Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Darmawan
Abstrak :
Alasan penelitian, memahami pelaksanaan program pemasaran internasional yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang telah melaksanakan ekspor produknya terutama produk industri manufaktur seperti PT Krakatau Steel. Tujuan penelitian adalah memberikan pandangan serta pemikiran-pemikiran mengenai aspek-aspek pemasaran internasional secara umum, yang mana dalam era globalisasi dewasa ini diperlukan pemikiran-pemikiran yang mendalam dalam rangka meningkatkan nilai ekspor produk-produk barang industri serta menun jukkan bagaimana sebenarnya pengembangan aspek-aspek pemasaran internasional yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan yang telah melakukan ekspor produknya. Guna mendapatkan bahan yang cukup, penulis melakukan penelitian melalui : telaah kepustakaan dari teks book, artikel/makalah dan bahan kuliah terkait: observasi langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pemasaran, bentuk-bentuk laporan dan data-data perusahaani serta melakukan diskusi langsung secara informal dengan direksi dan staf divisi pemasaran PT Krakatau Steel. Hasil penelitian menunjukkan Industri besi baja Indonesia berkembang sangat pesat akhir-akhir ini. PT Krakatau Steel sebagai Industri Besi Baja Terpadu yang terbesar di Asia Tenggara optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi baja lembaran sehingga kapasitasnya mencapai 1,8 - 2 juta ton pada tahun 1992 ini. Komoditi besi baja yang diekspor PT Krakatau Steel dikonsumsi oleh pasar industri dengan struktur industri yang bersifat oligopoli dan jenis permintaannya adalah 'derived demand' serta relatif inelastis. Dalam kebijaksanaan pemasaran internasionalnya PT Krakatau Steel melakukan strategi perluasan langsung untuk produk: 'going rate pricing' untuk hargai distribusi langsung untuk distribusi dan promosi penjualan serta iklan. PT Krakatau Steel harus mengembangkan strategi pemasaran internasional dalam bentuk: adaptasi produki penekanan harga produksi dan biaya distribusi; penggunaan jalur-jalur distribusi yang ada di suatu negara i dan memperkuat promosi dengan katalog produk, katalog perusahaan, direct mail serta pameran perdagangan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Disque, Robert O.
New York : Van Nostrand Reinhold, 1971
624.182 1 DIS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Indah Prameswari
Abstrak :
ABSTRAK
Pendahuluan: Proses industri banyak menghasilkan limbah industri yang pada akhirnya dapat berdampak terhadap kesehatan, salah satunya adalah polusi udara yang berdampak terhadap kesehatan respirasi. Industri pengolah besi banyak dihubungkan dengan penyakit paru. Banyak komponen dari pengolahan besi yang dapat berpotensi mempengaruhi paru meskipun setiap individu akan merespons secara berbeda bila terkena debu dan gas. Salah satu cara untuk menilai dampak respirasi yaitu dengan menilai keluhan dan faal paru khususnya kelainan obstruksi dari para pekerja pabrik tersebut. Sehingga diperlukan data mengenai profil keluhan respirasi dan kelainan obstruksi saluran napas pada pekerja pabrik besi baja serta mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhinya.Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai keluhan respirasi dan kelainan obstruksi saluran napas pada pekerja pabrik besi baja di PT. X Cilegon serta faktor- faktor yang mempengaruhi.Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang dilakukan di Medical Check Up RS. Krakatau Medika, Cilegon. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling pada pekerja yang telah bekerja ge; 5 tahun di bagian produksi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berdasarkan Epidemiology Standardization Project American Thoracic Society ATS selanjutnya dilakukan pemeriksaan spirometri.Hasil: Dari 112 subjek, hanya 107 subjek yang masuk kriteria inklusi. Berdasarkan wawancara terhadap subjek serta pengisian kuisioner didapatkan subjek yang mengalami keluhan respirasi sebanyak 22 subjek 20,6 meliputi batuk kronik 5 subjek, berdahak kronik 1 subjek, sesak napas 15 subjek serta berdahak kronik dan sesak napas 1 subjek. Berdasarkan pemeriksaan faal paru dengan spirometri pada subjek didapatkan kelainan pada 30 subjek 28,1 . Kelainan obstruksi berupa obstruksi ringan ada 2 subjek 1,9 .Kesimpulan: Keluhan respirasi terbanyak adalah sesak napas tanpa disertai mengi dan hal tersebut berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang mendapatkan data bahwa batuk kronik dan berdahak merupakan keluhan respirasi yang terbanyak. Penelitian ini mendapatkan ada hubungan bermakna antara usia, status gizi dan masa kerja dengan keluhan respirasi. Kelainan obstruksi hanya didapatkan pada 2 subjek. Karena prevalens obstruksi hanya sedikit pada penelitian ini sehingga tidak dapat dianalisis lebih lanjut.Kata kunci: faal paru, obstruksi, besi baja "
