Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hans Putradinata
Abstrak :
Perhitungan dan analisis biaya kualitas merupakan tahapan awal dalam manajemen kualitas. Biaya kualitas mencakup seluruh biaya yang berkenaan dengan kegiatan pengendalian kualitas, perencanaan sistem kualitas, pencegahan, dan perbaikan ketidaksesuaian produk dengan spesifikasi dan karakteristik kualitas yang telah ditetapkan. Hasil perhitungan biaya kualitas dapat digunakan sebagai informasi awal untuk mengidentifikasi peluang peningkatan kualitas produk dan proses. Melalui perhitungan biaya kualitas tersebut, perusahaan juga diharapkan dapat mengetahui biaya potensial yang dapat diselamatkan, yang pada akhirnya nanti dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan marjin keuntungan perusahaan. Penggunaan metode ABC, untuk mendapatkan besaran perhitungan biaya kualitas yang lebih akurat. Perhitungan biaya kualitas di PT. X diawali dengan mengidentifikasi aktivitas perusahaan yang tergolong ke dalam elemen biaya kualitas. Biaya kualitas untuk periode tertentu merupakan akumulasi dari biaya pencegahan, biaya penilaian dan biaya kegagalan yang terjadi di PT. X pada periode tersebut. Hasil perhitungan untuk periode Januari 2005-Maret 2006 menunjukkan proporsi terbesar biaya kualitas di PT X berada dalam bentuk biaya kegagalan yaitu sebesar 80%, diikuti biaya pencegahan sebesar 15%, sedangkan kategori biaya penilaian memiliki persentase terkecil, yaitu sebesar 5% dari total biaya kualitas. Potensi penurunan biaya kualitas terdapat pada kategori biaya kegagalan. Usulan dari hasil analisis biaya kualitas dikemukakan untuk menurunkan angka biaya kegagalan tersebut. ......Measuring and analyzing the cost of quality is the first step in quality management program. Cost of quality consists of all cost associated to quality control activities, quality system planning, prevention and covering poor product quality characteristic. Cost of quality can be used as information to identify major opportunities for product and process quality improvement. By measuring that cost of quality, company also knows potential expenses which can be saved, and finally higher profit margin can be reached. The ABC method is use to define the better COQ calculation. The first step of measuring the cost of quality in PT X is identify all production and supporting activities that related to cost of quality elements. The cost of quality for any period is the sum of prevention cost, appraisal cost and failure cost which PT. X spend at that period. The result of the cost of quality calculation for January 2005 until Maret 2006 showed that the highest percentage, about 80%, is failure cost, then about 15% due to prevention cost, finally the lowest percentage about 5% of cost of quality is appraisal cost. Chance to reduce the cost of quality is at failure cost category. Based on COQ analyze, response proposed to reduce that failure cost.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Suzianti
Abstrak :
ABSTRAK
Kualitas merupakan fenomena yang sangat dekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Kualitas merupakan parameter terhadap nilai yang diberikan oleh perforrna suatu produk atau pelayanan. Dalam era globalisasi sekarang ini dan menjelang era perdagangan bebas tahun 2003 yang akan datang setiap perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk dan pelayanan yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan apabila ia ingin memenangkan persaingan. Dalam dunia kesehatan kualitas dan fenomenanya baru mulai diperhitungkan pada era akhir 80-an. Mengingat dunia kesehatan berkaitan dengan kondisi fisik dan psikis manusia, maka penjabaran kualitas pelayanan rumah sakit biasa hanya dijabarkan secara kualitatif. Program-program peningkatan kualitas dibuat dengan memperhitungkan tingkat kepuasaan pelanggan dan indikator keberhasilan program adalah tercapainya kepuasan konsumen. Biaya Kualitas sebagai piranti pengukuran kualitas secara kuantitatif merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur tingkat keberhasilan program peningkatan kualitas dengan tepat dan terstruktur. Karena dengan biaya kualitas setiap alokasi dana yang dikeluarkan untuk masing-masing kategori program akan terlihat dengan jelas dan dapat dilihat korelasinya dengan tingkat pendapatan perusahaan. Program peningkatan kualitas perusahaan akan dikatakan berhasil apabila alokasi dana untuk biaya kualitas dapat meningkatkan jumlah pendapatan perusahaan yang merupakan indikator kepuasan konsumen dan berhasilnya program peningkatan kualitas. Oleh karena itu penerapan biaya kualitas dalam rumah sakit perlu dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan penerapan program peningkatan kualitas secara kuantitatif.
