Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arianto
Abstrak :
ABSTRAK Pada percobaan frekuensi sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa hasil pengujian memiliki perbedaan dengan perkiraan gaya dalam aksial menggunakan pendekatan teoritis. Perbedaan ini berkaitan dengan banyak faktor yang disimplifikasi ketika pendekatan teoritis dilakukan. Penelitian pada tulisan ini akan melihat pengaruh dari bentuk penampang yang digunakan sebagai elemen suspender pada jembatan pelengkung ketika pengujian frekuensi dilakukan untuk mengukur gaya dalam aksial. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pengukuran gaya dalam aksial dengan hanya menggunakan teoritis memiliki perbedaan atau simpangan dengan hasil pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendekatan axially loaded beam lebih mendekati keadaan sesungguhnya, dengan menggunakan momen inersia sumbu lemahnya, dimana memiliki persentase perbedaan yang terkecil. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa penempatan sensor pada benda uji harus diletakkan pada disisi benda uji yang ditahan, agar hasil tidak misleading.
ABSTRACT In similar frequency based testing that have been performed before, stated that the experiment result had differences with theoretical approach in order to estimate an element tension force. These differences related to several factor which had been simplified when theoretical approach was conducted. The objective of this research is, to analyze the influence of cross section shape for estimating tension force on suspender element of tied-arch bridge with frequency testing. The results show that theoretical tension force differs from experimental one. The results also show that axially loaded beam?s approach is closer with actual result with lowest difference in persentage, when moment inertia at weak axis being used. This research also found that sensor have to be placed at the side, where the object is restrained, so there is no misleading data.
2016
T44824
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Mabrur
Abstrak :
Penghantar adalah salah satu instrumen penting dalam bidang kelistrikan yang digunakan sebagai penghubung antara sumber daya dengan pusat beban. Banyak kriteria yang digunakan dalam pemilihan penghantar yang akan digunakan untuk instalasi listrik seperti bahan dasar penghantar, nilai resistansi, hingga dimensi penghantar. Satu hal yang kurang menjadi perhatian adalah bentuk penampang yang dimiliki oleh penghantar tersebut. Sejauh ini penghantar konvensional berpenampang bulat/lingkaran masih mendominasi pilihan ini. Makalah ini akan mencoba membandingkan nilai karakteristik listrik yang dihasilkan oleh penghantar dengan bentuk penampang lainnya, tentunya dalam dimensi luas penampang yang sama, dengan penampang konvensional berpenampang bulat. Nilai karakteristik listrik yang dibandingkan antara lain nilai resistansi serta pengaruhnya terhadap suhu. Dari percobaan yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa perbedaan bentuk penampang tidak membawa perubahan yang signifikan pada nilai resistansi penghantar. Bentuk penampang berpengaruh pada besarnya luas permukaan penghantar. Dengan luas yang sama, semakin pipih penghantar maka akan semakin besar pula luas penampangnya. Hal ini berpengaruh besar pada kenaikan suhu yang dialami konduktor.
Conductor is one of the most important instruments in electrical field use to connect between the power source and the load. There are a lot of criteria which is being used in choosing the right conductor for the electrical installation like the conductor material, resistance, until the dimension of the conductor. One thing that paying less attention is the cross-section shape of the conductor. So far the conventional conductor with round cross-section shape is still dominating the option. This paper will try to compare the electrical characteristic being produced by non-round cross-section shape, of course in the same cross-section area, and round cross-section shape conductor. The electrical characteristic which is being compared is the resistance and the effect on temperature. The test shows that that the cross-section shape difference does not give any different result significantly to the resistance of the conductor. Cross-section shape has a great influence in the surface area. In the same wide, the thinner the conductor, the bigger the surface area. This matter greatly influences the temperature incensement in the conductor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40588
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library