" "ABSTRACT
" Introduction Industry process produces a lot of industry waste which eventually affect human health, for example the air pollution that affecting respiratory health. Steel manufacturing industry is correlated with lung diseases. Many components in steel manufacturing have potency affecting lungs although every individual responding to dusts and gasses is different. One of the methods to evaluate respiratory effect is evaluating symptoms and lung function especially airway obstruction disorders from those company workers. Many data of respiratory symptoms and airway obstruction disorders in iron steel company workers and factors affecting them are needed.Objective This study aims to get information about respiratory symptoms and airway obstruction disorders in X workers of the iron steel company workers in Cilegon as well as factors that affecting them.Method This study uses cross sectional study in Medical Check Up Krakatau Medika Hospital Cilegon. Samples obtained using consecutive sampling method in workers who have worked ge 5 years in production section. Sample collection uses interview based on Epidemiology Standardization Project American Thoracic Society ATS and continued by spirometry measurement.Result From total 112 subjects, only 107 subjects included in inclusion criteria. Based on interview and questionnaire on subjects, there are 22 subjects 20.6 having respiratory symptoms including chronic cough in 5 subjects, chronic sputum production in 1 subject, dyspnea in 15 subjects and having chronic sputum production and dyspnea in 1 subject. Based on lung function measurement with spirometry, there are 30 subjects 28.1 having airway disorders. There are mild airways obstruction in 2 subjects 1.9 .Conclusion The highest respiratory symptoms are dyspnea without wheezing and this finding is different than the previous studies with the result of chronic cough and chronic sputum production as highest respiratory symptoms. This study results in significant relationship among age, nutrition status and working period with respiratory symptoms. Airway obstruction disorders only obtained in 2 subjects. Because of low airway obstruction prevalence in this study, this finding could not be evaluated further.Keywords lung function, airway obstruction, iron steel
2016
T55582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Andika Putra
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai perkembangan pabrik besi baja di Cilegon dan dampak sosialnya. Soekarno memiliki keyakinan bahwa ekonomi yang kuat didukung oleh industri yang kuat. Atas dasar keyakinan ini dibangunlah sebuah pabrik besi baja di Cilegon pada tahun 1962 yang kemudian diberi nama Proyek Besi Baja Trikora. Proyek ini mengalami berbagai kendala sampai pada akhirnya proyek ini dinyatakan sebagai proyek yang tertunda. Proyek ini dilanjutkan oleh Pemerintah Orde Baru yang bekerjasama dengan Pertamina yang kemudian diberi nama PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel diharapkan dapat memenuhi kebutuhan baja nasional.
This thesis will discuss about development of the steel plant in Cilegon and its social impact. Sukarno had belief that the strong economy supported by strong industry.Base on this conviction, a steel plant was built in Cilegon in 1962 which was later named Trikora Iron Steel Project. This project suffered various obstacles until finally the project expressed as a delayed project.This project was continued by the New Order Government in cooperation with Pertamina which was later given the name PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel is expected to meet the national demand for steel.
