Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Salimmusa Karim
Abstrak :
Kapal multihull memiliki keunggulan antara lain daya angkut muatan yang besar dan daya hambat yang kecil serta mempunyai stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan kapal konvensional (monohull). Luas permukaan bidang basah kapal Multihull lebih banyak sehingga hambatan geseknya semakin juga lebih besar. Namun, terjadi faktor Interferensi yang menyebabkan hambatan kapal multihull menjadi lebih kecil dibandingkan dengan kapal konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan total yang terjadi pada kapal pentamaran terhadap perubahan kecepatan dan posisi bentuk lambug sisi Asymmetric. Eksperimen uji tarik ini dilakukan di rentang froude 0,2-0,7. Nilai Koefisien hambatan total (CT) terendah terletak di konfigurasi Asymmetric Inboard Sidehull, Innerhull Position dengan S/L=0.22 pada rentang Fr : 0.29-0.50. Sedangkan posisi lambung Asymmetric Sidehull juga memberikan pengaruh besar terhadap nilai koefisien hambtan yang terjadi, dimana bentuk ini memungkinkan terjadinya interaksi gelombang yang dihasilkan oleh tiap lambung dari kapal pentamaran.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65460
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library