2000
S49899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragi, August Rianto
Abstrak :
Pada umumnya, pihak manajemen suatu parusahaan sadar bahwa kualitas merupakan sesuatu yang sangat rnenentukan tingkat kepuasan pe!anggan terbadap suatu produk tertentu. Narnun bagaiman pihak rnanajemen melihat pengaruh dari kualitas terhadap keberhasilan perusahaan seeara keseluruhan, merupakan masalah­ masalah yang sangat penting. Bagaimana suatu perusahaan mengetahui apakah biaya yang dikeluarkan untuk menjaga agar kualitas produk tetap sesuai standar telah optimai atau belurn, serta apa-apa saja kekuatan dan kelemahan dari sistem kualitas yang ada merupakan beberapa bagiml dati masalah-masalah yang rnemerlukan tools atau alat untuk menjawabnya. Dalarn hal ini tools yang dapat menjawab permasalaban tersebut adalah analisis biaya kualitas. Biaya knalitas adalah biaya yang dikeluarkan dengan tujuan agar produk yong dihasilkan memiliki standar knalitas yang diinginkan dan dilsknkan secara berkesinarnbungan yaitu mulai dari produk tersebut didesign, diproses hingga menjadi barangjadi, sertalayanan pumajual (service after sales). Pada skripsi ini, dibahas tentang elemen-elernen dari tiap-tiap kategori biaya kualitas yang akan rnemberikan gambaran I cermin tentang kondisi biaya kualitas di PT.X selama tahun 1995 sampai dengan tahun !996. Disarnping itu juga memper!ihatkan kecenderungan-kecenderungan yang terjadi yang pada akhirnya akan memberi informasi kepada pihak manjemen tentang level biaya kualitas.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuankotta, Jamaluddin
Abstrak :
Rumah sakit merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Namun, tak sedikit keluhan selama ini diarahkan pada kualitas pelayanan rumah sakit yang dinilai masih rendah, terutama rumah sakit daerah atau rumah sakit milik pemerintah. Di antara berbagai unit yang ada di rumah sakit adalah laboratorium yang merupakan unit paling vital bagi rumah sakit dan merupakan prioritas bagi program peningkatan kualitas. Sebagai usaha untuk mencapai peningkatan kualitas, diperlukan suatu studi mengenai biaya kualitas (quality cost). Tujuan penulisan ini adalah menghitung berbagai parameter biaya untuk menilai kualitas indikator sebuah rumah sakit. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengalokasikan biaya kualitas adalah Activity Based Costing (ABC) dengan Metode ABC ini dapat digunakan untuk memudahkan identifikasi biaya kualitas. Penelitian ini mengambil tempat di RSUD Cibinong yang merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Kabupaten Bogor. Penghitungan biaya kualitas ini diharapkan dapat menjadi informasi awal bagi peningkatan suatu pelayanan rumah sakit. ......Hospitals are one of spearheads for developing people health. However, there are many complains addressed against the hospital service quality which is still poor, especially for regional or state hospitals. Laboratory is one of the vital units and a becomes hospital priority for quality improvement program. As an effort to reach better quality, a certain study about quality cost is needed. The main purpose of the study is to see calculate many cost parameters to analyze the quality of a hospital laboratory. The method used to identify, measure, and allocate the quality cost is Activity Based Costing (ABC). The ABC Method can be used to identify the many quality costs. This research is in Cibinong Regional Public Hospital which is one of the biggest hospitals in Bogor County. This quality cost calculation became only a first information to improve hospital quality service.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51738
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Timotius Adi Surya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis komposisi biaya kualitas, dan juga melakukan implementasi perbaikan terhadap proses operasi yang menyebabkan terjadinya biaya kegagalan pada PT. XYZ. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode evaluasi kualitatif. Data yang dikumpulkan diperoleh dari diskusi, wawancara, dan dari laporan biaya tahunan dan penjualan PT. XYZ. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini, PT. XYZ membutuhkan pengawasan dan perbaikan preventif dari sisi sistem secara konstan untuk menangani adanya biaya kegagalan, yang disebabkan oleh ketidaklengkapan sistem dan cara kerja, kurang tepatnya pengawasan maupun sistem operasi terhadap sasaran yang perlu pengawasan atau perhatian lebih, dan juga kurangnya sumber daya seperti mesin, peralatan maupun tenaga kerja. ......The focus of this study is to analyze the cost of quality composition, and implement improvements to the operating process that causes the cost of failure at XYZ Company. The method used in this study is evaluation qualitative methods. The data collected is obtained from discussion, interviews, and from reports of annual expenses and sales of XYZ Company. Based on the results of the analysis of this study, XYZ Company requires constant monitoring and preventive improvements to mitigate the costs of failure, caused by incomplete systems and ways of working, inacurate monitoring and operating systems that need more supervision or attention, and also a lack of resources such as machinery, equipment and labor.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurul Hakim
