Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elbinasari Sumantri
Abstrak :
Penelitian ini didasari oleh kenyataan semakin berkembangnya teknik penulisan dan kreatifitas naskah iklan ' Salah satu pendekatan kreatif naskah iklan yang jumpai pada media-media saat ini adalah bentuk pendekatan dengan pernyataan kesehatan atau health claim. Pendekatan ini khususnya banyak digunakan untuk iklan-iklan makanan, minuman dewasa ini. kita dan obat-obatan. Pernyataan kesehatan ini menjadi daya tarik yang cukup potensial karena masyarakat semakin meningkat perhatiannya akan kesehatan. Karena alasan kesehatan ini pula, iklan dengan pernyataan kesehatan mempunyai tanggung jawab moral yang lebih tinggi, sebab informasinya menuntut kebenaran yang mutlak. Melihat adanya penyimpangan naskah-naskah iklan dengan pernyataan kesehatan yang beredar di masyarakat, penulis berpendapat pentingnya rasa percaya atau believability khalayak terhadap iklan-iklan tersebut. Sebab bagaimanapun hebatnya suatu naskah iklan tidak akan berarti tanpa munculnya rasa percaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode sampel survai dimana data-data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap sampel sejumlah 100 orang, yang dianggap sebagai pasar sasaran produk agar-agar Swallow yang iklannya diangkat sebagai studi kasus pada penelitian ini. Dari data-data tersebut diperoleh hasil yang menggambarkan bahwa ada setengah bagian responden yang rasa percayanya tinggi dan setengah lagi rasa percayanya rendah. Selain dari pernyataan kesehatan itu sendiri ternyata segi kreatif untuk ilustrasi iklan banyak mempengaruhi responden dalam membentuk rasa percaya terhadap iklan. Responden yang berpendapat iklan Swallow kurang menarik ternyata juga memiliki rasa percaya yang rendah terhadap Iklan Swallow.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirta Khairunnisa
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai Augmented Reality (AR) yang memiliki sifat interaktif dan dapat dipersonalisasikan, serta bagaimana AR hadir sebagai immaterial architecture dalam melakukan kegiatan wayfinding. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk melihat AR sebagai potensi untuk memunculkan immaterial architecture, sehingga manusia dapat lebih jauh dalam mengeksplorasi ruang virtual. Penggunaan AR pada smartphone menyajikan informasi virtual berupa aspek visual dan auditori yang krusial dalam proses navigasi. Studi kasus dilakukan pada lima aplikasi berbasis AR yang memiliki peta atau instrumen wayfinding lainnya untuk melihat praktik penggunaan dan bagaimana aplikasi AR mengintegrasi informasi virtual dengan dunia nyata dapat digunakan. Ditemukan bahwa AR dapat menyajikan aspek voyeur dan walker yang tersinkronisasi, sehingga pengguna dapat mengetahui informasi ruang dengan cakupan lebih luas seiring ia berjalan dan mengalami ruang. Kemudian, AR perlu memiliki believability yang baik pada aspek visual dan auditori agar manusia dapat merasakan informasi dari dunia virtual tergabungkan di dunia nyata dan mencerna informasi visual tersebut untuk disesuaikan pada dunia nyata. Menyadari keberadaan AR sebagai immaterial architecture, pengalaman ruang yang dialami manusia menjadi lebih kaya dan mendorong rasa eksploratif manusia untuk menyadari bahwa ruang yang dapat dialami manusia lebih dari ruang pada dunia nyata saja. Walaupun demikian, AR untuk membantu wayfinding dapat disempurnakan agar informasi yang dihadirkan semakin meyakinkan dan batas dunia nyata dengan virtual dapat semakin kabur.
This thesis discusses Augmented Reality (AR) which has interactive characteristics and can be personalized, and how AR acts as an immaterial architecture in wayfinding activities. The purpose of this thesis is to see AR works as a potential to bring up immaterial architecture, so humans can further explore virtual space. The use of AR on smartphones presents virtual information in the form of visual and auditory aspects, which are crucial for the navigation process. Case studies are conducted on five AR-based applications that have maps or other wayfinding instruments to see the practical usage and how AR applications can be used to integrate virtual information with the real world. It was found that AR can present aspects of synchronized voyeur and walker, so users can find information on space with a broader scope as they walk and experience space. AR needs to have good Believability in visual and auditory aspects so that humans can feel the information from the virtual world combined in the real world and digest the visual information to be adapted to the real world. Recognizing the existence of AR as an immaterial architecture, the experience of space experienced by humans becomes richer and encourages an explorative sense of humanity to realize that the space that humans can experience is more than space in the real world. Nevertheless, AR to help wayfinding can be refined so that the information presented is more convincing and the real world boundaries with virtual can be increasingly blurred.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library