2015
S62006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhar Fitri
Abstrak :
Industri manufaktur sebagai penghasil devisa negara, berperan penting dalam memperkuat struktur perekonomian Indonesia. Kuatnya struktur industri hulu dan antara (termasuk pertambangan, pengolahan, pertanian, kehutanan, dan barang modal lainnya) sebagai penghasil bahan baku yang berkontribusi terhadap pendapatan devisa negara, serta penyelaras faktor pertumbuhan sub sektor ekonomi, akan memperkuat dasar dan mendukung percepatan pertumbuhan industri turunan/hilirnya. Krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia dan negara Asia lainnya pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan penutupan industri yang mengandalkan bahan baku impor. Penguatan struktur industri melalui pengisian kekosongan pohon industri diharapkan mampu mengisi peluang perluasan dan pengembangan industri hilir yang berimplikasi pada penguatan struktur industri, pertumbuhan kesempatan berusaha, pertumbuhan tenaga kerja, serta alternatif penambahan devisa negara. Melalui penelusuran pohon industri petrokimia dan besi baja diharapkan akan ditemukan peluang penumbuhan industri yang kompeten dalam menyediakan bahan baku/pendukung bagi industri hilir sesuai resource base (kekayaan sumber daya) Indonesia, added value dan prospek pasar yang cerah, sehingga menghasilkan produk yang memiliki daya saing dan daya tahan di pasar internasional didukung strategi dan kebijakan yang kondusif. Penelitian bertujuan menggali peluang usaha industri turunan petrokimia dan besi baja yang berpotensi ditumbuhkembangkan berdasarkan ketersediaan bahan baku (local content) dan permintaan (demand) produk industri. Penelitian dilakukan dengan metode kajian kepustakaan/survei dokumentasi, metode wawancara (dan pengisian kuesioner) dari narasumber terkait, serta metode evaluasi. Analisis metode deskriptif menggunakan SWOT (Strength - Weakness - Opportunities- Threat) analysis untuk mendapatkan posisi kekuatan dan kelemahan struktur industri secara internal-eksternal, selanjutnya dievaluasi dengan uji AHP (Analytical Hierarchy Process) melalui pengolahan data primer hasil wawancara/kuesioner narasumber dari DJ-ILMEA (Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka), DJ-IKAH (Direktorat Jenderal Industri Kimia, Agra, dan Hasil Hutan), DJ-KLIPI (Direktorat Jenderal Kerjasama Lembaga Industri dan Perdagangan), serta DJ-IKDK (Direktorat Jenderal industri Kecil dan Dagang Kecil), Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Skenario prioritas pengembangan industri dengan pendekatan konsep Porter's Diamond, mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi daya saing industri meliputi : kondisi faktor, kondisi permintaan; industri terkait/pendukung; struktur dan persaingan; serta kebijakan pemerintah. SWOT analysis terhadap posisi industri didapat turunan petrokimia dan besi baja yang sangat berpeluang dikembangkan meliputi : Acetic Anhydride; Acrylonitrile; Aniline (phenyl amine, ammobenzene); Monoethanolamine; (Ethanol amine); 0-, M- , P-Phenylenediamine; Poly methyl methacrylate; serta Vinyl acetat (Ethanyl ethanoat); Industri turunan besi baja : Alloy Pig Iron, Shaft Bars dan Semi-finish Stainless Steel. Optimalisasi sumber daya industri dalam rangka meningkatkan daya saing industri dilakukan melalui pemanfaatan potensi internal berupa maksimalisasi kekuatan struktur industri serta minimalisasi kelemahan/dampak eksternal industri. Faktor internal meliputi : optimalisasi pemanfaatan sumber daya bahan baku, orientasi pasar, penguatan ketrampilan sumber daya manusia, fasilitas manufaktur, dan jalur distribusi. Faktor eksternal meliputi : pertumbuhan permintaan, pengguna, teknologi, harga produk, serta persaingan.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 1804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Okthory Sucianto
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suharno
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Randita Dwianggri Poetri
Abstrak :
Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi salah satu sarana untuk melindungi hak-hak konsumen yang dijamin dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK). Dalam upaya penegakan perlindungan konsumen, pemerintah merupakan pihak yang memiliki peranan penting. Peran pemerintah Indonesia terkait dengan produk besi baja, salah satunya dengan cara mengendalikan impor besi baja. Pemerintah memfokuskan pada pengawasan terhadap besi baja beredar non SNI yang sering ditemui di pasaran. Pemeriksaan impor besi baja semula dilakukan di border, namun sekarang pemeriksaannya bergeser ke post border. Peraturan tersebut membuat baja impor masuk dengan mudah, namun yang menjadi kelemahannya adalah besar potensi adanya besi baja yang di impor tidak sesuai dengan SNI yang berlaku. Dalam pengawasan yang dilakukan, pada tahun 2018 ditemukan banyak besi baja beredar yang tidak sesuai dengan SNI. Pemerintah melakukan pengawasan baik sebelum produk dipasarkan, maupun setelah produk beredar di pasar, termasuk untuk produk-produk impor. Penelitian ini membahas mengenai keterkaitan SNI dengan perlindungan konsumen dalam UUPK dan pengawasan peredaran besi baja wajib SNI hasil impor post border dan produksi dalam negeri. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah keterkaitan SNI dengan perlindungan konsumen adalah bahwa SNI menjadi salah satu sarana untuk melindungi hak-hak konsumen, SNI menjamin konsumen untuk mendapatkan barang-barang yang layak dan berkualitas di pasaran sesuai dengan standarnya, sebagaimana hak konsumen dalam UUPK yaitu hak atas keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa, SNI akan berperan dalam perlindungan konsumen apabila pengawasan dilakukan dengan benar. Dalam melakukan pengawasan yang bertanggungjawab adalah pemerintah atau instansi yang terkait, dan salah satu upaya pemerintah dalam penerapan SNI besi baja adalah melalui pengawasan besi baja beredar dari hasil impor maupun hasil produksi dalam negeri.
The National Standardization (SNI) is an instrument to protect consumer rights as guaranteed in The Law of the Republic of Indonesia concerning Consumer Protection. In its enforcement, the government has an important role such as controlling iron and steel import. Government focuses on supervision to iron and steel without SNI requirement which often circulated in the market. Imported iron and steel used to be inspected in the border area but recently changed to post border inspection. This new regulation eases the entry of iron and steel to Indonesia however, one of its shortcomings is increasing risk of circulation of non-SNI iron and steel. Inspection in the year of 2018 found many poor iron and steel quality under the safety standards circulated in the market. The government undertakes supervision both before and after product circulation in the market, including import products. This research discussed the relation and relevance of SNI and consumer protection in Consumer Protection Law and circulation supervision of iron and steel requiring SNI license from post border import and domestic production. This is a normative and empirical legal research. In the end, there is a linkage between SNI and consumer protection, particularly that SNI is a concrete form of consumer protection by guaranteeing consumer right to obtain high-quality goods in the market on the basis of prevailing standards. Considering the right to security and safety in using goods/services as one of consumer rights in Consumer Protection Law, SNI will play the role if it well supervised. Supervision over SNI shall be undertaken by the government or relevant institution, and implementation of SNI on iron and steel shall be done by supervising its circulation, for both imported products and domestic products.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T52545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rihhadatul 'Aisy
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja ekspor besi dan baja Indonesia ke negara tujuan, serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya dari tahun 2012 hingga 2021. Analisis dilakukan pada 10 negara tujuan menggunakan pendekatan model gravitasi dengan metode Pseudo Poisson Maximum Likelihood. Ekspor didorong oleh permintaan ferro-nickel dan diikuti oleh permintaan stainless steel. Hasil estimasi menunjukkan bahwa ekspor signifikan dipengaruhi oleh PDB negara tujuan secara positif. Indeks RCA yang mewakili variabel industri signifikan berpengaruh positif terhadap nilai dan kuantitas ekspor, sedangkan nilai tukar yang mewakili variabel makro ekonomi berpengaruh negatif dan hanya signifikan memengaruhi kuantitas ekspor. Adapun kebijakan tarif berpengaruh signifikan negatif terhadap ekspor. ......This study aims to evaluate the performance of Indonesia's iron and steel exports to destination countries and analyze the factors influencing them from 2012 to 2021. The analysis was conducted on 10 destination countries using the gravity model with Pseudo Poisson Maximum Likelihood method. The exports are driven by the demand for ferro- nickel and followed by stainless steel. The estimation results show that exports are significantly influenced by the destination country's GDP in a positive manner. The RCA index, representing the industrial variable, has a significant positive impact on the value and quantity of exports, while the exchange rate, representing macroeconomic variables, has a negative impact and is only significant in affecting the quantity of exports. As for the tariff, it has a significant negative impact on exports.
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library