Abstrak :
Pada era Persaingan global saat ini, kualitas merupakan salah satu hal penting yang mendukung keberhasilan dari suatu produk agar dapat bersaing dipasar. Dengan menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik, maka produk tersebut telah memenangkan satu faktor dalam persaingan untuk menarik konsumen membeli produk tersebut dibandingkan produk dari kompetitornya. Dengan adanya kemampuan perusahaan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen yang membeli produknya, maka secara otomatis perusahaan akan mencapai keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu dikembangkan berbagai cara dan teknik untuk mengidentifikasi besarnya biaya kualitas (kerugian yang muncul akibat barang yang dihasilkan menyimpang dari standar) suatu perusahaan. Apabila biaya kualitas yang muncul tersebut nampak dalam catatan akuntansi perusahaan yang bersangkutan, maka perusahaan akan lebih mudah melakukan pengendalian, tetapi apabila biaya kualitas tersebut sifatnya tersembunyi, maka akan lebih sulit untuk melakukan pengendalian dan estimasi. Berbagai teknik telah dikembangkan untuk memecahkan masalah Hidden Quality Cost ini. Salah satu metode yang populer adalah dengan menggunakan metode PAF. Dengan metode PAF ini akan membantu perusahaan dalam melakukan pengendalian dan estimasi khususnya terhadap biaya kualitas yang tersembunyi. ......In the era of global competition today, the quality is one important thing that supports the success of a product to compete on the market. By producing products that have good quality, then the product has been a factor in winning the competition to attract consumers to buy these products compared to products from competitors. With the company's ability to give satisfaction to the consumers who buy its products, the company will automatically achieve maximum benefit. Therefore developed a variety of ways and techniques to identify high costs (the losses arising from goods produced deviated from the standard) of a company. If the high costs that arise are seen in company accounting records in question, then the company will be easier to control, but if the cost of the quality of the hidden nature, it will be more difficult to control and estimation. Various techniques have been developed to solve this Hidden Cost Quality. One popular method is to use the PAF method. PAF method will help the company in the exercise restraint and in particular to estimate the hidden costs of quality.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51990
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Dita Reminda
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen biaya kualitas di PT T. Akar permasalahan dari penelitian ini adalah terdapat banyak biaya yang harus dikeluarkan dikarenakan kualitas produk yang buruk, sehingga dapat memengaruhi semua aspek di dalam perusahaan. Penelitian ini akan menjelaskan mengenai bagaimana cara mengidentifikasi biaya kualitas yang benar, bagaimana cara menghitung komposisi biaya kualitas, tren profit selama penerapan manajemen biaya kualitas, dan bagaimana cara membuat strategi manajemen biaya kualitas yang tepat untuk beberapa tahun kedepan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai instrument penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen biaya kualitas PT T tidak sebaik yang diharapkan. Meskipun biaya kualitas PT T mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir, namun biaya penilaian memiliki komposisi yang lebih besar dibandingkan biaya pencegahan. PT juga tidak mengidentifikasikan dan mengelompokkan biaya kualitas dan tren profit selama penerapan manajemen biaya kualitas juga kurang tepat. PT T juga ingin mengurangi biaya kegagalan internal untuk beberapa tahun ke depan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk PT T dalam mengevaluasi manajemen biaya kualitasnya. Kata kunci : biaya kualitas, kualitas, manajemen biaya kualitas, profit, strategi manajemen. ......The purpose for this research is to analyze quality cost management in PT T. Root of problem in this research is there are lots of costs incurred due to poor quality product which will affect on all aspects in organization. This research will explain how to identify the quality costs in the correct way, how to