Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Antonius Satria Adinugraha
"
The regulations regarding the Restoration of Cultural Heritage were established from the restriction of its removal. The main treaty providing the norm to restore the removed Cultural Heritage from the State of origin is 1970 UNESCO Convention on the Means of Prohibiting Illicit Import, Export, and Transfer of Ownership of Cultural Property. Through this convention, State, as a subject in international law, was given a set of Rights and Obligations to claim for its Restoration. ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S61117
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Diah Mitawati
"
Dunia arkeologi Indonesia memiliki tantangan yang berat, selain mencapai tujuannya, yakni untuk mempertahankan datanya di dalam era pembangunan fisik (Mundardjito, 1993). Meskipun demikian, mempertahankan keberadaan data arkeologi, merupakan hakekat pelestarian, menjadi salah satu aspek penting arkeologi selain penelitian (Mundardjito, 1993). Pelestarian membutuhkan dana yang tidak sedikit dan sumber daya manusia berkualitas yang memadai kuantitasnya. Keterbatasan penyediaan hal di atas dapat diatasi dengan melakukan pemilihan bangunan-bangunan yang tingkat kepentingan pelestariannya tinggi. Pemilihan ini dapat dilaksanakan melalui ...
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S11421
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
St Prabawa Dwi Putranto
"
Tesis ini membahas tentang peningkatan suatu warisan budaya atau benda cagar budya menjadi sumber daya budaya. Studi kasus yang digunakan adalah Gereja Katedral Jakarta. Penelitian ini adalah penclitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggambarkan sejarah dan deskripsi mengenai bangunan Gereja Katedral Jakarta. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan signifikansi dan nilai yang dimiliki oleh Gereja Katedral Jakarta. Setelah itu dilakukan peningkatan nilai dan peningkatan pengelolaan untuk mengakomodasi peningkatan nilai tersebut. Peningkatan pengelolaan dilakukan dengan analisis ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25228
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
St Prabawa Dwi Putranto
"
Tesis ini membahas tentang peningkatan suatu warisan budaya atau benda cagar budya menjadi sumber daya budaya. Studi kasus yang digunakan adalah Gereja Katedral Jakarta. Penelitian ini adalah penclitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggambarkan sejarah dan deskripsi mengenai bangunan Gereja Katedral Jakarta. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan signifikansi dan nilai yang dimiliki oleh Gereja Katedral Jakarta. Setelah itu dilakukan peningkatan nilai dan peningkatan pengelolaan untuk mengakomodasi peningkatan nilai tersebut. Peningkatan pengelolaan dilakukan dengan analisis ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T39660
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Sekarjati Sulistyaningsih
"
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penegakan hukum terhadap kejahatan Benda Cagar
Budaya, khususnya pada tahap penyelidikan dalam studi kasus pencurian koleksi
emas di Museum Sonobudoyo Yogyakarta tahun 2010. Benda Cagar Budaya
merupakan sumber ilmu pengetahuan dalam merekonstruksi kehidupan masa lalu.
Kasus pencurian yang tidak kunjung terungkap selama lebih dari empat tahun
menunjukan adanya masalah dalam sistem penegakan hukum terhadap kejahatan
Benda Cagar Budaya. Skripsi ini juga membicarakan kejahatan Benda Cagar
Budaya dalam kaitannya dengan Organized Crime. Penelitian dilakukan secara
kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara ...
"
2015
S60941
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ryszcha Mirdania
"
Benda cagar budaya merupakan salah satu warisan kebudayaan bangsa yang menyimpan identitas dari bangsa yang memilikinya, informasi mengenai masa lampau, estetika yang otentik, hingga nilai-nilai kultural yang menyusun identitas suatu bangsa, karenanya ia harus dilindungi baik kelestarian fisiknya, sekaligus nilai dan informasi yang dikandungnya. Bangsa yang menciptakan dan mewarisi benda cagar budaya merupakan pihak dengan kepentingan paling besar dan paling tepat untuk melaksanakan peran dalam melindungi kelestarian benda cagar budaya, namun benda cagar budaya suatu ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library