300, asam miristat tidak terdeteksi dan untuk klon PR 307, asam linolenat dan asam stearat tidak terdeteksi.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>