Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardhana Atmayudha
Abstrak :
Kegiatan logistik minyak mentah merupakan salah satu bagian penting dalam industri pengilangan minyak. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan global dalam industi pengilangan minyak adalah dengan melakukan optimisasi terhadap biaya logistik minyak mentah dari lapangan minyak ke kilang. Kegiatan logistik minyak mentah yang sebagian besar dilakukan dengan menggunakan kapal tanker merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK). Berdasarkan hasil studi IMO tahun 2014, emisi GRK hasil dari kegiatan logistik diprediksi akan terus naik secara signifikan sampai tahun 2050 sehingga perlu dikendalikan dengan strategi perencanaan logistik yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimisasi muti tujuan dengan meminimalkan biaya dan emisi GRK pada kegiatan logistik minyak mentah dari lapangan minyak ke kilang dengan mempertimbangkan multi depot, multi product, dan heterogeneous fleet. Penelitian ini mengambil studi kasus untuk logistik minyak mentah ke kilang RU-X dengan skenario menggunakan kapal tanker konvensional dan kapal tanker berteknologi baru yang berbahan bakar LNG. Optimisasi multi tujuan dilakukan dengan permodelan matematika dan pemrograman linear pada piranti lunak AIMMS dan solver CPLEX. Hasil optimisasi multi tujuan dengan menggunakan kapal tanker konvensional menunjukkan bahwa sebagai akibat dari perubahan rute dan lapangan minyak terpilih, emisi GRK turun sebesar 11% yang disertai dengan penambahan biaya logistik minyak mentah sebesar 0,47%. Penggunaan kapal tanker berteknologi baru dengan bahan bakar LNG dapat menurunkan emisi GRK sebesar 22% dengan penambahan biaya sebesar 0,42%. Hasil optimisasi juga menunjukkan bahwa perubahan biaya logistik lebih didorong oleh biaya pembelian minyak mentah dari lapangan minyak terpilih yang memiliki porsi 99% terhadap total biaya logistik. ......Crude oil logistics activity is an important part of the oil refining industry. One strategy that can be taken to face global challenges in the oil refining industry is to optimize the logistics costs of crude oil from oil fields to refineries. Crude oil logistics activities, which are mostly carried out using tankers, are one of the contributors to greenhouse gas (GHG) emissions. Based on the results of the IMO study in 2014, GHG emissions from logistics activity are predicted to continue to increase significantly until 2050 so it needs to be controlled with an appropriate logistical planning strategy. This research aims to perform multi-objective optimization by minimizing cost and GHG emissions in the crude oil logistics activity from oil fields to refinery by considering multi-depot, multi-product, and heterogeneous fleet. A case study for crude oil logistics from certain oil fields to RU-X refinery is considered under the scenario of using conventional oil tankers and new technology oil tankers that are fueled by LNG. Multi-objective optimization is performed with mathematical modeling and linear programming on AIMMS software and CPLEX solver. The result of the multi-objective optimization shows that by using conventional tankers, GHG emissions decreased by 11% accompanied by additional logistical costs of crude oil by 0.47% because of changes in selected routes and oil fields. The use of new technology tankers with LNG fuel can reduce GHG emissions by 22% with an additional cost of 0.42%. Optimization result also show that the logistics costs are driven more by the cost of crude oil purchasing from selected oil fields, which account for 99% of the total logistics costs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pahlevi
Abstrak :
Jakarta merupakan ibu kota Indonesia dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi dan aktivitas transportasi yang tinggi, sektor transportasi merupakan penyumbang gas rumah kaca (GRK) terbesar kedua setelah sektor industri. Sementara itu, munculnya e-commerce yang berdampak pada meningkatnya masyarakat untuk berbelanja. Hal ini mengakibatkan peningkatan pengiriman barang ke konsumen akhir (Last Mile Delivery) dalam volume kecil dengan frekuensi yang lebih tinggi. Kondisi ini berdampak negatif seperti kemacetan lalu lintas, peningkatan emisi karbon dan angka kecelakaan. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pengiriman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas sistem distribusi drone pada kegiatan Last Mile Delivery di Jakarta dengan mempertimbangkan biaya internal, eksternal dan konsentrasi emisi gas buang. Sistem distribusi dengan membentuk model Heterogeneous Fleet Vehicle Routing Problem with Drone and External Costs (HFVRPDEC) dan menerapkan model menggunakan data dari perusahaan pengiriman paket di Jakarta dan melakukan simulasi distribusi dengan membentuk 9(sembilan)skenario. Variabel penelitian terdiri dari jenis kendaraan dan sistem distribusi, jenis kendaraan terdiri dari V1 (Drone), V2 (Sepeda Motor), V3 (mobil Pick-up box), sedangkan sistem distribusi terdiri dari one-tier, two-tier dan multi-tier. Hasil Skenario distribusi menunjukkan berhasil mengurangi 39.06 % untuk biaya internal, 5.31 % untuk biaya eksternal dan 44.37 % total biaya dengan kombinasi drone dan mobil pick-up box, sedangkan emisi dapat dikurangi 99.96% dengan drone dibandingkan dengan kondisi eksisting. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan solusi Vehicle Routing Problem, manfaat bagi operator, pelayanan yang baik bagi pelanggan, dan meminimalisir dampak eksternalitas negatif khususnya pencemaran udara akibat pengiriman. ......Jakarta is the capital city of Indonesia with high population growth and high transportation activity, the transportation sector is the second largest contributor to greenhouse gases (GHG) after the industrial sector. Meanwhile, the emergence of e-commerce has an impact on people to shop. This has resulted in an increase in the delivery of goods to the final consumer (Last Mile Delivery) in small volumes with a higher frequency. This condition has negative impacts such as traffic jams, increased carbon emissions and accident rates. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) can be a solution to overcome shipping problems. The purpose of this study is to analyze the effectiveness of the drone distribution system at Last Mile Delivery activities in Jakarta by considering internal, external costs and exhaust emission concentrations. The distribution system uses a Heterogeneous Fleet Vehicle Routing Problem with Drone and External Costs (HFVRPDEC) model and applies a data usage model from a package delivery company in Jakarta and performs distribution simulations by forming 9 (six) scenarios. The research variables consisted of the type of vehicle and distribution system, the type of vehicle consisted of V1 (Drone), V2 (Motorcycle), V3 (Pick-up box car), while the distribution system consisted of one-tier, two-tier and multi-tier. Distribution scenario results show a 39.06% cost reduction for internal, 5.31% external costs and 44.37 % total costs with a combination of drones and pick-up box cars, while emissions can be reduced by 99.96% with drones compared to conditioning. The research results are expected to provide solutions to Vehicle Routing Problems, benefits for operators, good service for customers, and minimize the impact of negative externalities on shipping
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Adriandra Hadis
Abstrak :
Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki tujuan untuk menjadi kota yang ramah lingkungan dan rendah emisi karbon. Prinsip yang menjadi dasar bagi IKN untuk mencapai tujuan tersebut adalah memanfaatkan energi terbarukan untuk memasok kebutuhan energi listrik. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka pemenuhan kebutuhan energi listrik IKN perlu dilakukan dengan membangun sistem tenaga listrik berbasis grid-connected microgrid yang memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk pembangkitan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis dan kapasitas pembangkit listrik yang optimal dengan menggunakan perangkat lunak XENDEE. Optimasi yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak XENDEE terdiri atas tiga opsi tujuan yang berbeda, yaitu menekan biaya, menekan emisi karbon, dan multi-tujuan untuk menekan biaya dan emisi karbon secara bersamaan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada optimasi menekan biaya, total biaya energi tahunan dapat ditekan dengan meningkatkan bauran pembangkit konvensional. Di sisi lain, pada optimasi menekan emisi karbon, total emisi karbon dapat dikurangi dengan meningkatkan bauran energi terbarukan dan impor energi listrik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa optimasi multi-tujuan memiliki total biaya energi tahunan yang tidak berbeda jauh dengan optimasi menekan biaya, sementara total emisi karbon yang dihasilkan tidak berbeda jauh dengan optimasi menekan emisi karbon. ...... Ibu Kota Nusantara (IKN) has a vision to become an environmentally friendly and low carbon emission city. The principle that becomes the basis for IKN to achieve this vision is to use renewable energy to supply the electrical energy needs. To realize the vision, IKN's electrical energy needs must be fulfilled by designing a grid-connected microgrid-based power system that utilizes renewable energy as a source of energy for generation. This research aims to determine the optimal type and capacity of power plants using XENDEE software. The optimization performed using XENDEE consists of three different objectives: reduce costs, reduce carbon emission, and multi-objective. The simulation results show that in the reduce cost optimization, the total annual energy cost can be reduced by increasing the conventional generation mix. On the other hand, in reduce carbon emission optimization, the total carbon emission can be reduced by increasing the renewable energy mix and importing electricity. The simulation results show that multi-objective optimization has a total annual energy cost that is not significantly different from reduce cost optimization, while the resulting total carbon emissions are not significantly different from reduce carbon emission optimization.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liana Fazriah S.
Abstrak :
ABSTRAK Laporan magang ini membahas mengenai penerapan prosedur yang disepakati yang dilakukan oleh KAP AAZ dalam memverifikasi biaya dan hasil penerimaan pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) PT Waswas (Persero) Tbk tahun 2015. Prosedur yang dilakukan meliputi uji petik, bertanya pada manajemen dan melakukan perhitungan kembali, hal tersebut bertujuan untuk menilai keterjadian dan keakurasian nilai biaya dan hasil yang dilaporkan oleh manajemen. Auditor bertanggung jawab untuk melaporkan temuan dari hasil pelaksanaan prosedur yang disepakati kepada manajemen dan pemakai. Secara keseluruhan biaya dan hasil PUT dapat dibuktikan keterjadiannya dengan bukti yang memadai, namun terdapat satu transaksi biaya yang harus dikeluarkan dari biaya PUT.
ABSTRACT This report discusses the implementation of agreed upon procedures (AUP) conducted by public accounting firm AAZ in verifying the costs and revenue from right issue PT Waswas (Persero) Tbk 2015. The procedures performed include vouching, inquiry and do the recalculations, that aims to assess the occurrence and accuracy value of cost and revenue reported by management. Auditors is responsible for reporting the findings results of the implementation of AUP to management and users. Overall costs and revenue can be proved with sufficient evidence, but there is a transaction cost to be incurred from the cost of the right issue.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library