calculate the composition of quality cost, profit trend during implementation of quality cost management, and how to make a good quality cost management strategy for the next few years. This is a qualitative research with case study strategy. This research is using interview and documentation as its research instruments. Result of this research is quality cost management on PT T is not as good as expected. Although the quality costs in PT T has been decreased in the last 5 years, yet the appraisal cost has bigger composition compare to prevention cost. PT T also did not identify and categorize quality costs and the profit trend during quality cost management is not good either. PT T also want to reduce their internal failure cost for next few years. The results of this research are expected to provide benefit for PT T in order to evaluating quality cost management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Tri Hidayat
Abstrak :
Perhitungan dan analisis biaya kualitas merupakan langkah awal pada total quality management. Perhitungan biaya kualitas mencakup akumulasi dari biaya conformance dan biaya non-conformance, dimana biaya conformance merupakan biaya yang keluar untuk mencegah terjadinya kualitas yang buruk dan biaya non-conformance merupakan biaya dari kualitas yang buruk yang disebabkan karena kegagalan produk. Analisis biaya kualitas dapat digunakan sebagai informasi awal diperlukan atau tidaknya improvement. Metode ABC digunakan untuk membantu penghitungan biaya kualitas yang lebih efektif. Perhitungan biaya kualitas pada PT. X melibatkan biaya-biaya yang terjadi pada rentang Tahun 2004 hingga Tahun 2008, yang mencakup biaya pencegahan, biaya penilaian, dan biaya kegagalan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa lebih dari 60% dari biaya kualitas merupakan biaya kegagalan, dengan kondisi biaya kualitas terhadap penjualan rata-rata sebesar 4%. ......Measuring and analyzing the cost of quality is the first step in total quality management. Measuring the cost of quality is consist a sum of conformance plus non-conformance costs, where cost of conformance is the price paid for prevention of poor and cost of non-conformance is the cost of poor quality caused by product. Cost of quality analysis can be used as a initial information to knows whether improvement is necessary to do or not. The ABC methode is use to helps defining quality costs more effectively. The cost of quality calculation in PT. X incurred cost in year 2007 until year 2008, consist of prevention cost, appraisal cost, and failure cost. The result of the cost of quality showed that more than 60% cost of quality are failure cost, with the average condition of the cost of quality toward selling is about 4%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52012
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Romad Anjar Sukrawan
Abstrak :
Perhitungan dan analisis biaya kualitas merupakan langkah awal pada total quality management. Perhitungan biaya kualitas mencakup akumulasi dari biaya conformance dan biaya non-conformance, dimana biaya conformance merupakan biaya yang keluar untuk mencegah terjadinya kualitas yang buruk dan biaya nonconformance merupakan biaya dari kualitas yang buruk yang disebabkan karena kegagalan produk. Analisis biaya kualitas dapat digunakan sebagai informasi awal diperlukan atau tidaknya improvement. Metode ABC digunakan untuk membantu penghitungan biaya kualitas yang lebih efektif. Perhitungan biaya kualitas pada PT. X melibatkan biaya-biaya yang terjadi pada rentang Bulan April 2007 hingga Februari 2008, yang mencakup biaya pencegahan, biaya penilaian, dan biaya kegagalan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa lebih dari 50% dari biaya kualitas merupakan biaya kegagalan, dengan kondisi biaya kualitas terhadap penjualan rata-rata sebesar 14%.
Measuring and analyzing the cost of quality is the first step in total quality management. Measuring the cost of quality is consist a sum of conformance plus non-conformance costs, where cost of conformance is the price paid for prevention of poor and cost of non-conformance is the cost of poor quality caused by product. Cost of quality analysis can be used as a initial information to knows whether improvement is necessary to do or not. The ABC methode is use to helps defining quality costs more effectively. The cost of quality calculation in PT. X incurred cost in April 2007 until Februari 2008, consist of prevention cost, appraisal cost, and failure cost. The result of the cost of quality showed that more than 50% cost of quality are failure cost, with the average condition of the cost of quality toward selling is about 14%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2008
S50281
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>